Lompat ke isi

Diagram use case: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k suntingnan minor
menambahkan referensi
 
(5 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Orphan|date=Februari 2023}}
'''Diagram use case''' merupakan gambaran atau representasi dari interaksi yang terjadi antara sistem dan lingkungannya. <ref>Jacobson, I., Christerson, M., Jonsson, P. and Overgaard, G. (1993). Object-Oriented Software Engineering. Wokingham: Addison-Wesley. </ref>Use case adalah teknik penemuan kebutuhan perangkat lunak yang dikenalkan pertama kali dalam metode pendekatan berbasis objek yang dikembangkan oleh [[:en:Ivar_Jacobson|Jacobson]] dan kawan-kawan pada tahun 1990an. <ref name=":0">{{Cite book|last=Sommerville, Ian, 1951-|date=2011|url=https://www.worldcat.org/oclc/462909026|title=Software engineering|location=Boston|publisher=Pearson|isbn=978-0-13-703515-1|edition=9th ed|oclc=462909026}}</ref>Saat ini, diagram use case menjadi salah satu tipe dari Diagram [[Unified Modeling Language|''Unified Modeling Language'' (UML)]] berbasis tingkah laku. Menurut [[:en:Alistair_Cockburn|Alistair Cockburn]], use case mendeskripsikan tingkah laku sistem di berbagai kondisi dan bagaimana sistem tersebut menanggapi permintaan pengguna. Use case didefinisikan dari sudut pandang aktor yang terlibat. Aktor merupakan orang atau alat yang menggunakan sistem tersebut atau bisa juga sebagai apapun yang berinteraksi dengan sistem. <ref>{{Cite book|last=Pressman|first=Roger S.|last2=Maxim|first2=Bruce R.|date=2015|url=|title=Software Enginnering A practitioner's approach eighth edition|location=New York|publisher=Mc Graw Hill Education|isbn=978-0-07-802212-8|pages=|url-status=live}}</ref>

'''Diagram use case''' merupakan gambaran atau representasi dari interaksi yang terjadi antara sistem dan lingkungannya.<ref>Jacobson, I., Christerson, M., Jonsson, P. and Overgaard, G. (1993). Object-Oriented Software Engineering. Wokingham: Addison-Wesley.</ref> Use case adalah teknik penemuan kebutuhan perangkat lunak yang dikenalkan pertama kali dalam metode pendekatan berbasis objek yang dikembangkan oleh [[Ivar Jacobson|Jacobson]] dan kawan-kawan pada tahun 1990an.<ref name=":0">{{Cite book|last=Sommerville, Ian, 1951-|date=2011|url=https://www.worldcat.org/oclc/462909026|title=Software engineering|location=Boston|publisher=Pearson|isbn=978-0-13-703515-1|edition=9th ed|oclc=462909026}}</ref> Saat ini, diagram use case menjadi salah satu tipe dari Diagram [[Unified Modeling Language|''Unified Modeling Language'' (UML)]] berbasis tingkah laku. Menurut [[Alistair Cockburn]], use case mendeskripsikan tingkah laku sistem di berbagai kondisi dan bagaimana sistem tersebut menanggapi permintaan pengguna. Use case didefinisikan dari sudut pandang aktor yang terlibat. Aktor merupakan orang atau alat yang menggunakan sistem tersebut atau bisa juga sebagai apapun yang berinteraksi dengan sistem.<ref>{{Cite book|last=Pressman|first=Roger S.|last2=Maxim|first2=Bruce R.|date=2015|url=|title=Software Enginnering A practitioner's approach eighth edition|location=New York|publisher=Mc Graw Hill Education|isbn=978-0-07-802212-8|pages=|url-status=live}}</ref> Contoh penggunaan diagram ''use case'' diantaranya adalah sebagai sistem ''startup'', ''shutdown'', ''session'', transaksi, transfer, tarik tunai dan cek saldo.<ref>{{Cite web|last=Nurchaliza|first=Rachmatia|date=2024-01-15|title=Apakah Diagram Use Case Adalah Komponen Penting Pada Aplikasi?|url=https://dif.telkomuniversity.ac.id/diagram-usecase-adalah-komponen-terpenting-pada-aplikasi/|website=D3 Rekayasa Perangkat Lunak Aplikasi Telkom University|access-date=2024-02-22}}</ref>


== Relasi pada diagram use case ==
== Relasi pada diagram use case ==
[[Berkas:Restaurant Model.png|jmpl|Diagram use case-Sistem Restoran]]
[[Berkas:Restaurant Model.png|jmpl|Diagram use case-Sistem Restoran]]
Untuk menggambarkan interaksi antara sistem dan lingkungannya, use case diagram menggunakan beberapa simbol. Use case yang merepresentasikan tugas tertentu yang melibatkan interaksi dengan lingkungannya menggunakan elips. Sementara aktor yang terlibat dalam use case tersebut dilambangkan dengan sosok tongkat''.'' <ref name=":0" /> Terdapat beberapa jenis relasi yang terjadi, baik antar-use case, antar-aktor, maupun antara use case dan aktor. Relasi yang terjadi antar use case, antara lain ''extend, include'' dan generalisasi. Relasi <<''extend>>'' digunakan saat sebuah use case secara kondisional menambahkan tahapan lain dari use case pusat ''(base use case).'' Use case pusat ini masih dapat berdiri sendiri tanpa use case tambahan tersebut ''(extend use case)''. Sebagai contoh, pada sistem Anjungan Tunai Mandiri (ATM), terdapat use case "Menarik uang". Use case ini dapat diperpanjang jika pengguna tidak menarik uang menggunakan mesin [[ATM]] yang sama dengan kartu ATM yang dimilikinya. Maka, use case "Menarik uang" dapat memiliki relasi ''extend'' dengan use case baru, yaitu "Menghitung biaya tambahan". <ref name=":1">{{Cite journal|last=Kurniawan|first=Tri Astoto|date=2018-03-02|title=Pemodelan Use Case (UML): Evaluasi Terhadap beberapa Kesalahan dalam Praktik|url=http://jtiik.ub.ac.id/index.php/jtiik/article/view/610|journal=Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer|volume=5|issue=1|pages=77|doi=10.25126/jtiik.201851610|issn=2528-6579}}</ref><ref name=":2">{{Cite web|last=|first=|date=|title=What's is the difference between include and extend in use case diagram?|url=https://courses.cs.ut.ee/MTAT.03.083/2015_fall/uploads/Main/ExtendInclude.pdf|website=|access-date=}}</ref>
Untuk menggambarkan interaksi antara sistem dan lingkungannya, use case diagram menggunakan beberapa simbol. Use case yang merepresentasikan tugas tertentu yang melibatkan interaksi dengan lingkungannya menggunakan elips. Sementara aktor yang terlibat dalam use case tersebut dilambangkan dengan sosok tongkat''.'' <ref name=":0" /> Terdapat beberapa jenis relasi yang terjadi, baik antar-use case, antar-aktor, maupun antara use case dan aktor. Relasi yang terjadi antar use case, antara lain ''extend, include'' dan generalisasi. Relasi <<''extend>>'' digunakan saat sebuah use case secara kondisional menambahkan tahapan lain dari use case pusat ''(base use case).'' Use case pusat ini masih dapat berdiri sendiri tanpa use case tambahan tersebut ''(extend use case)''. Sebagai contoh, pada sistem Anjungan Tunai Mandiri (ATM), terdapat use case "Menarik uang". Use case ini dapat diperpanjang jika pengguna tidak menarik uang menggunakan mesin [[ATM]] yang sama dengan kartu ATM yang dimilikinya. Maka, use case "Menarik uang" dapat memiliki relasi ''extend'' dengan use case baru, yaitu "Menghitung biaya tambahan".<ref name=":1">{{Cite journal|last=Kurniawan|first=Tri Astoto|date=2018-03-02|title=Pemodelan Use Case (UML): Evaluasi Terhadap beberapa Kesalahan dalam Praktik|url=http://jtiik.ub.ac.id/index.php/jtiik/article/view/610|journal=Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer|volume=5|issue=1|pages=77|doi=10.25126/jtiik.201851610|issn=2528-6579}}</ref><ref name=":2">{{Cite web|last=|first=|date=|title=What's is the difference between include and extend in use case diagram?|url=https://courses.cs.ut.ee/MTAT.03.083/2015_fall/uploads/Main/ExtendInclude.pdf|website=|access-date=}}</ref>


Relasi <<''include>>'' tidak bersifat kondisional, relasi ini menunjukkan bahwa use case pusat hanya dapat dipenuhi dengan melakukan use case yang memiliki relasi ''include'' dengannya ''(include use case).'' Contohnya, pada saat pertama kali pengguna memasukkan kartu ATM ke mesin ATM, pengguna harus memasukkan [[Nomor Identifikasi Pribadi|nomor identifikasi pribadi]] dahulu sebelum dapat mengakses menu ATM. <ref name=":1" /><ref name=":2" /> Generalisasi merupakan relasi yang terjadi dari use case anak ke use case induk yang menggambarkan bagaimana use case anak mewarisi semua tingkah laku dan karakteristik dari use case induknya secara lebih spesifik. <ref>{{Cite web|last=|first=|date=|title=Guidelines: Use-Case-Generalization|url=https://sceweb.uhcl.edu/helm/RationalUnifiedProcess/process/modguide/md_ucgen.htm|website=|access-date=}}</ref> Misalnya, pengguna ingin melakukan panggilan telepon. Use case induk "Melakukan panggilan telepon" dapat dibagi menjadi dua use case anak, yaitu "Melakukan panggilan ke 1 orang" dan "Melakukan panggilan ke banyak orang".
Relasi <<''include>>'' tidak bersifat kondisional, relasi ini menunjukkan bahwa use case pusat hanya dapat dipenuhi dengan melakukan use case yang memiliki relasi ''include'' dengannya ''(include use case).'' Contohnya, pada saat pertama kali pengguna memasukkan kartu ATM ke mesin ATM, pengguna harus memasukkan [[Nomor Identifikasi Pribadi|nomor identifikasi pribadi]] dahulu sebelum dapat mengakses menu ATM.<ref name=":1" /><ref name=":2" /> Generalisasi merupakan relasi yang terjadi dari use case anak ke use case induk yang menggambarkan bagaimana use case anak mewarisi semua tingkah laku dan karakteristik dari use case induknya secara lebih spesifik.<ref>{{Cite web|last=|first=|date=|title=Guidelines: Use-Case-Generalization|url=https://sceweb.uhcl.edu/helm/RationalUnifiedProcess/process/modguide/md_ucgen.htm|website=|access-date=}}</ref> Misalnya, pengguna ingin melakukan panggilan telepon. Use case induk "Melakukan panggilan telepon" dapat dibagi menjadi dua use case anak, yaitu "Melakukan panggilan ke 1 orang" dan "Melakukan panggilan ke banyak orang".


Selain pada use case, generalisasi juga dapat terjadi antar aktor. <ref>{{Cite web|last=|first=|date=|title=Guidelines: Actor-Generalization|url=https://sceweb.uhcl.edu/helm/RationalUnifiedProcess/process/modguide/md_actgn.htm|website=|access-date=}}</ref> Selain bentuk relasi yang telah dijelaskan sebelumnya, terdapat pula relasi asosiasi yang terjadi antara use case dan aktor yang menandakan bahwa terjadi interaksi atau komunikasi antara aktor dan use case. Sebuah use case memiliki paling tidak satu relasi asosiasi kepada satu aktor dan satu aktor memiliki paling tidak satu relasi asosiasi kepada satu use case.<ref>{{Cite web|last=|first=|date=|title=Guidelines: Communicate-Association|url=https://sceweb.uhcl.edu/helm/RationalUnifiedProcess/process/modguide/md_comas.htm|website=|access-date=}}</ref>
Selain pada use case, generalisasi juga dapat terjadi antar aktor.<ref>{{Cite web|last=|first=|date=|title=Guidelines: Actor-Generalization|url=https://sceweb.uhcl.edu/helm/RationalUnifiedProcess/process/modguide/md_actgn.htm|website=|access-date=}}</ref> Selain bentuk relasi yang telah dijelaskan sebelumnya, terdapat pula relasi asosiasi yang terjadi antara use case dan aktor yang menandakan bahwa terjadi interaksi atau komunikasi antara aktor dan use case. Sebuah use case memiliki paling tidak satu relasi asosiasi kepada satu aktor dan satu aktor memiliki paling tidak satu relasi asosiasi kepada satu use case.<ref>{{Cite web|last=|first=|date=|title=Guidelines: Communicate-Association|url=https://sceweb.uhcl.edu/helm/RationalUnifiedProcess/process/modguide/md_comas.htm|website=|access-date=}}</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi terkini sejak 23 Februari 2024 02.32


Diagram use case merupakan gambaran atau representasi dari interaksi yang terjadi antara sistem dan lingkungannya.[1] Use case adalah teknik penemuan kebutuhan perangkat lunak yang dikenalkan pertama kali dalam metode pendekatan berbasis objek yang dikembangkan oleh Jacobson dan kawan-kawan pada tahun 1990an.[2] Saat ini, diagram use case menjadi salah satu tipe dari Diagram Unified Modeling Language (UML) berbasis tingkah laku. Menurut Alistair Cockburn, use case mendeskripsikan tingkah laku sistem di berbagai kondisi dan bagaimana sistem tersebut menanggapi permintaan pengguna. Use case didefinisikan dari sudut pandang aktor yang terlibat. Aktor merupakan orang atau alat yang menggunakan sistem tersebut atau bisa juga sebagai apapun yang berinteraksi dengan sistem.[3] Contoh penggunaan diagram use case diantaranya adalah sebagai sistem startup, shutdown, session, transaksi, transfer, tarik tunai dan cek saldo.[4]

Relasi pada diagram use case

[sunting | sunting sumber]
Diagram use case-Sistem Restoran

Untuk menggambarkan interaksi antara sistem dan lingkungannya, use case diagram menggunakan beberapa simbol. Use case yang merepresentasikan tugas tertentu yang melibatkan interaksi dengan lingkungannya menggunakan elips. Sementara aktor yang terlibat dalam use case tersebut dilambangkan dengan sosok tongkat. [2] Terdapat beberapa jenis relasi yang terjadi, baik antar-use case, antar-aktor, maupun antara use case dan aktor. Relasi yang terjadi antar use case, antara lain extend, include dan generalisasi. Relasi <<extend>> digunakan saat sebuah use case secara kondisional menambahkan tahapan lain dari use case pusat (base use case). Use case pusat ini masih dapat berdiri sendiri tanpa use case tambahan tersebut (extend use case). Sebagai contoh, pada sistem Anjungan Tunai Mandiri (ATM), terdapat use case "Menarik uang". Use case ini dapat diperpanjang jika pengguna tidak menarik uang menggunakan mesin ATM yang sama dengan kartu ATM yang dimilikinya. Maka, use case "Menarik uang" dapat memiliki relasi extend dengan use case baru, yaitu "Menghitung biaya tambahan".[5][6]

Relasi <<include>> tidak bersifat kondisional, relasi ini menunjukkan bahwa use case pusat hanya dapat dipenuhi dengan melakukan use case yang memiliki relasi include dengannya (include use case). Contohnya, pada saat pertama kali pengguna memasukkan kartu ATM ke mesin ATM, pengguna harus memasukkan nomor identifikasi pribadi dahulu sebelum dapat mengakses menu ATM.[5][6] Generalisasi merupakan relasi yang terjadi dari use case anak ke use case induk yang menggambarkan bagaimana use case anak mewarisi semua tingkah laku dan karakteristik dari use case induknya secara lebih spesifik.[7] Misalnya, pengguna ingin melakukan panggilan telepon. Use case induk "Melakukan panggilan telepon" dapat dibagi menjadi dua use case anak, yaitu "Melakukan panggilan ke 1 orang" dan "Melakukan panggilan ke banyak orang".

Selain pada use case, generalisasi juga dapat terjadi antar aktor.[8] Selain bentuk relasi yang telah dijelaskan sebelumnya, terdapat pula relasi asosiasi yang terjadi antara use case dan aktor yang menandakan bahwa terjadi interaksi atau komunikasi antara aktor dan use case. Sebuah use case memiliki paling tidak satu relasi asosiasi kepada satu aktor dan satu aktor memiliki paling tidak satu relasi asosiasi kepada satu use case.[9]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Jacobson, I., Christerson, M., Jonsson, P. and Overgaard, G. (1993). Object-Oriented Software Engineering. Wokingham: Addison-Wesley.
  2. ^ a b Sommerville, Ian, 1951- (2011). Software engineering (edisi ke-9th ed). Boston: Pearson. ISBN 978-0-13-703515-1. OCLC 462909026. 
  3. ^ Pressman, Roger S.; Maxim, Bruce R. (2015). Software Enginnering A practitioner's approach eighth edition. New York: Mc Graw Hill Education. ISBN 978-0-07-802212-8. 
  4. ^ Nurchaliza, Rachmatia (2024-01-15). "Apakah Diagram Use Case Adalah Komponen Penting Pada Aplikasi?". D3 Rekayasa Perangkat Lunak Aplikasi Telkom University. Diakses tanggal 2024-02-22. 
  5. ^ a b Kurniawan, Tri Astoto (2018-03-02). "Pemodelan Use Case (UML): Evaluasi Terhadap beberapa Kesalahan dalam Praktik". Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer. 5 (1): 77. doi:10.25126/jtiik.201851610. ISSN 2528-6579. 
  6. ^ a b "What's is the difference between include and extend in use case diagram?" (PDF). 
  7. ^ "Guidelines: Use-Case-Generalization". 
  8. ^ "Guidelines: Actor-Generalization". 
  9. ^ "Guidelines: Communicate-Association".