Lompat ke isi

Reduplikasi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Widwi Astuti2 (bicara | kontrib)
k huruf kapital
 
(28 revisi perantara oleh 23 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
'''Reduplikasi''', '''dwipurwa''', atau '''perulangan''' adalah proses pengulangan kata atau unsur kata. Reduplikasi juga merupakan proses penurunan kata dengan perulangan utuh maupun sebagian. Contohnya adalah "anjing-anjing", "lelaki", "sayur-mayur" dan sebagainya.
'''Reduplikasi''' atau '''perulangan''' adalah proses pengulangan kata atau unsur kata. Reduplikasi juga merupakan proses penurunan kata dengan perulangan utuh maupun sebagian. Contohnya adalah "anjing-anjing", "lelaki", "sayur-mayur" dan sebagainya.


Dalam [[bahasa Melayu]] dikenal reduplikasi berikut:
Dalam [[bahasa Melayu]] dikenal reduplikasi berikut:
* reduplikasi [[fonologi]]s — pengulangan [[fonem]] tanpa terlalu banyak mengubah arti dasar<!--, contoh: -->
* reduplikasi [[fonologi]]s — pengulangan [[fonem]]<ref>{{Cite journal|date=2024-01-14|title=Reduplikasi|url=https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Reduplikasi&oldid=25169468|journal=Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas|language=id}}</ref> tanpa terlalu banyak mengubah arti dasar, misalnya: tetangga, leluhur<!--, contoh: -->
* reduplikasi [[morfologi (linguistik)|morfologi]]s — pengulangan [[morfem]], misalnya: [[papa]], [[mama]]<!-- susu, pipi?-->
* reduplikasi [[morfologi (linguistik)|morfologis]] — pengulangan [[morfem]], misalnya: [[papa]], [[mama]]<!-- susu, pipi?-->
* reduplikasi [[sintaksis|sintaktis]] — pengulangan [[morfem]] yang menghasilkan [[klausa]], contoh "malam-malam pekerjaan itu dikerjakannya", artinya "walau sudah malam hari, pekerjaan itu tetap dikerjakannya"
* reduplikasi [[sintaksis|sintaktis]] — pengulangan [[morfem]] yang menghasilkan [[klausa]], contoh "malam-malam pekerjaan itu dikerjakannya", artinya "walau sudah malam hari, pekerjaan itu tetap dikerjakannya"
* reduplikasi [[tata bahasa|gramatikal]] — pengulangan fungsional dari bentuk dasar yang meliputi reduplikasi morfologis dan sintaksis
* reduplikasi [[tata bahasa|gramatikal]] — pengulangan fungsional dari bentuk dasar yang meliputi reduplikasi morfologis dan sintaksis
Baris 17: Baris 17:
Menurut artinya, reduplikasi dapat dibagi menjadi berikut:
Menurut artinya, reduplikasi dapat dibagi menjadi berikut:
* Kata ulang yang menunjukkan makna jamak (yang menyangkut benda), contoh: meja-meja
* Kata ulang yang menunjukkan makna jamak (yang menyangkut benda), contoh: meja-meja
*Kata ulang yang bermakna mirip atau seperti, contoh: kemerah-merahan
*Kata ulang yang menunjukkan [[makna]] saling, contoh: tarik-menarik<ref>{{Cite web|title=Kata Ulang (Reduplikasi): Pengertian, Makna, Jenis, dan Contohnya|url=https://xerpihan.id/blog/1150/pengertian-dan-jenis-kata-ulang-reduplikasi/|website=Xerpihan|access-date=2021-30-08}}</ref>
* Kata ulang berubah bunyi yang memiliki makna idiomatis, contoh: bolak-balik
* Kata ulang berubah bunyi yang memiliki makna idiomatis, contoh: bolak-balik
* Kata ulang yang menunjukkan makna jamak (yang menyangkut proses), contoh: melihat-lihat
* Kata ulang yang menunjukkan makna jamak (yang menyangkut proses), contoh: melihat-lihat
* Bentuk ulang yang seolah-olah merupakan kata ulang, contoh: kupu-kupu
* Bentuk ulang yang seolah-olah merupakan kata ulang (kata ulang semu), contoh: kupu-kupu
* Bentuk ulang [[dwipurwa]], contoh: dedaunan
* Bentuk ulang [[dwipurwa]], contoh: dedaunan

Penulisan Reduplikasi dengan Huruf Kapital
Penulisan reduplikasi atau kata ulang dengan huruf kapital (misalkan pada judul) memiliki aturan tersendiri.
* Kata ulang sempurna harus ditulis dengan [[Huruf kapital dan huruf kecil|huruf kapit]]<nowiki/>al untuk masing-masing unsurnya, contoh: Semboyan "Wujudkan Masa Depan Anak-Anak Gemilang" harus ada di benak masyarakat juga.
* Kata ulang berimbuhan atau berubah bunyi harus ditulis dengan huruf kapital pada unsur pertamanya saja, contoh: Saya sudah selesai membaca cerpen berjudul "Berakit-rakit Dahulu, Bahagia Kemudian" kemarin.


== Rujukan ==
== Rujukan ==
{{KBBI}}
{{KBBI}}
{{TBBBI}}
{{TBBBI}}

{{bahasa-stub}}


[[Kategori:Linguistik]]
[[Kategori:Linguistik]]
[[Kategori:Fonologi]]
[[Kategori:Fonologi]]



[[br:Doubladur (yezhoniezh)]]
{{bahasa-stub}}
[[ca:Reduplicació (lingüística)]]
[[de:Reduplikation (Sprache)]]
[[en:Reduplication]]
[[es:Reduplicación (lingüística)]]
[[ext:Redupricación]]
[[fr:Réduplication]]
[[hu:Reduplikáció]]
[[ja:畳語]]
[[la:Reduplicatio (lingua)]]
[[nl:Reduplicatie (taalkunde)]]
[[no:Reduplikasjon]]
[[oc:Redoblament (lingüistica)]]
[[ru:Редупликация]]
[[vi:Từ láy]]
[[zh:疊詞]]
[[zh-yue:疊字]]

Revisi terkini sejak 1 Februari 2024 03.58

Reduplikasi atau perulangan adalah proses pengulangan kata atau unsur kata. Reduplikasi juga merupakan proses penurunan kata dengan perulangan utuh maupun sebagian. Contohnya adalah "anjing-anjing", "lelaki", "sayur-mayur" dan sebagainya.

Dalam bahasa Melayu dikenal reduplikasi berikut:

  • reduplikasi fonologis — pengulangan fonem[1] tanpa terlalu banyak mengubah arti dasar, misalnya: tetangga, leluhur
  • reduplikasi morfologis — pengulangan morfem, misalnya: papa, mama
  • reduplikasi sintaktis — pengulangan morfem yang menghasilkan klausa, contoh "malam-malam pekerjaan itu dikerjakannya", artinya "walau sudah malam hari, pekerjaan itu tetap dikerjakannya"
  • reduplikasi gramatikal — pengulangan fungsional dari bentuk dasar yang meliputi reduplikasi morfologis dan sintaksis
  • reduplikasi idiomatis — atau 'kata ulang semu', adalah pengulangan kata dasar yang menghasilkan kata baru, contoh "mata-mata" artinya agen rahasia. Lihat pula: Kata Indonesia yang selalu dalam bentuk terulang
  • reduplikasi non-idiomatis — pengulangan kata dasar yang tidak mengubah makna dasar, contoh "kucing-kucing"

Menurut bentuknya, reduplikasi nomina dapat dibagi menjadi empat kelompok

  • perulangan utuh, contoh: rumah-rumah
  • perulangan salin suara, contoh: warna-warni
  • perulangan sebagian, contoh: surat-surat kabar
  • perulangan yang disertai pengafiksan, contoh: batu-batuan

Menurut artinya, reduplikasi dapat dibagi menjadi berikut:

  • Kata ulang yang menunjukkan makna jamak (yang menyangkut benda), contoh: meja-meja
  • Kata ulang yang bermakna mirip atau seperti, contoh: kemerah-merahan
  • Kata ulang yang menunjukkan makna saling, contoh: tarik-menarik[2]
  • Kata ulang berubah bunyi yang memiliki makna idiomatis, contoh: bolak-balik
  • Kata ulang yang menunjukkan makna jamak (yang menyangkut proses), contoh: melihat-lihat
  • Bentuk ulang yang seolah-olah merupakan kata ulang (kata ulang semu), contoh: kupu-kupu
  • Bentuk ulang dwipurwa, contoh: dedaunan

Penulisan Reduplikasi dengan Huruf Kapital Penulisan reduplikasi atau kata ulang dengan huruf kapital (misalkan pada judul) memiliki aturan tersendiri.

  • Kata ulang sempurna harus ditulis dengan huruf kapital untuk masing-masing unsurnya, contoh: Semboyan "Wujudkan Masa Depan Anak-Anak Gemilang" harus ada di benak masyarakat juga.
  • Kata ulang berimbuhan atau berubah bunyi harus ditulis dengan huruf kapital pada unsur pertamanya saja, contoh: Saya sudah selesai membaca cerpen berjudul "Berakit-rakit Dahulu, Bahagia Kemudian" kemarin.
  • (Indonesia) Alwi, Hasan et al., Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta, 2003


  1. ^ "Reduplikasi". Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. 2024-01-14. 
  2. ^ "Kata Ulang (Reduplikasi): Pengertian, Makna, Jenis, dan Contohnya". Xerpihan. Diakses tanggal 2021-30-08.