Katan sarikayo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan

Sebaris

Revisi terkini sejak 5 Februari 2024 04.38

Katan sarikayo (bahasa Indonesia: ketan serikaya) adalah salah satu makanan tradisional Sumatera Barat.^[1] Makanan ini umumnya berwarna coklat karena bahannya yang berasal dari gula merah dan santan.^[1] Katan sarikayo dibungkus dengan daun pisang.^[1]

Penyajian

Katan sarikayo biasa dimakan langsung atau digabung dengan lamang.^[1] Dulu, katan sarikayo hanya disajikan di bulan Ramadan, di acara-acara adat ^[1] dan acara pernikahan.^[2] Sekarang katan sarikayo dapat ditemukan di mana saja di Sumatera Barat dan dinikmati kapan saja.^[1]

Referensi

^ ^a ^b ^c ^d ^e ^f "Manisnya Sarikayo Minangkabau - Oleh-Oleh Padang, kue lapis Minang kekinian". Oleh-Oleh Padang, kue lapis Minang kekinian. (dalam bahasa Inggris). 2018-02-27. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-05-29. Diakses tanggal 2018-05-28.
^ Gantino Habibi (2018) "Kuliner Langka Minangkabau" Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud

[:0-1] ^ ^a ^b ^c ^d ^e ^f "Manisnya Sarikayo Minangkabau - Oleh-Oleh Padang, kue lapis Minang kekinian". Oleh-Oleh Padang, kue lapis Minang kekinian. (dalam bahasa Inggris). 2018-02-27. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-05-29. Diakses tanggal 2018-05-28.

[:1-2] Gantino Habibi (2018) "Kuliner Langka Minangkabau" Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud

[1]

[2]

@@ Baris 1: / Baris 1: @@
+'''Katan sarikayo''' ({{lang-id|ketan serikaya}}) adalah salah satu [[Masakan Sumatera Barat|makanan tradisional Sumatera Barat]].<ref name=":0">{{Cite news|url=https://lapisnantigo.com/2018/02/27/manisnya-sarikayo-minangkabau/|title=Manisnya Sarikayo Minangkabau - Oleh-Oleh Padang, kue lapis Minang kekinian.|date=2018-02-27|newspaper=Oleh-Oleh Padang, kue lapis Minang kekinian.|language=en-US|access-date=2018-05-28|archive-date=2018-05-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20180529010550/https://lapisnantigo.com/2018/02/27/manisnya-sarikayo-minangkabau/|dead-url=yes}}</ref> Makanan ini umumnya berwarna coklat karena bahannya yang berasal dari [[Gula aren|gula merah]] dan [[santan]].<ref name=":0" /> Katan sarikayo dibungkus dengan [[daun pisang]].<ref name=":0" />
-sarikayo dibuat dari telur, santan, gula aren dengan penyedap daun pandan vanili, adas manis bubuk kayu manis. Telur di kocok mengunaklan sendok ( jangan paki mixer karena akan membuat adonan pecah), setelah telur kembang si tambahkan serutan gula aren dan santan serta bumbu penyedapnya dan di kukus.
+== Penyajian ==
-Katan adalah beras ketan naya dimasak dengan santan , cara dengan mengaron ketan putih dengan santan sampai setengah matang kemudian di kukus.
+Katan sarikayo biasa dimakan langsung atau digabung dengan [[Lemang|lamang]].<ref name=":0" /> Dulu, katan sarikayo hanya disajikan di bulan [[Ramadan]], di [[Adat Minangkabau|acara-acara adat]] <ref name=":0" /> dan acara pernikahan.<ref name=":1">Gantino Habibi (2018) "[http://repositori.kemdikbud.go.id/10958/1/Kuliner%20Langka%20Minangkabau-Gantino%20Habibi-Final_0.pdf Kuliner Langka Minangkabau]" Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud</ref> Sekarang katan sarikayo dapat ditemukan di mana saja di Sumatera Barat dan dinikmati kapan saja.<ref name=":0" />
+== Referensi ==
-selain katan padanan yang cocok dengan sarikayo adalah lamang
+<references />
+{{Uncategorized|date=Januari 2023}}
+[[Kategori:Hidangan Sumatera Barat]]