Kereta api: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
wikifikasi |
k Membatalkan 3 suntingan oleh 114.5.249.14 (bicara) ke revisi terakhir oleh Sabil Khoer Al Munawar (🗿 yoww) Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(405 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{untuk|perusahaan perkeretaapian di Indonesia bernama '''PT Kereta Api Indonesia (Persero)'''|Kereta Api Indonesia}} |
|||
'''Kereta api''' adalah [[transportasi massal|wahana angkutan massal]] yang umumnya terdiri atas [[lokomotif]] serta rangkaian [[gerbong]] baik penumpang atau barang serta berjalan di atas [[rel]]. Karena sifatnya sebagai angkutan massal yang efektif, beberapa negara berusaha memanfaatkannya secara maksimal sebagai alat transportasi utama untuk perhubungan darat baik di dalam kota, antar kota maupun antar [[negara]]. |
|||
[[Berkas:Kereta api penumpang kelas eksekutif..jpg|al=Kereta api penumpang kelas eksekutif.|jmpl|Kereta api penumpang kelas eksekutif.]] |
|||
[[Berkas:Kereta api barang angkutan kontainer..jpg|al=Kereta api barang angkutan kontainer.|jmpl|Kereta api barang angkutan kontainer.]] |
|||
[[Berkas:Kereta rel listrik..jpg|al=Kereta rel listrik.|jmpl|Kereta rel listrik komuter.]] |
|||
'''Kereta api''' ({{lang-en|train}}) adalah bentuk [[pengangkutan rel]] yang terdiri dari serangkaian kendaraan yang ditarik sepanjang jalur kereta api untuk mengangkut kargo atau penumpang. Gaya gerak disediakan oleh lokomotif yang terpisah atau motor individu dalam beberapa unit. Meskipun propulsi historis mesin uap mendominasi, bentuk-bentuk modern yang paling umum adalah mesin diesel dan listrik lokomotif, yang disediakan oleh kabel ''overhead'' atau rel tambahan. Sumber energi lain termasuk kuda, tali atau kawat, gravitasi, pneumatik, baterai, dan turbin gas. Rel kereta api biasanya terdiri dari dua, tiga atau empat rel, dengan sejumlah monorel dan ''guideways maglev'' dalam campuran. Etimologi kata "train" berasal dari Bahasa Prancis Kuno ''trahiner'', dari bahasa [[Latin]] ''trahere'' 'tarik, menarik'.<ref>{{cite web | title = Train (noun) | work = (definition–Compact OED) | publisher = Oxford University Press | url = http://www.askoxford.com/concise_oed/train?view=uk | accessdate = 2008-03-18 | archive-date = 2005-05-26 | archive-url = https://web.archive.org/web/20050526072449/http://www.askoxford.com/concise_oed/train?view=uk | dead-url = yes }}</ref> |
|||
Ada berbagai jenis kereta api yang dirancang untuk tujuan tertentu. Kereta api bisa terdiri dari kombinasi satu atau lebih dari lokomotif dan gerbong kereta terpasang, atau beberapa unit yang digerakkan sendiri (disebut sebuah kereta mobil). Kereta pertama dengan bentuk ditarik menggunakan tali, gravitasi bertenaga atau ditarik oleh kuda. Sejak awal abad ke-19 hampir semuanya didukung oleh [[lokomotif uap]]. Dari tahun 1910-an dan seterusnya lokomotif uap mulai digantikan oleh [[lokomotif diesel]] dan [[lokomotif listrik]] yang lebih bersih walaupun lebih kompleks dan mahal). Pada waktu yang sama, beberapa kendaraan unit yang digerakkan sendiri dengan sistem tenaga menjadi jauh lebih umum dalam pelayanan penumpang. |
|||
== Sejarah == |
== Sejarah == |
||
Sejarah perkeretaapian |
Sejarah perkeretaapian sama seperti sejarah alat transportasi umumnya yang diawali dengan penemuan roda. Mulanya dikenal kereta kuda yang hanya terdiri dari satu kereta (rangkaian), kemudian dibuatlah kereta kuda yang menarik lebih dari satu rangkaian serta berjalan di jalur tertentu yang terbuat dari besi (rel) dan dinamakan [[sepur]]. Ini digunakan khususnya di daerah pertambangan tempat terdapat lori yang dirangkaikan dan ditarik dengan tenaga kuda. |
||
Setelah |
Setelah [[James Watt]] menemukan [[mesin uap]], [[Nicolas Cugnot]] membuat kendaraan beroda tiga berbahan bakar uap. Orang-orang menyebut kendaraan itu sebagai kuda besi. Kemudian, [[Richard Trevithick]] membuat mesin lokomotif yang dirangkaikan dengan kereta dan memanfaatkannya untuk kepentingan masyarakat umum. [[George Stephenson]] menyempurnakan lokomotif yang memenangkan perlombaan balap lokomotif dan digunakan di jalur [[Liverpool]]-[[Manchester]]. Waktu itu lokomotif uap yang digunakan berkonstruksi belalang. Penyempurnaan demi penyempurnaan dilakukan untuk mendapatkan lokomotif uap yang lebih efektif, berdaya besar, dan mampu menarik kereta lebih banyak. |
||
Penemuan listrik oleh [[Michael Faraday]] membuat beberapa penemuan peralatan listrik yang diikuti penemuan motor listrik. Motor listrik kemudian digunakan untuk membuat trem listrik yang merupakan cikal bakal kereta api listrik. Kemudian, [[Rudolf Diesel]] memunculkan kereta api bermesin [[diesel]] yang lebih bertenaga dan lebih efisien dibandingkan dengan lokomotif uap. Seiring dengan berkembangnya teknologi kelistrikan dan magnet yang lebih maju, dibuatlah [[Maglev|kereta api magnet]] yang memiliki kecepatan di atas kecepatan kereta api |
|||
biasa. [[Jepang]] pada dekade 1960-an mengoperasikan [[Shinkansen|KA Super Ekspress Shinkanzen]] dengan rute [[Tokyo]]-[[Osaka]] yang akhirnya dikembangkan lagi sehingga menjangkau hampir seluruh Jepang. Kemudian, Perancis mengoperasikan kereta api serupa dengan nama [[TGV]]. |
|||
== Jenis |
== Jenis kereta api == |
||
=== Dari segi |
=== Dari segi teknologi jalur === |
||
==== Kereta api rel konvensional (dua batang besi) ==== |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
[[Berkas:Keretaindonesia lackofdicipline.jpg|jmpl|upright=0.8|Kereta konvensional di [[Stasiun Jakarta Kota]]]] |
|||
⚫ | |||
Kereta api rel konvensional adalah kereta api yang biasa kita jumpai. Menggunakan rel yang terdiri dari dua batang baja yang diletakkan di bantalan kayu jati atau pun beton yang keras. |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
Kereta api rel konvensional adalah kereta api yang umum dijumpai. Menggunakan rel (''track''/jalur) yang terdiri dari dua batang besi yang dirancang khusus serta bantalan. Di daerah tertentu yang memliki tingkat ketinggian curam, digunakan rel bergerigi yang diletakkan di tengah tengah rel tersebut serta menggunakan lokomotif khusus yakni lokomotif yang memiliki roda gigi. |
|||
{{main|Rel gerigi}} |
|||
[[Berkas:Lausanne Metro Track Closeup.jpg|jmpl|upright=0.6|jalur rel gigi]] |
|||
Di daerah tertentu yang memliki tingkat ketinggian curam, digunakan rel gigi yang diletakkan di tengah tengah rel tersebut serta menggunakan lokomotif khusus yang memiliki roda bergerigi,<ref name=Jehan>{{cite book | title=Rack Railways of Australia | last=Jehan | first=David | publisher=Illawarra Light Railway Museum Society | year=2003 | edition=2nd. | isbn=0-9750452-0-2}}</ref> dan hanya ada di pulau [[Pulau Sumatra]] & [[Jawa]]. |
|||
==== Kereta api monorel ==== |
==== Kereta api monorel ==== |
||
{{main|Monorel}} |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | Kereta api monorel (kereta api rel tunggal) adalah kereta api yang jalurnya tidak seperti jalur kereta yang biasa dijumpai. Rel kereta ini hanya terdiri dari satu batang besi. Letak kereta api didesain menggantung pada rel atau di atas rel. Karena efisien, biasanya digunakan sebagai alat transportasi kota khususnya di kota-kota metropolitan dunia dan dirancang mirip seperti [[jalan layang]]. |
||
Sebutan [[kereta gantung]] umum digunakan pada kereta yang menggantung yang berjalan menggunakan kabel. Umumnya hanya satu rangkaian dan digunakan pada tempat tempat tertentu misalnya di daerah bersalju, daerah pegunungan atau tempat-tempat wisata. |
|||
⚫ | |||
{{main|Kereta maglev}} |
|||
Kereta maglev ''(Magnetic Levitation)'' tidak lagi menggunakan batang besi dan [[roda]]. |
|||
=== Dari segi propulsi (tenaga penggerak) === |
|||
* '''Kereta api uap''' menggunakan [[lokomotif uap]] |
|||
* '''Kereta api diesel''' menggunakan [[lokomotif diesel]] atau [[Kereta rel diesel|unit kereta api bermotor diesel]] (diesel-mekanik atau diesel-elektrik atau diesel-hidraulis) |
|||
* '''Kereta api listrik''' menggunakan [[lokomotif listrik]] atau [[Kereta Rel Listrik|unit kereta api bermotor listrik]] |
|||
=== Dari segi di atas/di bawah permukaan tanah === |
=== Dari segi di atas/di bawah permukaan tanah === |
||
==== Kereta api permukaan ==== |
==== Kereta api permukaan (surface) ==== |
||
Kereta api permukaan |
Kereta api permukaan berjalan di atas tanah. |
||
Biaya pembangunannya untuk kereta permukaan adalah yang termurah dibandingkan yang di bawah tanah atau yang layang. |
|||
==== Kereta api |
==== Kereta api layang (elevated/viaduct) ==== |
||
Kereta api layang berjalan di atas dengan bantuan tiang-tiang, hal ini untuk menghindari persilangan sebidang agar tidak memerlukan pintu perlintasan kereta api. Biaya yang dikeluarkan sekitar 3 kali dari kereta permukaan dengan jarak yang sama. Di Jakarta ada satu lintasan dari Manggarai ke Kota lewat stasiun Gambir. Pada lintas tengah ini, Manggarai–Kota, tidak ada pintu perlintasan kereta api. Rencana semula untuk lintas timur (Jatinegara–Senen–Kota) dan lintas barat (Manggarai–Tanah Abang), juga akan dilayangkan belum dapat direalisasikan sehingga hanya lintas tengah saja yang diselesaikan sementara ini. |
|||
⚫ | Kereta api bawah tanah adalah kereta api yang berjalan di bawah permukaan tanah |
||
⚫ | |||
⚫ | Kereta api bawah tanah adalah kereta api yang berjalan di bawah permukaan tanah. Disebut pula [[Subway|Subway,]] Underground, Metro dan MRT. Kereta jenis ini dibangun dengan membangun terowongan-terowongan di bawah tanah sebagai jalur kereta api. Biasanya digunakan pada kota-kota besar (metropolitan) seperti [[New York]], [[Tokyo]], [[Paris]], [[Seoul]], [[Moskwa]], dan [[Jakarta]]. Selain itu, ia juga digunakan dalam skala lebih kecil pada daerah [[pertambangan]]. Biaya yang dikeluarkan sangat mahal, karena untuk menembus 20 meter di bawah permukaan perlu biaya 7 kali lipat daripada kereta permukaan. Di Jepang pembangunan lintas subway telah dimulai sejak tahun 1905. Di Jakarta sendiri pembangunan kereta bawah tanah [[MRT Jakarta]] baru dimulai pada tahun 2013 dan mulai beroperasi 1 April 2019. |
||
=== Dari segi penggunaan === |
=== Dari segi penggunaan === |
||
* [[Kereta api penumpang]] |
|||
* [[Kereta api barang]] |
|||
== Galeri == |
|||
<center><gallery widths="180" heights="120" perrow="3" caption=""> |
|||
Berkas:Jakarta slumlife8.JPG|Kereta api sedang melewati daerah kumuh di [[Jakarta]] sehingga harus berjalan dengan sangat pelan dan hati-hati |
|||
Berkas:ID diesel loco CC 201-05 060327 4217 kta.jpg|GE U18C dengan nomor CC 201 05 di [[Indonesia]] |
|||
Berkas:Diesel locomotive.JPG|Lokomotif GE U20C dengan nomor CC 203 22 di Indonesia |
|||
Berkas:ID diesel loco CC 204-06 060403 2512 mri.jpg|Lokomotif kontrol komputer penuh, GE C20EMP, dengan nomor CC 204-06 di Indonesia |
|||
Berkas:Railink-di-stasiun-medan.jpg|[[Kereta api Airport Railink Services]] tujuan [[Stasiun Medan]] - [[Stasiun Bandara Kuala Namu]] |
|||
Berkas:Gambir Station Platform.jpg|Kereta api di [[Stasiun Gambir]] |
|||
Berkas:Dampfspeicherlok DLM 002-2.jpg|Lokomotif "fireless" (tanpa nyala api), jenis lokomotif istimewa yang menggunakan tenaga kompresi uap |
|||
Berkas:Tren a las nubes cruzando Viaducto la Polvorilla.jpg|Kereta api di Salta, [[Argentina]] |
|||
</gallery></center> |
|||
<center><gallery widths="180" heights="120" perrow="3" caption=""> |
|||
Berkas:Lokomotif BB 304 06.jpg|Lokomotif BB 304 06 Menuju Dipo Tanah Abang. |
|||
Berkas:Lokomotif CC206 Semarang September 2018.jpg|Lokomotif CC206 berangkat dari [[Stasiun Semarang Tawang]] |
|||
</gallery></center> |
|||
== Lihat pula == |
== Lihat pula == |
||
{{Commons|Train}} |
|||
* [[Industri Kereta Api (perusahaan)|Industri Kereta Api Madiun]] |
|||
* [[Museum Kereta Api Ambarawa]] |
|||
* [[Kereta kecepatan tinggi]] |
* [[Kereta kecepatan tinggi]] |
||
* [[Kereta maglev]] |
* [[Kereta maglev]] |
||
* [[UTM-125|Kereta UTM-125]] (monorel) |
|||
⚫ | |||
* [[Rel]] |
|||
* [[Rel gigi]] |
|||
* [[Depo lokomotif]] |
|||
== Referensi == |
|||
{{reflist}} |
|||
== Pranala luar == |
|||
{{Wiktionary|train}} |
|||
{{Commons category-inline|Kereta api}} |
|||
⚫ | |||
[[kategori:Transportasi modern]] |