Lompat ke isi

Sukiyaki: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Midori (bicara | kontrib)
Ziezie Lillah (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 1 pranala ditambahkan.
 
(27 revisi perantara oleh 20 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{disambig info}}
[[Gambar:Cookingsukiyaki.jpg|thumb|250px|Sukiyaki]]
[[Berkas:Sukiyaki 01.jpg|jmpl|250px|Sukiyaki]]
{{nihongo|'''Sukiyaki''|すき焼き, スキヤキ}} adalah irisan tipis daging sapi, sayur-sayuran, dan tahu di dalam panci besi yang dimasak dengan cara direbus. Sukiyaki dimasak di atas meja makan dan dinikmati dengan mencelup irisan daging ke dalam kocokan telur ayam sebelum dimakan.
{{nihongo|'''Sukiyaki'''|すき焼き, スキヤキ}} adalah irisan tipis daging [[sapi]], [[sayur-sayuran]], dan [[tahu]] di dalam panci besi yang dimasak di atas meja makan dengan cara direbus. Sukiyaki dimakan dengan mencelup irisan daging ke dalam kocokan telur ayam.


Sayur-sayuran untuk sukiyaki misalnya [[bawang bombay]], [[daun bawang]], [[sawi putih]], shungiku (nama daun dari pohon keluarga [[seruni]]), [[jamur shiitake]], dan jamur enoki. ''Ito konnyaku'' atau ''shirataki'' yang berbentuk seperti mie dan berwarna bening atau sedikit abu-abu merupakan pelengkap yang sering tidak ketinggalan.
Sayur-sayuran untuk Sukiyaki misalnya [[bawang bombay]], [[daun bawang]], [[sawi putih]], shungiku (nama daun dari pohon keluarga [[seruni]]), [[jamur shiitake]], dan jamur enoki. Sebagai pelengkap ditambahkan ''ito konnyaku'' atau ''shirataki'' yang berbentuk seperti [[soun]] berwarna bening atau sedikit abu-abu.


== Dua versi Sukiyaki ==
== Dua versi Sukiyaki ==
Sukiyaki memiliki dua versi, Sukiyaki ala daerah [[Kansai]] dan Sukiyaki ala daerah [[Kanto]] yang berbeda menurut cara penyajian, bumbu dan rasa.
Sukiyaki memiliki dua versi, Sukiyaki versi daerah [[Kansai]] dan Sukiyaki versi daerah [[Kanto]] yang berbeda cara penyajian, jenis bumbu dan rasa.


Menurut Sukiyaki versi Kansai, Sukiyaki dimasak dengan bumbu [[kecap asin]] dan gula pasir, sedangkan Sukiyaki versi Kanto dimasak menggunakan saus Warishita yang merupakan campuran [[dashi]], kecap asin, gula pasir, dan [[mirin]] yang dimasak lebih dulu.
Menurut Sukiyaki versi Kansai, Sukiyaki hanya dimasak dengan bumbu [[kecap asin]] dan gula pasir, sedangkan Sukiyaki versi Kanto dimasak menggunakan saus Warishita yang merupakan campuran [[dashi]], kecap asin, gula pasir, dan [[mirin]] yang dimasak terlebih dulu.


Menurut cara Kansai, gumpalan gemuk sapi dicairkan di dalam panci sebelum memasukkan irisan daging sapi. Bumbu berupa gula pasir dan kecap asin secara sekaligus dituangkan dalam jumlah banyak di atas daging yang sudah matang lalu diaduk-aduk. Menurut cara Kanto, bumbu warishita dididihkan dulu di dalam panci sebelum semua bahan dimasukkan.
Menurut cara Kansai, potongan lemak sapi dicairkan di dalam panci sebelum memasukkan irisan daging sapi. Bumbu berupa gula pasir dan kecap asin dituangkan sekaligus dalam jumlah banyak di atas daging yang sudah matang lalu diaduk-aduk dengan sayur-sayuran hingga matang. Menurut cara Kanto, bumbu warishita dididihkan dulu di dalam panci sebelum semua bahan dimasukkan.


== Sejarah ==
== Sejarah ==
Ada pendapat yang kurang bisa dipercaya yang mengatakan sukiyaki pada mulanya adalah daging sapi yang dipanggang (bahasa Jepang: yaki) di atas cangkul besi tebal yang disebut ''suki.''
Ada pendapat yang diragukan kebenarannya mengatakan Sukiyaki pada mulanya adalah daging sapi yang dipanggang (bahasa Jepang: ''yaki'') di atas cangkul besi tebal yang disebut ''suki.''


Sebelum restorasi Meiji, orang Jepang tidak pernah memakan daging sapi sesuai dengan larangan [[agama Buddha]] yang melarang orang Jepang memakan hewan berkaki empat dan hewan yang digunakan untuk pertanian. Di [[zaman Meiji]] toko daging yang pertama dibuka di Jepang (tahun 1867), yang diikuti dengan dibukanya restoran Gyunabe.
Sebelum [[restorasi Meiji]], orang Jepang tidak pernah memakan daging sapi mematuhi larangan [[agama Buddha]] yang melarang konsumsi hewan berkaki empat dan hewan yang digunakan untuk pertanian. Di [[zaman Meiji]] toko daging yang pertama dibuka di Jepang (tahun 1867), yang diikuti dengan dibukanya restoran Gyunabe.


Sebelum [[Perang Dunia ke-2]], di daerah Kanto Sukiyaki lebih dikenal dengan nama {{nihongo|Gyunabe|牛鍋||sapi, panci}}, sedangkan di daerah Kansai sejak dulu sudah disebut Sukiyaki.
Sebelum [[Perang Dunia ke-2]], di daerah Kanto masakan ini lebih dikenal dengan nama {{nihongo|Gyunabe|牛鍋||sapi, panci}}.


== Serbaneka ==
== Serbaneka ==
* Di [[Thailand]], ada masakan bernama [[Thai Suki]] yang sebenarnya lebih mirip [[shabu-shabu]] daripada Sukiyaki dan rasanya pun disesuaikan dengan selera orang Thailand.
* Di [[Thailand]], ada masakan bernama [[Thai Suki]] yang sebenarnya lebih mirip [[shabu-shabu]] daripada Sukiyaki.


== Pranala luar ==
[[Kategori:Makanan Jepang]]
* {{en}} [http://japanesefood.about.com/library/weekly/aa053100a.htm Resep sukiyaki ala Kanto] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060226015106/http://japanesefood.about.com/library/weekly/aa053100a.htm |date=2006-02-26 }}
{{rintisan}}


[[Kategori:Hidangan Jepang]]
[[de:Sukiyaki]]
[[fr:Sukiyaki]]
[[en:Sukiyaki]]
[[ja:すき焼き]]
[[nl:Sukiyaki]]
[[sv:Sukiyaki]]
[[de:Sukiyaki]]

Revisi terkini sejak 9 Februari 2024 12.57

Sukiyaki

Sukiyaki (すき焼き, スキヤキ) adalah irisan tipis daging sapi, sayur-sayuran, dan tahu di dalam panci besi yang dimasak di atas meja makan dengan cara direbus. Sukiyaki dimakan dengan mencelup irisan daging ke dalam kocokan telur ayam.

Sayur-sayuran untuk Sukiyaki misalnya bawang bombay, daun bawang, sawi putih, shungiku (nama daun dari pohon keluarga seruni), jamur shiitake, dan jamur enoki. Sebagai pelengkap ditambahkan ito konnyaku atau shirataki yang berbentuk seperti soun berwarna bening atau sedikit abu-abu.

Dua versi Sukiyaki

[sunting | sunting sumber]

Sukiyaki memiliki dua versi, Sukiyaki versi daerah Kansai dan Sukiyaki versi daerah Kanto yang berbeda cara penyajian, jenis bumbu dan rasa.

Menurut Sukiyaki versi Kansai, Sukiyaki hanya dimasak dengan bumbu kecap asin dan gula pasir, sedangkan Sukiyaki versi Kanto dimasak menggunakan saus Warishita yang merupakan campuran dashi, kecap asin, gula pasir, dan mirin yang dimasak terlebih dulu.

Menurut cara Kansai, potongan lemak sapi dicairkan di dalam panci sebelum memasukkan irisan daging sapi. Bumbu berupa gula pasir dan kecap asin dituangkan sekaligus dalam jumlah banyak di atas daging yang sudah matang lalu diaduk-aduk dengan sayur-sayuran hingga matang. Menurut cara Kanto, bumbu warishita dididihkan dulu di dalam panci sebelum semua bahan dimasukkan.

Ada pendapat yang diragukan kebenarannya mengatakan Sukiyaki pada mulanya adalah daging sapi yang dipanggang (bahasa Jepang: yaki) di atas cangkul besi tebal yang disebut suki.

Sebelum restorasi Meiji, orang Jepang tidak pernah memakan daging sapi mematuhi larangan agama Buddha yang melarang konsumsi hewan berkaki empat dan hewan yang digunakan untuk pertanian. Di zaman Meiji toko daging yang pertama dibuka di Jepang (tahun 1867), yang diikuti dengan dibukanya restoran Gyunabe.

Sebelum Perang Dunia ke-2, di daerah Kanto masakan ini lebih dikenal dengan nama Gyunabe (牛鍋, sapi, panci).

Serbaneka

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]