Bakso: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 18: Baris 18:
[[Berkas:Indonesian travelling meatball vendor on bike.jpg|ka|jmpl|Pedagang bakso keliling]]
[[Berkas:Indonesian travelling meatball vendor on bike.jpg|ka|jmpl|Pedagang bakso keliling]]
[[Berkas:Baso Malang Karapitan.JPG|ka|jmpl|[[Bakso Malang]]]]
[[Berkas:Baso Malang Karapitan.JPG|ka|jmpl|[[Bakso Malang]]]]
'''Bakso''' ([[Hokkien]]: 肉酥; dialek Xiamen: ''bah so'') adalah jenis [[bola daging]] yang lazim ditemukan pada [[masakan Indonesia]].<ref>{{Cite web|url=http://tasty-indonesian-food.com/indonesian-food-recipes/beef/bakso-daging-sapi/|title=Tasty Indonesian Food - Bakso Daging Sapi|website=Tasty Indonesian Food}}</ref><ref>KBBI[https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/bakso]</ref> Bakso umumnya dibuat dari campuran [[daging sapi]] giling dan [[tepung tapioka]], tetapi ada juga bakso yang terbuat dari [[daging]] [[ayam]], [[babi]], [[ikan]], [[udang]] bahkan daging [[kerbau]]. Dalam penyajiannya, bakso umumnya disajikan panas-panas dengan kuah kaldu sapi bening, dicampur [[Mi (makanan)|mi]], [[bihun]], [[taoge]], [[tahu]], terkadang [[telur]] lalu ditaburi [[bawang goreng]] dan [[seledri]].<ref>Mengenal Sekilas Sejarah tentang Bakso[https://kimbo.id/berbagi-inspirasi/mengenal-sekilas-sejarah-tentang-bakso#:~:text=Sejarah%20bakso%20berasal%20dari%20cerita,sehingga%20makanan%20ini%20terasa%20lembut.]</ref><ref>Sejarah Bakso Berawal dari Kasih Anak kepada Ibu[https://amp.tirto.id/sejarah-bakso-berawal-dari-kasih-anak-kepada-ibu-eebC]</ref>
'''Bakso''' ([[Hokkien]]: 肉酥; dialek Xiamen: ''bah so'') adalah jenis [[bola daging]] yang lazim ditemukan pada [[masakan Indonesia]].<ref>{{Cite web|url=http://tasty-indonesian-food.com/indonesian-food-recipes/beef/bakso-daging-sapi/|title=Tasty Indonesian Food - Bakso Daging Sapi|website=Tasty Indonesian Food}}</ref><ref>KBBI[https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/bakso]</ref> Bakso umumnya dibuat dari campuran [[daging sapi]] giling dan [[tepung tapioka]], tetapi ada juga bakso yang terbuat dari [[daging]] [[ayam]], [[babi]], [[ikan]], [[udang]], [[kambing]], bahkan daging [[kerbau]]. Dalam penyajiannya, bakso umumnya disajikan panas-panas dengan kuah kaldu sapi bening, dicampur [[Mi (makanan)|mi]], [[bihun]], [[taoge]], [[tahu]], terkadang [[telur]] lalu ditaburi [[bawang goreng]] dan [[seledri]].<ref>Mengenal Sekilas Sejarah tentang Bakso[https://kimbo.id/berbagi-inspirasi/mengenal-sekilas-sejarah-tentang-bakso#:~:text=Sejarah%20bakso%20berasal%20dari%20cerita,sehingga%20makanan%20ini%20terasa%20lembut.]</ref><ref>Sejarah Bakso Berawal dari Kasih Anak kepada Ibu[https://amp.tirto.id/sejarah-bakso-berawal-dari-kasih-anak-kepada-ibu-eebC]</ref>


Bakso sangat populer dan dapat ditemukan di seluruh Indonesia, dari gerobak [[pedagang kaki lima]] hingga restoran besar. Berbagai jenis bakso sekarang banyak ditawarkan dalam bentuk makanan beku yang dijual di [[pasar swalayan]] ataupun mal-mal. Irisan bakso dapat juga dijadikan pelengkap jenis makanan lain seperti [[mi goreng]], [[nasi goreng]], [[sop]] atau [[capcai]].
Bakso sangat populer dan dapat ditemukan di seluruh Indonesia, dari gerobak [[pedagang kaki lima]] hingga restoran besar. Berbagai jenis bakso sekarang banyak ditawarkan dalam bentuk makanan beku yang dijual di [[pasar swalayan]] ataupun mal-mal. Irisan bakso dapat juga dijadikan pelengkap jenis makanan lain seperti [[mi goreng]], [[nasi goreng]], [[sop]] atau [[capcai]].


== Asal mula ==
== Asal mula ==
Bakso memiliki akar dari seni kuliner [[Tionghoa-Indonesia]]. Hal ini ditunjukkan dari istilah "Bakso" berasal dari kata ''Bak-So'', dalam [[Bahasa Hokkien]] yang secara harfiah berarti "daging giling". Karena kebanyakan penduduk Indonesia adalah [[muslim]], maka bakso lebih umum terbuat dari daging [[halal]] seperti daging [[sapi]], [[ikan]], atau [[ayam]]. Kini kebanyakan penjual bakso adalah [[orang Jawa]] dari [[Wonogiri]] dan [[Kota Malang|Malang]]. Tempat yang terkenal sebagai pusat bakso adalah [[Kota Surakarta|Solo]] dan Malang yang disebut [[Bakso Malang]]. Bakso Malang dan bakso Solo adalah masakan bakso dan disajikan dengan khas Jawa. Bakso berasal dari [[Tiongkok]] tetapi berbeda dengan bakso Malang dan Solo. Bakso [[Tiongkok]] biasanya terbuat dari [[babi]] atau makanan laut dan warnanya agak kecokelatan serta bentuknya tidak bulat sekali. Sedangkan bakso Malang dan Solo terbuat dari daging sapi, berwarna abu-abu dan bentuknya bulat sekali. Bakso Tiongkok biasanya tidak disajikan dengan kuah melimpah berbeda dengan bakso Malang dan Solo yang disajikan dengan kuah melimpah.
Bakso memiliki akar dari seni kuliner [[Tionghoa-Indonesia]]. Hal ini ditunjukkan dari istilah "Bakso" berasal dari kata ''Bak-So'', dalam [[Bahasa Hokkien]] yang secara harfiah berarti "daging giling". Karena mayoritas penduduk Indonesia adalah [[muslim]], maka bakso lebih umum terbuat dari daging [[halal]] seperti daging [[sapi]], [[ikan]], dan [[ayam]]. Kini kebanyakan penjual bakso adalah [[orang Jawa]] dari [[Wonogiri]] dan [[Kota Malang|Malang]]. Tempat yang terkenal sebagai pusat bakso adalah [[Kota Surakarta|Solo]] dan Malang yang disebut [[Bakso Malang]]. Bakso Malang dan bakso Solo adalah masakan bakso dan disajikan dengan khas Jawa. Bakso berasal dari [[Tiongkok]] tetapi berbeda dengan bakso Malang dan Solo. Bakso [[Tiongkok]] biasanya terbuat dari [[babi]] atau makanan laut dan warnanya agak kecokelatan serta bentuknya tidak bulat sekali. Sedangkan bakso Malang dan Solo terbuat dari daging sapi, berwarna abu-abu dan bentuknya bulat sekali. Bakso Tiongkok biasanya tidak disajikan dengan kuah melimpah berbeda dengan bakso Malang dan Solo yang disajikan dengan kuah melimpah.


Bakso Solo merupakan usaha turun-temurun dari Bakso Wonogiri, karena banyak anak cucu yang menetap dan membuka usaha bakso di Kota Solo dan sekitarnya, terutama daerah perkotaan yang letaknya begitu strategis di pinggir jalan raya.
Bakso Solo merupakan usaha turun-temurun dari Bakso Wonogiri, karena banyak anak cucu yang menetap dan membuka usaha bakso di Kota Solo dan sekitarnya, terutama daerah perkotaan yang letaknya begitu strategis di pinggir jalan raya.