Sanggama: Perbedaan antara revisi
Srakatundra (bicara | kontrib) . Tag: Dikembalikan VisualEditor |
Ariandi Lie (bicara | kontrib) k Membatalkan 2 suntingan oleh Srakatundra (bicara) ke revisi terakhir oleh Wagino 20100516(Tw) Tag: Pembatalan |
||
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Sanggama''' atau '''kopulasi''' merupakan tindakan yang dilakukan sepasang [[hewan]] (termasuk [[manusia]]) dengan menggabungkan atau menyentuhkan [[alat kelamin]] kepada alat kelamin pasangannya. Persanggamaan merupakan bagian paling penting dalam [[reproduksi seksual]] karena menjamin terjadinya [[pembuahan]] di dalam tubuh (umumnya dengan memindahkan [[semen (reproduksi)|semen]]/sperma). Individu yang terlibat dapat berupa pasangan yang berbeda [[jenis kelamin]] ataupun [[hermafrodit]], seperti pada [[siput]]. |
'''Sanggama''' atau '''kopulasi''' merupakan tindakan yang dilakukan sepasang [[hewan]] (termasuk [[manusia]]) dengan menggabungkan atau menyentuhkan [[alat kelamin]] kepada alat kelamin pasangannya. Persanggamaan merupakan bagian paling penting dalam [[reproduksi seksual]] karena menjamin terjadinya [[pembuahan]] di dalam tubuh (umumnya dengan memindahkan [[semen (reproduksi)|semen]]/sperma). Individu yang terlibat dapat berupa pasangan yang berbeda [[jenis kelamin]] ataupun [[hermafrodit]], seperti pada [[siput]]. |
||
[[Berkas:Mia senggama asik 11.jpg|jmpl|444x444px|Mia Khalifa sedang bersenggama.]] |
|||
[[Berkas:Świnia wietnamska akt.jpg|ka|jmpl|300px|Sepasang babi sedang bersanggama.]] |
|||
[[Berkas:Haushühner Kopulation Tierpark Bretten.JPG|jmpl|300px|ka|Sepasang ayam sedang bersanggama.]] |
[[Berkas:Haushühner Kopulation Tierpark Bretten.JPG|jmpl|300px|ka|Sepasang ayam sedang bersanggama.]] |
||
Sanggama umumnya dilakukan oleh anggota [[vertebrata]] ([[mamalia]], [[unggas]], dan [[reptilia]]), [[serangga]], dan sebagian [[moluska]]. Pada [[manusia]], sanggama disebut [[persetubuhan]] atau ''koitus''. Pada vertebrata, [[alat kelamin]] [[jantan]] adalah [[penis]] atau [[penis|hemipenis]]; sementara [[alat kelamin]] [[betina]] adalah [[vagina]] atau [[kloaka]]. Mamalia bersanggama secara vaginal, yaitu memasukkan penis ke dalam vagina; sementara reptilia dan burung bersanggama secara kloakal: penis masuk ke dalam ruang kloaka. Pada [[serangga]], jantan memiliki alat untuk memasukkan [[sperma]] yang terbungkus [[kapsula]] yang disebut [[spermatofora]]; sementara betina memiliki [[ovifora]]. |
Sanggama umumnya dilakukan oleh anggota [[vertebrata]] ([[mamalia]], [[unggas]], dan [[reptilia]]), [[serangga]], dan sebagian [[moluska]]. Pada [[manusia]], sanggama disebut [[persetubuhan]] atau ''koitus''. Pada vertebrata, [[alat kelamin]] [[jantan]] adalah [[penis]] atau [[penis|hemipenis]]; sementara [[alat kelamin]] [[betina]] adalah [[vagina]] atau [[kloaka]]. Mamalia bersanggama secara vaginal, yaitu memasukkan penis ke dalam vagina; sementara reptilia dan burung bersanggama secara kloakal: penis masuk ke dalam ruang kloaka. Pada [[serangga]], jantan memiliki alat untuk memasukkan [[sperma]] yang terbungkus [[kapsula]] yang disebut [[spermatofora]]; sementara betina memiliki [[ovifora]]. |
Revisi per 11 Februari 2024 08.50
Sanggama atau kopulasi merupakan tindakan yang dilakukan sepasang hewan (termasuk manusia) dengan menggabungkan atau menyentuhkan alat kelamin kepada alat kelamin pasangannya. Persanggamaan merupakan bagian paling penting dalam reproduksi seksual karena menjamin terjadinya pembuahan di dalam tubuh (umumnya dengan memindahkan semen/sperma). Individu yang terlibat dapat berupa pasangan yang berbeda jenis kelamin ataupun hermafrodit, seperti pada siput.
Sanggama umumnya dilakukan oleh anggota vertebrata (mamalia, unggas, dan reptilia), serangga, dan sebagian moluska. Pada manusia, sanggama disebut persetubuhan atau koitus. Pada vertebrata, alat kelamin jantan adalah penis atau hemipenis; sementara alat kelamin betina adalah vagina atau kloaka. Mamalia bersanggama secara vaginal, yaitu memasukkan penis ke dalam vagina; sementara reptilia dan burung bersanggama secara kloakal: penis masuk ke dalam ruang kloaka. Pada serangga, jantan memiliki alat untuk memasukkan sperma yang terbungkus kapsula yang disebut spermatofora; sementara betina memiliki ovifora.
Hewan-hewan yang tidak bersanggama melakukan pembuahan telur oleh sperma di luar tubuh melalui proses yang disebut secara umum sebagai perkawinan (mating).
Sanggama merupakan evolusi dari pembuahan eksternal. Migrasi hewan dari perairan samudera menuju ke darat sekitar masa Ordovisium Akhir (sekitar 450 juta tahun yang lampau) memaksa transfer sel sperma menuju sel telur dilakukan di dalam tubuh agar mereka tetap hidup dalam medium cair.
Dalam beberapa jenis hewan dengan tingkat kecerdasan tinggi, terutama pada manusia, sanggama tidak hanya berkaitan dengan reproduksi, melainkan juga dilakukan untuk hal lain, misalnya untuk kesenangan. Pada simpanse misalnya, sanggama dilakukan jantan terhadap betina yang mandul, diperkirakan untuk kesenangan untuk penguatan ikatan sosial.
Etimologi
Sanggama berasal dari bahasa Sanskerta yang arti aslinya adalah pertemuan, perhimpunan, persatuan, perkumpulan, kontak senjata, pergaulan, persetubuhan, keselarasan, keserasian, kesesuaian.[1]
Lihat pula
Referensi
- ^ pondokbahasa (2008-09-14), Apa Bedanya: “Kawin” – “Nikah” – “Married” – “Merit”, diakses tanggal 2010-03-26
Pranala luar
- (Indonesia) Posisi sanggama yang harus dihindari Diarsipkan 2011-04-15 di Wayback Machine.
- (Indonesia) Apakah bisa orang melakukan sanggama berjam-jam?