Lompat ke isi

Solin: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kris Simbolon (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(22 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox Marga Batak|nama=Solin|gambar=Lembaga Adat Batak Pakpak - Sulang Silima Marga Solin (01).jpg|keterangan=Sekretariat Lembaga Adat Sulang Silima Marga Solin di [[Tinada, Tinada, Pakpak Bharat|Tinada]].|gambar2=|keterangan2=|marga=Solin|alias=|aksara={{btk|ᯘᯬᯞᯪᯉ᯲}} <br> {{small|([[Surat Batak#Bentuk|Surat Batak Pakpak]])}}|julukan=|arti=<!-- Silsilah -->|jarak=|nama lengkap= [[Pungutan Sori Pandiangan]]
'''Solin''' adalah salah satu [[Daftar marga Suku Batak|marga]] [[Suku Pakpak|Pakpak]] yang berasal dari wilayah [[Kabupaten Dairi]] dan [[Kabupaten Pakpak Bharat]]. Marga Solin memiliki hubungan kekerabatan dengan marga [[Berutu]] dan marga [[Padang (marga)|Padang]]. Ketiganya merupakan marga tertua dalam Suak Pakpak Simsim. Marga Solin, Berutu, dan Padang dipercaya lahir dari satu ibu yang sama, yakni Berru Kombih. Oleh karena itu, ketiga marga ini menyepakati perjanjian untuk tidak saling menikahi satu sama lain. Perjanjian ini diabadikan dalam situs Batu Tettal yang terletak di [[Siempat Rube, Pakpak Bharat]].<ref>{{Cite web|last=Indonesia|first=Analisa|date=2021-05-29|title=Sejarah Batu Tettal: Batu Perjanjian Marga Padang, Berutu, dan Solin - Analisa.id|url=https://analisa.id/sejarah-batu-tettal-batu-perjanjian-marga-padang-berutu-dan-solin/29/05/2021/|website=Analisa Indonesia|language=en-US|access-date=2022-06-29}}</ref> Di atas batu tersebut, diletakkan sebuah kayu mati sebagai indikator perjanjian tersebut. Perjanjian tersebut tetap dijaga selama kayu tersebut tidak bertunas di atas batu. Suatu hari, seekor burung hinggap di atas kayu tersebut dengan membawa parasit. Parasit merangsang tumbuhnya tunas pada kayu tersebut sehingga keturunan marga Solin, Padang, dan Berutu sudah boleh menikahi satu sama lain.


|jarak=|nama istri=[[Maharaja|Riang Uli br. Maharaja]]|nama anak=|induk=[[Pandiangan|Sarang Banua]] [[Pandiangan]] |persatuan=|kerabat={{ubl|[[Padang (marga)|Padang]]|[[Berutu]]|[[Raja Humirtap]] |[[Raja Sonang]] | [[Raja Lambing]] | [[ Sebayang]] | [[Harianja]]}}|turunan={{ubl|Solin Mahala|Solin Majanggut}}|mataniaribinsar=|padan=|suku=[[Suku Batak|Batak]]|kampung=[[Siempat Rube, Pakpak Bharat|Siempat Rube]]|etnis=[[Suku Pakpak|Batak Pakpak]] <br> {{small|(Suak Simsim)}}}}
Beberapa tokoh yang bermarga Padang adalah:
'''Solin''' ([[Surat Batak]]: {{Btk|ᯘᯬᯞᯪᯉ᯲}}) adalah salah satu [[Daftar marga Suku Batak|marga]] [[Suku Pakpak|Batak Pakpak]] yang berasal dari [[Siempat Rube, Pakpak Bharat|Siempat Rube]], [[Kabupaten Pakpak Bharat|Pakpak Bharat]]. Marga Solin memiliki hubungan kekerabatan dengan marga [[Berutu]] dan marga [[Padang (marga)|Padang]]. Ketiganya merupakan marga-marga tertua dalam masyarakat Pakpak di Suak Simsim.


== Asal ==
* [[Mutsyuhito Solin]], [[Daftar Wakil Bupati Pakpak Bharat|Wakil Bupati Pakpak Bharat]] ke-3
Marga Solin, Berutu, dan Padang dipercaya lahir dari satu ibu yang sama, yakni Berru Kombih. Oleh karena itu, ketiga marga ini menyepakati perjanjian untuk tidak saling menikahi satu sama lain. Perjanjian ini diabadikan dalam situs [[Batu Tettal]] yang terletak di [[Siempat Rube, Pakpak Bharat]].<ref>{{Cite web|last=Indonesia|first=Analisa|date=2021-05-29|title=Sejarah Batu Tettal: Batu Perjanjian Marga Padang, Berutu, dan Solin - Analisa.id|url=https://analisa.id/sejarah-batu-tettal-batu-perjanjian-marga-padang-berutu-dan-solin/29/05/2021/|website=Analisa Indonesia|language=en-US|access-date=2022-06-29}}</ref>

Di atas batu tersebut, diletakkan sebuah kayu mati sebagai indikator perjanjian tersebut. Perjanjian tersebut tetap dijaga selama kayu tersebut tidak bertunas di atas batu. Suatu hari, seekor burung hinggap di atas kayu tersebut dengan membawa parasit. Parasit merangsang tumbuhnya tunas pada kayu tersebut sehingga keturunan marga Solin, Padang, dan Berutu sudah boleh menikahi satu sama lain.

== Tokoh ==
Beberapa tokoh yang bermarga Solin, di antaranya adalah:
* [[Mutsyuhito Solin]], [[Daftar Wakil Bupati Pakpak Bharat|Wakil Bupati]] [[Kabupaten Pakpak Bharat|Pakpak Bharat]] ketiga.

== Galeri ==
<gallery>
Lembaga Adat Batak Pakpak - Sulang Silima Marga Solin Lebbuh Tinada (01).jpg|Sekretariat Lembaga Adat Sulang Silima Marga Solin Lebbuh Tinada di [[Tinada, Tinada, Pakpak Bharat|Tinada]].
</gallery>


== Referensi ==
== Referensi ==
{{Reflist}}

[[Kategori:Marga Batak]]
[[Kategori:Marga Batak Pakpak]]
[[Kategori:Suak Simsim]]
[[Kategori:Marga Pandiangan]]
[[Kategori:Marga Solin]]


{{Suku-Batak-stub}}

Revisi terkini sejak 19 Februari 2024 12.41

Solin
Sekretariat Lembaga Adat Sulang Silima Marga Solin di Tinada.
Aksara Batakᯘᯬᯞᯪᯉ᯲
(Surat Batak Pakpak)
Nama margaSolin
Silsilah
Nama lengkap
tokoh
Pungutan Sori Pandiangan
Nama istriRiang Uli br. Maharaja
Kekerabatan
Induk margaSarang Banua Pandiangan
Kerabat
marga
Turunan
  • Solin Mahala
  • Solin Majanggut
Asal
SukuBatak
EtnisBatak Pakpak
(Suak Simsim)
Daerah asalSiempat Rube

Solin (Surat Batak: ᯘᯬᯞᯪᯉ᯲) adalah salah satu marga Batak Pakpak yang berasal dari Siempat Rube, Pakpak Bharat. Marga Solin memiliki hubungan kekerabatan dengan marga Berutu dan marga Padang. Ketiganya merupakan marga-marga tertua dalam masyarakat Pakpak di Suak Simsim.

Marga Solin, Berutu, dan Padang dipercaya lahir dari satu ibu yang sama, yakni Berru Kombih. Oleh karena itu, ketiga marga ini menyepakati perjanjian untuk tidak saling menikahi satu sama lain. Perjanjian ini diabadikan dalam situs Batu Tettal yang terletak di Siempat Rube, Pakpak Bharat.[1]

Di atas batu tersebut, diletakkan sebuah kayu mati sebagai indikator perjanjian tersebut. Perjanjian tersebut tetap dijaga selama kayu tersebut tidak bertunas di atas batu. Suatu hari, seekor burung hinggap di atas kayu tersebut dengan membawa parasit. Parasit merangsang tumbuhnya tunas pada kayu tersebut sehingga keturunan marga Solin, Padang, dan Berutu sudah boleh menikahi satu sama lain.

Beberapa tokoh yang bermarga Solin, di antaranya adalah:

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Indonesia, Analisa (2021-05-29). "Sejarah Batu Tettal: Batu Perjanjian Marga Padang, Berutu, dan Solin - Analisa.id". Analisa Indonesia (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-06-29.