Museum Telekom: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Aulia Ully (bicara | kontrib) Fitur saranan suntingan: 1 pranala ditambahkan. |
||
| (3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
{{orphan|Oktober 2022}} |
|||
{{Infobox museum |
{{Infobox museum |
||
| name = Museum Telekom |
| name = Museum Telekom |
||
| Baris 53: | Baris 54: | ||
Bangunan museum ini awalnya dibangun pada tahun 1928. Awalnya digunakan sebagai kantor pertukaran telepon manual dan ditingkatkan menjadi pertukaran telepon mekanis pada tahun 1938.<ref name="muziumtelekom.com.my">{{cite web|url=http://www.muziumtelekom.com.my/aboutus.html|title=Muzium Telekom|publisher=Telekom Museum|accessdate=6 December 2016}}</ref> |
Bangunan museum ini awalnya dibangun pada tahun 1928. Awalnya digunakan sebagai kantor pertukaran telepon manual dan ditingkatkan menjadi pertukaran telepon mekanis pada tahun 1938.<ref name="muziumtelekom.com.my">{{cite web|url=http://www.muziumtelekom.com.my/aboutus.html|title=Muzium Telekom|publisher=Telekom Museum|accessdate=6 December 2016}}</ref> |
||
Pada awal 1980-an, Telekom Malaysia sedang mencari tempat untuk kantor mereka dan untuk menyimpan peralatan telekomunikasi mereka di Kuala Lumpur. Pada tahun 1984, mereka mengidentifikasi bangunan tersebut sebagai lokasi yang tepat. Namun rencana tersebut dibatalkan pada tahun 1985 ketika Perdana Menteri [[Mahathir Mohamad]] mengusulkan agar bangunan tersebut dilestarikan sebagai warisan nasional. Telekom Malaysia kemudian memutuskan untuk mengubah gedung tersebut menjadi museum dengan biaya [[Ringgit Malaysia|MYR]]10 juta. Pembangunan museum dilakukan pada tahun 1989-1992 dan bahan dan koleksi museum dikumpulkan pada tahun 1993-1994. Pada 3 Juni 1994, museum ini resmi dibuka untuk umum.<ref>{{cite web|url=http://www.muziumtelekom.com.my/|title=History of Museum Telekom|publisher=Telekom Museum|accessdate=6 December 2016}}</ref> |
Pada awal 1980-an, Telekom Malaysia sedang mencari tempat untuk kantor mereka dan untuk menyimpan peralatan [[telekomunikasi]] mereka di Kuala Lumpur. Pada tahun 1984, mereka mengidentifikasi bangunan tersebut sebagai lokasi yang tepat. Namun rencana tersebut dibatalkan pada tahun 1985 ketika Perdana Menteri [[Mahathir Mohamad]] mengusulkan agar bangunan tersebut dilestarikan sebagai warisan nasional. Telekom Malaysia kemudian memutuskan untuk mengubah gedung tersebut menjadi museum dengan biaya [[Ringgit Malaysia|MYR]]10 juta. Pembangunan museum dilakukan pada tahun 1989-1992 dan bahan dan koleksi museum dikumpulkan pada tahun 1993-1994. Pada 3 Juni 1994, museum ini resmi dibuka untuk umum.<ref>{{cite web|url=http://www.muziumtelekom.com.my/|title=History of Museum Telekom|publisher=Telekom Museum|accessdate=6 December 2016}}</ref> |
||
==Arsitektur== |
==Arsitektur== |
||
| Baris 71: | Baris 72: | ||
* {{facebook|muziumtelekom}} |
* {{facebook|muziumtelekom}} |
||
{{DEFAULTSORT:Telekom, Museum}} |
|||
[[Kategori:Museum di Malaysia]] |
[[Kategori:Museum di Malaysia]] |
||
Revisi terkini sejak 16 Februari 2024 10.14
 | Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Oktober 2022. |
Muzium Telekom | |
 | |
 | |
| Didirikan | 3 Juni 1994 |
|---|---|
| Lokasi | Kuala Lumpur, Malaysia |
| Koordinat | 3°8′56.6″N 101°41′57.1″E / 3.149056°N 101.699194°E |
| Jenis | museum |
| Pemilik | Telekom Malaysia |
Museum Telekom (bahasa Melayu: Muzium Telekom) adalah museum di Kuala Lumpur, Malaysia.
Sejarah[sunting | sunting sumber]
Bangunan museum ini awalnya dibangun pada tahun 1928. Awalnya digunakan sebagai kantor pertukaran telepon manual dan ditingkatkan menjadi pertukaran telepon mekanis pada tahun 1938.[1]
Pada awal 1980-an, Telekom Malaysia sedang mencari tempat untuk kantor mereka dan untuk menyimpan peralatan telekomunikasi mereka di Kuala Lumpur. Pada tahun 1984, mereka mengidentifikasi bangunan tersebut sebagai lokasi yang tepat. Namun rencana tersebut dibatalkan pada tahun 1985 ketika Perdana Menteri Mahathir Mohamad mengusulkan agar bangunan tersebut dilestarikan sebagai warisan nasional. Telekom Malaysia kemudian memutuskan untuk mengubah gedung tersebut menjadi museum dengan biaya MYR10 juta. Pembangunan museum dilakukan pada tahun 1989-1992 dan bahan dan koleksi museum dikumpulkan pada tahun 1993-1994. Pada 3 Juni 1994, museum ini resmi dibuka untuk umum.[2]
Arsitektur[sunting | sunting sumber]
Bangunan museum memiliki arsitektur Yunani neo-klasik.[1]
Transportasi[sunting | sunting sumber]
Museum ini dapat diakses dengan berjalan kaki di sebelah timur Stasiun LRT Masjid Jamek.
Lihat pula[sunting | sunting sumber]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ a b "Muzium Telekom". Telekom Museum. Diakses tanggal 6 December 2016.
- ^ "History of Museum Telekom". Telekom Museum. Diakses tanggal 6 December 2016.