Sri Asih (film 1954): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k ~cite |
||
| (23 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
{{disambiginfo|Sri Asih}} |
|||
'''''Sri Asih''''' adalah film superhero Indonesia tahun 1954 yang disutradarai oleh Tan Sing Hwat dan [[Turino Djunaedy]], serta dibintangi oleh [[Mimi Mariani]], Turino, [[Ali |
'''''Sri Asih''''' adalah film superhero Indonesia tahun 1954 yang disutradarai oleh Tan Sing Hwat dan [[Turino Djunaedy]], serta dibintangi oleh [[Mimi Mariani]], Turino, [[Ali Yugo]], dan Nazar Dollar. |
||
{{Infobox film |
|||
| name = Sri Asih |
|||
| image = File:Scene from Sri Asih, Film Varia 1.6 (May 1954), p9.jpg |
|||
| caption = [[Ali Yugo]] dalam sebuah cuplikan pada film tersebut |
|||
| director = Tan Sing Hwat <br /> Turino Djunaedy |
|||
| producer = Turino Djunaedy |
|||
| starring = [[Mimi Mariani]] <br /> [[Turino Djunaedy]] <br /> [[Ali Yugo]] <br /> Nazar Dollar |
|||
| cinematography = Chu Shu To |
|||
| studio = Gabungan Artis Film |
|||
| released = {{start date|1954|6|27|Indonesia}} |
|||
| country = [[Indonesia]] |
|||
| language = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]] |
|||
}} |
|||
== Plot == |
== Plot == |
||
Karena ayahnya sakit keras di Semarang, dan dirinya tak sempat pergi, Nani Wijaya hanya mengantar ibunya di stasiun. |
|||
Setelah kereta berangkat, ia mendengar bisikan bahwa kereta itu akan meledak karena di jembatan ada dinamit yang ditaruh oleh komplotan jahat. Nani segera menggunakan jimatnya dan kemudian berubah menjadi Sri Asih yang gesit dan bisa terbang. Walau harus menghadapi perlawanan dari para bandit, Dinamit sempat dibuang dan meledak di sungai. |
|||
Kemudian, Sri Asih mengikuti gerombolan Garuda Hitam, dan berhasil menghancurkannya. |
|||
== Pemeran == |
== Pemeran == |
||
{{cast listing| |
|||
* [[Mimi Mariani]] sebagai Nani Wijaya/Sri Asih |
|||
* [[Turino Djunaedy]] |
|||
* [[Ali Yugo]] sebagai Kepala Penjahat |
|||
* Chaidar Djafar |
|||
* [[Sukarno M. Noor]] |
|||
* Nazar Dollar |
|||
* Chaidir Sakti |
|||
* Bas M. Amin}} |
|||
== Rilis == |
|||
Sri Asih dirilis pada 27 Juni 1954.<ref>{{Cite book|last=B.|first=Kristanto, J.|date=2005|url=http://worldcat.org/oclc/70284296|title=Katalog film Indonesia, 1926-2005|publisher=Nalar bekerjasama dengan Fakultas Film dan Televisi, Institut Kesenian Jakarta [dan] Sinematek Indonesia|isbn=979-99395-3-4|oclc=70284296}}</ref> Film ini ditayangkan di Bioskop Capitol, [[Singapura]], dua tahun setelah penayangan perdananya. Majalah Aneka menulis bahwa Sri Asih adalah film aksi bandit yang memiliki banyak adegan tembakan dan kejar-kejaran mobil. |
|||
Sebuah remake dari ''Sri Asih'' diproduksi pada tahun 2022, disutradarai oleh Upi Avianto, dan dibintangi oleh [[Pevita Pearce]], [[Reza Rahadian]], dan [[Christine Hakim]].<ref>{{Cite web |last=TV |first=CNN Indonesia |title=VIDEO: Jalan Panjang Kehadiran "Sri Asih" |url=https://www.cnnindonesia.com/tv/20221121152734-413-876554/video-jalan-panjang-kehadiran- sri-asih |access-date=2023-03-25 |website=tv |language=id-ID}}</ref> Pearce memerankan Alana, versi ketiga Sri Asih.<ref>{{Cite web |last= Tim |title=Trailer Sri Asih, Kala Pevita Pearce Jadi Titisan Dewi Asih |url=https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20220906193228-220-844226/trailer-sri-asih-kala-pevita-pearce-jadi- titisan-dewi-asih |access-date=2023-03-25 |website=hiburan |language=id-ID}}</ref> Sementara Hakim memerankan Mariani, nenek Alana, yang nama karakternya diambil dari nama panggung Mimi Mariani. <ref>{{cite web |title=https://twitter.com/jagatverse/status/1569143759740313602?t=xCSJcLhFHJEmzKG-xMpP_A&s=19 |url=https://twitter.com/jagatverse/status/1569143759740313602?t= xCSJcLhFHJEmzKG-xMpP_A&s=19 |access-date=2023-03-25 |website=Twitter |language=en}}</ref> [[Najwa Shihab]] tampil cameo sebagai Nani Wijaya, nama asli Sri pertama Asih yang diperankan oleh Mariani pada tahun 1954.<ref>{{Cite web |last=Marvela |date=2022-11-20 |title=Najwa Shihab Diumumkan sebagai Nani Wijaya di Film Sri Asih, Netizen Kecewa Kena Spoiler |url=https ://seleb.tempo.co/read/1658933/najwa-shihab-diumumkan-sebagai-nani-wijaya-di-film-sri-asih-netizen-kecewa-kena-spoiler |access-date=2023-03-25 |website=Tempo |language=en}}</ref> |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
{{IMDB name|tt1462628}} |
|||
[[Kategori:Film Indonesia]][[Kategori:Film Indonesia tahun 1954]] |
|||
[[Kategori:Film laga]] |
|||
[[Kategori:Film pahlawan super]] |
|||
Revisi terkini sejak 14 Februari 2024 14.28
Sri Asih adalah film superhero Indonesia tahun 1954 yang disutradarai oleh Tan Sing Hwat dan Turino Djunaedy, serta dibintangi oleh Mimi Mariani, Turino, Ali Yugo, dan Nazar Dollar.
| Sri Asih | |
|---|---|
,_p9.jpg) Ali Yugo dalam sebuah cuplikan pada film tersebut | |
| Sutradara | Tan Sing Hwat Turino Djunaedy |
| Produser | Turino Djunaedy |
| Pemeran | Mimi Mariani Turino Djunaedy Ali Yugo Nazar Dollar |
| Sinematografer | Chu Shu To |
Perusahaan produksi | Gabungan Artis Film |
Tanggal rilis | 27 Juni 1954 |
| Negara | Indonesia |
| Bahasa | Indonesia |
Plot
[sunting | sunting sumber]Karena ayahnya sakit keras di Semarang, dan dirinya tak sempat pergi, Nani Wijaya hanya mengantar ibunya di stasiun.
Setelah kereta berangkat, ia mendengar bisikan bahwa kereta itu akan meledak karena di jembatan ada dinamit yang ditaruh oleh komplotan jahat. Nani segera menggunakan jimatnya dan kemudian berubah menjadi Sri Asih yang gesit dan bisa terbang. Walau harus menghadapi perlawanan dari para bandit, Dinamit sempat dibuang dan meledak di sungai.
Kemudian, Sri Asih mengikuti gerombolan Garuda Hitam, dan berhasil menghancurkannya.
Pemeran
[sunting | sunting sumber]- Mimi Mariani sebagai Nani Wijaya/Sri Asih
- Turino Djunaedy
- Ali Yugo sebagai Kepala Penjahat
- Chaidar Djafar
- Sukarno M. Noor
- Nazar Dollar
- Chaidir Sakti
- Bas M. Amin
Rilis
[sunting | sunting sumber]Sri Asih dirilis pada 27 Juni 1954.[1] Film ini ditayangkan di Bioskop Capitol, Singapura, dua tahun setelah penayangan perdananya. Majalah Aneka menulis bahwa Sri Asih adalah film aksi bandit yang memiliki banyak adegan tembakan dan kejar-kejaran mobil.
Sebuah remake dari Sri Asih diproduksi pada tahun 2022, disutradarai oleh Upi Avianto, dan dibintangi oleh Pevita Pearce, Reza Rahadian, dan Christine Hakim.[2] Pearce memerankan Alana, versi ketiga Sri Asih.[3] Sementara Hakim memerankan Mariani, nenek Alana, yang nama karakternya diambil dari nama panggung Mimi Mariani. [4] Najwa Shihab tampil cameo sebagai Nani Wijaya, nama asli Sri pertama Asih yang diperankan oleh Mariani pada tahun 1954.[5]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ B., Kristanto, J. (2005). Katalog film Indonesia, 1926-2005. Nalar bekerjasama dengan Fakultas Film dan Televisi, Institut Kesenian Jakarta [dan] Sinematek Indonesia. ISBN 979-99395-3-4. OCLC 70284296.
- ^ TV, CNN Indonesia. sri-asih "VIDEO: Jalan Panjang Kehadiran "Sri Asih"" Periksa nilai
|url=(bantuan). tv. Diakses tanggal 2023-03-25. - ^ Tim. titisan-dewi-asih "Trailer Sri Asih, Kala Pevita Pearce Jadi Titisan Dewi Asih" Periksa nilai
|url=(bantuan). hiburan. Diakses tanggal 2023-03-25. - ^ xCSJcLhFHJEmzKG-xMpP_A&s=19 "https://twitter.com/jagatverse/status/1569143759740313602?t=xCSJcLhFHJEmzKG-xMpP_A&s=19" Periksa nilai
|url=(bantuan). Twitter (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-03-25. Hapus pranala luar di parameter|title=(bantuan) - ^ Marvela (2022-11-20). [https ://seleb.tempo.co/read/1658933/najwa-shihab-diumumkan-sebagai-nani-wijaya-di-film-sri-asih-netizen-kecewa-kena-spoiler "Najwa Shihab Diumumkan sebagai Nani Wijaya di Film Sri Asih, Netizen Kecewa Kena Spoiler"] Periksa nilai
|url=(bantuan). Tempo (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-03-25.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]Sri Asih (film 1954) di IMDb (dalam bahasa Inggris)