Semadi: Perbedaan antara revisi
k + |
|||
(29 revisi perantara oleh 22 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{tone}} |
|||
⚫ | |||
{{confusing}} |
|||
⚫ | ''' |
||
⚫ | |||
⚫ | '''Semadi''' atau '''meditasi''' adalah praktik untuk melepas keinginan duniawi dan hanya mengingat sang pencipta. Semadi melibatkan pelepasan pikiran dari semua hal yang menarik, membebani, maupun mencemaskan dalam hidup kita sehari-hari.<ref name="Gagal Ginjal">Vitahealth, "Gagal Ginjal: Informasi Lengkap untuk Penderita dan Keluarganya", Gramedia Pustaka Utama, 9792234403, 9789792234404.</ref> |
||
Makna [[harfiah]] meditasi adalah kegiatan mengunyah-unyah atau membolak-balik dalam pikiran, memikirkan, merenungkan.<ref name="Komunikasi">Drs. Agus M. Hardjana, M.Sc., Ed., "Komunikasi Interpersonal dan Intrapersonal", Kanisius, ISBN 979-21-0703-7, ISBN 978-979-21-0703-6.</ref> |
Makna [[harfiah]] meditasi adalah kegiatan mengunyah-unyah atau membolak-balik dalam pikiran, memikirkan, merenungkan.<ref name="Komunikasi">Drs. Agus M. Hardjana, M.Sc., Ed., "Komunikasi Interpersonal dan Intrapersonal", Kanisius, ISBN 979-21-0703-7, ISBN 978-979-21-0703-6.</ref> |
||
Arti definisinya, meditasi adalah kegiatan mental terstruktur, dilakukan selama jangka waktu tertentu, untuk menganalisis, menarik [[kesimpulan]], dan mengambil langkah-langkah lebih lanjut untuk menyikapi, menentukan tindakan atau penyelesaian masalah [[pribadi]], hidup, dan [[perilaku]].<ref name="Komunikasi" /> |
Arti definisinya, meditasi adalah kegiatan mental terstruktur, dilakukan selama jangka waktu tertentu, untuk menganalisis, menarik [[kesimpulan]], dan mengambil langkah-langkah lebih lanjut untuk menyikapi, menentukan tindakan atau penyelesaian masalah [[pribadi]], hidup, dan [[perilaku]].<ref name="Komunikasi" /> |
||
Baris 8: | Baris 10: | ||
[[Guru]] terbaik untuk meditasi adalah [[pengalaman]].<ref name="Meditasi">Tjiptadinata Effendi, "Meditasi: Jalan Meningkatkan Kehidupan Anda", Elex Media Komputindo, ISBN 979-20-3087-5, ISBN 978-979-20-3087-7.</ref> Tidak ada guru, [[seminar]], atau buku-buku meditasi yang dapat mengajarkan secara pasti bagaimana seharusnya kita melakukan hidup bermeditasi.<ref name="Meditasi" /> |
[[Guru]] terbaik untuk meditasi adalah [[pengalaman]].<ref name="Meditasi">Tjiptadinata Effendi, "Meditasi: Jalan Meningkatkan Kehidupan Anda", Elex Media Komputindo, ISBN 979-20-3087-5, ISBN 978-979-20-3087-7.</ref> Tidak ada guru, [[seminar]], atau buku-buku meditasi yang dapat mengajarkan secara pasti bagaimana seharusnya kita melakukan hidup bermeditasi.<ref name="Meditasi" /> |
||
Setiap orang dapat secara bebas memberikan nilai-nilai tersendiri tentang arti meditasi bagi kehidupannya.<ref name="Meditasi Jalan">Tjiptadinata Effendi, "Meditasi Jalan Menuju Kesembuhan Lahir dan Batin", Elex Media Komputindo, ISBN 979-20-7010-9, ISBN 978-979-20-7010-1.</ref> Oleh karena hanya dengan mempraktikkan semadi dalam hidup, orang bisa merasakan manfaat suatu perjalanan semadi.<ref name="Meditasi Jalan" /> |
|||
Ada banyak arti tentang semadi, di antaranya adalah:<ref>Tjiptadinata Effendi, "Never Ending Meditation", Elex Media Komputindo, ISBN 979-27-0189-3, ISBN 978-979-27-0189-0.</ref> |
|||
# Jalan untuk masuk dalam kesadaran jiwa. |
|||
# Jalan untuk [[introspeksi]] diri. |
|||
# Jalan untuk berkomunikasi dengan sang pencipta. |
|||
# Jalan untuk mengubah hidup. |
|||
# Jalan untuk meraih ketenangan batin. |
|||
== Manfaat dan kegunaan semadi == |
== Manfaat dan kegunaan semadi == |
||
[[Berkas:Pagan meditation2.jpg| |
[[Berkas:Pagan meditation2.jpg|jmpl|250px|Semadi berpengaruh terhadap pikiran dan jiwa]] |
||
Semadi atau meditasi sering diartikan secara salah, dianggap sama dengan [[melamun]] sehingga meditasi dianggap hanya membuang [[waktu]] dan tidak ada gunanya.<ref name="Meditasi" /> |
Semadi atau meditasi sering diartikan secara salah, dianggap sama dengan [[melamun]] sehingga meditasi dianggap hanya membuang [[waktu]] dan tidak ada gunanya.<ref name="Meditasi" /> |
||
Meditasi justru merupakan suatu tindakan sadar karena orang yang melakukan meditasi tahu dan paham akan apa yang sedang dia lakukan.<ref name="Meditasi" /> |
Meditasi justru merupakan suatu tindakan sadar karena orang yang melakukan meditasi tahu dan paham akan apa yang sedang dia lakukan.<ref name="Meditasi" /> |
||
Baris 28: | Baris 22: | ||
Selama anda melakukan meditasi, detak jantung melambat, tekanan darah menjadi normal, pernapasan menjadi tenang, dan tingkat hormon stres menurun.<ref name="Panduan Holistik" /> |
Selama anda melakukan meditasi, detak jantung melambat, tekanan darah menjadi normal, pernapasan menjadi tenang, dan tingkat hormon stres menurun.<ref name="Panduan Holistik" /> |
||
Selama meditasi, lama-kelamaan Anda bisa mendengarkan denyutan jantung, bahkan lebih lanjut lagi Anda dapat mengkoordinasikan [[irama]] denyut jantung dengan irama keluar masuknya [[napas]].<ref>Riant Nugroho Dwijowijoto, "Otonomi daerah: desentralisasi tanpa revolusi |
Selama meditasi, lama-kelamaan Anda bisa mendengarkan denyutan jantung, bahkan lebih lanjut lagi Anda dapat mengkoordinasikan [[irama]] denyut jantung dengan irama keluar masuknya [[napas]].<ref>Riant Nugroho Dwijowijoto, "Otonomi daerah: desentralisasi tanpa revolusi: kajian dan kritik atas kebijakan desentralisasi di Indonesia, Bagian 4", Elex Media Komputindo, 2000, ISBN 979-20-1789-5, ISBN 978-979-20-1789-2.</ref> Pada masa lalu testimoni mengenai manfaat meditasi datang hanya dari orang-orang yang mempraktikkan meditasi. |
||
Saat ini ilmu pengetahuan menunjukkan manfaat meditasi secara objektif.<ref name="Be Optimal">Melani, "Be Optimal: Reach Real Success in", Elex Media Komputindo, ISBN 979-27-4380-4, ISBN 978-979-27-4380-7.</ref> |
Saat ini ilmu pengetahuan menunjukkan manfaat meditasi secara objektif.<ref name="Be Optimal">Melani, "Be Optimal: Reach Real Success in", Elex Media Komputindo, ISBN 979-27-4380-4, ISBN 978-979-27-4380-7.</ref> |
||
Riset atas para pendeta oleh Universitas Wisconsin menunjukkan bahwa praktik meditasi melatih otak untuk menghasilkan lebih banyak gelombang Gamma, yang dihasilkan saat orang merasa bahagia.<ref name="Be Optimal" /> |
Riset atas para pendeta oleh Universitas Wisconsin menunjukkan bahwa praktik meditasi melatih otak untuk menghasilkan lebih banyak gelombang Gamma, yang dihasilkan saat orang merasa bahagia.<ref name="Be Optimal" /> |
||
Dari [[Riset tentang meditasi|penelitian]] terungkap bahwa meditasi |
Dari [[Riset tentang meditasi|penelitian]] terungkap bahwa meditasi bermanfaat untuk mengatasi gangguan fungsi [[ginjal]] dengan meningkatkan produksi [[melatonin]] dan [[serotonin]] serta menurunkan [[hormon]] stres [[kortisol]].<ref name="Gagal Ginjal" /> |
||
Dr. Herbert Benson, seorang ahli jantung dari [[Universitas Harvard]], adalah orang pertama yang dengan penuh keyakinan menggabungkan manfaat meditasi dengan pengobatan gaya barat.<ref name="Kendalikan Stres">Bob Losyk, "Kendalikan Stres Anda", Gramedia Pustaka Utama, ISBN 979-22-2569-2, ISBN 978-979-22-2569-3.</ref> |
Dr. Herbert Benson, seorang ahli jantung dari [[Universitas Harvard]], adalah orang pertama yang dengan penuh keyakinan menggabungkan manfaat meditasi dengan pengobatan gaya barat.<ref name="Kendalikan Stres">Bob Losyk, "Kendalikan Stres Anda", Gramedia Pustaka Utama, ISBN 979-22-2569-2, ISBN 978-979-22-2569-3.</ref> |
||
Secara ilmiah, ia menjelaskan manfaat-manfaat dari meditasi yang telah dipraktikkan orang selama berabad-abad.<ref name="Kendalikan Stres" /> |
Secara ilmiah, ia menjelaskan manfaat-manfaat dari meditasi yang telah dipraktikkan orang selama berabad-abad.<ref name="Kendalikan Stres" /> |
||
Manfaat meditasi:<ref>Th. Aq. M. Rochadi Widagdo, Pr., "Meditasi Itu Keheningan: Pedoman Praktis Berdoa", Kanisius, ISBN 979-21-0685-5, ISBN 978-979-21-0685-5.</ref> |
Manfaat meditasi:<ref>Th. Aq. M. Rochadi Widagdo, Pr., "Meditasi Itu Keheningan: Pedoman Praktis Berdoa", Kanisius, ISBN 979-21-0685-5, ISBN 978-979-21-0685-5.</ref> |
||
* Apabila anda secara rutin melakukan meditasi, organ-organ tubuh dan sel tubuh akan mengalami keadaan baik dan bekerja lebih teratur. |
|||
* Mampu mengatur dan mengendalikan orang lain serta memaafkannya. |
|||
* Mampu mengerti orang lain dan memaafkannya. |
|||
* Selalu bertekun dalam hidup yang baik, sebagai pembawa berkat bagi sesama. |
|||
* Mampu menerima suka dan duka, kesulitan, dan kebaikan hidup dengan baik. |
|||
== Cara melakukan semadi == |
|||
Praktik semadi atau meditasi adalah alami dan bukanlan praktik baru atau impor di [[Indonesia]].<ref name="Awakening">Lama Surya Das, "Awakening to The Sacred", Gramedia Pustaka Utama, ISBN 979-686-883-0, ISBN 978-979-686-883-4.</ref> |
|||
Ada banyak cara untuk bermeditasi, termasuk meditasi sebagai gerakan atau [[tarian]] dan meditasi atas [[bunyi]], [[musik]], dan [[visualisasi]].<ref name="Awakening" /> |
|||
Ada yang melakukannya sambil bervisualisasi, ada yang melakukannya sambil berkontemplasi ke dalam sebuah konsep (misalnya tentang [[cinta]], [[kasih sayang]], [[persahabatan]], atau [[Tuhan]]), ada yang melakukannya sambil [[merapal]] [[mantra]] atau melakukan [[afirmasi]] (meneguhkan diri dengan mengucapkan kalimat-kalimat yang dapat memberikan [[motivasi]]), ada yang melakukannya sambil memandangi [[cahaya]] [[lilin]], dan ada juga yang bermeditasi sambil mempertajam [[sensitivitas]] [[indra]] tubuh dan menghayatinya.<ref>"Hidup Sehat dan Seimbang dengan Yoga", Qanita, ISBN 979-3269-47-2, ISBN 978-979-3269-47-4.</ref> |
|||
Untuk melakukan meditasi, Anda harus dapat menurunkan [[frekuensi]] [[gelombang]] [[otak]] terlebih dulu dengan cara [[relaksasi]].<ref>Aribowo Prijosaksono & Sri Bawono, "Control Your Life", Elex Media Komputindo, ISBN 979-20-3138-3, ISBN 978-979-20-3138-6.</ref> |
|||
Kenali irama gelombang yang mengalir yang sering mengacaukan peningkatan kesadaran dalam meditassi agar dapat menemukan cara yang khas untuk membuatnya menjadi selaras.<ref>Bambang Sudewo, "Buku Pintar Hidup Sehat Cara Mas Dewo", AgroMedia, ISBN 979-006-239-7, ISBN 978-979-006-239-9.</ref> |
|||
Ada banyak buku bagus mengenai teknik bermeditasi, tetapi berikut dasar-dasarnya:<ref>DR. Peter J. D`Adamo, Catherine Whitney, "Genotype Diet", Gramedia Pustaka Utama, ISBN 979-22-3833-6, ISBN 978-979-22-3833-4.</ref> |
|||
* Cari tempat yang tenang. |
|||
* Kenakan pakaian yang longgar dan nyaman. |
|||
* Bagi sebagian orang duduk [[bersila]] terasa tenang. Anda boleh duduk di atas bantalan atau handuk. Anda juga bisa menggunakan kursi, tetapi usahakan duduk hanya pada setengah bagian depan kursi. Ada orang-orang yang suka memakai handuk atau [[syal]] pada bahu untuk mencegah kedinginan. |
|||
* Bahu Anda harus rileks dan tangan diletakkan di pangkuan. |
|||
* Buka mata setengah tanpa benar-benar menatap apa pun. |
|||
* Jangan berusaha mengubah pernapasan Anda biarkan perhatian Anda terpusat pada aliran napas. Tujuannya adalah agar kehebohan dalam pikiran Anda perlahan menghilang. |
|||
* Lemaskan setiap otot pada tubuh Anda. Jangan tergesa-gesa, perlu waktu untuk bisa rileks sepenuhnya; lakukan sedikit demi sedikit, dimulai dengan ujung kaki dan terus ke atas sampai kepala. |
|||
* Visualisasikan tempat yang menenangkan bagi Anda. Bisa berupa tempat yang nyata atau khayalan. |
|||
Waktu yang baik untuk melakukan meditasi adalah antara pukul 02.00-04.00 dini hari atau subuh.<ref name="Care Your">"Care Your Self Hipertensi", Niaga Swadaya, ISBN 979-3927-38-0, ISBN 978-979-3927-38-1.</ref> |
|||
Namun, jika waktu tersebut tidak memungkinan maka dapat dipilih waktu yang cocok tanpa gangguan saat melakukan meditasi.<ref name="Care Your" /> |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
Baris 76: | Baris 46: | ||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
{{Wiktionarypar|Meditasi}} |
{{Wiktionarypar|Meditasi}} |
||
* [http://www. |
* {{id}} [http://www.dhammatalks.net/index2.htm#Indonesia Cara Meditasi Penenang Hati] |
||
* {{id}} [http://meditasikesehatan.com Meditasi Kesehatan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20171010105521/http://meditasikesehatan.com/ |date=2017-10-10 }} |
|||
* [http://www.dhammatalks.net/index2.htm#Indonesia Cara Meditasi Penenang Hati] |
|||
⚫ | |||
* [http://meditasikesehatan.com Meditasi Kesehatan] |
|||
⚫ | |||
{{Meditasi}} |
{{Meditasi}} |
||
Baris 85: | Baris 54: | ||
[[Kategori:Kesehatan|Meditasi]] |
[[Kategori:Kesehatan|Meditasi]] |
||
[[Kategori:Konsentrasi|Pemusatan pikiran]] |
[[Kategori:Konsentrasi|Pemusatan pikiran]] |
||
[[Kategori:Meditasi]] |
Revisi terkini sejak 15 Februari 2024 14.32
Gaya atau nada penulisan artikel ini tidak mengikuti gaya dan nada penulisan ensiklopedis yang diberlakukan di Wikipedia. |
Artikel atau beberapa bagian di dalam artikel ini membingungkan atau bergaya propaganda dan/atau indoktrinasi kepada pembaca. Tolong bantu memperbaiki artikel ini, dengan memberikan sumber referensi yang tepercaya. |
Semadi atau meditasi adalah praktik untuk melepas keinginan duniawi dan hanya mengingat sang pencipta. Semadi melibatkan pelepasan pikiran dari semua hal yang menarik, membebani, maupun mencemaskan dalam hidup kita sehari-hari.[1] Makna harfiah meditasi adalah kegiatan mengunyah-unyah atau membolak-balik dalam pikiran, memikirkan, merenungkan.[2] Arti definisinya, meditasi adalah kegiatan mental terstruktur, dilakukan selama jangka waktu tertentu, untuk menganalisis, menarik kesimpulan, dan mengambil langkah-langkah lebih lanjut untuk menyikapi, menentukan tindakan atau penyelesaian masalah pribadi, hidup, dan perilaku.[2]
Dengan kata lain, meditasi melepaskan kita dari penderitaan pemikiran baik dan buruk yang sangat subjektif yang secara proporsional berhubungan langsung dengan kelekatan kita terhadap pikiran dan penilaian tertentu.[3] Kita mulai paham bahwa hidup merupakan serangkaian pemikiran, penilaian, dan pelepasan subjektif yang tiada habisnya yang secara intuitif mulai kita lepaskan.[3] Dalam keadaan pikiran yang bebas dari aktivitas berpikir, ternyata manusia tidak mati, tidak juga pingsan, dan tetap sadar.[4]
Guru terbaik untuk meditasi adalah pengalaman.[5] Tidak ada guru, seminar, atau buku-buku meditasi yang dapat mengajarkan secara pasti bagaimana seharusnya kita melakukan hidup bermeditasi.[5]
Manfaat dan kegunaan semadi
[sunting | sunting sumber]Semadi atau meditasi sering diartikan secara salah, dianggap sama dengan melamun sehingga meditasi dianggap hanya membuang waktu dan tidak ada gunanya.[5] Meditasi justru merupakan suatu tindakan sadar karena orang yang melakukan meditasi tahu dan paham akan apa yang sedang dia lakukan.[5]
Manfaat meditasi yang kita lakukan bisa secara langsung maupun tidak langsung kita rasakan secara fisik.[6] Salah satu manfaat tersebut adalah kesembuhan yang kita peroleh, jika kita menderita sakit tertentu.[6] Dari sudut pandang fisiologis, meditasi adalah anti-stres yang paling baik.[7] Saat anda mengalami stres, denyut jantung dan tekanan darah meningkat, pernapasan menjadi cepat dan pendek, dan kelenjar adrenalin memompa hormon-hormon stres.[7]
Selama anda melakukan meditasi, detak jantung melambat, tekanan darah menjadi normal, pernapasan menjadi tenang, dan tingkat hormon stres menurun.[7] Selama meditasi, lama-kelamaan Anda bisa mendengarkan denyutan jantung, bahkan lebih lanjut lagi Anda dapat mengkoordinasikan irama denyut jantung dengan irama keluar masuknya napas.[8] Pada masa lalu testimoni mengenai manfaat meditasi datang hanya dari orang-orang yang mempraktikkan meditasi.
Saat ini ilmu pengetahuan menunjukkan manfaat meditasi secara objektif.[9] Riset atas para pendeta oleh Universitas Wisconsin menunjukkan bahwa praktik meditasi melatih otak untuk menghasilkan lebih banyak gelombang Gamma, yang dihasilkan saat orang merasa bahagia.[9]
Dari penelitian terungkap bahwa meditasi bermanfaat untuk mengatasi gangguan fungsi ginjal dengan meningkatkan produksi melatonin dan serotonin serta menurunkan hormon stres kortisol.[1]
Dr. Herbert Benson, seorang ahli jantung dari Universitas Harvard, adalah orang pertama yang dengan penuh keyakinan menggabungkan manfaat meditasi dengan pengobatan gaya barat.[10] Secara ilmiah, ia menjelaskan manfaat-manfaat dari meditasi yang telah dipraktikkan orang selama berabad-abad.[10] Manfaat meditasi:[11]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b Vitahealth, "Gagal Ginjal: Informasi Lengkap untuk Penderita dan Keluarganya", Gramedia Pustaka Utama, 9792234403, 9789792234404.
- ^ a b Drs. Agus M. Hardjana, M.Sc., Ed., "Komunikasi Interpersonal dan Intrapersonal", Kanisius, ISBN 979-21-0703-7, ISBN 978-979-21-0703-6.
- ^ a b Bumbunan Sitorus, "Be Still", Elex Media Komputindo, ISBN 979-27-2264-5, ISBN 978-979-27-2264-2.
- ^ Anand Krishna, "Meditasi untuk Manajemen Stres & Neo Zen Reiki untuk Kesehatan Jasmani dan Rohani", Gramedia Pustaka Utama, 2001, ISBN 979-605-912-6, ISBN 978-979-605-912-6.
- ^ a b c d Tjiptadinata Effendi, "Meditasi: Jalan Meningkatkan Kehidupan Anda", Elex Media Komputindo, ISBN 979-20-3087-5, ISBN 978-979-20-3087-7.
- ^ a b Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaMeditasi Jalan
- ^ a b c "Panduan Holistik Kehamilan-hc", Kaifa, ISBN 979-3659-95-5, ISBN 978-979-3659-95-4.
- ^ Riant Nugroho Dwijowijoto, "Otonomi daerah: desentralisasi tanpa revolusi: kajian dan kritik atas kebijakan desentralisasi di Indonesia, Bagian 4", Elex Media Komputindo, 2000, ISBN 979-20-1789-5, ISBN 978-979-20-1789-2.
- ^ a b Melani, "Be Optimal: Reach Real Success in", Elex Media Komputindo, ISBN 979-27-4380-4, ISBN 978-979-27-4380-7.
- ^ a b Bob Losyk, "Kendalikan Stres Anda", Gramedia Pustaka Utama, ISBN 979-22-2569-2, ISBN 978-979-22-2569-3.
- ^ Th. Aq. M. Rochadi Widagdo, Pr., "Meditasi Itu Keheningan: Pedoman Praktis Berdoa", Kanisius, ISBN 979-21-0685-5, ISBN 978-979-21-0685-5.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) Cara Meditasi Penenang Hati
- (Indonesia) Meditasi Kesehatan Diarsipkan 2017-10-10 di Wayback Machine.
- (Indonesia) Kesadaran Terhadap Napas (Anapanasati) Diarsipkan 2014-02-01 di Wayback Machine.