Raha: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(7 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 2: | Baris 2: | ||
{{Ibukota kabupaten |
{{Ibukota kabupaten |
||
| nama = Kota Raha |
| nama = Kota Raha |
||
| foto = |
| foto = Tugu Jati Raha.jpg |
||
| caption = |
| caption = Tugu Jati Raha |
||
| pulau = Pulau Muna |
| pulau = Pulau Muna |
||
| provinsi = Sulawesi Tenggara |
| provinsi = Sulawesi Tenggara |
||
| |
| lambang = |
||
| peta = |
| peta = |
||
| jenis pemimpin = [[Wali Kota]] |
| jenis pemimpin = [[Wali Kota]] |
||
Baris 21: | Baris 21: | ||
| suku = [[Suku Muna|Muna]] |
| suku = [[Suku Muna|Muna]] |
||
| bahasa = [[Muna]] |
| bahasa = [[Muna]] |
||
| agama = [[Islam]], [[Kristen]], [ |
| agama = [[Islam]], [[Kristen]], [[Katolik]] |
||
| zona = [[Waktu Indonesia Tengah|WITA]] |
| zona = [[Waktu Indonesia Tengah|WITA]] |
||
| zona_utc = +8 |
| zona_utc = +8 |
||
Baris 31: | Baris 31: | ||
| situs web = www.munakab.go.id |
| situs web = www.munakab.go.id |
||
}} |
}} |
||
Secara administrasi, Raha sebagai pusat pemerintahan Kabupaten Muna saat ini terdiri atas 2 wilayah Kecamatan yaitu Kecamatan Katobu dan Kecamatan Batalaiworu |
'''Kota Raha''' adalah ibukota [[Kabupaten Muna]]. Kota ini juga salah satu [[kota]] di provinsi [[Sulawesi Tenggara]], [[Indonesia]].<ref>[http://kendaripos.co.id/2016/04/04/kota-raha-mekar-tahun-ini/] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180902220526/http://kendaripos.co.id/2016/04/04/kota-raha-mekar-tahun-ini/ |date=2018-09-02 }} diakses 2017-10-20</ref> Secara administrasi, Raha sebagai pusat pemerintahan Kabupaten Muna saat ini terdiri atas 2 wilayah Kecamatan yaitu [[Katobu, Muna|Kecamatan Katobu]] dan [[Batalaiworu, Muna|Kecamatan Batalaiworu]]. Sedangkan wilayah urban Kota Raha terdiri dari [[Duruka, Muna|Duruka]], [[Lasalepa, Muna|Lasalepa]], [[Katobu, Muna|Katobu]] dan [[Batalaiworu, Muna|Batalaiworu]] |
||
⚫ | |||
'''Kota Raha''' adalah ibukota [[Kabupaten Muna]]. Kota ini juga salah satu [[kota]] di provinsi [[Sulawesi Tenggara]], [[Indonesia]].<ref>[http://kendaripos.co.id/2016/04/04/kota-raha-mekar-tahun-ini/] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180902220526/http://kendaripos.co.id/2016/04/04/kota-raha-mekar-tahun-ini/ |date=2018-09-02 }} diakses 2017-10-20</ref> |
|||
== Luas dan Batas Wilayah == |
== Luas dan Batas Wilayah == |
||
[[Berkas: |
[[Berkas:PETA RAHA.jpg|jmpl|250x250px|Peta Kota Raha]] |
||
⚫ | |||
Kota Raha terletak di pesisir Selat Buton, merupakan ibu kota Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara. Total area dari kota ini adalah 155,03 km2 terdiri dari 12 kelurahan, dan 15 Desa, dengan jumlah penduduk pada tahun 2018 sebesar 69.980 jiwa, dengan kepadatan 1030,24/km<sup>2</sup>. |
Kota Raha terletak di pesisir Selat Buton, merupakan ibu kota Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara. Total area dari kota ini adalah 155,03 km2 terdiri dari 12 kelurahan, dan 15 Desa, dengan jumlah penduduk pada tahun 2018 sebesar 69.980 jiwa, dengan kepadatan 1030,24/km<sup>2</sup>. |
||
Baris 51: | Baris 50: | ||
Kemudian pemerintah Belanda mulai membangun sarana dan prasarana yang mendukung peningkatan sumber daya ekonomi rakyat seperti pembangunan pelabuhan pada tahun 1910, pembangunan pasar sentral pada tahun 1920, pembangunan sarana dan prasarana air bersih pada tahun 1930, dan pembangunan pabrik kapuk pada tahun 1937. Pada masa pendudukan Jepang 1942-1945, Kota Raha merupakan pusat pemerintahan Bunken Muna.Pada tanggal 14 Juli 1959, Kota Raha secara resmi menjadi ibukota Kabupaten Muna. |
Kemudian pemerintah Belanda mulai membangun sarana dan prasarana yang mendukung peningkatan sumber daya ekonomi rakyat seperti pembangunan pelabuhan pada tahun 1910, pembangunan pasar sentral pada tahun 1920, pembangunan sarana dan prasarana air bersih pada tahun 1930, dan pembangunan pabrik kapuk pada tahun 1937. Pada masa pendudukan Jepang 1942-1945, Kota Raha merupakan pusat pemerintahan Bunken Muna.Pada tanggal 14 Juli 1959, Kota Raha secara resmi menjadi ibukota Kabupaten Muna. |
||
Kota Raha pada tahun 2013 terdiri dari: |
|||
* [[Katobu, Muna|Kecamatan Katobu]] |
|||
* [[Batalaiworu, Muna|Kecamatan Batalaiworu]] |
|||
* [[Duruka, Muna|Kecamatan Duruka]] |
|||
* [[Lasalepa, Muna|Kecamatan Lasalepa]] |
|||
== Pariwisata == |
== Pariwisata == |
||
[[Berkas:Meleura_Beach.jpg|jmpl|Pantai Meleura]] |
|||
Kota Raha memiliki tempat wisata yang sering dikunjungi masyarakat setempat yakni: |
Kota Raha memiliki tempat wisata yang sering dikunjungi masyarakat setempat yakni: |
||
Baris 77: | Baris 71: | ||
=== Masjid Al Munajat Raha === |
=== Masjid Al Munajat Raha === |
||
Masjid yang menjadi icon baru kota Raha terletak di pesisir pantai kawasan SOR Raha. Desain yang artistik dengan kubah berwarna kuning. Masyarakat kota biasa menghabiskan waktu senja di sekitar area depan Masjid yang menjadi kebanggaan masyarakat Raha ini. Di kawasan ini pula anda akan dapat menyaksikan matahari terbit dan terbenam.<ref>[https://zonasultra.com/rumah-adat-dan-masjid-kuning-jadi-ikon-wisata-di-tengah-kota-raha.html] diakses pada 2019-9-15 |
Masjid yang menjadi icon baru kota Raha terletak di pesisir pantai kawasan SOR Raha. Desain yang artistik dengan kubah berwarna kuning. Masyarakat kota biasa menghabiskan waktu senja di sekitar area depan Masjid yang menjadi kebanggaan masyarakat Raha ini. Di kawasan ini pula anda akan dapat menyaksikan matahari terbit dan terbenam.<ref>[https://zonasultra.com/rumah-adat-dan-masjid-kuning-jadi-ikon-wisata-di-tengah-kota-raha.html] diakses pada 2019-9-15</ref> |
||
=== Kawasan Lapak Kuliner Raha === |
=== Kawasan Lapak Kuliner Raha === |
||
Menjadi sentral penjualan makanan tradisional muna dan area hiburan bagi masyarakat Raha. Terletak di tepi pantai tidak jaiuh dari pelabuhan Raha. |
Menjadi sentral penjualan makanan tradisional muna dan area hiburan bagi masyarakat Raha. Terletak di tepi pantai tidak jaiuh dari pelabuhan Raha.<ref>[http://tegas.co/2018/03/25/mau-coba-kuliner-tradisional-muna-ayo-kelapak/] diakses pada 2019-09-15</ref> |
||
=== Permandian Topa === |
=== Permandian Topa === |
||
Permandian kolam air yang berada di desa Labone kecamatan lasalepa ini menjadi salah satu pilihan masyarakat muna ketika berkahir pekan. Air yang segar dan tidak asin meskipun berasal dari mata air yang tidak jauh dari tepi pantai.<ref>[https://travel.kompas.com/read/2019/04/24/091200727/sejuknya-pemandian-topa-di-muna] diakses 2019-9-15 |
Permandian kolam air yang berada di desa Labone kecamatan lasalepa ini menjadi salah satu pilihan masyarakat muna ketika berkahir pekan. Air yang segar dan tidak asin meskipun berasal dari mata air yang tidak jauh dari tepi pantai.<ref>[https://travel.kompas.com/read/2019/04/24/091200727/sejuknya-pemandian-topa-di-muna] diakses 2019-9-15</ref> |
||
== Perhubungan == |
== Perhubungan == |
Revisi terkini sejak 18 Februari 2024 12.21
4°49′52″S 122°43′26″E / 4.83111°S 122.72389°E
Kota Raha | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Sulawesi Tenggara |
Kabupaten | Muna |
Peresmian ibu kota | 14 Juli 1959 |
Dasar hukum | PP No. 13 Tahun 1959 |
Populasi | |
• Total | 69,980 jiwa metropolitan (84.920) jiwa |
Zona waktu | UTC+8 (WITA) |
Kode area telepon | +62 0403 |
Kota Raha adalah ibukota Kabupaten Muna. Kota ini juga salah satu kota di provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia.[1] Secara administrasi, Raha sebagai pusat pemerintahan Kabupaten Muna saat ini terdiri atas 2 wilayah Kecamatan yaitu Kecamatan Katobu dan Kecamatan Batalaiworu. Sedangkan wilayah urban Kota Raha terdiri dari Duruka, Lasalepa, Katobu dan Batalaiworu
Luas dan Batas Wilayah
[sunting | sunting sumber]Kota Raha terletak di pesisir Selat Buton, merupakan ibu kota Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara. Total area dari kota ini adalah 155,03 km2 terdiri dari 12 kelurahan, dan 15 Desa, dengan jumlah penduduk pada tahun 2018 sebesar 69.980 jiwa, dengan kepadatan 1030,24/km2. Batas Kota Raha adalah sebagai berikut:
- Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Napabalano;
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Banggai, Kecamatan Duruka;
- Sebelah Timur berbatasan dengan Selat Buton;
- Sebelah Barat berbatasan dengan Kelurahan Wali, Kecamatan Watopute.[2]
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Kota Raha didirikan pada tahun 1906 oleh Pemerintah Kolonial Belanda, sekaligus menjadi ibukota Kerajaan Muna pasca dipindahkan dari Kotano Wuna ketika Raja Muna La Ode Ngkalili digulingkan bersamaan dengan pengangkatan La Ode Ahmad Maktubu sebagai Raja Muna menggantikan La Ode Ngkalili, serta pengangkatan Letnan Inf Pallack sebagai kontoler Belanda di Muna.
Kemudian pemerintah Belanda mulai membangun sarana dan prasarana yang mendukung peningkatan sumber daya ekonomi rakyat seperti pembangunan pelabuhan pada tahun 1910, pembangunan pasar sentral pada tahun 1920, pembangunan sarana dan prasarana air bersih pada tahun 1930, dan pembangunan pabrik kapuk pada tahun 1937. Pada masa pendudukan Jepang 1942-1945, Kota Raha merupakan pusat pemerintahan Bunken Muna.Pada tanggal 14 Juli 1959, Kota Raha secara resmi menjadi ibukota Kabupaten Muna.
Pariwisata
[sunting | sunting sumber]Kota Raha memiliki tempat wisata yang sering dikunjungi masyarakat setempat yakni:
Kawasan SOR (Sarana Olah Raga) La Ode Pandu
[sunting | sunting sumber]Kawasan Sarana Olahraga La Ode Pandu, terletak di bibir pantai Kota Raha. Nama Sarana Olahraga La Ode Pandu sendiri diambil dari nama Raja Muna terakhir yakni Raja Muna La Ode Pandu. Kawasan Sarana Olahraga ini dilengkapi dengan sebuah gedung olahraga serbaguna, kolam renang untuk anak-anak dan dewasa serta arena dayung yang berskala internasional. Masyarakat Kota Raha memanfaatkan Kawasan Sarana Olahraga ini untuk sekadar berolahraga ringan pada pagi maupun sore hari,atau hanya sekadar menikmati indahnya panorama laut Kota Raha.
Mata Air Jompi
[sunting | sunting sumber]Mata Air Jompi terletak di hutan kota Warangga, Kelurahan Laende Kecamatan Katobu. Mata air ini merupakan pemasok kebutuhan air minum dan air bersih bagi penduduk Kota Raha. Masyarakat Kota Raha sering memanfaatkan mata air ini untuk mencuci maupun berenang atau hanya sekadar menimati keindahan mata air ini.
Museum Daerah Bharugano Wuna
[sunting | sunting sumber]Diresmikan pada akhir 2018, Rumah adat yang dinamai dengan Bharugano Wuna ini menjadi tempat wisata edukasi bagi masyarakat kota dan luar kota Raha. Arsitekturnya yang bergaya Wuna (Muna) sebagai interpretasi bentuk kearifan lokal yang ada di masyarakat muna. Penataannya pun mengikuti bentuk Kamali ( kawasan istana kerjaan) muna pada masa kerajaan.
Masjid Al Munajat Raha
[sunting | sunting sumber]Masjid yang menjadi icon baru kota Raha terletak di pesisir pantai kawasan SOR Raha. Desain yang artistik dengan kubah berwarna kuning. Masyarakat kota biasa menghabiskan waktu senja di sekitar area depan Masjid yang menjadi kebanggaan masyarakat Raha ini. Di kawasan ini pula anda akan dapat menyaksikan matahari terbit dan terbenam.[3]
Kawasan Lapak Kuliner Raha
[sunting | sunting sumber]Menjadi sentral penjualan makanan tradisional muna dan area hiburan bagi masyarakat Raha. Terletak di tepi pantai tidak jaiuh dari pelabuhan Raha.[4]
Permandian Topa
[sunting | sunting sumber]Permandian kolam air yang berada di desa Labone kecamatan lasalepa ini menjadi salah satu pilihan masyarakat muna ketika berkahir pekan. Air yang segar dan tidak asin meskipun berasal dari mata air yang tidak jauh dari tepi pantai.[5]
Perhubungan
[sunting | sunting sumber]Transportasi Darat
[sunting | sunting sumber]Transportasi darat di Kota Raha didominasi oleh ojek yang menjangkau seluruh wilayah Kota Raha. Selain itu di Kota Raha terdapat terminal angkutan umum, yang menghubungkan Kota Raha dengan seluruh ibukota Kecamatan di Kabupaten Muna yakni Terminal Laino.
Namun saat ini, telah beroperasi juga transportasi online lokal bernama Ya Jek. yang melayani rute dalam dan sekitar kota Raha.
Transportasi Laut
[sunting | sunting sumber]Transportasi Laut di Kota Raha dilayani oleh 2 Pelabuhan yakni Pelabuhan Nusantara Raha yang melayani rute pelayaran dari Raha ke Kota-Kota lain di seluruh indonesia yakni: Kendari,Bau-Bau,Makassar,Bitung,Kolonodale,Luwuk,Bima,Lembar,Benoa,Taliabu dll, dan merangkap pelabuhan ferry sementara dengan rute Raha-Pure sambil menunggu pembangunan pelabuhan ferry baru, dan Pelabuhan Laino yang melayani rute Raha-Pure, Raha-Maligano, dan wilayah-wilayah kecamatan seberang lautan di Kabupaten Muna.
Transportasi Udara
[sunting | sunting sumber]Bandar Udara Sugi Manuru terletak di Kecamatan Kusambi, sekitar 25 km dari Kota Raha. Saat ini telah ada penerbangan pesawat langsung dari Makassar ke Raha.
Pendidikan
[sunting | sunting sumber]Perguruan Tinggi
[sunting | sunting sumber]- Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Wuna Jl Jenderal Gatot Soebroto Raha
- Sekolah Tinggi Agama Islam Raha Jl Pendidikan Raha
- Akademi Keperawatan (Akper) Pemkab Muna Jl Jenderat Gatot Soebroto Raha
- Akademi Kebidanan (Akbid) Paramata Jl Made Sabara Raha
- IMIK Teksos Jl Gambas Raha
- Politeknik Karya Persada Raha Jl. Gambas Raha
Kesehatan
[sunting | sunting sumber]Kota Raha memiliki 1 unit RSUD yakni RSUD Kabupaten Muna, dan 2 Puskesmas yakni Puskesmas Katobu dan Puskesmas Batalaiworu.
Media Massa
[sunting | sunting sumber]Stasiun TV
[sunting | sunting sumber]- Raha TV
- Al Munajat TV
Surat Kabar
[sunting | sunting sumber]- Lafal Muna
- Qiblat Wuna
Radio
[sunting | sunting sumber]- Radio Suara Pendidikan (RSP)
- Radio Getar 09
- Radio Wuna Swara
- Radio RRI Muna
Galeri
[sunting | sunting sumber]-
Kota Raha di pagi hari
-
Tugu Jati Raha
-
Gerbang Selamat Datang Kota Raha
-
Jalan Protokol MH Thamrin
-
Pantai Kawasan SOR La Ode Pandu
-
Jalan di kawasan SOR Raha
-
SOR Raha
-
Kawasan SOR La Ode Pandu
Referensi
[sunting | sunting sumber]Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) Situs resmi Badan Pusat Statistik Kabupaten Muna