Lompat ke isi

Rajawali Corpora: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbarui referensi situs berita Indonesia
Raja Nine to Five (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(8 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 8: Baris 8:
former_name = Rajawali Wira Bhakti Utama (1984-1993)<br />Rajawali Corporation (1993-2008)|
former_name = Rajawali Wira Bhakti Utama (1984-1993)<br />Rajawali Corporation (1993-2008)|
founder = [[Peter Sondakh]]|
founder = [[Peter Sondakh]]|
foundation = [[1 Februari]] [[1984]]|
foundation = {{start date and age|1984|2|1}}|
location = [[Jakarta]], [[Indonesia]]|
location = [[Jakarta]], [[Indonesia]]|
key_people = [[Peter Sondakh]]<br />[[Abed Nego]]|
key_people = [[Peter Sondakh]]<br />[[Abed Nego]]|
Baris 23: Baris 23:


== Perusahaan Induk Rajawali ==
== Perusahaan Induk Rajawali ==
Awalnya, perusahaan Rajawali (atau perusahaan di bawah Peter Sondakh) berada di bawah perusahaan '''PT Rajawali Wira Bhakti Utama'''. Perusahaan inilah yang didirikan pada tahun 1984, dengan modal hanya Rp 75 juta.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=dtrsAAAAMAAJ&q=Rajawaliwirabhakti+didirikan+akta+1984&dq=Rajawaliwirabhakti+didirikan+akta+1984&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwj3yvj_s_PuAhUIbn0KHRkvAGgQ6AEwAHoECAAQAg Informasi, Volume 16,Masalah 183-186]</ref> Pada Juni 1995, melalui pengumuman di sejumlah [[surat kabar]], perusahaan ini berganti nama menjadi '''PT Rajawali Corporation'''.<Ref>[https://books.google.co.id/books?id=dtrsAAAAMAAJ&q=Tapi+penelusuran+terhadap+akte+perusahaan+tersebut+tidak+ditemukan+nama+Y+.+Sondakh+.&dq=Tapi+penelusuran+terhadap+akte+perusahaan+tersebut+tidak+ditemukan+nama+Y+.+Sondakh+.&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwiIisbJtPPuAhVBXSsKHTlyB-oQ6AEwAHoECAIQAg Informasi, Volume 16,Masalah 183-186]</ref>
Awalnya, perusahaan Rajawali (atau perusahaan di bawah Peter Sondakh) berada di bawah perusahaan '''PT Rajawali Wira Bhakti Utama'''. Perusahaan inilah yang didirikan pada tahun 1984, dengan modal hanya Rp 75 juta.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=dtrsAAAAMAAJ&q=Rajawaliwirabhakti+didirikan+akta+1984&dq=Rajawaliwirabhakti+didirikan+akta+1984&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwj3yvj_s_PuAhUIbn0KHRkvAGgQ6AEwAHoECAAQAg Informasi, Volume 16,Masalah 183-186]</ref> Pada Juni 1995, melalui pengumuman di sejumlah [[surat kabar]], perusahaan ini berganti nama menjadi '''PT Rajawali Corporation'''.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=dtrsAAAAMAAJ&q=Tapi+penelusuran+terhadap+akte+perusahaan+tersebut+tidak+ditemukan+nama+Y+.+Sondakh+.&dq=Tapi+penelusuran+terhadap+akte+perusahaan+tersebut+tidak+ditemukan+nama+Y+.+Sondakh+.&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwiIisbJtPPuAhVBXSsKHTlyB-oQ6AEwAHoECAIQAg Informasi, Volume 16,Masalah 183-186]</ref>


Perusahaan yang pada saat ini menjadi induk perusahaan Rajawali adalah '''PT Rajawali Corpora''', sebuah perusahaan yang berbeda dengan perusahaan yang pertama. Perusahaan ini awalnya didirikan dengan nama '''[[Telekomindo Primabhakti|PT Telekomindo Primabhakti]]''' pada 9 Maret 1990, dan awalnya merupakan anak perusahaan dari PT Rajawali Corporation serta bergerak di bidang komunikasi. Kemudian seiring dengan upaya Peter melepas berbagai bisnis komunikasinya, perusahaan ini ditransformasikan menjadi PT Rajawali Capital, dan selanjutnya menjadi PT Rajawali Corpora pada tahun 2008.<Ref>[http://dmia.danareksaonline.com/Upload/Buku%20Prospektus%20PT%20Archi%20Indonesia%20Tbk.pdf Prospektus Archi Indonesia 2014]</ref> Nama PT Rajawali Corporation kemudian tidak terlihat lagi dalam berbagai perusahaan Rajawali, dimana saham-saham dari PT Rajawali Corporation kemudian berpindah ke PT Rajawali Corpora seperti [[Bentoel Group|Bentoel International Investama]] dan [[Express Group|Express Transindo Utama]]. Kemungkinan, ada [[merger]] antara kedua perusahaan ini, menghasilkan PT Rajawali Corpora sebagai ''surviving company''.<ref>[https://idnfinancials.s3-ap-southeast-1.amazonaws.com/prospectus/IPO-Stock/2012_IPO_TAXI.pdf Prospektus Express Transindo 2012]</ref><Ref>[https://idnfinancials.s3-ap-southeast-1.amazonaws.com/financial-statements/RMBA/2008/2Q_2008_RMBA_Bentoel+Internasional+Investama+Tbk.pdf Laporan Q2 Bentoel 2008]</ref> Namun, di atas kedua perusahaan ini (PT Rajawali Corporation dan PT Rajawali Corpora setelahnya) ada PT Danaswara Utama yang memegang 99%.<ref>[https://rusdimathari.wordpress.com/2008/04/22/sementara-rajawali-mendarat-di-kamboja/ Sementara, Rajawali Mendarat di Kamboja]</reF><Ref>https://indonesiacompanynews.wordpress.com/2010/12/19/peter-sondakh-dan-rajawali-group/ Peter Sondakh dan Rajawali Group]</ref>
Perusahaan yang pada saat ini menjadi induk perusahaan Rajawali adalah '''PT Rajawali Corpora''', sebuah perusahaan yang berbeda dengan perusahaan yang pertama. Perusahaan ini awalnya didirikan dengan nama '''[[Telekomindo Primabhakti|PT Telekomindo Primabhakti]]''' pada 9 Maret 1990, dan awalnya merupakan anak perusahaan dari PT Rajawali Corporation serta bergerak di bidang komunikasi. Kemudian seiring dengan upaya Peter melepas berbagai bisnis komunikasinya, perusahaan ini ditransformasikan menjadi PT Rajawali Capital, dan selanjutnya menjadi PT Rajawali Corpora pada tahun 2008.<ref>[http://dmia.danareksaonline.com/Upload/Buku%20Prospektus%20PT%20Archi%20Indonesia%20Tbk.pdf Prospektus Archi Indonesia 2014]</ref> Nama PT Rajawali Corporation kemudian tidak terlihat lagi dalam berbagai perusahaan Rajawali, dimana saham-saham dari PT Rajawali Corporation kemudian berpindah ke PT Rajawali Corpora seperti [[Bentoel Group|Bentoel International Investama]] dan [[Express Group|Express Transindo Utama]]. Kemungkinan, ada [[merger]] antara kedua perusahaan ini, menghasilkan PT Rajawali Corpora sebagai ''surviving company''.<ref>[https://idnfinancials.s3-ap-southeast-1.amazonaws.com/prospectus/IPO-Stock/2012_IPO_TAXI.pdf Prospektus Express Transindo 2012]</ref><ref>[https://idnfinancials.s3-ap-southeast-1.amazonaws.com/financial-statements/RMBA/2008/2Q_2008_RMBA_Bentoel+Internasional+Investama+Tbk.pdf Laporan Q2 Bentoel 2008]</ref> Namun, di atas kedua perusahaan ini (PT Rajawali Corporation dan PT Rajawali Corpora setelahnya) ada PT Danaswara Utama yang memegang 99%.<ref>[https://rusdimathari.wordpress.com/2008/04/22/sementara-rajawali-mendarat-di-kamboja/ Sementara, Rajawali Mendarat di Kamboja]</ref><ref>[https://indonesiacompanynews.wordpress.com/2010/12/19/peter-sondakh-dan-rajawali-group/ Peter Sondakh dan Rajawali Group]</ref>


Selain PT Rajawali dan PT Danaswara, sebenarnya ada juga perusahaan induk lain seperti:
Selain PT Rajawali dan PT Danaswara, sebenarnya ada juga perusahaan induk lain seperti:
* Bella Sapphire Ventures Ltd. (pada 2007-2008, dahulu di Bentoel dan Excelcomindo)<ref>[https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-833689/rajawali-dan-alfa-group-masih-malu-malu Rajawali dan Alfa Group Masih Malu-malu]</ref>
* Bella Sapphire Ventures Ltd. (pada 2007-2008, dahulu di Bentoel dan Excelcomindo)<ref>[https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-833689/rajawali-dan-alfa-group-masih-malu-malu Rajawali dan Alfa Group Masih Malu-malu]</ref>
* PT Rajawali Capital Internasional (di PT Eagle High Plantations)<ref>[https://market.bisnis.com/read/20190417/192/913010/rajawali-capital-penjualan-saham-bwpt-sebesar-37-persen-ke-felda-sah Rajawali Capital: Penjualan Saham BWPT Sebesar 37 Persen ke Felda, Sah!]</ref>
* PT Rajawali Capital Internasional (di PT Eagle High Plantations)<ref>[https://market.bisnis.com/read/20190417/192/913010/rajawali-capital-penjualan-saham-bwpt-sebesar-37-persen-ke-felda-sah Rajawali Capital: Penjualan Saham BWPT Sebesar 37 Persen ke Felda, Sah!]</ref>
* Blue Valley Holdings Pte Ltd (dahulu di [[Semen Indonesia|Semen Gresik]])<Ref>[https://koran.tempo.co/read/ekonomi-dan-bisnis/78497/kendali-dari-republic-plaza Kendali dari Republic Plaza]</ref>
* Blue Valley Holdings Pte Ltd (dahulu di [[Semen Indonesia|Semen Gresik]])<ref>[https://koran.tempo.co/read/ekonomi-dan-bisnis/78497/kendali-dari-republic-plaza Kendali dari Republic Plaza]</ref>
* PT Karya Citra Prima (untuk Fortune Indonesia)<ref>[https://market.bisnis.com/read/20140707/192/241712/pt-karya-citra-prima-bakal-kuasai-8017-saham-pt-fortune-indonesia-tbk PT Karya Citra Prima Bakal Kuasai 80,17% saham PT Fortune Indonesia Tbk.]</ref>
* PT Karya Citra Prima (untuk Fortune Indonesia)<ref>[https://market.bisnis.com/read/20140707/192/241712/pt-karya-citra-prima-bakal-kuasai-8017-saham-pt-fortune-indonesia-tbk PT Karya Citra Prima Bakal Kuasai 80,17% saham PT Fortune Indonesia Tbk.]</ref>
* PT Mutiara Timur Pratama di PT Golden Eagle Energy<ref>[https://investasi.kontan.co.id/news/mutiara-timur-pratama-tambah-saham-di-smmt Mutiara Timur Pratama tambah saham di SMMT]</ref>
* PT Mutiara Timur Pratama di PT Golden Eagle Energy<ref>[https://investasi.kontan.co.id/news/mutiara-timur-pratama-tambah-saham-di-smmt Mutiara Timur Pratama tambah saham di SMMT]</ref>
Baris 44: Baris 44:
** PT Pelita Alembana
** PT Pelita Alembana
** PT Fortune Adwicipta
** PT Fortune Adwicipta
* [[Golden Eagle Energy]]
** PT Internasional Prima Coal
** PT Triaryani
* [[Indomines|Indo Mines]]
* [[Indomines|Indo Mines]]
* [[Rajawali Property Group]]
* [[Rajawali Property Group]]
** Rajawali Place (Under Development)
** Rajawali Place (Under Development)
** The St. Regis Jakarta (Under Development)
** The St. Regis Jakarta (Under Development)
** The St. Regis Bali Resort
** The St. Regis Bali Resort
** The St. Regis Langkawi
** The St. Regis Langkawi
** Four Seasons Jakarta
** Four Seasons Jakarta
** The Laguna Resort & Spa
** The Laguna Resort & Spa
Baris 59: Baris 56:
** Sheraton Imperial Hotel
** Sheraton Imperial Hotel
** Novotel Lombok Resort
** Novotel Lombok Resort
* [[Rajawali Televisi]]
* [[RTV (Indonesia)|RTV]]
* [[Velo Networks]]
* [[Velo Networks]]


Baris 68: Baris 65:
* '''[[Bentoel Group]]''' 1991 - 2009<ref>{{Cite news|url=https://nasional.kompas.com/read/2009/06/17/13460861/rajawali.lepas.5696.persen.saham.bentoel|title=Rajawali Lepas 56,96 Persen Saham Bentoel|date=2009-06-17|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2019-01-23}}</ref>
* '''[[Bentoel Group]]''' 1991 - 2009<ref>{{Cite news|url=https://nasional.kompas.com/read/2009/06/17/13460861/rajawali.lepas.5696.persen.saham.bentoel|title=Rajawali Lepas 56,96 Persen Saham Bentoel|date=2009-06-17|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2019-01-23}}</ref>
* '''Metropolitan Retailmart''' ([[Metro Department Store]]) 1991 - 2000
* '''Metropolitan Retailmart''' ([[Metro Department Store]]) 1991 - 2000
* '''[[XL Axiata|PT Excelcomindo Pratama]]''' (XL) 1995 - 2006<ref>{{Cite news|url=https://inet.detik.com/business/d-865684/etisalat-masuk-pemegang-saham-lokal-di-xl-ludes|title=Etisalat Masuk, Pemegang Saham Lokal di XL Ludes|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id|access-date=2019-01-23}}</ref>
* '''[[XL Axiata|PT Excelcomindo Pratama]]''' (XL) 1989 - 2007<ref>{{Cite news|url=https://inet.detik.com/business/d-865684/etisalat-masuk-pemegang-saham-lokal-di-xl-ludes|title=Etisalat Masuk, Pemegang Saham Lokal di XL Ludes|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id|access-date=2019-01-23}}</ref>
* '''[[Semen Indonesia|PT Semen Gresik Tbk]]''' 2006 - 2010<ref>{{Cite news|url=http://www.kabarbisnis.com/read/2811536/bumn-beli-sisa-saham-rajawali-di-semen-gresik|title=BUMN beli sisa saham Rajawali di Semen Gresik {{!}} Pasar Modal|last=kabarbisnis.com|work=[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]]|language=en|access-date=2019-01-23}}</ref>
* '''[[Semen Indonesia|PT Semen Gresik Tbk]]''' 2006 - 2010<ref>{{Cite news|url=http://www.kabarbisnis.com/read/2811536/bumn-beli-sisa-saham-rajawali-di-semen-gresik|title=BUMN beli sisa saham Rajawali di Semen Gresik {{!}} Pasar Modal|last=kabarbisnis.com|work=[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]]|language=en|access-date=2019-01-23}}</ref>
* '''[[Nusantara Infrastructure]]''' 2010 - 2017<ref>{{Cite news|url=https://properti.kompas.com/read/2017/09/12/150003621/rajawali-lepas-21-persen-saham-nusantara-infrastructure|title=Rajawali Lepas 21 Persen Saham Nusantara Infrastructure|date=2017-09-12|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2019-01-23|editor-last=Alexander|editor-first=Hilda B|first=Hilda B|last=Alexander}}</ref>
* '''[[Nusantara Infrastructure]]''' 2010 - 2017<ref>{{Cite news|url=https://properti.kompas.com/read/2017/09/12/150003621/rajawali-lepas-21-persen-saham-nusantara-infrastructure|title=Rajawali Lepas 21 Persen Saham Nusantara Infrastructure|date=2017-09-12|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2019-01-23|editor-last=Alexander|editor-first=Hilda B|first=Hilda B|last=Alexander}}</ref>
* '''[[Golden Eagle Energy]]''' 2012 - 2023


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 79: Baris 77:


{{Rajawali Corpora}}
{{Rajawali Corpora}}
{{perusahaan-Indonesia-stub}}


[[Kategori:Perusahaan Indonesia]]
[[Kategori:Perusahaan Indonesia]]
Baris 86: Baris 83:
[[Kategori:Perusahaan konglomerat Indonesia]]
[[Kategori:Perusahaan konglomerat Indonesia]]
[[Kategori:Pendirian tahun 1984 di Indonesia]]
[[Kategori:Pendirian tahun 1984 di Indonesia]]


{{perusahaan-Indonesia-stub}}

Revisi terkini sejak 6 Februari 2024 21.50

Rajawali Corpora
Sebelumnya
Rajawali Wira Bhakti Utama (1984-1993)
Rajawali Corporation (1993-2008)
Korporasi
IndustriKonglomerat
Didirikan1 Februari 1984; 40 tahun lalu (1984-02-01)
PendiriPeter Sondakh
Kantor pusatJakarta, Indonesia
Tokoh kunci
Peter Sondakh
Abed Nego
ProdukAgrikultur
Informasi dan teknologi
Media dan telekomunikasi
Pertambangan dan sumber daya energi
Properti dan hotel
Situs webwww.rajawali.com

Rajawali Corpora (RC) adalah perusahaan investasi Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1984 oleh Peter Sondakh dengan nama PT Rajawali Wira Bhakti Utama. Setelah melalui beberapa dekade, Grup Rajawali terus mengembangkan usahanya hingga ke tingkat regional lewat beberapa usaha bisnis dan portofolio, yakni; pertanian, infrastruktur, informasi & teknologi, barang konsumen, media & komunikasi, pertambangan & sumber daya energi, properti & hotel, ritel, dan transportasi.[1]

Pada tahun 2004, Chairman dan CEO Rajawali Corpora, Peter Sondakh, mendirikan Rajawali Foundation (RF) sebagai koordinator pelaksana aksi-aksi sosial dan filantropi Rajawali Corpora.[2]

Perusahaan Induk Rajawali

Awalnya, perusahaan Rajawali (atau perusahaan di bawah Peter Sondakh) berada di bawah perusahaan PT Rajawali Wira Bhakti Utama. Perusahaan inilah yang didirikan pada tahun 1984, dengan modal hanya Rp 75 juta.[3] Pada Juni 1995, melalui pengumuman di sejumlah surat kabar, perusahaan ini berganti nama menjadi PT Rajawali Corporation.[4]

Perusahaan yang pada saat ini menjadi induk perusahaan Rajawali adalah PT Rajawali Corpora, sebuah perusahaan yang berbeda dengan perusahaan yang pertama. Perusahaan ini awalnya didirikan dengan nama PT Telekomindo Primabhakti pada 9 Maret 1990, dan awalnya merupakan anak perusahaan dari PT Rajawali Corporation serta bergerak di bidang komunikasi. Kemudian seiring dengan upaya Peter melepas berbagai bisnis komunikasinya, perusahaan ini ditransformasikan menjadi PT Rajawali Capital, dan selanjutnya menjadi PT Rajawali Corpora pada tahun 2008.[5] Nama PT Rajawali Corporation kemudian tidak terlihat lagi dalam berbagai perusahaan Rajawali, dimana saham-saham dari PT Rajawali Corporation kemudian berpindah ke PT Rajawali Corpora seperti Bentoel International Investama dan Express Transindo Utama. Kemungkinan, ada merger antara kedua perusahaan ini, menghasilkan PT Rajawali Corpora sebagai surviving company.[6][7] Namun, di atas kedua perusahaan ini (PT Rajawali Corporation dan PT Rajawali Corpora setelahnya) ada PT Danaswara Utama yang memegang 99%.[8][9]

Selain PT Rajawali dan PT Danaswara, sebenarnya ada juga perusahaan induk lain seperti:

  • Bella Sapphire Ventures Ltd. (pada 2007-2008, dahulu di Bentoel dan Excelcomindo)[10]
  • PT Rajawali Capital Internasional (di PT Eagle High Plantations)[11]
  • Blue Valley Holdings Pte Ltd (dahulu di Semen Gresik)[12]
  • PT Karya Citra Prima (untuk Fortune Indonesia)[13]
  • PT Mutiara Timur Pratama di PT Golden Eagle Energy[14]

Berbagai perusahaan ini sesungguhnya tetap di bawah kendali Grup Rajawali.

Unit bisnis

Mantan perusahaan

Referensi

Pranala luar