Lompat ke isi

Sukiyaki: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k r2.7.2+) (bot Mengubah: nl:Sukiyaki (gerecht)
Ziezie Lillah (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 1 pranala ditambahkan.
 
(5 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{disambig info}}
{{disambig info}}
[[Berkas:Cookingsukiyaki.jpg|thumb|250px|Sukiyaki]]
[[Berkas:Sukiyaki 01.jpg|jmpl|250px|Sukiyaki]]
{{nihongo|'''Sukiyaki'''|すき焼き, スキヤキ}} adalah irisan tipis daging [[sapi]], [[sayur-sayuran]], dan [[tahu]] di dalam panci besi yang dimasak di atas meja makan dengan cara direbus. Sukiyaki dimakan dengan mencelup irisan daging ke dalam kocokan telur ayam.
{{nihongo|'''Sukiyaki'''|すき焼き, スキヤキ}} adalah irisan tipis daging [[sapi]], [[sayur-sayuran]], dan [[tahu]] di dalam panci besi yang dimasak di atas meja makan dengan cara direbus. Sukiyaki dimakan dengan mencelup irisan daging ke dalam kocokan telur ayam.


Baris 15: Baris 15:
Ada pendapat yang diragukan kebenarannya mengatakan Sukiyaki pada mulanya adalah daging sapi yang dipanggang (bahasa Jepang: ''yaki'') di atas cangkul besi tebal yang disebut ''suki.''
Ada pendapat yang diragukan kebenarannya mengatakan Sukiyaki pada mulanya adalah daging sapi yang dipanggang (bahasa Jepang: ''yaki'') di atas cangkul besi tebal yang disebut ''suki.''


Sebelum restorasi Meiji, orang Jepang tidak pernah memakan daging sapi mematuhi larangan [[agama Buddha]] yang melarang konsumsi hewan berkaki empat dan hewan yang digunakan untuk pertanian. Di [[zaman Meiji]] toko daging yang pertama dibuka di Jepang (tahun 1867), yang diikuti dengan dibukanya restoran Gyunabe.
Sebelum [[restorasi Meiji]], orang Jepang tidak pernah memakan daging sapi mematuhi larangan [[agama Buddha]] yang melarang konsumsi hewan berkaki empat dan hewan yang digunakan untuk pertanian. Di [[zaman Meiji]] toko daging yang pertama dibuka di Jepang (tahun 1867), yang diikuti dengan dibukanya restoran Gyunabe.


Sebelum [[Perang Dunia ke-2]], di daerah Kanto masakan ini lebih dikenal dengan nama {{nihongo|Gyunabe|牛鍋||sapi, panci}}.
Sebelum [[Perang Dunia ke-2]], di daerah Kanto masakan ini lebih dikenal dengan nama {{nihongo|Gyunabe|牛鍋||sapi, panci}}.
Baris 23: Baris 23:


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* {{en}} [http://japanesefood.about.com/library/weekly/aa053100a.htm Resep sukiyaki ala Kanto]
* {{en}} [http://japanesefood.about.com/library/weekly/aa053100a.htm Resep sukiyaki ala Kanto] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060226015106/http://japanesefood.about.com/library/weekly/aa053100a.htm |date=2006-02-26 }}


[[Kategori:Masakan Jepang]]
[[Kategori:Hidangan Jepang]]

[[de:Sukiyaki]]
[[en:Sukiyaki]]
[[es:Sukiyaki]]
[[fa:سوکی‌یاکی]]
[[fi:Sukiyaki]]
[[fr:Sukiyaki]]
[[it:Sukiyaki]]
[[ja:すき焼き]]
[[jv:Sukiyaki]]
[[ko:스키야키]]
[[ms:Sukiyaki]]
[[nl:Sukiyaki (gerecht)]]
[[pl:Sukiyaki]]
[[pt:Sukiyaki]]
[[ru:Сукияки]]
[[simple:Sukiyaki]]
[[sv:Sukiyaki]]
[[th:สุกียากี้]]
[[zh:壽喜燒]]

Revisi terkini sejak 9 Februari 2024 12.57

Sukiyaki

Sukiyaki (すき焼き, スキヤキ) adalah irisan tipis daging sapi, sayur-sayuran, dan tahu di dalam panci besi yang dimasak di atas meja makan dengan cara direbus. Sukiyaki dimakan dengan mencelup irisan daging ke dalam kocokan telur ayam.

Sayur-sayuran untuk Sukiyaki misalnya bawang bombay, daun bawang, sawi putih, shungiku (nama daun dari pohon keluarga seruni), jamur shiitake, dan jamur enoki. Sebagai pelengkap ditambahkan ito konnyaku atau shirataki yang berbentuk seperti soun berwarna bening atau sedikit abu-abu.

Dua versi Sukiyaki

[sunting | sunting sumber]

Sukiyaki memiliki dua versi, Sukiyaki versi daerah Kansai dan Sukiyaki versi daerah Kanto yang berbeda cara penyajian, jenis bumbu dan rasa.

Menurut Sukiyaki versi Kansai, Sukiyaki hanya dimasak dengan bumbu kecap asin dan gula pasir, sedangkan Sukiyaki versi Kanto dimasak menggunakan saus Warishita yang merupakan campuran dashi, kecap asin, gula pasir, dan mirin yang dimasak terlebih dulu.

Menurut cara Kansai, potongan lemak sapi dicairkan di dalam panci sebelum memasukkan irisan daging sapi. Bumbu berupa gula pasir dan kecap asin dituangkan sekaligus dalam jumlah banyak di atas daging yang sudah matang lalu diaduk-aduk dengan sayur-sayuran hingga matang. Menurut cara Kanto, bumbu warishita dididihkan dulu di dalam panci sebelum semua bahan dimasukkan.

Ada pendapat yang diragukan kebenarannya mengatakan Sukiyaki pada mulanya adalah daging sapi yang dipanggang (bahasa Jepang: yaki) di atas cangkul besi tebal yang disebut suki.

Sebelum restorasi Meiji, orang Jepang tidak pernah memakan daging sapi mematuhi larangan agama Buddha yang melarang konsumsi hewan berkaki empat dan hewan yang digunakan untuk pertanian. Di zaman Meiji toko daging yang pertama dibuka di Jepang (tahun 1867), yang diikuti dengan dibukanya restoran Gyunabe.

Sebelum Perang Dunia ke-2, di daerah Kanto masakan ini lebih dikenal dengan nama Gyunabe (牛鍋, sapi, panci).

Serbaneka

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]