Teori komunikasi: Perbedaan antara revisi
k →Rujukan |
k Perbaikan kesalahan ketik Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
||
(37 revisi perantara oleh 21 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Linear2.png| |
[[Berkas:Linear2.png|jmpl|260px|proses terjadinya komunikasi]] |
||
⚫ | '''Teori komunikasi''' adalah satu pandangan dan [[strategi]] yang akan membentuk alat dan rangka kerja untuk sesuatu [[perkara]] yang hendak dilaksanakan. Dalam [[proses]] komunikasi [[teori]] akan membina bentuk dan kaidah komunikasi yang hendak dibuat. Melalui penulisan ini pejelasan tentang beberapa teori komunikasi akan dibuat.<ref name="scribd">[http://www.scribd.com/doc/5141228/teori-komunikasi] teori-teori komunikasi</ref> |
||
⚫ | Terdapat dua aspek utama yang dilihat secara tidak langsung dalam bidang ini sebagai satu bidang pengkajian yang baru. Aspek pertama ialah perkembangan dari beberapa sudut pandang atau kejaidian, seperti teknologi komunikasi, perindustrian, dan politik dunia. Teknologi komunikasi, contohnya radio, televisi, telefon, setelit, rangkaian komputer telah menghasilkan ide untuk mengetahui kesan perkembangan teknologi komunikasi terhadap individu, masyarakat dan penduduk di sebuah negara. Perkembangan politik dunia, memperlihatkan kesan politik terhadap publik sehingga menimbulkan [[propaganda]] dan pendapat umum. Seterusnya, perkembangan perindustrian, seperti perminyakan dan perkapalan menuntut perlunya komunikasi yang berkesan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas agar mencapai maksud atau tujuan organisasi tersebut. Aspek kedua ialah dari sudut kajian para pelajar yang berminat untuk mengkaji bidang-bidang yang berkaitan dengan komunikasi seperti mereka yang dari bidang psikologi sosial mengkaji penggunaan teknologi baru terhadap kesan tayangan animasi kepada anak-anak, propaganda dan dinamika kelompok. Penjelasan atas politik dunia, seperti menganalissis propaganda Nazi yang mampu mempengaruhi pendengar sehingga mereka patuh dan bersatu. Selanjutnya, kajian awal penyelidik atas perindustrian yang pada separuh abad ke-20 tertuju pada pemenuhan keinginan sektor pemasaran untuk mengetahui komunikasi dengan lebih dekat setelah pengiklanan menunjukan kepentingannya. Oleh karena itu, bidang komunikasi mengambil langkah dan maju ke depan setelah berlakunya pengembangan dari sudut teknologi komunikasi, perindustrian, dan politik dunia,serta kajian-kajian yang telah dilakukan. Sehingga bidang komunikasi menjadi bidang pengkajian yang baru dan mulai diminati oleh banyak orang. Namun, bidang yang menjadi asas kepada bidang komunikasi ialah bidang-bidang [[sains]] sosial, seperti sosiologi, pendidikan, psikologi sosial, pengurusan, [[antropologi]] dan [[psikologi]]. |
||
⚫ | |||
⚫ | '''Teori komunikasi''' adalah satu pandangan dan [[strategi]] yang akan membentuk alat dan rangka kerja untuk sesuatu [[perkara]] yang hendak dilaksanakan Dalam [[proses]] komunikasi [[teori]] akan membina bentuk dan kaidah komunikasi yang hendak dibuat. Melalui penulisan ini pejelasan tentang beberapa teori komunikasi akan dibuat. |
||
⚫ | Pengertian mengenai ilmu komunikasi, pada dasarnya mempunyai ciri yang sama dengan pengertian ilmu secara umum, perbedaannya ialah pada objek kajiannya. Ilmu komunikasi berfokus pada peristiwa-peristiwa komunikasi antar manusia.<ref name="Student umm">[http://reffan.student.umm.ac.id/download-as-pdf/umm_blog_article_47.pdf] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20111216071746/http://reffan.student.umm.ac.id/download-as-pdf/umm_blog_article_47.pdf |date=2011-12-16 }} ilmu komunikasi</ref> mengenai hal itu [[Berger]] & [[Chafee]] (1987) menyatakan bahwa Ilmu komunikasi adalah suatu pengamatan terhadap produksi, proses, dan pengaruh dari sistem-sistem tanda dan lambang melalui pengembangan teori-teori yang dapat diuji dan digeneralisasikan dengan tujuan menjelaskan fenomena yang berkaitan dengan produksi, proses, dan pengaruh dari sistem-sistem tanda dan lambang. |
||
⚫ | Terdapat dua aspek utama yang dilihat secara tidak langsung dalam bidang ini sebagai satu bidang pengkajian yang baru. Aspek pertama ialah perkembangan dari beberapa sudut atau kejaidian seperti teknologi komunikasi, perindustrian dan politik dunia. Teknologi komunikasi contohnya radio, televisi, telefon, setelit, rangkaian komputer telah menghasilkan ide untuk mengetahui |
||
⚫ | Istilah komunikasi atau dalam bahasa Inggris ''communication'' berasal dari kata [[latin]] ''[[communicatio]]'', dan bersumber dari kata [[communis]] yang berarti sama, sama di sini adalah sama makna.<ref name="kuliah komunikasi">[http://kuliahkomunikasi.com/category/uncategorized/] pengertian komunikasi</ref> definisi yang dikumpulkan oleh [[Dance]] (1970), akhirnya [[Stappers]] berhasil membuat enam kategori dari multi makna definisi komunikasi, sebagaimana dikutip oleh [[Djajusman]] (1985, 14-15) sebagai berikut: |
||
⚫ | |||
⚫ | Pengertian mengenai ilmu komunikasi, pada dasarnya mempunyai ciri yang sama dengan pengertian ilmu secara umum |
||
⚫ | Istilah komunikasi atau dalam bahasa Inggris ''communication'' berasal dari kata [[latin]] ''[[communicatio]]'', dan bersumber dari kata [[communis]] yang berarti sama, sama |
||
Aktivitas dari suatu pihak.Rumusannya antara lain: “Communication is the discriminatory of an organism to a stimulus” ([[Stevens]], 1950) |
Aktivitas dari suatu pihak.Rumusannya antara lain: “Communication is the discriminatory of an organism to a stimulus” ([[Stevens]], 1950) |
||
Aktivitas datang dari pihak lain: mempengaruhi. Rumusannya antara lain: “The process by which an individual (the communicator) “transmits” stimuli (usually verbal symbols) to modify the behavior of other individuals” (Hovland, 1948) |
Aktivitas datang dari pihak lain: mempengaruhi. Rumusannya antara lain: “The process by which an individual (the communicator) “transmits” stimuli (usually verbal symbols) to modify the behavior of other individuals” (Hovland, 1948) |
||
Hubungan adalah central. |
Hubungan adalah central.<ref name="kuliah komunikasi"/> antara lain: “Communication is essentially relationship set up by the transmission of stimuli and the evocations of response” (Cherrey, 1964) |
||
Hasil adalah yang utama: “sharing” atau pemilikan. |
Hasil adalah yang utama: “sharing” atau pemilikan.<ref name="kuliah komunikasi"/> antara lain: “It is a process that makes common to or several what was the monopoly of one or some” (Gode, 1959) |
||
Transmisi informasi. |
Transmisi informasi.<ref name="kuliah komunikasi"/> antara lain: “Communication is an information transformation process which originates at a mind and ends at a minds” (Toda, 1967) |
||
Penggunaan lambang.<ref name="kuliah komunikasi"/>Rumusannya antara lain: “To designate interaction by means of signs and symbols” (Cullen, 1939) |
Penggunaan lambang.<ref name="kuliah komunikasi"/> Rumusannya antara lain: “To designate interaction by means of signs and symbols” (Cullen, 1939) |
||
== Elemen komunikasi == |
|||
==Proses Komunikasi== |
|||
Elemen dasar komunikasi menjadikan objek studi tentang teori komunikasi:<ref>{{cite book|title=Communication process|last=|first=|authorlink=|publisher=Center for Literacy Studies of the University of Tennessee|location=|isbn=|page=|pages=|url=http://www.cls.utk.edu/pdf/ls/Week1_Lesson7.pdf|accessdate=2011-11-15|archive-date=2011-10-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20111027032938/http://www.cls.utk.edu/pdf/ls/Week1_Lesson7.pdf|dead-url=yes}}</ref> |
|||
Proses komunikasi adalah bagaimana komunikator menyampaikan pesan kepada komunikannya, sehingga dapat menciptakan suatu persamaan makna antara komunikan dengan komunikatornya. <ref name="lusa">[http://www.lusa.web.id/proses-komunikasi/] proses komunikasi</ref> Proses komunikasi ini bertujuan untuk menciptakan komunikasi yang efektif (sesuai dengan tujuan komunikasi pada umumnya). Proses komunikasi, banyak melalui perkembangan. <ref name="lusa"/> |
|||
Proses komunikasi dapat terjadi apabila ada interaksi antar manusia dan ada penyampaian pesan untuk mewujudkan [[motif komunikasi]]. <ref name="lusa"/> |
|||
* '''Source''' (Sumber): Shannon menyebut unsur ini sebagai "sumber informasi", yang "menghasilkan pesan atau urutan pesan yang akan dikomunikasikan ke terminal penerima."<ref name="Shannon"/> |
|||
Tahapan proses komunikasi adalah sebagai berikut : |
|||
* '''Sender''' (Pengirim): Shannon menyebut unsur ini sebagai "pemancar/penyebar", yang "beroperasi pada pesan dalam beberapa cara untuk menghasilkan sinyal yang cocok untuk meneruskannya melalui saluran tersebut."<ref name="Shannon"/> Oleh [[Aristoteles]], unsur ini disebut "speaker" (orator).<ref name="Shannon"/> |
|||
*''Penginterprestasian'', hal yang diinterpretasikan adalah motif komunikasi, terjadi dalam diri komunikator. Artinya, proses komunikasi tahap pertama bermula sejak motif komunikasi muncul hingga akal budi komunikator berhasil menginterpretasikan apa yang ia pikir dan rasakan ke dalam pesan (masih abstrak). Proses penerjemahan motif komunikasi ke dalam pesan disebut [[interpreting]]. |
|||
* '''Channel''': Bagi Shannon, saluran tersebut adalah "hanya media yang digunakan untuk mengirimkan sinyal dari pemancar ke penerima."<ref name="Shannon"/> |
|||
*''Penyandian'', pada tahap ini masih ada dalam komunikator dari pesan yang bersifat abstrak berhasil diwujudkan oleh akal budi manusia ke dalam lambang komunikasi. Tahap ini disebut [[encoding]], akal budi manusia berfungsi sebagai encorder, alat penyandi: merubah pesan abstrak menjadi konkret. |
|||
* '''Receiver''' (Penerima): Untuk Shannon, penerima adalah "melakukan operasi kebalikan dari yang dilakukan oleh pemancar, dengan merekonstruksi pesan dari sinyal."<ref name="Shannon"/> |
|||
*''Pengiriman'', proses ini terjadi ketika komunikator melakukan tindakan komunikasi, mengirim lambang komunikasi dengan peralatan jasmaniah yang disebut [[transmitter]], alat pengirim pesan. |
|||
* '''Destination''' (Tujuan): Untuk Shannon, tujuan adalah "orang (atau suatu hal) kepada siapa pesan ini ditujukan".<ref name="Shannon">{{cite book|title=A Mathematical Theory of Communication|last=Shannon|first=Claude Elwood|authorlink=|year=July and October, 1948|publisher=The Bell System Technical Journal|location=|isbn=|page=|pages=55|url=http://cm.bell-labs.com/cm/ms/what/shannonday/shannon1948.pdf|accessdate=11.04.2011|archive-date=1998-07-15|archive-url=https://web.archive.org/web/19980715013250/http://cm.bell-labs.com/cm/ms/what/shannonday/shannon1948.pdf|dead-url=yes}}</ref> |
|||
*''Perjalanan'', pada tahapan ini terjadi antara komunikator dan komunikan, sejak pesan dikirim hingga pesan diterima oleh komunikan. |
|||
* '''Message''' (Pesan): dari bahasa Latin ''mittere'', "untuk mengirim". Pesannya berupa sebuah [[konsep]], [[informasi]], [[komunikasi]], atau [[pernyataan]] yang dikirim dalam bentuk, ditulis, direkam, atau bentuk visual verbal kepada penerima. |
|||
*''Penerimaan'', pada tahapan ini ditandai dengan diterimanya lambang komunikasi melalui peralatan jasmaniah komunikan. |
|||
* '''Feedback''' (Tanggapan) |
|||
*''Penyandian Balik'', pada tahap ini terjadi pada diri komunikan sejak lambang komunikasi diterima melalui peralatan yang berfungsi sebagai receiver hingga akal budinya berhasil menguraikannya (decoding). |
|||
* '''Elemen entropik, positif dan negatif''' |
|||
*''Penginterpretasian'', pada ahap ini terjadi pada komunikan, sejak lambang komunikasi berhasil diurai kan dalam bentuk pesan. |
|||
== Jenis-jenis komunikasi== |
== Jenis-jenis komunikasi == |
||
===Komunikasi lisan=== |
=== Komunikasi lisan === |
||
komunikasi lisan secara langsung adalah komunikasi yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang saling bertatap muka secara langsung dan tidak ada jarak atau peralatan yang membatasi mereka. |
komunikasi lisan secara langsung adalah komunikasi yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang saling bertatap muka secara langsung dan tidak ada jarak atau peralatan yang membatasi mereka.<ref name="anneahira">[http://www.anneahira.com/jenis-jenis-komunikasi.htm] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110916094455/http://www.anneahira.com/jenis-jenis-komunikasi.htm |date=2011-09-16 }} jenis komunikasi</ref> lisan ini terjadi pada saat dua orang atau lebih saling berbicara/ berdialog, pada saat wawancara, rapat, berpidato.<ref name="anneahira"/> |
||
komunikasi lisan yang tidak langsung adalah komunikasi yang dilakukan dengan perantara alat seperti telepon, handphone, VoIP, dan lain sebagainya karena adanya jarak dengan si pembicara dengan lawan bicara.<ref name="anneahira"/> |
komunikasi lisan yang tidak langsung adalah komunikasi yang dilakukan dengan perantara alat seperti telepon, handphone, VoIP, dan lain sebagainya karena adanya jarak dengan si pembicara dengan lawan bicara.<ref name="anneahira"/> |
||
===Komunikasi tulisan=== |
=== Komunikasi tulisan === |
||
komunikasi tulisan adalah komunikasi yang di lakukan dengan perantaraan tulisan tanpa adanya pembicaraan secara langsung dengan menggunakan bahasa yang singkat, jelas, dan dapat dimengerti oleh penerima.<ref name="anneahira"/> Komunikasi tulisan dapat berupa surat-menyurat, sms, [[surat elektronik]], dan lain sebagainya. |
komunikasi tulisan adalah komunikasi yang di lakukan dengan perantaraan tulisan tanpa adanya pembicaraan secara langsung dengan menggunakan bahasa yang singkat, jelas, dan dapat dimengerti oleh penerima.<ref name="anneahira"/> Komunikasi tulisan dapat berupa surat-menyurat, sms, [[surat elektronik]], dan lain sebagainya.<ref name="anneahira"/> |
||
komunikasi tulisan juga dapat melalui naskah-naskah yang menyampaikan informasi untuk masyarakat umum dengan isi naskah yang kompleks dan lengkap seperti surat kabar, majalah, buku-buku. |
komunikasi tulisan juga dapat melalui naskah-naskah yang menyampaikan informasi untuk masyarakat umum dengan isi naskah yang kompleks dan lengkap seperti surat kabar, majalah, buku-buku.<ref name="anneahira"/> dan foto pun dapat menyampaikan suatu komunikasi secara lisan namun tanpa kata-kata. Begitu pula dengan spanduk, iklan, dan lain sebagainya.<ref name="anneahira"/> |
||
== |
== Tradisi == |
||
'''Tujuh tradisi teori komunikasi''' merupakan gambaran [[Teori|teoretis]] mengenai [[tradisi]] [[komunikasi]] yang didasari oleh [[kehidupan]] yang nyata. Tujuh tradisi teori komunikasi ditemukan oleh [[Robert Craig (perwira Amerika Serikat)|Robert Craig]]. Craig menyatakan bahwa komunikasi merupakan bentuk [[pengalaman]], sehingga terdapat tradisi yang dapat membedakan cara orang dalam mengomunikasikan pengalamannya.<ref>{{Cite book|url=https://books.google.com/books?id=XqlOV2TWy4YC|title=Pengantar Teori Komunikasi 1|publisher=Penerbit Salemba|isbn=9789791749220|language=id}}</ref> Tujuh tradisi ini meliputi tradisi [[psikologi sosial]], [[sibernetika]], [[semiotika]], [[retorika]], sosial [[budaya]], [[berpikir kritis]] dan [[fenomenologi]]. |
|||
== Lihat pula == |
|||
* [[Komunikasi]] |
* [[Komunikasi]] |
||
== |
== Referensi == |
||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
[[Kategori:Teori komunikasi| ]] |
|||
[[Kategori:Komunikasi| ]] |
[[Kategori:Komunikasi| ]] |
||
[[Kategori:Komunikasi manusia]] |
|||
[[Kategori:Perilaku manusia]] |
|||
[[en:Communication theory]] |
|||
[[Kategori:Linguistik]] |
|||
[[uk:Теорія масового спілкування]] |
Revisi terkini sejak 9 Februari 2024 17.16
Teori komunikasi adalah satu pandangan dan strategi yang akan membentuk alat dan rangka kerja untuk sesuatu perkara yang hendak dilaksanakan. Dalam proses komunikasi teori akan membina bentuk dan kaidah komunikasi yang hendak dibuat. Melalui penulisan ini pejelasan tentang beberapa teori komunikasi akan dibuat.[1] Terdapat dua aspek utama yang dilihat secara tidak langsung dalam bidang ini sebagai satu bidang pengkajian yang baru. Aspek pertama ialah perkembangan dari beberapa sudut pandang atau kejaidian, seperti teknologi komunikasi, perindustrian, dan politik dunia. Teknologi komunikasi, contohnya radio, televisi, telefon, setelit, rangkaian komputer telah menghasilkan ide untuk mengetahui kesan perkembangan teknologi komunikasi terhadap individu, masyarakat dan penduduk di sebuah negara. Perkembangan politik dunia, memperlihatkan kesan politik terhadap publik sehingga menimbulkan propaganda dan pendapat umum. Seterusnya, perkembangan perindustrian, seperti perminyakan dan perkapalan menuntut perlunya komunikasi yang berkesan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas agar mencapai maksud atau tujuan organisasi tersebut. Aspek kedua ialah dari sudut kajian para pelajar yang berminat untuk mengkaji bidang-bidang yang berkaitan dengan komunikasi seperti mereka yang dari bidang psikologi sosial mengkaji penggunaan teknologi baru terhadap kesan tayangan animasi kepada anak-anak, propaganda dan dinamika kelompok. Penjelasan atas politik dunia, seperti menganalissis propaganda Nazi yang mampu mempengaruhi pendengar sehingga mereka patuh dan bersatu. Selanjutnya, kajian awal penyelidik atas perindustrian yang pada separuh abad ke-20 tertuju pada pemenuhan keinginan sektor pemasaran untuk mengetahui komunikasi dengan lebih dekat setelah pengiklanan menunjukan kepentingannya. Oleh karena itu, bidang komunikasi mengambil langkah dan maju ke depan setelah berlakunya pengembangan dari sudut teknologi komunikasi, perindustrian, dan politik dunia,serta kajian-kajian yang telah dilakukan. Sehingga bidang komunikasi menjadi bidang pengkajian yang baru dan mulai diminati oleh banyak orang. Namun, bidang yang menjadi asas kepada bidang komunikasi ialah bidang-bidang sains sosial, seperti sosiologi, pendidikan, psikologi sosial, pengurusan, antropologi dan psikologi.
Pengertian ilmu komunikasi
[sunting | sunting sumber]Pengertian mengenai ilmu komunikasi, pada dasarnya mempunyai ciri yang sama dengan pengertian ilmu secara umum, perbedaannya ialah pada objek kajiannya. Ilmu komunikasi berfokus pada peristiwa-peristiwa komunikasi antar manusia.[2] mengenai hal itu Berger & Chafee (1987) menyatakan bahwa Ilmu komunikasi adalah suatu pengamatan terhadap produksi, proses, dan pengaruh dari sistem-sistem tanda dan lambang melalui pengembangan teori-teori yang dapat diuji dan digeneralisasikan dengan tujuan menjelaskan fenomena yang berkaitan dengan produksi, proses, dan pengaruh dari sistem-sistem tanda dan lambang.
Istilah komunikasi atau dalam bahasa Inggris communication berasal dari kata latin communicatio, dan bersumber dari kata communis yang berarti sama, sama di sini adalah sama makna.[3] definisi yang dikumpulkan oleh Dance (1970), akhirnya Stappers berhasil membuat enam kategori dari multi makna definisi komunikasi, sebagaimana dikutip oleh Djajusman (1985, 14-15) sebagai berikut:
Aktivitas dari suatu pihak.Rumusannya antara lain: “Communication is the discriminatory of an organism to a stimulus” (Stevens, 1950) Aktivitas datang dari pihak lain: mempengaruhi. Rumusannya antara lain: “The process by which an individual (the communicator) “transmits” stimuli (usually verbal symbols) to modify the behavior of other individuals” (Hovland, 1948) Hubungan adalah central.[3] antara lain: “Communication is essentially relationship set up by the transmission of stimuli and the evocations of response” (Cherrey, 1964) Hasil adalah yang utama: “sharing” atau pemilikan.[3] antara lain: “It is a process that makes common to or several what was the monopoly of one or some” (Gode, 1959) Transmisi informasi.[3] antara lain: “Communication is an information transformation process which originates at a mind and ends at a minds” (Toda, 1967) Penggunaan lambang.[3] Rumusannya antara lain: “To designate interaction by means of signs and symbols” (Cullen, 1939)
Elemen komunikasi
[sunting | sunting sumber]Elemen dasar komunikasi menjadikan objek studi tentang teori komunikasi:[4]
- Source (Sumber): Shannon menyebut unsur ini sebagai "sumber informasi", yang "menghasilkan pesan atau urutan pesan yang akan dikomunikasikan ke terminal penerima."[5]
- Sender (Pengirim): Shannon menyebut unsur ini sebagai "pemancar/penyebar", yang "beroperasi pada pesan dalam beberapa cara untuk menghasilkan sinyal yang cocok untuk meneruskannya melalui saluran tersebut."[5] Oleh Aristoteles, unsur ini disebut "speaker" (orator).[5]
- Channel: Bagi Shannon, saluran tersebut adalah "hanya media yang digunakan untuk mengirimkan sinyal dari pemancar ke penerima."[5]
- Receiver (Penerima): Untuk Shannon, penerima adalah "melakukan operasi kebalikan dari yang dilakukan oleh pemancar, dengan merekonstruksi pesan dari sinyal."[5]
- Destination (Tujuan): Untuk Shannon, tujuan adalah "orang (atau suatu hal) kepada siapa pesan ini ditujukan".[5]
- Message (Pesan): dari bahasa Latin mittere, "untuk mengirim". Pesannya berupa sebuah konsep, informasi, komunikasi, atau pernyataan yang dikirim dalam bentuk, ditulis, direkam, atau bentuk visual verbal kepada penerima.
- Feedback (Tanggapan)
- Elemen entropik, positif dan negatif
Jenis-jenis komunikasi
[sunting | sunting sumber]Komunikasi lisan
[sunting | sunting sumber]komunikasi lisan secara langsung adalah komunikasi yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang saling bertatap muka secara langsung dan tidak ada jarak atau peralatan yang membatasi mereka.[6] lisan ini terjadi pada saat dua orang atau lebih saling berbicara/ berdialog, pada saat wawancara, rapat, berpidato.[6]
komunikasi lisan yang tidak langsung adalah komunikasi yang dilakukan dengan perantara alat seperti telepon, handphone, VoIP, dan lain sebagainya karena adanya jarak dengan si pembicara dengan lawan bicara.[6]
Komunikasi tulisan
[sunting | sunting sumber]komunikasi tulisan adalah komunikasi yang di lakukan dengan perantaraan tulisan tanpa adanya pembicaraan secara langsung dengan menggunakan bahasa yang singkat, jelas, dan dapat dimengerti oleh penerima.[6] Komunikasi tulisan dapat berupa surat-menyurat, sms, surat elektronik, dan lain sebagainya.[6]
komunikasi tulisan juga dapat melalui naskah-naskah yang menyampaikan informasi untuk masyarakat umum dengan isi naskah yang kompleks dan lengkap seperti surat kabar, majalah, buku-buku.[6] dan foto pun dapat menyampaikan suatu komunikasi secara lisan namun tanpa kata-kata. Begitu pula dengan spanduk, iklan, dan lain sebagainya.[6]
Tradisi
[sunting | sunting sumber]Tujuh tradisi teori komunikasi merupakan gambaran teoretis mengenai tradisi komunikasi yang didasari oleh kehidupan yang nyata. Tujuh tradisi teori komunikasi ditemukan oleh Robert Craig. Craig menyatakan bahwa komunikasi merupakan bentuk pengalaman, sehingga terdapat tradisi yang dapat membedakan cara orang dalam mengomunikasikan pengalamannya.[7] Tujuh tradisi ini meliputi tradisi psikologi sosial, sibernetika, semiotika, retorika, sosial budaya, berpikir kritis dan fenomenologi.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ [1] teori-teori komunikasi
- ^ [2] Diarsipkan 2011-12-16 di Wayback Machine. ilmu komunikasi
- ^ a b c d e [3] pengertian komunikasi
- ^ Communication process (PDF). Center for Literacy Studies of the University of Tennessee. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2011-10-27. Diakses tanggal 2011-11-15.
- ^ a b c d e f Shannon, Claude Elwood (July and October, 1948). A Mathematical Theory of Communication (PDF). The Bell System Technical Journal. hlm. 55. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1998-07-15. Diakses tanggal 11.04.2011.
- ^ a b c d e f g [4] Diarsipkan 2011-09-16 di Wayback Machine. jenis komunikasi
- ^ Pengantar Teori Komunikasi 1. Penerbit Salemba. ISBN 9789791749220.