Lompat ke isi

Gandos: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Cun Cun (bicara | kontrib)
k +gambar bebas
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(17 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox Makanan
{{Infobox food/wikidata
| name =
| name =
| image = [[Berkas:Pembuatan Gandhos.jpg|245px]]
| image = Gandos_ꦒꦤ꧀ꦝꦺꦴꦱ꧀.jpg
| caption = Gandos yang sedang dimasak
| caption =
| alternate_name =
| alternate_name =
| country = Indonesia
| country = Indonesia
| region = [[Jawa Tengah]] [[Jawa Timur]]
| region = [[Pulau Jawa]], [[Pulau Madura]], [[Pulau Bali]]
| creator =
| creator =
| course =
| course =
Baris 14: Baris 14:
| other =
| other =
}}
}}
'''Gandos''' (''gandhos'') adalah penganan dibuat dari [[tepung beras]], [[kelapa]], dan [[garam]], kemudian digoreng.
[[File:Kue pamcong.jpg|thumb|right|Kue pancong Jakarta]]
'''Gandos''' adalah jajanan khas yang dapat ditemukan di [[Jawa]]. Gandos terbuat dari adonan [[tepung beras]] dicampur [[santan]] kelapa ditambah garam secukupnya. Gandos dibuat di dalam cetakan loyang dengan api di bawahnya. Pengaruh garam membuat dominasi rasa gurih jajanan tradisional ini. Bagi penyuka rasa manis biasanya cukup meminta sedikit taburan gula tebu di permukaanya.


Gandos merupakan penganan tradisional khas [[suku Jawa|Jawa]] yang populer di wilayah [[Jawa Tengah]], [[Jawa Timur]], dan [[Daerah Istimewa Yogyakarta]]. Gandos berasal dari [[Semarang]], [[Jawa Tengah]].<ref>{{cite web |url=https://www.sonora.id/read/422526837/lezatnya-kue-gandos-jajanan-khas-semarang-yang-mulai-langka|title=Lezatnya Kue Gandos, Jajanan Khas Semarang yang Mulai Langka|author=<!--Not stated-->|website=sonora.id|publisher=Sonora|access-date=29 Januari 2024}}</ref> Kue ini ada yang menyebutnya '''tratak jaran''' ([[Bojonegoro]]), dan '''daluman''' ([[Bali]]). Penganan ini terdokumentasi dalam [[Serat Centhini]] (II: 157-18).<ref>S. T. Wahjudi Pantja Sunjata, Kuliner Jawa dalam Serat Centhini. Yogyakarta: Balai Pelestarian Nilai Budaya, 2004.</ref><ref>D. Dwiyanto, Ensiklopedi Serat Centhini. Yogyakarta: Panji Pustaka, 2008.</ref><ref>S. Marsono, Timbul Haryono, Daru Winarti, Makanan Tradisional dalam Serat Centhini. Yogyakarta: Pusat Kajian Makanan Tradisional UGM, 1998.</ref><ref>{{cite web |url=https://www.academia.edu/73864726/Javanese_Food_Traditions_and_Habits_in_the_Colonial_Period|title=Javanese Food Traditions and Habits in the Colonial Period|website=academia.edu}}</ref><ref>{{cite web |url=https://referenceworks.brillonline.com/entries/encyclopaedia-of-islam-3/*-COM_23877|title= “Centhini, Serat”, in: Encyclopaedia of Islam|author=Ricklefs, M. C.,|website=referenceworks.brillonline.com|publisher=Encyclopedia of Islam|access-date=29 Januari 2024}}</ref>
Kue Gandos ada yang menyebutnya '''kue rangin''' ataupun '''kue pancong'''. orang Surabaya menamakannya rangin, orang Jakarta mengistilahkan kue pancong, orang Bandung menyebutnya '''bandros''', orang Bojonegoro mengatakan '''tratak jaran''', dan orang Bali memberi nama '''daluman'''.

==Pembuatan==
Gandos dibuat di dalam cetakan loyang dengan api di bawahnya. Pengaruh garam membuat dominasi rasa gurih jajanan tradisional ini. Bagi penyuka rasa manis biasanya cukup meminta sedikit taburan gula tebu di permukaanya. Bentuknya melengkung dengan ketebalan sekitar 2 cm.

Bagian dalam kue berwarna putih, sedangkan pada permukaan kulitnya berwarna cokelat. Rasa gandos cukup gurih dan nikmat yang memberikan nuansa nostalgia pada cita rasa kue tradisional.

Bahan-bahan untuk membuat kue gandos yaitu [[tepung]] [[beras]], [[santan]], daun [[pandan]], [[kelapa]] parut (ampas kelapa), air dan [[telur]] [[ayam]].<ref>{{Cite book|url=https://books.google.com/books?id=ePkewDXYPh4C&newbks=0&hl=id|title=Kreasi Jajan Pasar|publisher=Gramedia Pustaka Utama|isbn=978-979-655-335-8|language=id|access-date=2021-12-04|archive-date=2023-07-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20230728145401/https://books.google.com/books?id=ePkewDXYPh4C&newbks=0&hl=id|dead-url=no}}</ref>

== Referensi ==
<references />


Bentuknya melengkung dengan ketebalan sekitar 2 cm. Bagian di dalam kue berwarna putih. Sedangkan pada permukaan kulitnya berrona warna coklat. Rasa Gandos cukup gurih dan nikmat yang memberikan nuansa nostalgia pada cita rasa kue tradisional
== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* [http://ridhoadhie.wordpress.com/2012/01/04/kue-rangin-dari-legendaris-sampai-kenangan-manis/ Kue Gandos]
* [http://ridhoadhie.wordpress.com/2012/01/04/kue-rangin-dari-legendaris-sampai-kenangan-manis/ Kue Gandos] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220319052015/https://ridhoadhie.wordpress.com/2012/01/04/kue-rangin-dari-legendaris-sampai-kenangan-manis/ |date=2022-03-19 }}
* [http://www.okefood.com/read/2012/06/11/299/645184/bertahan-dengan-gandos-sejak-era-bung-karno-i Tentang Kue Gandos]
* [http://www.okefood.com/read/2012/06/11/299/645184/bertahan-dengan-gandos-sejak-era-bung-karno-i Tentang Kue Gandos] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170816154525/http://www.okefood.com/read/2012/06/11/299/645184/bertahan-dengan-gandos-sejak-era-bung-karno-i |date=2017-08-16 }}
{{Masakan Semarang}}
{{Masakan Semarang}}


[[Kategori:Masakan Jawa Tengah]]
[[Kategori:Makanan]]
[[Kategori:Jajanan]]
[[Kategori:Hidangan Jawa]]
[[Kategori:Hidangan Indonesia]]
[[Kategori:Hidangan Yogyakarta]]
[[Kategori:Hidangan Jawa Timur]]
[[Kategori:Hidangan Jawa Tengah]]

Revisi terkini sejak 3 Februari 2024 13.31

Infotaula de menjar
Asal
WilayahPulau Jawa, Pulau Madura, Pulau Bali
Negara asalIndonesia
Keahlian memasakmasakan Indonesia Edit nilai pada Wikidata
Rincian
Jenismakanan Edit nilai pada Wikidata

Gandos (gandhos) adalah penganan dibuat dari tepung beras, kelapa, dan garam, kemudian digoreng.

Gandos merupakan penganan tradisional khas Jawa yang populer di wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Gandos berasal dari Semarang, Jawa Tengah.[1] Kue ini ada yang menyebutnya tratak jaran (Bojonegoro), dan daluman (Bali). Penganan ini terdokumentasi dalam Serat Centhini (II: 157-18).[2][3][4][5][6]

Pembuatan

[sunting | sunting sumber]

Gandos dibuat di dalam cetakan loyang dengan api di bawahnya. Pengaruh garam membuat dominasi rasa gurih jajanan tradisional ini. Bagi penyuka rasa manis biasanya cukup meminta sedikit taburan gula tebu di permukaanya. Bentuknya melengkung dengan ketebalan sekitar 2 cm.

Bagian dalam kue berwarna putih, sedangkan pada permukaan kulitnya berwarna cokelat. Rasa gandos cukup gurih dan nikmat yang memberikan nuansa nostalgia pada cita rasa kue tradisional.

Bahan-bahan untuk membuat kue gandos yaitu tepung beras, santan, daun pandan, kelapa parut (ampas kelapa), air dan telur ayam.[7]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Lezatnya Kue Gandos, Jajanan Khas Semarang yang Mulai Langka". sonora.id. Sonora. Diakses tanggal 29 Januari 2024. 
  2. ^ S. T. Wahjudi Pantja Sunjata, Kuliner Jawa dalam Serat Centhini. Yogyakarta: Balai Pelestarian Nilai Budaya, 2004.
  3. ^ D. Dwiyanto, Ensiklopedi Serat Centhini. Yogyakarta: Panji Pustaka, 2008.
  4. ^ S. Marsono, Timbul Haryono, Daru Winarti, Makanan Tradisional dalam Serat Centhini. Yogyakarta: Pusat Kajian Makanan Tradisional UGM, 1998.
  5. ^ "Javanese Food Traditions and Habits in the Colonial Period". academia.edu. 
  6. ^ Ricklefs, M. C.,. ""Centhini, Serat", in: Encyclopaedia of Islam". referenceworks.brillonline.com. Encyclopedia of Islam. Diakses tanggal 29 Januari 2024. 
  7. ^ Kreasi Jajan Pasar. Gramedia Pustaka Utama. ISBN 978-979-655-335-8. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-28. Diakses tanggal 2021-12-04. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]