Daldjono: Perbedaan antara revisi
kTidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 31: | Baris 31: | ||
R. Geraldus Daldjono Hadisudibyo atau yang dikenal dengan nama Pak Dal, lahir di Surakarta, Hindia Belanda, pada tanggal 11 Juli 1909. Dia merupakan salah satu seniman yang dikenal melalui karya-karyanya dalam bentuk lagu yang diciptakan dalam rangka memberikan semangat perjuangan kepada para pejuang yang sedang berjuangan memerdekakan [[Indonesia]]. Pak Dal dibesarkan dalam keluarga petani yang sederhana di Surakarta, Jawa Tengah. Meskipun demikian, kondisi itu tidak menghalangi dirinya untuk menjadi pencipta lagu andal. Bakatnya dalam bidang seni musik sudah terlihat sejak ia menjadi siswa [[Sekolah Rakyat]] (setingkat dengan Sekolah Dasar). Pada saat di Sekolah Rakyat, Pak Dal sering tampil dalam pertunjukan yang diadakan di sekolahnya. Begitu pula pada masa SMP dan SMA, Pak Dal dikenal di kalangan teman-teman sebagai anak yang memiliki kelebihan dalam bidang musik. Dia juga tergabung dalam kelompok paduan suara. |
R. Geraldus Daldjono Hadisudibyo atau yang dikenal dengan nama Pak Dal, lahir di Surakarta, Hindia Belanda, pada tanggal 11 Juli 1909. Dia merupakan salah satu seniman yang dikenal melalui karya-karyanya dalam bentuk lagu yang diciptakan dalam rangka memberikan semangat perjuangan kepada para pejuang yang sedang berjuangan memerdekakan [[Indonesia]]. Pak Dal dibesarkan dalam keluarga petani yang sederhana di Surakarta, Jawa Tengah. Meskipun demikian, kondisi itu tidak menghalangi dirinya untuk menjadi pencipta lagu andal. Bakatnya dalam bidang seni musik sudah terlihat sejak ia menjadi siswa [[Sekolah Rakyat]] (setingkat dengan Sekolah Dasar). Pada saat di Sekolah Rakyat, Pak Dal sering tampil dalam pertunjukan yang diadakan di sekolahnya. Begitu pula pada masa SMP dan SMA, Pak Dal dikenal di kalangan teman-teman sebagai anak yang memiliki kelebihan dalam bidang musik. Dia juga tergabung dalam kelompok paduan suara. |
||
Meskipun dia memiliki bakat dalam bidang musik, Pak Dal tidak meneruskan pendidikannya secara formal di sekolah musik. Namun pada akhirnya dia memilih berprofesi sebagai seorang guru di SGA (Sekolah Guru Atas, setingkat SMA) dan menjadi dosen teori musik pada SAM (Sekolah Akademi Musik) [[Yogyakarta]]. |
Meskipun dia memiliki bakat dalam bidang musik, Pak Dal tidak meneruskan pendidikannya secara formal di sekolah musik. Namun pada akhirnya dia memilih berprofesi sebagai seorang guru di SGA (Sekolah Guru Atas, setingkat SMA) dan menjadi dosen teori musik pada SAM (Sekolah Akademi Musik) [[Yogyakarta]]. Pak Dal tetap aktif menulis lagu hingga wafat pada tanggal 15 Oktober 1977 dalam usia 68 tahun. |
||
== Putra - Putri == |
== Putra - Putri == |
||
Baris 47: | Baris 47: | ||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
{{Authority control}} |
{{Authority control}} |
||
⚫ | |||
[[Kategori:Seniman Indonesia]] |
[[Kategori:Seniman Indonesia]] |
||
[[Kategori:Tokoh dari Gunungkidul]] |
[[Kategori:Tokoh dari Gunungkidul]] |
||
⚫ |
Revisi per 26 Januari 2024 14.45
Daldjono | |
---|---|
Nama lahir | R. Geraldus Daldjono Hadisudibyo |
Nama lain | Pak Dal |
Lahir | Playen, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Hindia Belanda | 11 Juli 1909
Meninggal | 15 Oktober 1977 Yogyakarta, Indonesia |
Pekerjaan | Pengarang lagu anak-anak |
Instrumen | biola |
R. Geraldus Daldjono Hadisudibyo atau lebih dikenal dengan nama Pak Dal (11 Juli 1909 – 15 Oktober 1977) ialah Seniman berkebangsaan Indonesia. Namanya dikenal melalui karya-karyanya berupa lagu-lagu perjuangan seperti Mars Bambu Runcing dan Mars Harapan Bangsa dan lagu anak-anak seperti Bintang Kecil dan Bunda Piara. Pak Dal merupakan ayah kandung dari Pencipta Lagu dan Penyanyi A. Riyanto. Pak Dal pernah dipercaya memimpin orkes yang tampil rutin di Radio Republik Indonesia Surakarta.
Latar belakang
R. Geraldus Daldjono Hadisudibyo atau yang dikenal dengan nama Pak Dal, lahir di Surakarta, Hindia Belanda, pada tanggal 11 Juli 1909. Dia merupakan salah satu seniman yang dikenal melalui karya-karyanya dalam bentuk lagu yang diciptakan dalam rangka memberikan semangat perjuangan kepada para pejuang yang sedang berjuangan memerdekakan Indonesia. Pak Dal dibesarkan dalam keluarga petani yang sederhana di Surakarta, Jawa Tengah. Meskipun demikian, kondisi itu tidak menghalangi dirinya untuk menjadi pencipta lagu andal. Bakatnya dalam bidang seni musik sudah terlihat sejak ia menjadi siswa Sekolah Rakyat (setingkat dengan Sekolah Dasar). Pada saat di Sekolah Rakyat, Pak Dal sering tampil dalam pertunjukan yang diadakan di sekolahnya. Begitu pula pada masa SMP dan SMA, Pak Dal dikenal di kalangan teman-teman sebagai anak yang memiliki kelebihan dalam bidang musik. Dia juga tergabung dalam kelompok paduan suara.
Meskipun dia memiliki bakat dalam bidang musik, Pak Dal tidak meneruskan pendidikannya secara formal di sekolah musik. Namun pada akhirnya dia memilih berprofesi sebagai seorang guru di SGA (Sekolah Guru Atas, setingkat SMA) dan menjadi dosen teori musik pada SAM (Sekolah Akademi Musik) Yogyakarta. Pak Dal tetap aktif menulis lagu hingga wafat pada tanggal 15 Oktober 1977 dalam usia 68 tahun.
Putra - Putri
- Theresia
- Cecilia Sulistiawati
- Maria Sri Murniati
- Aloysius Riyanto
- Benedictus Hariyadi
- Valentina Sri Pudjiastuti
- Antonius Hadianto
- Dadang
- Y. Totok Pujianto
Referensi