Lompat ke isi

Louise Elisabeth Coldenhoff: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Nadinfa23 (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan.
 
(8 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox military person
{{Infobox military person
|honorific_prefix = Dra.
|honorific_prefix = Dra.
|name = Louise Elisabeth Coldenhoff
|name = Louise Elisabeth Coldenhoff
|honorific_suffix =
|image = President Soeharto en koningin Juliana, Bestanddeelnr 254-9072 (Louise Elisabeth Coldenhoff).jpg
|image = President Soeharto en koningin Juliana, Bestanddeelnr 254-9072 (Louise Elisabeth Coldenhoff).jpg
|nickname =
|nickname = Loes Coldenhoff
|birth_date = <!--{{birth date|YYYY|MM|DD}}-->
|birth_date = {{birth date|1935|3|22}}
|birth_place =
|birth_place =
|death_date = {{death date|2021|2|7}}
|death_date = {{death date and age|2021|2|7|1935|3|22}}
|death_place = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
|death_place = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
|placeofburial =
|placeofburial =
Baris 14: Baris 13:
|allegiance = {{flag|Indonesia}}
|allegiance = {{flag|Indonesia}}
|branch = [[Berkas:Insignia of the Indonesian Navy.svg|25px]] [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut|TNI Angkatan Laut]]
|branch = [[Berkas:Insignia of the Indonesian Navy.svg|25px]] [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut|TNI Angkatan Laut]]
|serviceyears = 1963–?
|serviceyears = 1963–1990
|serviceyears_label =
|serviceyears_label =
|rank = [[Berkas:18-TNI Navy-CAPT.svg|25px]] [[Kolonel]]
|rank = [[Berkas:18-TNI Navy-CAPT.svg|25px]] [[Kolonel]]
Baris 36: Baris 35:
|module =
|module =
}}
}}
'''Louise Elisabeth Coldenhoff''' adalah seorang mantan perwira [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut]]. Ia adalah salah satu dari 12 orang anggota pertama [[Korps Wanita Angkatan Laut]]. Ia kemudian menjabat sebagai Kepala Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan DKI Jakarta di bawah Gubernur [[R. Soeprapto (gubernur)|Soeprapto]] pada tahun 1983 hingga 1987.
'''Louise Elisabeth Coldenhoff''' ({{lahirmati||22|3|1935||7|2|2021}}) adalah seorang mantan perwira [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut]]. Ia adalah salah satu dari 12 orang anggota pertama [[Korps Wanita Angkatan Laut]]. Ia kemudian menjabat sebagai Kepala Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan DKI Jakarta di bawah Gubernur [[R. Soeprapto (gubernur)|Soeprapto]] pada tahun 1983 hingga 1987.


== Kehidupan awal dan pendidikan ==
== Pendidikan ==
Louise belajar di [[Universitas Padjadjaran]]. Ia lulus dengan gelar [[doktoranda]] di bidang pendidikan jasmani.<ref name=subdispenal/>
Louise lahir pada tanggal 22 Maret 1935,<ref>{{Cite web|url=https://kumparan.com/kumparannews/profil-louise-elisabeth-wanita-tni-pengibar-bendera-saat-penyerahan-irian-barat-1v8q8wmNgNJ|title=Profil Louise Elisabeth, Wanita TNI Pengibar Bendera saat Penyerahan Irian Barat|date=9 Februari 2021|access-date=10 Februari 2021|website=Kumparan|last=Friastuti|first=Rini}}</ref> ia belajar di [[Universitas Padjadjaran]]. Ia lulus dengan gelar [[doktoranda]] di bidang pendidikan jasmani.<ref name=subdispenal/>


== Korps Wanita Angkatan Laut ==
== Korps Wanita Angkatan Laut ==
Setelah lulus dari universitas, Louise melihat bahwa angkatan laut tengah membuka pendaftaran untuk pembentukan [[Korps Wanita Angkatan Laut]] (Kowal). Louise kemudian mendaftar sebagai wajib militer.<ref name=subdispenal>{{cite magazine |author=<!--Staff writer(s); no by-line.--> |title=Mengibarkan Sang Merah Putih di Bumi Cenderawasih|url=https://dokumen.tech/document/info-historia-buletin-sejarah-tni-al-dan-kemaritiman-infoinfoprofesional-serta.html|magazine=Info Historia|location=Jakarta|publisher=Sub Dinas Sejarah Angkatan Laut Dinas Penerangan Angkatan Laut (Subdisjarah Dispenal)|date=2017|access-date=9 Oktober 2017}}</ref>
Setelah lulus dari universitas, Louise melihat bahwa angkatan [[Laut Tengah|laut tengah]] membuka pendaftaran untuk pembentukan [[Korps Wanita Angkatan Laut]] (Kowal). Louise kemudian mendaftar sebagai wajib militer.<ref name=subdispenal>{{cite magazine |author=<!--Staff writer(s); no by-line.--> |title=Mengibarkan Sang Merah Putih di Bumi Cenderawasih|url=https://dokumen.tech/document/info-historia-buletin-sejarah-tni-al-dan-kemaritiman-infoinfoprofesional-serta.html|magazine=Info Historia|location=Jakarta|publisher=Sub Dinas Sejarah Angkatan Laut Dinas Penerangan Angkatan Laut (Subdisjarah Dispenal)|date=2017|access-date=9 Oktober 2017}}</ref>


Proses seleksi dilakukan di Malang. Louise berhasil melewati semua tahapan tes seleksi. Ia dan 11 anggota lainnya dilantik sebagai perwira Korps Wanita Angkatan Laut pertama pada tanggal 5 Januari 1963 oleh [[Kepala Staf Angkatan Laut]], [[R. E. Martadinata|Laksamana R. E. Martadinata]]. Louise ditugaskan di Sekolah Supply Angkatan Laut Surabaya. Tak lama kemudian, ia dan perwira Kowal lainnya dikerahkan ke [[Irian Barat]].<ref name=subdispenal/> Mereka awalnya diterbangkan ke [[Merauke]], Louise menjalani latihan berdiri dan baris berbaris di sana, kemudian akhirnya mereka diterbangkan ke Hollandia (sekarang [[Jayapura]]). Ia mendapat perintah untuk mengibarkan bendera Indonesia pada upacara penyerahan Irian Barat dari [[UNTEA]] ke Indonesia. Louise ditunjuk sebagai cadangan, sedangkan Letnan An Go Lian Lie ditunjuk sebagai pengibar utama. Sebelum upacara pengibaran bendera, Louise dan rekan-rekannya juga bertugas membersihkan lapangan upacara dari pecahan-pecahan botol.<ref name=subdispenal/>
Proses seleksi dilakukan di Malang. Louise berhasil melewati semua tahapan tes seleksi. Ia dan 11 anggota lainnya dilantik sebagai perwira Korps Wanita Angkatan Laut pertama pada tanggal 5 Januari 1963 oleh [[Kepala Staf Angkatan Laut]], [[R. E. Martadinata|Laksamana R. E. Martadinata]]. Louise ditugaskan di Sekolah Supply Angkatan Laut Surabaya. Tak lama kemudian, ia dan perwira Kowal lainnya dikerahkan ke [[Irian Barat]].<ref name=subdispenal/> Mereka awalnya diterbangkan ke [[Merauke]], Louise menjalani latihan berdiri dan baris berbaris di sana, kemudian akhirnya mereka diterbangkan ke Hollandia (sekarang [[Jayapura]]). Ia mendapat perintah untuk mengibarkan [[bendera Indonesia]] pada upacara penyerahan Irian Barat dari [[UNTEA]] ke Indonesia. Louise ditunjuk sebagai cadangan, sedangkan Letnan An Go Lian Lie ditunjuk sebagai pengibar utama. Sebelum upacara pengibaran bendera, Louise dan rekan-rekannya juga bertugas membersihkan lapangan upacara dari pecahan-pecahan botol.<ref name=subdispenal/>


Pada pukul 00.00 tanggal 1 Mei 1963, Louise diberi tahu oleh seorang kolonel dari angkatan darat bahwa ia harus segera menghadap Presiden [[Soekarno]]. Ia kemudian ditunjuk oleh Soekarno untuk menggantikan posisi Lie sebagai pengibar utama bendera.<ref name=subdispenal/>
Pada pukul 00.00 tanggal 1 Mei 1963, Louise diberi tahu oleh seorang kolonel dari angkatan darat bahwa ia harus segera menghadap Presiden [[Soekarno]]. Ia kemudian ditunjuk oleh Soekarno untuk menggantikan posisi Lie sebagai pengibar utama bendera.<ref name=subdispenal/>


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 54: Baris 53:


{{DEFAULTSORT:Coldenhoff, Louise Elisabeth}}
{{DEFAULTSORT:Coldenhoff, Louise Elisabeth}}
[[Kategori:Kematian 2021]]
[[Kategori:Meninggal usia 85]]
[[Kategori:Tokoh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut]]
[[Kategori:Tokoh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut]]
[[Kategori:Alumni Universitas Padjadjaran]]

Revisi terkini sejak 19 Februari 2024 02.30

Dra.
Louise Elisabeth Coldenhoff
JulukanLoes Coldenhoff
Lahir(1935-03-22)22 Maret 1935
Meninggal7 Februari 2021(2021-02-07) (umur 85)
Jakarta, Indonesia
Pengabdian Indonesia
Dinas/cabang TNI Angkatan Laut
Lama dinas1963–1990
Pangkat Kolonel
NRP2046/P
KesatuanKorps Wanita Angkatan Laut
Tanda tangan

Louise Elisabeth Coldenhoff (22 Maret 1935 – 7 Februari 2021) adalah seorang mantan perwira Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut. Ia adalah salah satu dari 12 orang anggota pertama Korps Wanita Angkatan Laut. Ia kemudian menjabat sebagai Kepala Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan DKI Jakarta di bawah Gubernur Soeprapto pada tahun 1983 hingga 1987.

Kehidupan awal dan pendidikan

[sunting | sunting sumber]

Louise lahir pada tanggal 22 Maret 1935,[1] ia belajar di Universitas Padjadjaran. Ia lulus dengan gelar doktoranda di bidang pendidikan jasmani.[2]

Korps Wanita Angkatan Laut

[sunting | sunting sumber]

Setelah lulus dari universitas, Louise melihat bahwa angkatan laut tengah membuka pendaftaran untuk pembentukan Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal). Louise kemudian mendaftar sebagai wajib militer.[2]

Proses seleksi dilakukan di Malang. Louise berhasil melewati semua tahapan tes seleksi. Ia dan 11 anggota lainnya dilantik sebagai perwira Korps Wanita Angkatan Laut pertama pada tanggal 5 Januari 1963 oleh Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana R. E. Martadinata. Louise ditugaskan di Sekolah Supply Angkatan Laut Surabaya. Tak lama kemudian, ia dan perwira Kowal lainnya dikerahkan ke Irian Barat.[2] Mereka awalnya diterbangkan ke Merauke, Louise menjalani latihan berdiri dan baris berbaris di sana, kemudian akhirnya mereka diterbangkan ke Hollandia (sekarang Jayapura). Ia mendapat perintah untuk mengibarkan bendera Indonesia pada upacara penyerahan Irian Barat dari UNTEA ke Indonesia. Louise ditunjuk sebagai cadangan, sedangkan Letnan An Go Lian Lie ditunjuk sebagai pengibar utama. Sebelum upacara pengibaran bendera, Louise dan rekan-rekannya juga bertugas membersihkan lapangan upacara dari pecahan-pecahan botol.[2]

Pada pukul 00.00 tanggal 1 Mei 1963, Louise diberi tahu oleh seorang kolonel dari angkatan darat bahwa ia harus segera menghadap Presiden Soekarno. Ia kemudian ditunjuk oleh Soekarno untuk menggantikan posisi Lie sebagai pengibar utama bendera.[2]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Friastuti, Rini (9 Februari 2021). "Profil Louise Elisabeth, Wanita TNI Pengibar Bendera saat Penyerahan Irian Barat". Kumparan. Diakses tanggal 10 Februari 2021. 
  2. ^ a b c d e "Mengibarkan Sang Merah Putih di Bumi Cenderawasih". Info Historia. Jakarta: Sub Dinas Sejarah Angkatan Laut Dinas Penerangan Angkatan Laut (Subdisjarah Dispenal). 2017. Diakses tanggal 9 Oktober 2017.