Lompat ke isi

Aditya Gumay: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
GoglepinkNew (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
penambahan konten
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(17 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox artis indonesia
{{Infobox person
|name = Aditya Gumay
| name = Aditya Gumay
|image = Aditya Gumay on REBOETAN BINUSTV.jpg
| image = Aditya Gumay on REBOETAN BINUSTV.jpg
| caption =
|imagesize =
| alt =
|caption =
| birth_name = Aditya Gumay
|birthdate = {{birth date and age|1966|10|4}}
| birth_date = {{birth date and age|1966|10|4}}
|birthplace = {{flagicon|Indonesia}} [[Jambi]], [[Indonesia]]
| birth_place = [[Kota Jambi|Jambi]], [[Indonesia]]
|birthname = Aditya Gumay
| baptised =
|othername =
| disappeared_date =
|deathdate =
| disappeared_place =
|deathplace =
| disappeared_status =
|yearsactive = 1986 - sekarang
| death_date =
|occupation = {{hlist|[[Sutradara]]|[[Penulis naskah]]|[[Produser|Produser eksekutif]]}}
| death_place =
|spouse =
| death_cause =
|partner =
| body_discovered =
|children =
| resting_place =
|parents =
| resting_place_coordinates =
|influences =
| burial_place =
|influenced =
| burial_coordinates =
|website =
| monuments =
| nationality =
| other_names =
| siglum =
| citizenship =
| education =
| alma_mater =
| occupation = {{hlist|[[Sutradara]]|[[Penulis naskah]]|[[Produser|Produser eksekutif]]}}
| years_active = 1986 - sekarang
| era =
| employer =
| organization =
| agent = <!-- Discouraged in most cases, specifically when promotional, and requiring a reliable source -->
| known_for =
| notable_works = <!-- produces label "Notable work"; may be overridden by |credits=, which produces label "Notable credit(s)"; or by |works=, which produces label "Works"; or by |label_name=, which produces label "Label(s)" -->
| style =
| net_worth = <!-- Net worth should be supported with a citation from a reliable source -->
| height = <!-- "X cm", "X m" or "X ft Y in" plus optional reference (conversions are automatic) -->
| television =
| title = <!-- Formal/awarded/job title. The parameter |office=may be used as an alternative when the label is better rendered as "Office" (e.g. public office or appointments) -->
| term =
| predecessor =
| successor =
| party =
| movement =
| opponents =
| boards =
| criminal_charges = <!-- Criminality parameters should be supported with citations from reliable sources -->
| criminal_penalty =
| criminal_status =
| spouse =
| partner =
| children =
| parents =
| mother = <!-- may be used (optionally with father parameter) in place of parents parameter (displays "Parent(s)" as label) -->
| father = <!-- may be used (optionally with mother parameter) in place of parents parameter (displays "Parent(s)" as label) -->
| relatives =
| family =
| callsign =
| awards =
| website =
| module =
| module2 =
| module3 =
| module4 =
| module5 =
| module6 =
| signature =
| signature_size =
| signature_alt =
| footnotes =
}}
}}
{{#if:Aditya Gumay on REBOETAN BINUSTV.jpg||
'''Aditya Gumay''' ({{lahirmati|[[Jambi]]|4|10|1966}}) adalah sutradara film berkebangsaan [[Indonesia]]. Namanya mulai dikenal publik sejak menyutradarai acara ''[[Lenong Bocah]]'' yang ditayangkan oleh stasiun [[TPI]] pada dekade [[1990]]-an.
}}
'''Aditya Gumay''' ({{lahirmati|[[Kota Jambi|Jambi]]|4|10|1966}}) adalah sutradara film berkebangsaan [[Indonesia]]. Namanya mulai dikenal publik sejak menyutradarai acara ''[[Lenong Bocah]]'' yang ditayangkan oleh stasiun [[TPI]] pada dekade [[1990]]-an.


Ia adalah pengasuh sanggar Kawula Muda dan sanggar Ananda yang didirikannya pada tahun [[1986]]. Sanggar itu yang banyak membantu ikut mengorbitkan artis-artis melalui kegiatan-kegiatannya. [[Olga Syahputra]], [[Ruben Onsu]], [[Okky Lukman]], dan [[Indra Bekti]] adalah artis Indonesia yang melejit melalui sanggar itu.
Ia adalah pengasuh sanggar Kawula Muda dan sanggar Ananda yang didirikannya pada tahun [[1986]]. Sanggar itu yang banyak membantu ikut mengorbitkan artis-artis melalui kegiatan-kegiatannya. Beberapa nama seperti [[Olga Syahputra]], [[Ruben Onsu]], [[Okky Lukman]], [[Indra Bekti]], [[Rafi Cinoun]], [[Chika Waode]], [[Dude Harlino]],
[[Jessica Mila]], [[Muhammad Abdul Qadir Jailani]] dan [[Zee Zee Shahab]] adalahh artis Indonesia yang melejit melalui sanggar itu.


== Karier ==
== Karier ==
Aditya Gumay menyelesaikan pendidikannya di [[Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta]] (IISIP) Jakarta dan menimba ilmu film lewat Kursus Pendidikan Umum (KPU) Sinematografi yang diselenggarakan oleh Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail.<ref>{{cite web |url=http://www.annida-online.com/aditya-gumay-jangan-takut-buat-film-islami.html |archiveurl=https://web.archive.org/web/20150222175344/http://www.annida-online.com/aditya-gumay-jangan-takut-buat-film-islami.html |archivedate=22 Februari 2015 |title=Aditya Gumay: Jangan Takut Buat Film Islami |website=Annida Online |accessdate=22 Februari 2015}}</ref>
Aditya Gumay menyelesaikan pendidikannya di [[Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta]] (IISIP) Jakarta dan menimba ilmu film lewat Kursus Pendidikan Umum (KPU) Sinematografi yang diselenggarakan oleh Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail.<ref>{{cite web |url=http://www.annida-online.com/aditya-gumay-jangan-takut-buat-film-islami.html |archiveurl=https://web.archive.org/web/20150222175344/http://www.annida-online.com/aditya-gumay-jangan-takut-buat-film-islami.html |archivedate=22 Februari 2015 |title=Aditya Gumay: Jangan Takut Buat Film Islami |website=Annida Online |accessdate=22 Februari 2015}}</ref>


Aditya memulai kariernya dengan mendirikan Sanggar Ananda dan Teater Kawula Muda tahun 1986. Lewat kedua sanggar itu, ia berperan mencetak bintang baru di dunia pertelevisian di Indonesia.<ref>{{cite web |url=http://www.ceritamu.com/info/sutradara/Aditya-Gumay/biografi |title=Ceritamu: Tentang Aditya Gumay |archiveurl=https://web.archive.org/web/20150222183908/http://www.ceritamu.com/info/sutradara/Aditya-Gumay/biografi |archivedate=22 Februari 2015 |accessdate=22 Februari 2015 |website=Ceritamu.com}}</ref> Banyak bakat yang dicetak olehnya seperti mendiang Olga Syahputra, Ruben Onsu, bahkan Indra Bekti.<ref>{{cite web |url=http://filmindonesia.or.id/movie/name/nmp4b9bce4189230_aditya-gumay#.VOnybXyUeOM |title=Film Indonesia: Profil Aditya Gumay |accessdate=22 Februari 2015 |website=Filmindonesia.or.id}}</ref> Sanggar Ananda yang dipimpinnya, hingga saat ini sudah meluas dengan 15 cabang dengan anggota sekitar 3.000 murid. Adit dan sanggar Ananda jadi pionir sanggar anak-anak yang paling aktif membuat dan mengisi berbagai tayangan televisi, mulai dari iklan-iklan televisi dan media cetak sampai sinetron drama, misteri, laga, dan komedi.<ref>{{cite web |url=http://www.indonesianfilmcenter.com/cc/aditya-gumay.html |title=Aditya Gumay |accessdate=22 Februari 2015 |website=Indonesian Film Center}}</ref>
Aditya memulai kariernya dengan mendirikan Sanggar Ananda dan Teater Kawula Muda tahun 1986. Lewat kedua sanggar itu, ia berperan mencetak bintang baru di dunia pertelevisian di Indonesia.<ref>{{cite web |url=http://www.ceritamu.com/info/sutradara/Aditya-Gumay/biografi |title=Ceritamu: Tentang Aditya Gumay |archiveurl=https://web.archive.org/web/20150222183908/http://www.ceritamu.com/info/sutradara/Aditya-Gumay/biografi |archivedate=22 Februari 2015 |accessdate=22 Februari 2015 |website=Ceritamu.com}}</ref> Banyak bakat yang dicetak olehnya seperti mendiang Olga Syahputra, Ruben Onsu, Rafi Cinoun, Dude Harlino bahkan Indra Bekti dari para Senior Sanggar Ananda.<ref>{{cite web |url=http://filmindonesia.or.id/movie/name/nmp4b9bce4189230_aditya-gumay#.VOnybXyUeOM |title=Film Indonesia: Profil Aditya Gumay |accessdate=22 Februari 2015 |website=Filmindonesia.or.id}}</ref> Sanggar Ananda yang dipimpinnya, hingga saat ini sudah meluas dengan 15 cabang dengan anggota sekitar 3.000 murid. Adit dan sanggar Ananda jadi pionir sanggar anak-anak yang paling aktif membuat dan mengisi berbagai tayangan televisi, mulai dari iklan-iklan televisi dan media cetak sampai sinetron drama, misteri, laga, dan komedi.<ref>{{cite web |url=http://www.indonesianfilmcenter.com/cc/aditya-gumay.html |title=Aditya Gumay |accessdate=22 Februari 2015 |website=Indonesian Film Center}}</ref>


Namanya mulai dikenal publik sejak menyutradarai acara ''[[Lenong Bocah]]'' yang ditayangkan oleh stasiun [[MNCTV]] pada tahun 1994. Acara tersebut berhasil meraih 6 Piala Vidia pada [[Festival Sinetron Indonesia]] 1994-1996.<ref>{{cite web |url=http://sanggarananda.id/smaradhanapro/ |title=About Us: Smaradhanapro |accessdate=13 Februari 2021 |website=Sanggar Ananda}}</ref> Setelah lebih dari 15 tahun malang-melintang di dunia pertelevisian, Aditya memulai debutnya di [[Perfilman Indonesia|industri film]] sebagai sutradara melalui film ''[[Tina Toon dan Lenong Bocah]]'' tahun 2004. Dalam film tersebut, [[Tina Toon]], [[Okky Lukman]], Ruben Onsu, dan Olga Syahputra yang merupakan murid binaan Sanggar Ananda muncul sebagai pemeran di dalamnya.
Namanya mulai dikenal publik sejak menyutradarai acara ''[[Lenong Bocah]]'' yang ditayangkan oleh stasiun [[MNCTV]] pada tahun 1994. Acara tersebut berhasil meraih 6 Piala Vidia pada [[Festival Sinetron Indonesia]] 1994-1996.<ref>{{cite web |url=http://sanggarananda.id/smaradhanapro/ |title=About Us: Smaradhanapro |accessdate=13 Februari 2021 |website=Sanggar Ananda |archive-date=2021-04-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210418052640/http://sanggarananda.id/smaradhanapro/ |dead-url=yes }}</ref> Setelah lebih dari 15 tahun malang-melintang di dunia pertelevisian, Aditya memulai debutnya di [[Perfilman Indonesia|industri film]] sebagai sutradara melalui film ''[[Tina Toon dan Lenong Bocah]]'' tahun 2004. Dalam film tersebut, [[Tina Toon]], [[Okky Lukman]], [[Ruben Onsu]], [[Olga Syahputra]], [[Rafi Cinoun]], [[Chika Waode]] yang merupakan murid binaan Sanggar Ananda muncul sebagai pemeran di dalamnya.


Adit kembali hadir dalam dunia film lewat ''[[Emak Ingin Naik Haji]]'' tahun 2009. Melalui film ini, Adit berhasil masuk dalam nominasi [[Festival Film Indonesia 2009]] kategori [[Skenario Terbaik Festival Film Indonesia|Skenario Cerita Adaptasi Terbaik]] serta meraih piala [[Festival Film Bandung]] 2010 kategori Sutradara Terbaik. Tahun [[Indonesian Movie Awards 2012|2012]], Adit menjadi juri [[Indonesian Movie Awards]] bersama [[Didi Petet]], [[Alex Komang]], [[Leila S. Chudori]], dan [[Salman Aristo]].<ref>{{cite web |url=https://hot.detik.com/movie/d-1927769/ini-dia-nominasi-indonesian-movie-awards-2012 |title=Ini Dia Nominasi Indonesian Movie Awards 2012 |website=detikHot |date=29 Mei 2012 |accessdate=13 Februari 2021}}</ref>
Adit kembali hadir dalam dunia film lewat ''[[Emak Ingin Naik Haji]]'' tahun 2009. Melalui film ini, Adit berhasil masuk dalam nominasi [[Festival Film Indonesia 2009]] kategori [[Skenario Terbaik Festival Film Indonesia|Skenario Cerita Adaptasi Terbaik]] serta meraih piala [[Festival Film Bandung]] 2010 kategori Sutradara Terbaik. Tahun [[Indonesian Movie Awards 2012|2012]], Adit menjadi juri [[Indonesian Movie Awards]] bersama [[Didi Petet]], [[Alex Komang]], [[Leila S. Chudori]], dan [[Salman Aristo]].<ref>{{cite web |url=https://hot.detik.com/movie/d-1927769/ini-dia-nominasi-indonesian-movie-awards-2012 |title=Ini Dia Nominasi Indonesian Movie Awards 2012 |website=detikHot |date=29 Mei 2012 |accessdate=13 Februari 2021}}</ref>
Baris 62: Baris 116:
{{authority control}}
{{authority control}}


[[Kategori:Artikel artis Indonesia yang perlu diberi gambar|{{PAGENAME}}]]
[[Kategori:Sutradara Indonesia]]
[[Kategori:Sutradara Indonesia]]
[[Kategori:Seniman Indonesia]]
[[Kategori:Seniman Indonesia]]

Revisi terkini sejak 5 Februari 2024 19.10

Aditya Gumay
LahirAditya Gumay
4 Oktober 1966 (umur 57)
Jambi, Indonesia
Pekerjaan
Tahun aktif1986 - sekarang

Aditya Gumay (lahir 4 Oktober 1966) adalah sutradara film berkebangsaan Indonesia. Namanya mulai dikenal publik sejak menyutradarai acara Lenong Bocah yang ditayangkan oleh stasiun TPI pada dekade 1990-an.

Ia adalah pengasuh sanggar Kawula Muda dan sanggar Ananda yang didirikannya pada tahun 1986. Sanggar itu yang banyak membantu ikut mengorbitkan artis-artis melalui kegiatan-kegiatannya. Beberapa nama seperti Olga Syahputra, Ruben Onsu, Okky Lukman, Indra Bekti, Rafi Cinoun, Chika Waode, Dude Harlino, Jessica Mila, Muhammad Abdul Qadir Jailani dan Zee Zee Shahab adalahh artis Indonesia yang melejit melalui sanggar itu.

Aditya Gumay menyelesaikan pendidikannya di Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta (IISIP) Jakarta dan menimba ilmu film lewat Kursus Pendidikan Umum (KPU) Sinematografi yang diselenggarakan oleh Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail.[1]

Aditya memulai kariernya dengan mendirikan Sanggar Ananda dan Teater Kawula Muda tahun 1986. Lewat kedua sanggar itu, ia berperan mencetak bintang baru di dunia pertelevisian di Indonesia.[2] Banyak bakat yang dicetak olehnya seperti mendiang Olga Syahputra, Ruben Onsu, Rafi Cinoun, Dude Harlino bahkan Indra Bekti dari para Senior Sanggar Ananda.[3] Sanggar Ananda yang dipimpinnya, hingga saat ini sudah meluas dengan 15 cabang dengan anggota sekitar 3.000 murid. Adit dan sanggar Ananda jadi pionir sanggar anak-anak yang paling aktif membuat dan mengisi berbagai tayangan televisi, mulai dari iklan-iklan televisi dan media cetak sampai sinetron drama, misteri, laga, dan komedi.[4]

Namanya mulai dikenal publik sejak menyutradarai acara Lenong Bocah yang ditayangkan oleh stasiun MNCTV pada tahun 1994. Acara tersebut berhasil meraih 6 Piala Vidia pada Festival Sinetron Indonesia 1994-1996.[5] Setelah lebih dari 15 tahun malang-melintang di dunia pertelevisian, Aditya memulai debutnya di industri film sebagai sutradara melalui film Tina Toon dan Lenong Bocah tahun 2004. Dalam film tersebut, Tina Toon, Okky Lukman, Ruben Onsu, Olga Syahputra, Rafi Cinoun, Chika Waode yang merupakan murid binaan Sanggar Ananda muncul sebagai pemeran di dalamnya.

Adit kembali hadir dalam dunia film lewat Emak Ingin Naik Haji tahun 2009. Melalui film ini, Adit berhasil masuk dalam nominasi Festival Film Indonesia 2009 kategori Skenario Cerita Adaptasi Terbaik serta meraih piala Festival Film Bandung 2010 kategori Sutradara Terbaik. Tahun 2012, Adit menjadi juri Indonesian Movie Awards bersama Didi Petet, Alex Komang, Leila S. Chudori, dan Salman Aristo.[6]

Aditya Gumay juga pernah menerbitkan album duo bersama AB Utomo berjudul Hari Ini Aku Jatuh Cinta dan sempat menjadi lagu hits pada dekade 1990-an. Namun setelah itu, duo ini nyaris tak terdengar karena kesibukan masing-masing.[7]

Kehidupan pribadi

[sunting | sunting sumber]

Aditya memiliki 4 orang anak. Bungsu dari keempat anaknya, Ayu Gumay juga terlibat dalam film arahannya, Rumah Tanpa Jendela.[8]

Filmografi

[sunting | sunting sumber]

Penghargaan

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Aditya Gumay: Jangan Takut Buat Film Islami". Annida Online. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Februari 2015. Diakses tanggal 22 Februari 2015. 
  2. ^ "Ceritamu: Tentang Aditya Gumay". Ceritamu.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Februari 2015. Diakses tanggal 22 Februari 2015. 
  3. ^ "Film Indonesia: Profil Aditya Gumay". Filmindonesia.or.id. Diakses tanggal 22 Februari 2015. 
  4. ^ "Aditya Gumay". Indonesian Film Center. Diakses tanggal 22 Februari 2015. 
  5. ^ "About Us: Smaradhanapro". Sanggar Ananda. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-04-18. Diakses tanggal 13 Februari 2021. 
  6. ^ "Ini Dia Nominasi Indonesian Movie Awards 2012". detikHot. 29 Mei 2012. Diakses tanggal 13 Februari 2021. 
  7. ^ "Smaradhana - Hari ini Aku Jatuh Cinta Audio Kaset Ceepee". Defhysteria.com. 29 November 2018. Diakses tanggal 13 Februari 2021. 
  8. ^ Sholeh, Khabib; Dita A. Meirani (Februari 2017). "Nilai Pendidikan Akhlak Film Rumah Tanpa Jendela Karya Aditya Gumay Dan Penerapannya Dalam Pembelajaran Interpretasi Makna Teks Ulasan Drama/film Di Kelas XI SMA/SMK". Seminar Nasional Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UNIMUS 2017. Semarang, Indonesia: Universitas Muhammadiyah Semarang. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]