Narwastu: Perbedaan antara revisi
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20240109)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot |
k ~cite |
||
Baris 5: | Baris 5: | ||
== Keterangan == |
== Keterangan == |
||
''Nardostachys jatamansi'' adalah [[Tumbuhan berbunga|tanaman berbunga]] dari [[Caprifoliaceae|Caprufoliaceae]] yang tumbuh di [[Pegunungan Himalaya|Himalaya]] bagian timur, terutama di daerah [[Divisi Kumaon|Kumaon]], [[Nepal]], [[Sikkim]] dan [[Bhutan]] . |
''Nardostachys jatamansi'' adalah [[Tumbuhan berbunga|tanaman berbunga]] dari [[Caprifoliaceae|Caprufoliaceae]] yang tumbuh di [[Pegunungan Himalaya|Himalaya]] bagian timur, terutama di daerah [[Divisi Kumaon|Kumaon]], [[Nepal]], [[Sikkim]] dan [[Bhutan]] .<ref>{{Cite book|last=Bakhru|first=H. K.|date=1993|title=Herbs that heal : natural remedies for good health|url=https://archive.org/details/isbn_8122201334|location=New Delhi u.a.|publisher=Orient Paperbacks|isbn=978-8122201338|edition=3rd print.|page=[https://archive.org/details/isbn_8122201334/page/117 117]}}</ref> Tanaman itu tumbuh {{Cvt|10–50|cm|0}} tingginya dan memiliki bunga berwarna merah muda berbentuk lonceng. {{R|foc}} Ia dijumpai pada ketinggian {{Convert|3000-5000|m|ft|abbr=on}} . [[Rimpang]] (batang bawah tanah) dapat dihancurkan dan disuling menjadi [[Minyak asiri|minyak esensial]] berwarna kuning yang sangat aromatik, yang konsistensinya sangat kental. Minyak narwastu digunakan sebagai [[parfum]], [[dupa]], [[Obat tidur|obat penenang]], dan [[Herbalisme|obat herbal]] yang dikatakan dapat melawan insomnia, kesulitan melahirkan, dan penyakit ringan lainnya.<ref>{{Citation|surname=Dalby|given=Andrew|author-link=Andrew Dalby|title=Dangerous Tastes: the story of spices|publisher=British Museum Press|place=London|year=2000|isbn=978-0-7141-2720-0}} (US {{ISBN|0-520-22789-1}}) pp. 83–88</ref> |
||
== Fitokimia == |
== Fitokimia == |
||
Baris 21: | Baris 21: | ||
== Di spikenard == |
== Di spikenard == |
||
''Nardostachys jatamansi'' mungkin telah digunakan sebagai ramuan dupa yang dikenal sebagai [[duri duri|minyak narwastu]], meskipun [[lavender]] juga telah diusulkan sebagai pengganti minyak narwastu pada zaman klasik. |
''Nardostachys jatamansi'' mungkin telah digunakan sebagai ramuan dupa yang dikenal sebagai [[duri duri|minyak narwastu]], meskipun [[lavender]] juga telah diusulkan sebagai pengganti minyak narwastu pada zaman klasik.<ref>{{Cite book|last=Fernie|first=William Thomas|date=1897|url=https://www.worldcat.org/oclc/1191267545|title=Herbal Simples Approved for Modern Uses of Cure|location=Philadelphia|publisher=Boericke & Tafel|isbn=|pages=296|language=English|oclc=1191267545}}</ref> |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi terkini sejak 21 Februari 2024 14.38
Narwastu
| |
---|---|
Nardostachys jatamansi ![]() | |
Status konservasi | |
![]() | |
Terancam kritis | |
IUCN | 50126627 ![]() |
Taksonomi | |
Superkerajaan | Eukaryota |
Kerajaan | Plantae |
Divisi | Tracheophyta |
Ordo | Dipsacales |
Famili | Caprifoliaceae |
Genus | Nardostachys |
Spesies | Nardostachys jatamansi ![]() DC., 1830 |
Tata nama | |
Basionim | Patrinia jatamansi (en) ![]() ![]() |
Sinonim takson | Nardostachys chinensis (en) ![]() Nardostachys grandiflora (en) ![]() ![]() |
Ex taxon author (en) ![]() | D.Don ![]() |
Nardostachys jatamansi merupakan tumbuhan berbunga dari keluarga valerian yang tumbuh di pegunungan Himalaya . Ini adalah sumber dari jenis minyak esensial berwarna kuning yang sangat aromatik, spikenard . Minyaknya, sejak zaman kuno, telah digunakan sebagai parfum, obat tradisional, dan upacara keagamaan. Ia juga disebut narwastu.
Tumbuhan ini dianggap terancam punah karena pemanenan berlebihan untuk obat tradisional, penggembalaan berlebihan, hilangnya habitat, dan degradasi hutan .
Keterangan[sunting | sunting sumber]
Nardostachys jatamansi adalah tanaman berbunga dari Caprufoliaceae yang tumbuh di Himalaya bagian timur, terutama di daerah Kumaon, Nepal, Sikkim dan Bhutan .[2] Tanaman itu tumbuh 10–50 cm (4–20 in) tingginya dan memiliki bunga berwarna merah muda berbentuk lonceng. [3] Ia dijumpai pada ketinggian 3.000–5.000 m (9.800–16.400 ft) . Rimpang (batang bawah tanah) dapat dihancurkan dan disuling menjadi minyak esensial berwarna kuning yang sangat aromatik, yang konsistensinya sangat kental. Minyak narwastu digunakan sebagai parfum, dupa, obat penenang, dan obat herbal yang dikatakan dapat melawan insomnia, kesulitan melahirkan, dan penyakit ringan lainnya.[4]
Fitokimia[sunting | sunting sumber]
Penelitian awal terhadap komponen kimia Nardostachys jatamansi menunjukkan tanaman tersebut mengandung: [5]
- acaciin
- asam ursolat
- oktacosanol
- kanshon A
- nardosinonediol
- nardosinon
- aristolen-9beta-ol
- asam oleanolat
- beta-sitosterol
Di spikenard[sunting | sunting sumber]
Nardostachys jatamansi mungkin telah digunakan sebagai ramuan dupa yang dikenal sebagai minyak narwastu, meskipun lavender juga telah diusulkan sebagai pengganti minyak narwastu pada zaman klasik.[6]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaiucn
- ^ Bakhru, H. K. (1993). Herbs that heal : natural remedies for good health (edisi ke-3rd print.). New Delhi u.a.: Orient Paperbacks. hlm. 117. ISBN 978-8122201338.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamafoc
- ^ Dalby, Andrew (2000), Dangerous Tastes: the story of spices, London: British Museum Press, ISBN 978-0-7141-2720-0 (US ISBN 0-520-22789-1) pp. 83–88
- ^ Zhang, X; Lan Z; Dong XP; Deng Y; Hu XM; Peng T; Guo P. (January 2007). "Study on the active components of Nardostachys chinensis". Zhong Yao Cai. 30 (1): 38–41. PMID 17539300.
- ^ Fernie, William Thomas (1897). Herbal Simples Approved for Modern Uses of Cure (dalam bahasa English). Philadelphia: Boericke & Tafel. hlm. 296. OCLC 1191267545.