Hadi Mahdami: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Adnan Chaldun (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(22 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Orphan|date=November 2022}}
[[Berkas:AmiHadi.jpg|thumb|alt=A Ami Hadi Mahdami.|Hadi Mahdami sang Maestro musik gambus Indonesia.]]
'''Abdul Hadi Mahdami''' (alias '''Ami Hadi''' alias '''Adun Hulu''' {{lahirmati| [[Empang, Bogor Selatan, Bogor]] |17|06|1917|[[Jakarta]]|12|04|2004}}) merupakan [[seniman]], [[musisi]] [[musik]] [[gambus]] [[melayu]] yang terkenal dikalangan keturunan [[Hadramaut]] di [[indonesia]] dengan lagu [[pantun]] yang sederhana namun mengena.


[[Berkas:AmiHadi.jpg|jmpl|alt=A Ami Hadi Mahdami.|Hadi Mahdami sang Maestro musik gambus Indonesia.]]
Ami Hadi sangat bersahaja, baik penampilan maupun tutur katanya, keberadaannya menggembirakan setiap orang, baik ketika bermain [[musik]] ataupun sekedar berbincang bincang Ami Hadipun sangat suka bercanda. Hampir seluruh warga keturunan arab terutama yang tinggal di [[Betawi]] baik muda maupun tua mengenal siapa Hadi Mahdami. Lagu lagunya sangat familiar melintasi berbagai generasi.
'''Abdul Hadi Mahdami''' (alias '''Ami Hadi''' alias '''Adun Hulu''' {{lahirmati|[[Empang, Bogor Selatan, Bogor]] |17|06|1917|[[Jakarta]]|12|04|2004}}) merupakan [[seniman]] dan [[musisi]] [[musik]] [[gambus]] [[Melayu]] yang terkenal di kalangan keturunan [[Hadramaut]] di [[Indonesia]] dengan lagu [[pantun]] yang sederhana namun mengena.

== Pribadi ==
Ami Hadi sangat bersahaja, baik penampilan maupun tutur katanya, keberadaannya menggembirakan setiap orang, baik ketika bermain [[musik]] ataupun sekadar berbincang-bincang. Ami Hadi pun sangat suka bercanda. Lagu-lagunya sangat familiar melintasi berbagai generasi. Hampir seluruh warga keturunan Arab, terutama yang tinggal di [[Betawi]] baik muda maupun tua mengenalnya.{{fact}}<!-- artikel ensiklopedia haruslah ditulis secara objektif dan kalimat-kalimat yang dapat diragukan kebenarannya perlu diberi rujukan referensi. -->


== Diskografi ==
== Diskografi ==
Di sekitar tahun 2000-an, Hadi Mahdami merilis kembali album lamanya dan hebatnya album itu dikeluarkan disaat usianya mencapai 86 tahun, suaranya masih merdu dan petikan [[gitar]] yang masih solid. [[kaset]] itu tak begitu banyak diproduksi, hanya sekitar dua ribuan dan dalam waktu singkat kaset itupun habis terjual. Berikut ini lagu-lagu Ami Hadi yang populer:
Di sekitar tahun 2003, Hadi Mahdami merilis kembali album lamanya dan album itu dikeluarkan di saat usianya mencapai 86 tahun, suaranya dan petikan [[gitar]] yang masih solid. [[Kaset]] itu tak begitu banyak diproduksi, hanya sekitar dua ribuan dan dalam waktu singkat kaset itu pun habis terjual.{{fact}}<!-- mohon cantumkan sumber pernyataan ini (2000 kopi), dan harap jangan menggunakan keterangan jumlah yang ambigu, seperti "dalam waktu singkat" --> Berikut ini lagu-lagu Ami Hadi yang populer:

{{Listen|filename=AmiHadi-CintaSuci.ogg|title=Cinta Suci|description=|format=[[Ogg]]}}
{{Listen|filename=AmiHadi-CintaSuci.ogg|title=Cinta Suci|description=|format=[[Ogg]]}}
* Anak Muda
* Anak Muda
* Bahwa Cinta
* Bahwa Cinta
* Bukanlah Saya
* Bukanlah Saya
* Burung Kaka Tua
* Burung Kaka Tua
* Cinta Suci
* Cinta Suci
* Dewiku Sayang
* Dewiku Sayang
* Ibu
* Ibu
Baris 20: Baris 24:
* Melati Di Sanggul Jelita
* Melati Di Sanggul Jelita
* Menanti Musafir
* Menanti Musafir
* Nasehat
* Nasihat
* Nasibnya Kembang
* Nasibnya Kembang
* Pantun Cinta
* Pantun Cinta
*Pantun Janda
* Pantun Janji
* Pantun Janji
* Pantun Jenaka
* Pantun Jenaka
Baris 29: Baris 34:


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==

* {{id}} [http://twitter.com/#!/amihadi http://twitter.com/amihadi Akun Twitter Abdul Hadi Mahdami]
* {{id}} [http://twitter.com/#!/amihadi Akun Twitter Penggemar Abdul Hadi Mahdami] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20151208172022/https://twitter.com/#!/amihadi |date=2015-12-08 }}
* {{id}} [http://www.facebook.com/pages/Hadi-Mahdami/72245129823 Halaman penggemar di situs web Facebook]
* {{id}} [http://www.facebook.com/pages/Hadi-Mahdami/72245129823 Halaman penggemar di situs web Facebook] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230812200350/https://www.facebook.com/AdunHulu/ |date=2023-08-12 }}
* {{id}} [http://geischalifah.blogspot.com/2008/07/sang-maestro-hadi-mahdami.html Artikel tentang Abdul Hadi Mahdami di weblog Blogspot]
* {{id}} [http://geischalifah.blogspot.com/2008/07/sang-maestro-hadi-mahdami.html Artikel tentang Abdul Hadi Mahdami di weblog Blogspot] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160305100547/http://geischalifah.blogspot.com/2008/07/sang-maestro-hadi-mahdami.html |date=2016-03-05 }}

{{Authority control}}

[[Kategori:Pemusik Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh dari Bogor]]





Revisi terkini sejak 27 Januari 2024 02.48


A Ami Hadi Mahdami.
Hadi Mahdami sang Maestro musik gambus Indonesia.

Abdul Hadi Mahdami (alias Ami Hadi alias Adun Hulu 17 Juni 1917 – 12 April 2004) merupakan seniman dan musisi musik gambus Melayu yang terkenal di kalangan keturunan Hadramaut di Indonesia dengan lagu pantun yang sederhana namun mengena.

Pribadi[sunting | sunting sumber]

Ami Hadi sangat bersahaja, baik penampilan maupun tutur katanya, keberadaannya menggembirakan setiap orang, baik ketika bermain musik ataupun sekadar berbincang-bincang. Ami Hadi pun sangat suka bercanda. Lagu-lagunya sangat familiar melintasi berbagai generasi. Hampir seluruh warga keturunan Arab, terutama yang tinggal di Betawi baik muda maupun tua mengenalnya.[butuh rujukan]

Diskografi[sunting | sunting sumber]

Di sekitar tahun 2003, Hadi Mahdami merilis kembali album lamanya dan album itu dikeluarkan di saat usianya mencapai 86 tahun, suaranya dan petikan gitar yang masih solid. Kaset itu tak begitu banyak diproduksi, hanya sekitar dua ribuan dan dalam waktu singkat kaset itu pun habis terjual.[butuh rujukan] Berikut ini lagu-lagu Ami Hadi yang populer:

  • Anak Muda
  • Bahwa Cinta
  • Bukanlah Saya
  • Burung Kaka Tua
  • Cinta Suci
  • Dewiku Sayang
  • Ibu
  • Jangan Tertipu
  • Kekasih
  • Laki Durhaka
  • Lupakanlah Dunia
  • Melati Di Sanggul Jelita
  • Menanti Musafir
  • Nasihat
  • Nasibnya Kembang
  • Pantun Cinta
  • Pantun Janda
  • Pantun Janji
  • Pantun Jenaka
  • Pencerai Muda
  • Semenjak Aku Memandang

Pranala luar[sunting | sunting sumber]