Lompat ke isi

Heksadesimal: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 36.71.139.135 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Medelam
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: kemungkinan IP LTA Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(4 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{tanpa referensi|date=Desember 2014}}
{{tanpa referensi|date=Desember 2014}}
{{Sistem bilangan}}
{{Sistem bilangan}}
'''Heksadesimal''' atau '''sistem bilangan basis enam belas''' adalah sebuah [[sistem bilangan]] yang menggunakan 16 simbol. Berbeda dengan [[sistem bilangan desimal]], simbol yang digunakan dari sistem ini adalah angka 0 sampai 9, ditambah dengan 6 simbol lainnya dengan menggunakan huruf A hingga F. Sistem bilangan ini digunakan untuk menampilkan nilai alamat [[Memori (komputer)|memori]] dalam [[Pemrograman|pemrograman komputer]]. Nilai desimal yang setara dengan setiap simbol tersebut diperlihatkan pada tabel berikut:
'''Heksadesimal''' atau '''bilangan perenambelasan''' adalah sebuah [[sistem bilangan]] yang menggunakan 16 simbol. Berbeda dengan [[sistem bilangan desimal]], simbol yang digunakan dari sistem ini adalah angka 0 sampai 9, ditambah dengan 6 simbol lainnya dengan menggunakan huruf A hingga F. Sistem bilangan ini digunakan untuk menampilkan nilai alamat [[Memori (komputer)|memori]] dalam [[Pemrograman|pemrograman komputer]]. Nilai desimal yang setara dengan setiap simbol tersebut diperlihatkan pada tabel berikut:



{| border="0" cellspacing="0" cellpadding="0" style="text-align:center;border:2px"
{| border="0" cellspacing="0" cellpadding="0" style="text-align:center;border:2px"
Baris 42: Baris 41:
| style="background:black; width:2px" | || '''D'''<sub>hex</sub>|| = || 13<sub>dec</sub> ||= || 15<sub>oct</sub> ||style="background:black; width:2px" | || style="background:red;width:24px"|1|| style="background:red;width:24px"|1|| style="background:white;width:24px"|0|| style="background:red;width:24px"|1||style="background:black; width:2px" |
| style="background:black; width:2px" | || '''D'''<sub>hex</sub>|| = || 13<sub>dec</sub> ||= || 15<sub>oct</sub> ||style="background:black; width:2px" | || style="background:red;width:24px"|1|| style="background:red;width:24px"|1|| style="background:white;width:24px"|0|| style="background:red;width:24px"|1||style="background:black; width:2px" |
|-style="background:#E3EDE9; color:black; height:24px"
|-style="background:#E3EDE9; color:black; height:24px"
| style="background:black; width:2px" | || '''E'''<sub>hex</sub>|| = || 14<sub>dec</sub> ||= || 16<sub>oct</sub> ||style="background:black; width:2px" | || style="background:red;width:24px"|1|| style="background:red;width:24px"|1|| style="background:red;width:24px"|1|| style="background:white;width:24px"|0||style="background:black; width:2px" |
| style="background:black; width:2px" | || '''
<sub>hex</sub>|| = || 14<sub>dec</sub> ||= || 16<sub>oct</sub> ||style="background:black; width:2px" | || style="background:red;width:24px"|1|| style="background:red;width:24px"|1|| style="background:red;width:24px"|1|| style="background:white;width:24px"|0||style="background:black; width:2px" |
|-style="background:#f6a07c; color:black; height:24px"
|-style="background:#f6a07c; color:black; height:24px"
| style="background:black; width:2px" | || '''F'''<sub>hex</sub>|| = || 15<sub>dec</sub> || = || 17<sub>oct</sub> ||style="background:black; width:2px" | || style="background:red;width:24px"|1|| style="background:red;width:24px"|1|| style="background:red;width:24px"|1|| style="background:red;width:24px"|1||style="background:black; width:2px" |
| style="background:black; width:2px" | || '''F'''<sub>hex</sub>|| = || 15<sub>dec</sub> || = || 17<sub>oct</sub> ||style="background:black; width:2px" | || style="background:red;width:24px"|1|| style="background:red;width:24px"|1|| style="background:red;width:24px"|1|| style="background:red;width:24px"|1||style="background:black; width:2px" |

Revisi terkini sejak 31 Januari 2024 03.24

Heksadesimal atau bilangan perenambelasan adalah sebuah sistem bilangan yang menggunakan 16 simbol. Berbeda dengan sistem bilangan desimal, simbol yang digunakan dari sistem ini adalah angka 0 sampai 9, ditambah dengan 6 simbol lainnya dengan menggunakan huruf A hingga F. Sistem bilangan ini digunakan untuk menampilkan nilai alamat memori dalam pemrograman komputer. Nilai desimal yang setara dengan setiap simbol tersebut diperlihatkan pada tabel berikut:

0hex = 0dec = 0oct 0 0 0 0
1hex = 1dec = 1oct 0 0 0 1
2hex = 2dec = 2oct 0 0 1 0
3hex = 3dec = 3oct 0 0 1 1
4hex = 4dec = 4oct 0 1 0 0
5hex = 5dec = 5oct 0 1 0 1
6hex = 6dec = 6oct 0 1 1 0
7hex = 7dec = 7oct 0 1 1 1
8hex = 8dec = 10oct 1 0 0 0
9hex = 9dec = 11oct 1 0 0 1
Ahex = 10dec = 12oct 1 0 1 0
Bhex = 11dec = 13oct 1 0 1 1
Chex = 12dec = 14oct 1 1 0 0
Dhex = 13dec = 15oct 1 1 0 1

hex|| = || 14dec ||= || 16oct ||style="background:black; width:2px" | || style="background:red;width:24px"|1|| style="background:red;width:24px"|1|| style="background:red;width:24px"|1|| style="background:white;width:24px"|0||style="background:black; width:2px" |

Fhex = 15dec = 17oct 1 1 1 1

Konversi dari desimal ke heksadesimal

[sunting | sunting sumber]

Sedangkan untuk mengkonversi sistem desimal ke heksadesimal caranya sebagai berikut (kita gunakan contoh sebelumnya, yaitu angka desimal 270):

 270 dibagi 16 hasil:  16   sisa 14  ( = E )
  16 dibagi 16 hasil:   1   sisa  0  ( = 0 )
   1 dibagi 16 hasil:   0   sisa  1  ( = 1 )

Dari perhitungan di atas, nilai sisa yang diperoleh (jika ditulis dari bawah ke atas) akan menghasilkan: 10E yang merupakan hasil konversi dari bilangan desimal ke heksadesimal itu.

Base16 juga dapat merujuk ke pengkodean dari biner ke teks yang termasuk dalam keluarga yang sama seperti Base32, Base58, dan Base64.

Referensi

[sunting | sunting sumber]