Indosat-M3: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(60 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{untuk| |
{{untuk|merek yang sekarang ditangani oleh Indosat secara langsung|IM3}} |
||
{{kotak info perusahaan |
{{kotak info perusahaan |
||
| company_name = |
| company_name = PT Indosat Multimedia Mobile |
||
| company_logo = |
| company_logo = Indosat-M3.svg |
||
| logo_size = 250px |
|||
| company_slogan = "No Limits" |
|||
| logo_caption = '''Slogan''': "''No Limits''" |
|||
⚫ | |||
| |
| trading_name = Indosat-M3 |
||
⚫ | |||
| founder = Indosat |
|||
| |
| successor = [[Indosat]] |
||
| |
| founder = Indosat |
||
| foundation = 25 Juli 2001 |
|||
| owner =[[Indosat Ooredoo|Indosat]] |
|||
| defunct = 20 November 2003 |
|||
⚫ | |||
| |
| owner =[[Indosat]] |
||
⚫ | |||
| key_people = |
|||
| location = [[Jakarta]], [[Indonesia]] |
|||
| products = [[Operator jaringan seluler|Operator seluler]] [[GSM]] |
| products = [[Operator jaringan seluler|Operator seluler]] [[GSM]] |
||
| brands = BRIGHT (pascabayar)<br>SMART (prabayar) |
| brands = BRIGHT (pascabayar)<br>SMART (prabayar) |
||
| key_people = [[Hasnul Suhaimi]] |
| key_people = [[Hasnul Suhaimi]] (Mantan Direktur Utama) |
||
| industry = [[Telekomunikasi]] |
| industry = [[Telekomunikasi]] |
||
}} |
}} |
||
⚫ | '''PT Indosat Multimedia Mobile''' (disingkat '''Indosat-M3''' atau '''IM3''') adalah perusahaan [[Operator jaringan seluler|operator]] [[telepon seluler]] bersistem [[GSM]] di [[Indonesia]] yang berdiri pada 25 Juli 2001.<ref name="bisnis.tempo.co">[https://bisnis.tempo.co/read/35218/indosat-dirikan-perusahaan-pelayanan-jasa-selular/full&view=ok Indosat Dirikan Perusahaan Pelayanan Jasa Selular]{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Pada triwulan akhir 2003, perusahaan ini telah dilebur (merger) dengan [[Indosat|PT Indosat Tbk]]. Sejak saat itu, perusahaan ini bubar dan penanganan produknya diteruskan oleh Indosat. |
||
== Perkembangan == |
|||
⚫ | '''PT Indosat Multimedia Mobile (Indosat-M3 |
||
⚫ | Kelahiran Indosat-M3 didasarkan pada pandangan bahwa pada era liberalisasi industri telekomunikasi, Indosat tidak boleh sekadar menjadi pemain [[Sambungan Langsung Internasional]] seperti sebelumnya. Untuk itulah, Indosat harus menjadi penyedia bisnis telekomunikasi lengkap dan terintegrasi. Upaya ini dilakukan dengan mendirikan IM3 (yang bermain di industri operator seluler), [[IndosatM2]] (yang bermain di bisnis [[internet]]), dan akuisisi saham [[Satelindo]] pada 2001. IM3 ditargetkan mampu mendorong terwujudnya masyarakat ''multimedia mobile'' Indonesia.<ref name="45 kisah bisnis top pilihan">[https://books.google.co.id/books?id=fbXYXaEgiCUC&pg=PA89&dq=Indosat+MultiMedia+Mobile+2001&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwiQj7Kiv77uAhUhjOYKHbiEC9wQ6AEwAXoECAQQAg#v=onepage&q=Indosat%20MultiMedia%20Mobile%202001&f=false 45 kisah bisnis top pilihan]</ref> |
||
Adapun untuk layanannya kemudian diluncurkan pada [[31 Agustus]] [[2001]] di [[Batam]], yang dilanjutkan dengan kota-kota besar di [[Pulau Jawa]], seperti [[Semarang]], [[Surabaya]], [[Bandung]], dan akhirnya [[Jakarta]] pada [[14 November]] [[2001]]. Tercatat ada 9 kota awal yang menjadi target awal layanan dari IM3.<ref>[https://elib.unikom.ac.id/files/disk1/553/jbptunikompp-gdl-agnitayoha-27627-3-bab3-agn-a.pdf BAB III]</ref> Demi mendukung proyek ini, manajemen menganggarkan dana [[Dolar AS|US$]] 250 juta untuk membangun 1.500 [[base transceiver station|BTS]] hingga 2003 (pada 2002 tercatat sudah memiliki 450 BTS), dan pada akhir 2001 induknya Indosat sudah menyuntikkan dana sebesar US$ 170 juta.<ref name="45 kisah bisnis top pilihan"/> Infrastrukturnya dibangun oleh [[Ericsson]] sejak Oktober 2000 di berbagai daerah.<ref name="bisnis.tempo.co"/> |
|||
⚫ | Kelahiran Indosat-M3 |
||
Operator seluler ini beroperasi menggunakan frekuensi 1800 MHz. IM3 merupakan salah satu pionirnya karena merupakan operator kedua (setelah [[Lippo Telecom]]) yang menggunakan frekuensi ini (namun, karena Lippo Telecom masih beroperasi lokal di [[Jawa Timur]], maka IM3 dianggap yang pertama beroperasi nasional). Izin GSM/DCS 1800 MHz nasional ini sebelumnya didapatkan oleh Indosat pada 14 Agustus 2000 (dengan nomor No. PT.0034/17HB-2000),<ref name=overview>[https://web.archive.org/web/20021208162715/http://www.indosat-m3.com/default_new.asp?menu=1 OVERVIEW]</ref> namun kemudian dialihkan ke IM3<ref>[https://books.google.co.id/books?id=3MXsAAAAMAAJ&q=16+agustus+2000+dcs&dq=16+agustus+2000+dcs&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwiMvqGp55_vAhXjheYKHbsjDwAQ6AEwAHoECAUQAQ Warta ekonomi: mingguan berita ekonomi & bisnis, Volume 12,Masalah 9-17]</ref><ref>[https://books.google.co.id/books?id=6LtWAAAAMAAJ&q=Indosat+MultiMedia+Mobile+agustus+2001&dq=Indosat+MultiMedia+Mobile+agustus+2001&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjZ3e6OwL7uAhXs4HMBHcUZBa0Q6AEwAXoECAMQAg Panji masyarakat, Bagian 4]</ref> terhitung sejak 6 November 2001.<ref name=lapk>[https://idnfinancials.s3-ap-southeast-1.amazonaws.com/financial-statements/ISAT/2013/2Q_2013_ISAT_Indosat+Tbk.pdf Lapkeu Indosat Q2 2013]</ref> Dengan frekuensi ini, diharapkan dapat menampung pelanggan yang lebih banyak dan mengurangi ''drop call'' atau ''network busy'' serta dapat meningkatkan kualitas suara. Selain mengoperasikan jaringan GSM 1800 MHz, IM3 juga memelopori penerapan teknologi [[GPRS]] dan [[MMS]] di Indonesia, yang mampu membuat penggunanya mengakses internet dan mengirim pesan multimedia di mana saja dan kapan saja.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=ltAAEAAAQBAJ&pg=PA63&dq=PT+INDOSAT+MULTIMEDIAMOBILE&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiCv7Ti-er9AhWZTmwGHQ8LATAQ6AF6BAgMEAI#v=onepage&q=PT%20INDOSAT%20MULTIMEDIAMOBILE&f=false Hukum Merger, Konsolidasi Dan Akuisisi Pada Industri Telekomunikasi ...]</ref> |
|||
Terdapat dua produk yang dipasarkan oleh Indosat-M3, yaitu kartu prabayar SMART (sekarang menjadi [[IM3|IM3 Prabayar]]) dan kartu pascabayar BRIGHT (sekarang menjadi [[IM3|IM3 Pascabayar]]). Keduanya diklaim mempunyai banyak fitur yang bermanfaat seperti transfer pulsa, fasilitas GPRS, MMS, ''conference call'' dan ''call divert''. Selain itu, IM3 juga menawarkan fitur ''Information on Demand'' seperti berita, valas, [[ramalan cuaca]] dan [[horoskop]] yang bertarif antara Rp 400-1.000. Produk-produk ini diciptakan sesuai target pasar IM3, yaitu kaum muda berumur 15-35 tahun. Pada 2002, tercatat SMART sudah memiliki 150.000 pelanggan dan BRIGHT sudah memiliki 7.500 pelanggan (lebih dari target awalnya yang hanya 50.000 pelanggan).<ref>[https://books.google.co.id/books?id=C9nsAAAAMAAJ&q=Indosat+MultiMedia+Mobile+agustus+2001&dq=Indosat+MultiMedia+Mobile+agustus+2001&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjZ3e6OwL7uAhXs4HMBHcUZBa0Q6AEwA3oECAEQAg Warta ekonomi: mingguan berita ekonomi & bisnis, Volume 14,Masalah 8-12]</ref> Pelanggan ini terus bertambah dan akhir 2002 IM3 sudah menambah pelanggannya menjadi 500.000.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=fiEWAQAAMAAJ&q=Indosat+MultiMedia+Mobile&dq=Indosat+MultiMedia+Mobile&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjLpv-xw77uAhUXcCsKHRJwAWEQ6AEwBnoECAQQAg Kejahatan terhadap negara: kasus divestasi Indosat]</ref> |
|||
Pelanggan IM3 dapat menggunakan handphone ''dual band'' (900 & 1800 MHz). Khusus 1800 MHz, IM3 merupakan pionirnya karena merupakan operator pertama yang menggunakan frekuensi ini.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=6LtWAAAAMAAJ&q=Indosat+MultiMedia+Mobile+agustus+2001&dq=Indosat+MultiMedia+Mobile+agustus+2001&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjZ3e6OwL7uAhXs4HMBHcUZBa0Q6AEwAXoECAMQAg Panji masyarakat, Bagian 4]</ref> Dengan frekuensi ''dual band'' ini, diharapkan dapat menampung pelanggan yang lebih banyak dan mengurangi ''drop call'' atau ''network busy'' serta dapat meningkatkan kualitas suara. Pelanggan IM3 dapat menggunakan layanan di seluruh Indonesia selama berada pada jangkauan jaringan IM3, Sat-C (Satelit Palapa-C), dan Indosat, mengingat ketiganya berada dalam satu pengendalian. |
|||
Seiring waktu, pemerintah kemudian menjual 41,94% sahamnya di Indosat kepada [[ST Telemedia|STT]] (anak usaha [[Temasek Holdings]]) [[Singapura]] pada 15 Desember 2002, dengan harga Rp 12.950/saham. Transaksi yang sampai saat ini masih kontroversial (dan dianggap kesalahan besar oleh beberapa pihak ini), dilakukan dengan harga total Rp 5,62 triliun.< |
Seiring waktu, pemerintah kemudian menjual 41,94% sahamnya di Indosat kepada [[ST Telemedia|STT]] (anak usaha [[Temasek Holdings]]) [[Singapura]] pada 15 Desember 2002, dengan harga Rp 12.950/saham. Transaksi yang sampai saat ini masih kontroversial (dan dianggap kesalahan besar oleh beberapa pihak ini), dilakukan dengan harga total Rp 5,62 triliun.<ref>[https://nasional.tempo.co/read/138/gerakan-pro-hak-angket-kasus-divestasi-indosat-peroleh-12-tanda-tangan Gerakan Pro Hak Angket Kasus Divestasi Indosat Peroleh 12 Tanda Tangan]</ref> Di bawah manajemen baru, kebijakan manajemen lama yang merencanakan merger sejak Agustus 2002 antara Indosat-M3, Satelindo, [[Bimagraha Telekomindo]] dan Indosat berusaha dilanjutkan. Pada akhirnya, merger resmi dilakukan pada 20 November 2003, dan praktis Indosat-M3 (bersama Bimagraha dan Satelindo) pun lenyap dan operasionalnya bergabung dengan Indosat.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=IrIVAQAAMAAJ&q=merger+indosat+satelindo+2003&dq=merger+indosat+satelindo+2003&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjLurb25rzuAhWg_XMBHeiYDUoQ6AEwAnoECAMQAg Indonesian Commercial Newsletter, Volume 29,Masalah 379-386]</ref><ref>[https://books.google.co.id/books?id=Bf_IAQAAQBAJ&pg=PA460&dq=merger+indosat+satelindo+bimagraha&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjFxdmA6bzuAhVQIbcAHU24B-sQ6AEwAnoECAgQAg#v=onepage&q=merger%20indosat%20satelindo%20bimagraha&f=false Telecommunications Development in Asia]</ref> Untuk sisa-sisa dari merger ini sendiri diharapkan tuntas pada 2005. Khusus merek Indosat-M3 sendiri, yaitu SMART dan BRIGHT, kemudian dilebur menjadi satu nama: IM3, yang merupakan singkatan dari pemilik sebelumnya.<ref>[https://bisnis.tempo.co/read/29300/rupslb-indosat-setuju-merger-im3-dan-satelindo/full&view=ok RUPSLB Indosat Setuju Merger IM3 dan Satelindo]{{Pranala mati|date=Desember 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> |
||
== Identitas == |
|||
Logo IM3 merefleksikan kesederhanaan, modernitas dan pelayanan yang ''user-friendly''. Komponen dari logo IM3 meliputi: |
|||
* Lingkaran yang merefleksikan kesolidan. |
|||
* Tiga lingkaran merefleksikan multimedia dan mobilitas |
|||
* Gradasi yang menyebar dari lingkaran kecil-besar menggambarkan pergerakan yang dinamis dan pertumbuhan |
|||
* Warna limau, biru dan jingga melambangkan jiwa ceria dan segar |
|||
* Tulisan "IM3" yang berwarna hitam tebal menandakan kekuatan dan kesolidan |
|||
* Slogan "No Limits" menjadi tekad IM3 memberikan pelayanan komunikasi seluler ke konsumennya tanpa batas.<ref name=overview/> |
|||
Logo tersebut kemudian diadopsi menjadi logo produk IM3 pasca-peleburan perusahaan ini ke Indosat. |
|||
== Lihat pula == |
== Lihat pula == |
||
* [[Daftar produk telekomunikasi |
* [[Daftar produk telekomunikasi di Indonesia]] |
||
* [[IndosatM2]] |
|||
* [[Satelindo]] |
* [[Satelindo]] |
||
* [[Indosat]] |
* [[Indosat]] |
||
Baris 38: | Baris 53: | ||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
* |
* {{webarchive |url=https://web.archive.org/web/20011030230516/http://www.indosat-m3.com/ |date=30 October 2001|title=www.indosat-m3.com}} |
||
* [http://www.indosat.com/IM3 M3-Access] |
|||
{{MerekGSM}} |
{{MerekGSM}} |
||
{{perusahaan-indo-stub}} |
|||
{{telekomunikasi-stub}} |
|||
[[Kategori:Indosat]] |
|||
[[Kategori:Operator telekomunikasi seluler Indonesia]] |
[[Kategori:Operator telekomunikasi seluler Indonesia]] |
Revisi terkini sejak 15 Februari 2024 10.47
Indosat-M3 | |
Anak perusahaan | |
Industri | Telekomunikasi |
Nasib | Merger dengan PT Indosat Tbk |
Penerus | Indosat |
Didirikan | 25 Juli 2001 |
Pendiri | Indosat |
Ditutup | 20 November 2003 |
Kantor pusat | Jakarta, Indonesia |
Tokoh kunci | Hasnul Suhaimi (Mantan Direktur Utama) |
Produk | Operator seluler GSM |
Merek | BRIGHT (pascabayar) SMART (prabayar) |
Pemilik | Indosat |
PT Indosat Multimedia Mobile (disingkat Indosat-M3 atau IM3) adalah perusahaan operator telepon seluler bersistem GSM di Indonesia yang berdiri pada 25 Juli 2001.[1] Pada triwulan akhir 2003, perusahaan ini telah dilebur (merger) dengan PT Indosat Tbk. Sejak saat itu, perusahaan ini bubar dan penanganan produknya diteruskan oleh Indosat.
Perkembangan
[sunting | sunting sumber]Kelahiran Indosat-M3 didasarkan pada pandangan bahwa pada era liberalisasi industri telekomunikasi, Indosat tidak boleh sekadar menjadi pemain Sambungan Langsung Internasional seperti sebelumnya. Untuk itulah, Indosat harus menjadi penyedia bisnis telekomunikasi lengkap dan terintegrasi. Upaya ini dilakukan dengan mendirikan IM3 (yang bermain di industri operator seluler), IndosatM2 (yang bermain di bisnis internet), dan akuisisi saham Satelindo pada 2001. IM3 ditargetkan mampu mendorong terwujudnya masyarakat multimedia mobile Indonesia.[2]
Adapun untuk layanannya kemudian diluncurkan pada 31 Agustus 2001 di Batam, yang dilanjutkan dengan kota-kota besar di Pulau Jawa, seperti Semarang, Surabaya, Bandung, dan akhirnya Jakarta pada 14 November 2001. Tercatat ada 9 kota awal yang menjadi target awal layanan dari IM3.[3] Demi mendukung proyek ini, manajemen menganggarkan dana US$ 250 juta untuk membangun 1.500 BTS hingga 2003 (pada 2002 tercatat sudah memiliki 450 BTS), dan pada akhir 2001 induknya Indosat sudah menyuntikkan dana sebesar US$ 170 juta.[2] Infrastrukturnya dibangun oleh Ericsson sejak Oktober 2000 di berbagai daerah.[1]
Operator seluler ini beroperasi menggunakan frekuensi 1800 MHz. IM3 merupakan salah satu pionirnya karena merupakan operator kedua (setelah Lippo Telecom) yang menggunakan frekuensi ini (namun, karena Lippo Telecom masih beroperasi lokal di Jawa Timur, maka IM3 dianggap yang pertama beroperasi nasional). Izin GSM/DCS 1800 MHz nasional ini sebelumnya didapatkan oleh Indosat pada 14 Agustus 2000 (dengan nomor No. PT.0034/17HB-2000),[4] namun kemudian dialihkan ke IM3[5][6] terhitung sejak 6 November 2001.[7] Dengan frekuensi ini, diharapkan dapat menampung pelanggan yang lebih banyak dan mengurangi drop call atau network busy serta dapat meningkatkan kualitas suara. Selain mengoperasikan jaringan GSM 1800 MHz, IM3 juga memelopori penerapan teknologi GPRS dan MMS di Indonesia, yang mampu membuat penggunanya mengakses internet dan mengirim pesan multimedia di mana saja dan kapan saja.[8]
Terdapat dua produk yang dipasarkan oleh Indosat-M3, yaitu kartu prabayar SMART (sekarang menjadi IM3 Prabayar) dan kartu pascabayar BRIGHT (sekarang menjadi IM3 Pascabayar). Keduanya diklaim mempunyai banyak fitur yang bermanfaat seperti transfer pulsa, fasilitas GPRS, MMS, conference call dan call divert. Selain itu, IM3 juga menawarkan fitur Information on Demand seperti berita, valas, ramalan cuaca dan horoskop yang bertarif antara Rp 400-1.000. Produk-produk ini diciptakan sesuai target pasar IM3, yaitu kaum muda berumur 15-35 tahun. Pada 2002, tercatat SMART sudah memiliki 150.000 pelanggan dan BRIGHT sudah memiliki 7.500 pelanggan (lebih dari target awalnya yang hanya 50.000 pelanggan).[9] Pelanggan ini terus bertambah dan akhir 2002 IM3 sudah menambah pelanggannya menjadi 500.000.[10]
Seiring waktu, pemerintah kemudian menjual 41,94% sahamnya di Indosat kepada STT (anak usaha Temasek Holdings) Singapura pada 15 Desember 2002, dengan harga Rp 12.950/saham. Transaksi yang sampai saat ini masih kontroversial (dan dianggap kesalahan besar oleh beberapa pihak ini), dilakukan dengan harga total Rp 5,62 triliun.[11] Di bawah manajemen baru, kebijakan manajemen lama yang merencanakan merger sejak Agustus 2002 antara Indosat-M3, Satelindo, Bimagraha Telekomindo dan Indosat berusaha dilanjutkan. Pada akhirnya, merger resmi dilakukan pada 20 November 2003, dan praktis Indosat-M3 (bersama Bimagraha dan Satelindo) pun lenyap dan operasionalnya bergabung dengan Indosat.[12][13] Untuk sisa-sisa dari merger ini sendiri diharapkan tuntas pada 2005. Khusus merek Indosat-M3 sendiri, yaitu SMART dan BRIGHT, kemudian dilebur menjadi satu nama: IM3, yang merupakan singkatan dari pemilik sebelumnya.[14]
Identitas
[sunting | sunting sumber]Logo IM3 merefleksikan kesederhanaan, modernitas dan pelayanan yang user-friendly. Komponen dari logo IM3 meliputi:
- Lingkaran yang merefleksikan kesolidan.
- Tiga lingkaran merefleksikan multimedia dan mobilitas
- Gradasi yang menyebar dari lingkaran kecil-besar menggambarkan pergerakan yang dinamis dan pertumbuhan
- Warna limau, biru dan jingga melambangkan jiwa ceria dan segar
- Tulisan "IM3" yang berwarna hitam tebal menandakan kekuatan dan kesolidan
- Slogan "No Limits" menjadi tekad IM3 memberikan pelayanan komunikasi seluler ke konsumennya tanpa batas.[4]
Logo tersebut kemudian diadopsi menjadi logo produk IM3 pasca-peleburan perusahaan ini ke Indosat.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b Indosat Dirikan Perusahaan Pelayanan Jasa Selular[pranala nonaktif permanen]
- ^ a b 45 kisah bisnis top pilihan
- ^ BAB III
- ^ a b OVERVIEW
- ^ Warta ekonomi: mingguan berita ekonomi & bisnis, Volume 12,Masalah 9-17
- ^ Panji masyarakat, Bagian 4
- ^ Lapkeu Indosat Q2 2013
- ^ Hukum Merger, Konsolidasi Dan Akuisisi Pada Industri Telekomunikasi ...
- ^ Warta ekonomi: mingguan berita ekonomi & bisnis, Volume 14,Masalah 8-12
- ^ Kejahatan terhadap negara: kasus divestasi Indosat
- ^ Gerakan Pro Hak Angket Kasus Divestasi Indosat Peroleh 12 Tanda Tangan
- ^ Indonesian Commercial Newsletter, Volume 29,Masalah 379-386
- ^ Telecommunications Development in Asia
- ^ RUPSLB Indosat Setuju Merger IM3 dan Satelindo[pranala nonaktif permanen]
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- www.indosat-m3.com di Wayback Machine (diarsipkan tanggal 30 October 2001)