Cermin: Perbedaan antara revisi
k robot Adding: yi:שפיגל |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(168 revisi perantara oleh 79 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{ |
{{Distinguish|Kaca}} |
||
{{Untuk|album grup musik [[God Bless]]|Cermin (album)}} |
|||
'''Cermin''' adalah permukaan [[memantul]] yang cukup licin untuk membentuk bayangan. |
|||
[[Berkas:Mirror.jpg|jmpl|Cermin bidang dengan vas [[bunga]]]] |
|||
[[Berkas:SAM 2360.JPG|jmpl|Sebuah cermin cembung di sepeda motor]] |
|||
'''Cermin''' adalah permukaan yang licin dan dapat menciptakan [[pantulan]] [[bayangan]] benda dengan sempurna. |
|||
==Komposisi== |
|||
== Sejarah == |
|||
Cermin awalmya terbuat dari kepingan atau lembaran[[logam]] mengkilap, biasanya [[logam perak]] atau [[tembaga]] apabila bayangan yang dipantullan kembali adalah untuk dilihat tetapi juga bisa dari logam lain apabila hanya digunakan untuk memfokuskan cahaya. |
|||
Cermin yang dibuat paling awal adalah kepingan batu mengkilap seperti obsidian, sebuah kaca volkanik yang terbentuk secara alami. Cermin obsidian yang ditemukan di [[Anatolia]] (kini Turki), berumur sekitar 6000 SM. Cermin batu mengkilap dari Amerika tengah dan selatan berumur sekitar 2000 SM.<ref name="Enoch">[http://www.optvissci.com/pt/re/ovs/pdfhandler.00006324-200610000-00017.pdf History of Mirrors Dating Back 8000 Years] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20200322123502/https://journals.lww.com/optvissci/_layouts/15/oaks.journals/PageNotFound.aspx |date=2020-03-22 }}, Jay M. Enoch, School of Optometry, University of California at Berkeley</ref> Cermin dari tembaga yang mengkilap telah dibuat di [[Mesopotamia]] pada 4000 SM dan di Mesir purba pada 3000 SM.<ref>{{Cite web |url=http://www.tekniskamuseet.se/templates/Page.aspx?id=12447 |title=The National Museum of Science and Technology, Stockholm |access-date=2009-01-17 |archive-date=2009-07-03 |archive-url=https://web.archive.org/web/20090703101416/http://www.tekniskamuseet.se/templates/Page.aspx?id=12447 |dead-url=yes }}</ref> Di China, cermin dari perunggu dibuat pada 2000 SM.<ref>{{Cite web |url=http://www.chinavoc.com/arts/handicraft/bronze/patternchange.asp |title=Chinavoc.com |access-date=2009-01-17 |archive-date=2013-10-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20131019042142/http://www.chinavoc.com/arts/handicraft/bronze/patternchange.asp |dead-url=yes }}</ref> |
|||
Cermin [[kaca]] berlapis [[logam]] diciptakan di [[Sidon]] (kini Lebanon) pada abad pertama M,<ref>[http://www.digitalegypt.ucl.ac.uk/metal/mirrors.html Mirrors in Egypt], Digital Egypt for Universities</ref> dan cermin kaca dengan sandaran dari daun emas disebutkan oleh seorang pengarang dari Romawi bernama Pliny dalam buku ''Natural History'' miliknya, yang dikarang sekitar tahun 77 M.<ref>[http://www.umich.edu/~kelseydb/Exhibits/WondrousGlass/RomanGlass-Wondrous.html Wondrous Glass: Images and Allegories] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20071213064637/http://www.umich.edu/~kelseydb/Exhibits/WondrousGlass/RomanGlass-Wondrous.html |date=2007-12-13 }}, Kelsey Museum of Archaeology</ref> Orang Romawi juga mengembangkan teknik menciptakan cermin yang kasar dari kaca hembus yang dilapisi dengan timah yang dilelehkan.<ref>[http://www.c-s-p.org/Flyers/9781847181930-sample.pdf The Book of the Mirror] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080411060903/http://www.c-s-p.org/Flyers/9781847181930-sample.pdf |date=2008-04-11 }}, Cambridge Scholars Publishing, edited by Miranda Anderson</ref> |
|||
Kebanyakan cermin moden terdiri dari lapisan tipis [[aluminium]] disalut dengan kepingan [[kaca]]. Cermin ini disebut ''sepuh belakang'' (back silvered), di mana permukaan memantul dilihat melalui kepingan kaca. Pelapisan cermin dengan kaca membuat cermin tahan, tetapi mengurangi kualitas cermin karena tambahan biasan permukaan depan kaca. Cermin seperti ini membalikkan sekitar 80% dari cahaya yang datang. "Bagian belakang" cermin sering dicat hitam sepenuhnya untuk melindung logam dari pengikisan. |
|||
Cermin parabola pantul pertama kali dideskripsikan oleh fisikawan dari Arab bernama Ibn Sahl pada abad 10.<ref>[http://books.google.com/books?id=MOTpnfz7ZuYC&pg=PA331&dq=parabolic+mirrors+Ibn+Sahl&lr= The Forgotten Revolution By Lucio Russo, Silvio Levy Page 331]</ref> Ibn al-Haytham mendiskusikan cermin cembung dan cekung dalam [[geometri bola]] dan [[tabung]],<ref>R. S. Elliott (1966). ''Electromagnetics'', Chapter 1. [[McGraw-Hill]].</ref> melakukan beberapa percobaan dengan cermin, dan menyelesaikan permasalahan menemukan titik di sebuah cermin cembung di mana sinar yang datang dari satu titik dipantulkan ke titik yang lain.<ref>Dr. Mahmoud Al Deek. "Ibn Al-Haitham: Master of Optics, Mathematics, Physics and Medicine, ''Al Shindagah'', November-December 2004.</ref> pada abad 11, cermin kaca yang jernih diproduksi di [[Al-Andalus]].<ref name=Ajram>{{cite book|author=Dr. Kasem Ajram|title=The Miracle of Islam Science|url=https://archive.org/details/miracleofislamic0000ajra|edition=2nd Edition|publisher=Knowledge House Publishers|year=1992|isbn=0-911119-43-4}}</ref> |
|||
[[Teleskop]] dan peralatan optik yang lain menggunakan cermin “sepuh depan (front silvered), di mana permukaan pemantul diletakan dipermukaan kaca, yang memberikan kualiti bayangan lebih baik. kadang perak digunakan, tetapi kebanyakannya cermin ini menggunakan aluminum, yang memantulkan gelombang pendek lebih baik dari perak. |
|||
Pada awal [[Abad Renaisans]], orang Eropa menyempurnakan metode melapisi kaca dengan amalgam timah-raksa. Baik tanggal serta lokasi penemuan itu masih belum diketahui, tetapi pada abad ke-16, [[Venesia]], sebuah kota yang terkenal dengan keahilan membuat kaca, menjadi pusat produksi cermin dengan mempergunakan teknik ini. Cermin kaca dari periode itu dulunya merupakan barang mewah yang amat mahal.<ref>[http://links.jstor.org/sici?sici=0039-3630%28199302%2938%3A1%3C3%3ATTMIMT%3E2.0.CO%3B2-8 The Tin-Mercury Mirror: Its Manufacturing Technique and Deterioration Processes], Per Hadsund, Studies in Conservation, Vol. 38, No. 1 (Feb., 1993)</ref> |
|||
[[Justus Liebig]] menemukan cermin kaca pantul pada tahun 1835. Prosesnya melibatkan pengendapan lapisan perak metalik ke kaca melalui reduksi kimia perak nitrat. Proses melapisi kaca dengan substansi bersifat reflektif (silvering) ini diadaptasi untuk memproduksi cermin secara massal. Saat ini, cermin sering diproduksi dengan pengendapan vakumnya aluminium (atau kadang-kadang perak) langsung ke substrat kaca. |
|||
== Komposisi == |
|||
Cermin awalnya terbuat dari kepingan atau lembaran [[logam]] mengkilap, biasanya [[logam perak]] atau [[tembaga]] apabila bayangan yang dipantulkan kembali adalah untuk dilihat tetapi juga bisa dari logam lain apabila hanya digunakan untuk memfokuskan cahaya. |
|||
Kebanyakan cermin modern terdiri dari lapisan tipis [[aluminium]] disalut dengan kepingan [[kaca]]. Cermin ini disebut "sepuh belakang" (''back silvered''), di mana permukaan memantul dilihat melalui kepingan kaca. Pelapisan cermin dengan kaca membuat cermin tahan, tetapi mengurangi kualitas cermin karena tambahan biasan permukaan depan kaca. Cermin seperti ini membalikkan sekitar 80% dari cahaya yang datang. "Bagian belakang" cermin sering dicat hitam sepenuhnya untuk melindung logam dari pengikisan. |
|||
[[Teleskop]] dan peralatan optik yang lain menggunakan cermin “sepuh depan" (''front silvered''), di mana permukaan pemantul diletakkan di permukaan kaca, yang memberikan kualitas bayangan lebih baik. kadang perak digunakan, tetapi kebanyakannya cermin ini menggunakan aluminum, yang memantulkan gelombang pendek lebih baik dari perak. |
|||
Cermin sepuh depan memantulkan 90% hingga 95% dari cahaya datang. |
Cermin sepuh depan memantulkan 90% hingga 95% dari cahaya datang. |
||
Karena logam berkarat dengan adanya [[oksigen]] dan kelembapan, cermin sepuh hadapan perlu diganti permukaannya secara berulang untuk mempertahankan kualitas. Cara lain adalah, tentunya, menggunakan tempat vakum untuk |
Karena logam berkarat dengan adanya [[oksigen]] dan kelembapan, cermin sepuh hadapan perlu diganti permukaannya secara berulang untuk mempertahankan kualitas. Cara lain adalah, tentunya, menggunakan tempat vakum untuk meletakkan cermin ini. |
||
== Macam-Macam Cermin == |
|||
==Kepantulan== |
|||
Menurut bentuk permukaannya cermin dibagi menjadi tiga, yaitu: |
|||
=== Cermin Datar === |
|||
Kepantulan pelapisan cermin bergantung pada [[panjang gelombang]] cahaya dan juga pada logam itu sendiri, hal ini digunakan dalam kerja [[optik]] untuk menghasilkan cermin ''sejuk'' dan ''panas''. Cermin sejuk dihasilkan dengan menggunakan substrat transparan dan bahan pelapisan yang memantulkan lebih banyak cahaya nampak dan merambatkan kurang cahaya [[inframerah]]. Cermin panas adalah kebalikannya, lebih memantulkan cahaya inframerah. Permukaan cermin kadang diberikan pelapisan tambahan (''overcoating'') untuk mengurangi degradasi permukaan dan meningkatkan kepantulan pada Bagian-Bagian spektrum yang akan digunakan. Misalnya, cermin aluminum biasanya dilapisi dengan magnesium florida. Kepantulan sebagai fungsi penjang gelombang bergantung kepada ketebalan pelapisan dan bagaimana lapisan tersebut diletakkan. |
|||
[[Berkas:MultipleReflections60Degrees.svg|jmpl|Pemantulan pada dua cermin datar dengan sudut 60 derajat.]] |
|||
Cermin datar adalah cermin yang memiliki permukaan datar seperti sebuah [[garis lurus]]. Bayangan benda yang dibentuk oleh cermin datar memiliki dimensi ukuran (panjang dan lebar) sama persis dengan dimensi benda. [[Jarak]] yang dibentuk antara benda dengan cermin sama dengan jarak antara cermin dengan bayangan. Sifat bayangan benda yang dibentuk oleh cermin datar adalah '''maya, tegak, dan sama besar'''. Contoh penggunaan cermin datar seperti pada cermin rias. |
|||
=== Cermin Cekung === |
|||
Untuk pekerjan [[optik|optical]] ilmiah , ''cermin dielektrik'' biasanya digunakan. Cermin tersebut merupakan substrat kaca (atau kadang-kadang bahan lain) on which one or more layers of [[dielectric]] material are deposited, to form an [[optical coating]]. By careful choice of the type and thickness of the dielectric layers, the range of [[wavelength]]s and amount of [[light]] reflected from the mirror can be specified. The best mirrors of this type can reflect >99.999% of the light (in a narrow range of wavelengths) which is incident on the mirror. Such mirrors are often used in [[lasers]]. |
|||
Cermin cekung adalah cermin yang permukaannya berbentuk lengkung teratur ke dalam menyerupai bagian dari permukaan bola. Bagian tengah cermin memiliki jarak lebih jauh ke benda daripada bagian tepi cermin. Ada sebuah titik imajiner yang menjadi pusat kelengkungan cermin yang memiliki jarak yang sama dengan setiap titik di permukaan cermin. Cermin cekung digunakan pada permukaan pemantul lampu kendaraan, lampu senter, dan lampu tipe sorot lainnya. Bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung tergantung pada letak benda terhadap cermin dengan ketentuan: |
|||
* Jumlah ruang letak benda dan letak bayangan selalu sama dengan 5. |
|||
* Jika ruang bayangan > ruang benda maka sifat bayangannya diperbesar. |
|||
* Jika ruang bayangan < ruang benda maka sifat bayangannya diperkecil. |
|||
* Hanya bayangan di ruang 4 yang bersifat maya dan tegak selebihnya bersifat nyata dan terbalik. |
|||
Cermin cekung bersifat konvergen dan nilai fokusnya positif. |
|||
==Efek== |
|||
=== Cermin Cembung === |
|||
A beam of light reflects off a mirror at an angle of reflection that is equal to its angle of incidence. That is, if the beam of light is shining on a mirror's surface at a 30° angle from vertical, then it reflects from the point of incidence at a 30° angle from vertical in the opposite direction. |
|||
Cermin cembung adalah cermin yang permukaannya berbentuk lengkung teratur ke luar. Bagian tengah cermin memiliki jarak liebih dekat ke benda daripada bagian tepinya. Ada sebuah titik imajiner yang menjadi pusat kelengkungan cermin yang memiliki jarak yang sama dengan setiap titik di permukaan cermin. Bayangan yang dibentuk oleh cermin cembung adalah '''maya, tegak, dan diperkecil'''. Cermin cembung banyak digunakan sebagai kaca spion kendaraan kaca pembantu pada persimpangan jalan untuk mencegah terjadinya kecelakaan. |
|||
Cermin cembung bersifat divergen dan nilai fokusnya negatif. |
|||
Contrary to popular belief, mirrors do not actually reverse [[left and right|left-to-right]]; they actually reverse front-to-back. Light rays reflecting off a mirror have their front-to-back direction reversed, while the left-to-right and top-to-bottom components of their direction remain unchanged. The confusion comes from the perception that if a person were standing behind the mirror facing us, as our reflection seems to, then they would be reversed left-to-right relative to ourselves. However, this left-to-right reversal is not performed by the mirror, but rather by this imaginary person turning around left-to-right to face us from behind the mirror. |
|||
{| class="wikitable" |
|||
==Aplikasi dan Penggunaan== |
|||
|- |
|||
! Ruang Benda !! Ruang Bayangan !! Letak bayangan !! Sifat bayangan |
|||
|- |
|||
| I || IV || belakang || maya, tegak, diperbesar |
|||
|- |
|||
| II || III || depan || nyata, terbalik, diperbesar |
|||
|- |
|||
| III || II || depan || nyata, terbalik, diperkecil |
|||
|- |
|||
| IV || I || belakang || maya, tegak, diperkecil |
|||
|- |
|||
| f || ~ || - || tidak terbentuk bayangan |
|||
|- |
|||
| R || R || depan || nyata, terbalik, sama besar |
|||
|} |
|||
== Kepantulan == |
|||
'''Rear-view mirrors''' are applied in and on [[vehicle]]s. |
|||
Kepantulan pelapisan cermin bergantung pada [[panjang gelombang]] cahaya dan juga pada logam itu sendiri, hal ini digunakan dalam kerja [[optik]] untuk menghasilkan cermin ''sejuk'' dan ''panas''. Cermin sejuk dihasilkan dengan menggunakan substrat transparan dan bahan pelapisan yang memantulkan lebih banyak cahaya tampak dan merambatkan kurang cahaya [[inframerah]]. Cermin panas adalah kebalikannya, lebih memantulkan cahaya inframerah. Permukaan cermin kadang diberikan pelapisan tambahan (''overcoating'') untuk mengurangi degradasi permukaan dan meningkatkan kepantulan pada Bagian-Bagian spektrum yang akan digunakan. Misalnya, cermin aluminum biasanya dilapisi dengan magnesium florida. Kepantulan sebagai fungsi penjang gelombang bergantung kepada ketebalan pelapisan dan bagaimana lapisan tersebut diletakkan. |
|||
There exist rear view [[sunglasses]], of which the left end of the left glass and the right end of the right glass work as mirrors. |
|||
Untuk pekerjaan [[optik|''optical'']] ilmiah, ''cermin dielektrik'' biasanya digunakan. Cermin tersebut merupakan substrat kaca (atau kadang-kadang bahan lain) di satu atau beberapa lapisan dielektrik diendapkan, untuk membentuk sebuah lapisan optik. Dengan berhati-hati memilih tipe serta ketebalan lapisan dielektrik, jangkauan panjang gelombang dan jumlah cahaya yang terpantul dari cermin bisa diperinci. Cermin terbaik dari tipe ini mampu memantulkan 99.999% cahaya (dalam sebuah jangkauan panjang gelombang yang sempit) dan sering digunakan dalam laser. |
|||
A '''one-way mirror''', also called '''two-way mirror''' (!), reflects about half of the light and lets the other half pass. It is a sheet of glass coated with a layer of metal only a few dozen atoms thick, allowing some of the light through the surface (from both sides). It is used between a dark room and a brightly lit room. Persons on the brightly lit side see their own reflection -- it looks like a normal mirror. Persons on the dark side see through it -- it looks like a [[transparency (optics)|transparent]] window. It may be used to observe criminal suspects, customers (to watch out for theft), etc. The same type of mirror, when used in an [[optical instrument]], is called a '''half-silvered mirror'''. Its purpose is to split a beam of light so that half passes straight through, while the other half is reflected -- this is useful for [[interferometry]]. |
|||
== Efek == |
|||
A decorative reflecting [[sphere]] of thin metal-coated glass, working as a reducing wide-angle mirror, is sold in the period before [[Christmas]], to be used as [[Christmas tree]] decoration called a ''bauble''. |
|||
Dalam sebuah cermin bidang, berkas sinar yang sejajar mengalami perubahan arah secara keseluruhan, tetapi masih tetap sejajar; bayangan terbentuk di sebuah cermin bidang merupakan bayangan maya, yang besarnya sama dengan objek aslinya. Ada pula cermin lengkung, di mana seberkas cahaya sejajar menjadi seberkas cahaya yang konvergen, yang sinarnya berpotongan dalam fokus (titik imagi) cermin. Yang terakhir adalah cermin cembung, di mana sebuah sinar yang sejajar menjadi tersebar (divergen), dengan sinar tersebar dari sebuah titik perpotongan "di belakang" cermin. Kekurangan dari lensa cekung yang berbentuk bola serta cermin cembung adalah tak bisa mengfokuskan sinar sejajar ke sebuah titik tunggal dalam kaitan dengan lanturan (aberasi) sferis. Reflektor parabola mengatasi masalah ini dengan membuat sinar sejajar yang datang (misalnya, cahaya dari sebuah bintang yang jauh) untuk difokuskan ke sebuah titik yang kecil; mendekati suatu titik yang ideal. Reflektor parabola tak cocok untuk mencitrakan benda terdekat karena sinar cahaya yang tidak sejajar. |
|||
Seberkas cahaya yang terpantul di cermin pada sebuah sudut pantul yang sama dengan sudut datang (jika ukuran sebuah cermin jauh lebih besar dari panjang gelombang cahaya). Jika berkas cahaya mendatangi permukaan cermin pada sudut 30° dari vertikal, lalu terpantul dari sudut datang dengan sudut 30° dari vertikal dalam arah yang berlawanan. |
|||
== Lihat juga == |
|||
*[[Digital Micromirror Device]] |
|||
*[[periscope]] |
|||
Hukum ini secara matematis menuruti interferensi sebuah gelombang bidang di sebuah batas datar. |
|||
== Pautan Luar == |
|||
* [http://caselaw.lp.findlaw.com/cacodes/pen/639-653.1.html California penal code] (see art. 653n about two-way mirrors) |
|||
* [http://wiki-indonesia.club.mirror.sytes.org/wiki/mirror mirror.sytes.org]: text is simply in reversed letter order. |
|||
GALERI KACA CERMIN |
|||
[[Category:optik]] |
|||
== Lihat pula == |
|||
* [[Lensa]] |
|||
* [[Periskop]] |
|||
* [[Cermin tanpa batas]] |
|||
== Rujukan == |
|||
{{reflist}} |
|||
== Pranala luar == |
|||
* [http://caselaw.lp.findlaw.com/cacodes/pen/639-653.1.html California penal code] (see art. 653n about two-way mirrors) |
|||
* [http://wiki-indonesia.club.mirror.sytes.org/wiki/mirror mirror.sytes.org]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}: text is simply in reversed letter order. |
|||
* [http://rumushitung.com/2013/03/10/cermin-datar-cermin-cekung-cermin-cembung/ Cermin Datar, Cekung, dan Cembung] |
|||
[[Kategori:Optika]] |
|||
[[bg:Огледало]] |
|||
[[ca:Mirall]] |
|||
[[ceb:Miroir]] |
|||
[[chr:ᏓᏎᏘ]] |
|||
[[cs:Zrcadlo]] |
|||
[[da:Spejl]] |
|||
[[de:Spiegel]] |
|||
[[en:Mirror]] |
|||
[[eo:Spegulo]] |
|||
[[es:Espejo]] |
|||
[[fa:آینه]] |
|||
[[fi:Peili]] |
|||
[[fr:Miroir]] |
|||
[[he:מראה]] |
|||
[[it:Specchio]] |
|||
[[ja:鏡]] |
|||
[[nds-nl:Spegel]] |
|||
[[nl:Spiegel (optica)]] |
|||
[[nn:Spegel]] |
|||
[[no:Speil]] |
|||
[[pl:Lustro]] |
|||
[[pt:Espelho]] |
|||
[[ru:Зеркало]] |
|||
[[simple:Mirror]] |
|||
[[sk:Zrkadlo]] |
|||
[[sl:Zrcalo]] |
|||
[[sv:Spegel]] |
|||
[[tr:Ayna (cam)]] |
|||
[[yi:שפיגל]] |
|||
[[zh:鏡子]] |
Revisi terkini sejak 30 Januari 2024 15.33
Cermin adalah permukaan yang licin dan dapat menciptakan pantulan bayangan benda dengan sempurna.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Cermin yang dibuat paling awal adalah kepingan batu mengkilap seperti obsidian, sebuah kaca volkanik yang terbentuk secara alami. Cermin obsidian yang ditemukan di Anatolia (kini Turki), berumur sekitar 6000 SM. Cermin batu mengkilap dari Amerika tengah dan selatan berumur sekitar 2000 SM.[1] Cermin dari tembaga yang mengkilap telah dibuat di Mesopotamia pada 4000 SM dan di Mesir purba pada 3000 SM.[2] Di China, cermin dari perunggu dibuat pada 2000 SM.[3]
Cermin kaca berlapis logam diciptakan di Sidon (kini Lebanon) pada abad pertama M,[4] dan cermin kaca dengan sandaran dari daun emas disebutkan oleh seorang pengarang dari Romawi bernama Pliny dalam buku Natural History miliknya, yang dikarang sekitar tahun 77 M.[5] Orang Romawi juga mengembangkan teknik menciptakan cermin yang kasar dari kaca hembus yang dilapisi dengan timah yang dilelehkan.[6]
Cermin parabola pantul pertama kali dideskripsikan oleh fisikawan dari Arab bernama Ibn Sahl pada abad 10.[7] Ibn al-Haytham mendiskusikan cermin cembung dan cekung dalam geometri bola dan tabung,[8] melakukan beberapa percobaan dengan cermin, dan menyelesaikan permasalahan menemukan titik di sebuah cermin cembung di mana sinar yang datang dari satu titik dipantulkan ke titik yang lain.[9] pada abad 11, cermin kaca yang jernih diproduksi di Al-Andalus.[10]
Pada awal Abad Renaisans, orang Eropa menyempurnakan metode melapisi kaca dengan amalgam timah-raksa. Baik tanggal serta lokasi penemuan itu masih belum diketahui, tetapi pada abad ke-16, Venesia, sebuah kota yang terkenal dengan keahilan membuat kaca, menjadi pusat produksi cermin dengan mempergunakan teknik ini. Cermin kaca dari periode itu dulunya merupakan barang mewah yang amat mahal.[11]
Justus Liebig menemukan cermin kaca pantul pada tahun 1835. Prosesnya melibatkan pengendapan lapisan perak metalik ke kaca melalui reduksi kimia perak nitrat. Proses melapisi kaca dengan substansi bersifat reflektif (silvering) ini diadaptasi untuk memproduksi cermin secara massal. Saat ini, cermin sering diproduksi dengan pengendapan vakumnya aluminium (atau kadang-kadang perak) langsung ke substrat kaca.
Komposisi
[sunting | sunting sumber]Cermin awalnya terbuat dari kepingan atau lembaran logam mengkilap, biasanya logam perak atau tembaga apabila bayangan yang dipantulkan kembali adalah untuk dilihat tetapi juga bisa dari logam lain apabila hanya digunakan untuk memfokuskan cahaya.
Kebanyakan cermin modern terdiri dari lapisan tipis aluminium disalut dengan kepingan kaca. Cermin ini disebut "sepuh belakang" (back silvered), di mana permukaan memantul dilihat melalui kepingan kaca. Pelapisan cermin dengan kaca membuat cermin tahan, tetapi mengurangi kualitas cermin karena tambahan biasan permukaan depan kaca. Cermin seperti ini membalikkan sekitar 80% dari cahaya yang datang. "Bagian belakang" cermin sering dicat hitam sepenuhnya untuk melindung logam dari pengikisan.
Teleskop dan peralatan optik yang lain menggunakan cermin “sepuh depan" (front silvered), di mana permukaan pemantul diletakkan di permukaan kaca, yang memberikan kualitas bayangan lebih baik. kadang perak digunakan, tetapi kebanyakannya cermin ini menggunakan aluminum, yang memantulkan gelombang pendek lebih baik dari perak.
Cermin sepuh depan memantulkan 90% hingga 95% dari cahaya datang.
Karena logam berkarat dengan adanya oksigen dan kelembapan, cermin sepuh hadapan perlu diganti permukaannya secara berulang untuk mempertahankan kualitas. Cara lain adalah, tentunya, menggunakan tempat vakum untuk meletakkan cermin ini.
Macam-Macam Cermin
[sunting | sunting sumber]Menurut bentuk permukaannya cermin dibagi menjadi tiga, yaitu:
Cermin Datar
[sunting | sunting sumber]Cermin datar adalah cermin yang memiliki permukaan datar seperti sebuah garis lurus. Bayangan benda yang dibentuk oleh cermin datar memiliki dimensi ukuran (panjang dan lebar) sama persis dengan dimensi benda. Jarak yang dibentuk antara benda dengan cermin sama dengan jarak antara cermin dengan bayangan. Sifat bayangan benda yang dibentuk oleh cermin datar adalah maya, tegak, dan sama besar. Contoh penggunaan cermin datar seperti pada cermin rias.
Cermin Cekung
[sunting | sunting sumber]Cermin cekung adalah cermin yang permukaannya berbentuk lengkung teratur ke dalam menyerupai bagian dari permukaan bola. Bagian tengah cermin memiliki jarak lebih jauh ke benda daripada bagian tepi cermin. Ada sebuah titik imajiner yang menjadi pusat kelengkungan cermin yang memiliki jarak yang sama dengan setiap titik di permukaan cermin. Cermin cekung digunakan pada permukaan pemantul lampu kendaraan, lampu senter, dan lampu tipe sorot lainnya. Bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung tergantung pada letak benda terhadap cermin dengan ketentuan:
- Jumlah ruang letak benda dan letak bayangan selalu sama dengan 5.
- Jika ruang bayangan > ruang benda maka sifat bayangannya diperbesar.
- Jika ruang bayangan < ruang benda maka sifat bayangannya diperkecil.
- Hanya bayangan di ruang 4 yang bersifat maya dan tegak selebihnya bersifat nyata dan terbalik.
Cermin cekung bersifat konvergen dan nilai fokusnya positif.
Cermin Cembung
[sunting | sunting sumber]Cermin cembung adalah cermin yang permukaannya berbentuk lengkung teratur ke luar. Bagian tengah cermin memiliki jarak liebih dekat ke benda daripada bagian tepinya. Ada sebuah titik imajiner yang menjadi pusat kelengkungan cermin yang memiliki jarak yang sama dengan setiap titik di permukaan cermin. Bayangan yang dibentuk oleh cermin cembung adalah maya, tegak, dan diperkecil. Cermin cembung banyak digunakan sebagai kaca spion kendaraan kaca pembantu pada persimpangan jalan untuk mencegah terjadinya kecelakaan.
Cermin cembung bersifat divergen dan nilai fokusnya negatif.
Ruang Benda | Ruang Bayangan | Letak bayangan | Sifat bayangan |
---|---|---|---|
I | IV | belakang | maya, tegak, diperbesar |
II | III | depan | nyata, terbalik, diperbesar |
III | II | depan | nyata, terbalik, diperkecil |
IV | I | belakang | maya, tegak, diperkecil |
f | ~ | - | tidak terbentuk bayangan |
R | R | depan | nyata, terbalik, sama besar |
Kepantulan
[sunting | sunting sumber]Kepantulan pelapisan cermin bergantung pada panjang gelombang cahaya dan juga pada logam itu sendiri, hal ini digunakan dalam kerja optik untuk menghasilkan cermin sejuk dan panas. Cermin sejuk dihasilkan dengan menggunakan substrat transparan dan bahan pelapisan yang memantulkan lebih banyak cahaya tampak dan merambatkan kurang cahaya inframerah. Cermin panas adalah kebalikannya, lebih memantulkan cahaya inframerah. Permukaan cermin kadang diberikan pelapisan tambahan (overcoating) untuk mengurangi degradasi permukaan dan meningkatkan kepantulan pada Bagian-Bagian spektrum yang akan digunakan. Misalnya, cermin aluminum biasanya dilapisi dengan magnesium florida. Kepantulan sebagai fungsi penjang gelombang bergantung kepada ketebalan pelapisan dan bagaimana lapisan tersebut diletakkan.
Untuk pekerjaan optical ilmiah, cermin dielektrik biasanya digunakan. Cermin tersebut merupakan substrat kaca (atau kadang-kadang bahan lain) di satu atau beberapa lapisan dielektrik diendapkan, untuk membentuk sebuah lapisan optik. Dengan berhati-hati memilih tipe serta ketebalan lapisan dielektrik, jangkauan panjang gelombang dan jumlah cahaya yang terpantul dari cermin bisa diperinci. Cermin terbaik dari tipe ini mampu memantulkan 99.999% cahaya (dalam sebuah jangkauan panjang gelombang yang sempit) dan sering digunakan dalam laser.
Efek
[sunting | sunting sumber]Dalam sebuah cermin bidang, berkas sinar yang sejajar mengalami perubahan arah secara keseluruhan, tetapi masih tetap sejajar; bayangan terbentuk di sebuah cermin bidang merupakan bayangan maya, yang besarnya sama dengan objek aslinya. Ada pula cermin lengkung, di mana seberkas cahaya sejajar menjadi seberkas cahaya yang konvergen, yang sinarnya berpotongan dalam fokus (titik imagi) cermin. Yang terakhir adalah cermin cembung, di mana sebuah sinar yang sejajar menjadi tersebar (divergen), dengan sinar tersebar dari sebuah titik perpotongan "di belakang" cermin. Kekurangan dari lensa cekung yang berbentuk bola serta cermin cembung adalah tak bisa mengfokuskan sinar sejajar ke sebuah titik tunggal dalam kaitan dengan lanturan (aberasi) sferis. Reflektor parabola mengatasi masalah ini dengan membuat sinar sejajar yang datang (misalnya, cahaya dari sebuah bintang yang jauh) untuk difokuskan ke sebuah titik yang kecil; mendekati suatu titik yang ideal. Reflektor parabola tak cocok untuk mencitrakan benda terdekat karena sinar cahaya yang tidak sejajar.
Seberkas cahaya yang terpantul di cermin pada sebuah sudut pantul yang sama dengan sudut datang (jika ukuran sebuah cermin jauh lebih besar dari panjang gelombang cahaya). Jika berkas cahaya mendatangi permukaan cermin pada sudut 30° dari vertikal, lalu terpantul dari sudut datang dengan sudut 30° dari vertikal dalam arah yang berlawanan.
Hukum ini secara matematis menuruti interferensi sebuah gelombang bidang di sebuah batas datar.
GALERI KACA CERMIN
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ History of Mirrors Dating Back 8000 Years Diarsipkan 2020-03-22 di Wayback Machine., Jay M. Enoch, School of Optometry, University of California at Berkeley
- ^ "The National Museum of Science and Technology, Stockholm". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-07-03. Diakses tanggal 2009-01-17.
- ^ "Chinavoc.com". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-10-19. Diakses tanggal 2009-01-17.
- ^ Mirrors in Egypt, Digital Egypt for Universities
- ^ Wondrous Glass: Images and Allegories Diarsipkan 2007-12-13 di Wayback Machine., Kelsey Museum of Archaeology
- ^ The Book of the Mirror Diarsipkan 2008-04-11 di Wayback Machine., Cambridge Scholars Publishing, edited by Miranda Anderson
- ^ The Forgotten Revolution By Lucio Russo, Silvio Levy Page 331
- ^ R. S. Elliott (1966). Electromagnetics, Chapter 1. McGraw-Hill.
- ^ Dr. Mahmoud Al Deek. "Ibn Al-Haitham: Master of Optics, Mathematics, Physics and Medicine, Al Shindagah, November-December 2004.
- ^ Dr. Kasem Ajram (1992). The Miracle of Islam Science (edisi ke-2nd Edition). Knowledge House Publishers. ISBN 0-911119-43-4.
- ^ The Tin-Mercury Mirror: Its Manufacturing Technique and Deterioration Processes, Per Hadsund, Studies in Conservation, Vol. 38, No. 1 (Feb., 1993)
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- California penal code (see art. 653n about two-way mirrors)
- mirror.sytes.org[pranala nonaktif permanen]: text is simply in reversed letter order.
- Cermin Datar, Cekung, dan Cembung