Lompat ke isi

Tangkar cetrong: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Raksasabonga (bicara | kontrib)
 
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 4: Baris 4:
| status_system = IUCN3.1
| status_system = IUCN3.1
| status_ref = <ref>{{IUCN|id=106005742 |title=''Crypsirina temia'' | assessors=[[BirdLife International]] |version=2012.1 |year=2012 |accessdate=16 July 2012}}</ref>
| status_ref = <ref>{{IUCN|id=106005742 |title=''Crypsirina temia'' | assessors=[[BirdLife International]] |version=2012.1 |year=2012 |accessdate=16 July 2012}}</ref>
| image = Tangkar cetrong01.jpg
| image =
| image_width =240px
| image_width =240px
| regnum = [[Animalia]]
| regnum = [[Animalia]]
Baris 28: Baris 28:
* Asia tenggara, Semenanjung Malaysia utara, Sunda Besar.
* Asia tenggara, Semenanjung Malaysia utara, Sunda Besar.
* Kalimantan, Jawa, Bali.
* Kalimantan, Jawa, Bali.

== Galeri ==
<gallery>
Berkas:Tangkar cetrong02.jpg
Berkas:Tangkar cetrong03.jpg
Berkas:Tangkar cetrong04.jpg
</gallery>


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi terkini sejak 5 Februari 2024 09.40

Tangkar cetrong
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
C. temia
Nama binomial
Crypsirina temia
(Daudin, 1800)
Crypsirina temia

Tangkar cetrong (bahasa Latin: Crypsirina temia) adalah spesies burung dari keluarga Corvidae, dari genus Crypsirina. Burung ini merupakan jenis burung pemakan serangga besa yang memiliki habitat di hutan sekunder, hutan semak, hutan bambu, pekarangan, lahan pertanian, tersebar sampai ketinggian 1.500 m dpl.

Ciri-ciri[sunting | sunting sumber]

Tangkar cetrong memiliki tubuh berukuran sedang (35 cm, ekor 18 cm). Tubuh abu-abu gelap mengkilap, dengan hijau perunggu berkilau. Ekor sangat panjang dengan ujung melebar bulat. Terbang sendirian atau berpasangan.[butuh rujukan]

Telur berwarna kuning tua berbintik coklat, jumlah 2-3 butir. Berbiak bulan November-Mei.[butuh rujukan]

Penyebaran[sunting | sunting sumber]

  • Asia tenggara, Semenanjung Malaysia utara, Sunda Besar.
  • Kalimantan, Jawa, Bali.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ BirdLife International (2012). "Crypsirina temia". IUCN Red List of Threatened Species. Version 2012.1. International Union for Conservation of Nature. Diakses tanggal 16 July 2012.