Lompat ke isi

Rajawali Corpora: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k fix
Raja Nine to Five (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 44: Baris 44:
** PT Pelita Alembana
** PT Pelita Alembana
** PT Fortune Adwicipta
** PT Fortune Adwicipta
* [[Golden Eagle Energy]]
** PT Internasional Prima Coal
** PT Triaryani
* [[Indomines|Indo Mines]]
* [[Indomines|Indo Mines]]
* [[Rajawali Property Group]]
* [[Rajawali Property Group]]
Baris 59: Baris 56:
** Sheraton Imperial Hotel
** Sheraton Imperial Hotel
** Novotel Lombok Resort
** Novotel Lombok Resort
* [[Rajawali Televisi]]
* [[RTV (Indonesia)|RTV]]
* [[Velo Networks]]
* [[Velo Networks]]


== Mantan perusahaan ==
== Mantan perusahaan ==
* '''Rajawali Citra Televisi Indonesia''' ([[RCTI]]) 1987 - 2003
* '''Rajawali Citra Televisi Indonesia''' ([[RCTI]]) 1987 - 2000
* '''[[Bank Pos Nusantara|PT Bank Pos Nusantara]]''' (Bank Pos) 1989 - 1999
* '''[[Bank Pos Nusantara|PT Bank Pos Nusantara]]''' (Bank Pos) 1989 - 1999
* '''[[Express Group|PT Express Transindo Utama Tbk]]''' (Express Group) 1989 - 2020
* '''[[Express Group|PT Express Transindo Utama Tbk]]''' (Express Group) 1989 - 2020
Baris 71: Baris 68:
* '''[[Semen Indonesia|PT Semen Gresik Tbk]]''' 2006 - 2010<ref>{{Cite news|url=http://www.kabarbisnis.com/read/2811536/bumn-beli-sisa-saham-rajawali-di-semen-gresik|title=BUMN beli sisa saham Rajawali di Semen Gresik {{!}} Pasar Modal|last=kabarbisnis.com|work=[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]]|language=en|access-date=2019-01-23}}</ref>
* '''[[Semen Indonesia|PT Semen Gresik Tbk]]''' 2006 - 2010<ref>{{Cite news|url=http://www.kabarbisnis.com/read/2811536/bumn-beli-sisa-saham-rajawali-di-semen-gresik|title=BUMN beli sisa saham Rajawali di Semen Gresik {{!}} Pasar Modal|last=kabarbisnis.com|work=[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]]|language=en|access-date=2019-01-23}}</ref>
* '''[[Nusantara Infrastructure]]''' 2010 - 2017<ref>{{Cite news|url=https://properti.kompas.com/read/2017/09/12/150003621/rajawali-lepas-21-persen-saham-nusantara-infrastructure|title=Rajawali Lepas 21 Persen Saham Nusantara Infrastructure|date=2017-09-12|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2019-01-23|editor-last=Alexander|editor-first=Hilda B|first=Hilda B|last=Alexander}}</ref>
* '''[[Nusantara Infrastructure]]''' 2010 - 2017<ref>{{Cite news|url=https://properti.kompas.com/read/2017/09/12/150003621/rajawali-lepas-21-persen-saham-nusantara-infrastructure|title=Rajawali Lepas 21 Persen Saham Nusantara Infrastructure|date=2017-09-12|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2019-01-23|editor-last=Alexander|editor-first=Hilda B|first=Hilda B|last=Alexander}}</ref>
* '''[[Golden Eagle Energy]]''' 2012 - 2023


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi terkini sejak 6 Februari 2024 21.50

Rajawali Corpora
Sebelumnya
Rajawali Wira Bhakti Utama (1984-1993)
Rajawali Corporation (1993-2008)
Korporasi
IndustriKonglomerat
Didirikan1 Februari 1984; 40 tahun lalu (1984-02-01)
PendiriPeter Sondakh
Kantor pusatJakarta, Indonesia
Tokoh kunci
Peter Sondakh
Abed Nego
ProdukAgrikultur
Informasi dan teknologi
Media dan telekomunikasi
Pertambangan dan sumber daya energi
Properti dan hotel
Situs webwww.rajawali.com

Rajawali Corpora (RC) adalah perusahaan investasi Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1984 oleh Peter Sondakh dengan nama PT Rajawali Wira Bhakti Utama. Setelah melalui beberapa dekade, Grup Rajawali terus mengembangkan usahanya hingga ke tingkat regional lewat beberapa usaha bisnis dan portofolio, yakni; pertanian, infrastruktur, informasi & teknologi, barang konsumen, media & komunikasi, pertambangan & sumber daya energi, properti & hotel, ritel, dan transportasi.[1]

Pada tahun 2004, Chairman dan CEO Rajawali Corpora, Peter Sondakh, mendirikan Rajawali Foundation (RF) sebagai koordinator pelaksana aksi-aksi sosial dan filantropi Rajawali Corpora.[2]

Perusahaan Induk Rajawali

Awalnya, perusahaan Rajawali (atau perusahaan di bawah Peter Sondakh) berada di bawah perusahaan PT Rajawali Wira Bhakti Utama. Perusahaan inilah yang didirikan pada tahun 1984, dengan modal hanya Rp 75 juta.[3] Pada Juni 1995, melalui pengumuman di sejumlah surat kabar, perusahaan ini berganti nama menjadi PT Rajawali Corporation.[4]

Perusahaan yang pada saat ini menjadi induk perusahaan Rajawali adalah PT Rajawali Corpora, sebuah perusahaan yang berbeda dengan perusahaan yang pertama. Perusahaan ini awalnya didirikan dengan nama PT Telekomindo Primabhakti pada 9 Maret 1990, dan awalnya merupakan anak perusahaan dari PT Rajawali Corporation serta bergerak di bidang komunikasi. Kemudian seiring dengan upaya Peter melepas berbagai bisnis komunikasinya, perusahaan ini ditransformasikan menjadi PT Rajawali Capital, dan selanjutnya menjadi PT Rajawali Corpora pada tahun 2008.[5] Nama PT Rajawali Corporation kemudian tidak terlihat lagi dalam berbagai perusahaan Rajawali, dimana saham-saham dari PT Rajawali Corporation kemudian berpindah ke PT Rajawali Corpora seperti Bentoel International Investama dan Express Transindo Utama. Kemungkinan, ada merger antara kedua perusahaan ini, menghasilkan PT Rajawali Corpora sebagai surviving company.[6][7] Namun, di atas kedua perusahaan ini (PT Rajawali Corporation dan PT Rajawali Corpora setelahnya) ada PT Danaswara Utama yang memegang 99%.[8][9]

Selain PT Rajawali dan PT Danaswara, sebenarnya ada juga perusahaan induk lain seperti:

  • Bella Sapphire Ventures Ltd. (pada 2007-2008, dahulu di Bentoel dan Excelcomindo)[10]
  • PT Rajawali Capital Internasional (di PT Eagle High Plantations)[11]
  • Blue Valley Holdings Pte Ltd (dahulu di Semen Gresik)[12]
  • PT Karya Citra Prima (untuk Fortune Indonesia)[13]
  • PT Mutiara Timur Pratama di PT Golden Eagle Energy[14]

Berbagai perusahaan ini sesungguhnya tetap di bawah kendali Grup Rajawali.

Unit bisnis

Mantan perusahaan

Referensi

Pranala luar