Volume 2 (album Koes Plus): Perbedaan antara revisi
(30 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 4: | Baris 4: | ||
| Artist = [[Koes Plus]] |
| Artist = [[Koes Plus]] |
||
| Cover = Koes Plus Volume 2.jpg |
| Cover = Koes Plus Volume 2.jpg |
||
| Released = |
| Released = 27 Desember 1970{{sfn|Ginting|2009|pp=59}} |
||
| Recorded = |
| Recorded = 27 April 1970 – 27 November 1970 |
||
| Studio = Dimita, [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]<ref name="Dick">{{cite web |url= https://komunitasaleut.com/2013/05/21/dick-tamimi-di-udara-dia-jaya/ |title= Dick Tamimi, Di Udara Dia Jaya!. |publisher= komunitasaleut.com |access-date= 2 Februari 2023}}</ref> |
|||
| Genre = [[Musik pop|Pop]], ''[[Musik rok|rock]]'' |
|||
| Genre = ''[[Pop psikedelis|Psychedelic pop]]''<ref name="Koes">{{cite web |url= https://rateyourmusic.com/release/album/koes-plus/volume-2/ |title= Volume 2 |publisher= rateyourmusic.com |access-date= 2 Februari 2023}}</ref>, ''[[Musik rok|rock]]'' |
|||
| Length = 33:10 |
| Length = 33:10 |
||
| Label = [[Mesra (perusahaan rekaman)|Mesra]] |
| Label = [[Mesra (perusahaan rekaman)|Mesra]] |
||
| Producer = |
| Producer = [[Dick Tamimi]]<ref name="Dick"></ref> |
||
| Reviews = |
| Reviews = |
||
| Last album = ''[[Dheg Dheg Plas]]''{{br}}(1969) |
| Last album = ''[[Dheg Dheg Plas]]''{{br}}(1969) |
||
Baris 15: | Baris 16: | ||
| Next album = ''[[Volume 3 (album Koes Plus)|Volume 3]]''{{br}}(1971) |
| Next album = ''[[Volume 3 (album Koes Plus)|Volume 3]]''{{br}}(1971) |
||
}} |
}} |
||
'''''Volume 2''''' adalah album kedua dari grup musik [[Koes Plus]] yang dirilis pada 27 Desember 1970 di bawah label [[Mesra (perusahaan rekaman)|Mesra]]. Album ini merupakan album |
'''''Volume 2''''' adalah album kedua dari grup musik [[Koes Plus]] yang dirilis pada 27 Desember 1970 di bawah label [[Mesra (perusahaan rekaman)|Mesra]]. Album ini merupakan album masuknya [[Yok Koeswoyo]] sebagai bassist Koes Plus untuk menggantikan [[Totok Adji Rachman|Totok AR]] yang keluar sebagai personil tetap Koes Plus. |
||
⚫ | |||
Album ini kembali mengulangi sukses album Koes Plus sebelumnya dengan angka penjualan mencapai lebih dari 1,04 juta kopi. Album ini melahirkan beberapa hits seperti "Kisah Sedih Dihari Minggu", "Hidup Jang Sepi", "Andaikan Kau Datang" dan lainnya. |
Album ini kembali mengulangi sukses album Koes Plus sebelumnya dengan angka penjualan mencapai lebih dari 1,04 juta kopi. Album ini melahirkan beberapa hits seperti "Kisah Sedih Dihari Minggu", "Hidup Jang Sepi", "Andaikan Kau Datang" dan lainnya. |
||
⚫ | |||
⚫ | Setelah sukses album Dheg Dheg Plas, Koes Plus semakin percaya diri untuk merilis album berikutnya yang berjudul “Volume 2”. Dengan materi album yang begitu kuat dan banyaknya lagu yang berpotensi menjadi hits album ini akan dengan mudah memikat hati para pecinta musik Indonesia. Maka sang |
||
⚫ | Setelah sukses album Dheg Dheg Plas, Koes Plus semakin percaya diri untuk merilis album berikutnya yang berjudul “Volume 2”. Dengan materi album yang begitu kuat dan banyaknya lagu yang berpotensi menjadi hits album ini akan dengan mudah memikat hati para pecinta musik Indonesia. Maka sang Ketua Tonny Koeswoyo pun mematok angka 3 juta keping sebagai target. Sayangnya, meskipun album ini sangat populer dan melahirkan banyak hits, ternyata penjualan kasetnya hanya mencapai angka sedikit di atas satu juta keping. Bagaimanapun, ini teteplah album yang luar biasa. Mengingat tak banyak band di Indonesia yang albumnya terjual jutaan kopi. Sesuai dengan judul albumnya ”Volume 2”, lagu-lagu di album ini memang bertaburan kata-kata cinta. Cobalah simak lagu "Kisah Sedih Di Hari Minggu", "Hidup Jang Sepi (Hidup Yang Sepi)", "Andaikan Kau Datang", "Bilakah Kau Pulang" dan "Hanja Pusaramu (Hanya Pusaramu)" yang tampil dengan nuansa klasik ala Bee Gees dan Grand Funk Railroad yang menghanyutkan. Yang menjadi lagu jagoan di album ini adalah lagu “Andaikan Kau Datang Kembali” yang kemudian berubah menjadi “Andaikan Kau Datang” saja setelah dituntut seorang video klip di TVRI. Koes Plus makin memantapkan posisinya sebagai band papan atas yang tak tergoyahkan oleh gempuran band-band baru. |
||
Album ''Volume 2'' ditempatkan pada peringkat ke-21 dalam daftar "[[150 Album Indonesia Terbaik]]" versi majalah [[Rolling Stone Indonesia]] yang diterbitkan pada edisi #32 bulan Desember 2007.<ref name="albums">{{cite journal |date=Desember 2007 |title=150 Album Indonesia Terbaik |journal=[[Rolling Stone Indonesia]] |issue=32 |location=Jakarta |language=Indonesia |ref=harv}}</ref> |
Album ''Volume 2'' ditempatkan pada peringkat ke-21 dalam daftar "[[150 Album Indonesia Terbaik]]" versi majalah [[Rolling Stone Indonesia]] yang diterbitkan pada edisi #32 bulan Desember 2007.<ref name="albums">{{cite journal |date=Desember 2007 |title=150 Album Indonesia Terbaik |journal=[[Rolling Stone Indonesia]] |issue=32 |location=Jakarta |language=Indonesia |ref=harv}}</ref> |
||
Baris 31: | Baris 32: | ||
| total_length = 15:06 |
| total_length = 15:06 |
||
| title1 = Lagu Dalam Impian |
| title1 = Lagu Dalam Impian |
||
| writer1 = Tonny Koeswoyo |
| writer1 = [[Tonny Koeswoyo]] |
||
| extra1 = Yon dan Tonny |
| extra1 = Yon dan Tonny |
||
| length1 = 2:19 |
| length1 = 2:19 |
||
| title2 = [[Kisah Sedih di Hari Minggu|Kisah Sedih Dihari Minggu]] |
| title2 = [[Kisah Sedih di Hari Minggu|Kisah Sedih Dihari Minggu]] |
||
| writer2 = Tonny Koeswoyo |
| writer2 = Tonny Koeswoyo |
||
| extra2 = |
| extra2 = Yon |
||
| length2 = 3:02 |
| length2 = 3:02 |
||
| title3 = Kau Tinggalkan Aku |
| title3 = Kau Tinggalkan Aku |
||
| writer3 = Yon Koeswoyo |
| writer3 = [[Yon Koeswoyo]] |
||
| extra3 = Yon bersama Tonny |
| extra3 = Yon bersama Tonny |
||
| length3 = 1:50 |
| length3 = 1:50 |
||
| title4 = Pentjuri Hati <small>(Pencuri Hati)</small> |
| title4 = Pentjuri Hati <small>(Pencuri Hati)</small> |
||
| writer4 = Tonny Koeswoyo, Yok Koeswoyo |
| writer4 = Tonny Koeswoyo, [[Yok Koeswoyo]], [[Murry]] |
||
| extra4 = Yok |
| extra4 = Yok |
||
| length4 = 2:22 |
| length4 = 2:22 |
||
Baris 73: | Baris 74: | ||
| length9 = 2:48 |
| length9 = 2:48 |
||
| title10 = Hanja Pusaramu <small>(Hanya Pusaramu)</small> |
| title10 = Hanja Pusaramu <small>(Hanya Pusaramu)</small> |
||
| writer10 = Tonny Koeswoyo |
| writer10 = Tonny Koeswoyo, Murry |
||
| extra10 = Yok |
| extra10 = Yok |
||
| length10 = 2:29 |
| length10 = 2:29 |
||
Baris 89: | Baris 90: | ||
* [[Tonny Koeswoyo]] <small>(dikreditkan sebagai "Tonny Koeswojo")</small> – [[kibor]], [[gitar]], [[vokal]] |
* [[Tonny Koeswoyo]] <small>(dikreditkan sebagai "Tonny Koeswojo")</small> – [[kibor]], [[gitar]], [[vokal]] |
||
* [[Yon Koeswoyo]] <small>(dikreditkan sebagai "Jon Koeswojo")</small> – gitar, vokal |
* [[Yon Koeswoyo]] <small>(dikreditkan sebagai "Jon Koeswojo")</small> – gitar, vokal |
||
* [[Yok Koeswoyo]] <small>(dikreditkan sebagai "Jok Koeswojo")</small> – |
* [[Yok Koeswoyo]] <small>(dikreditkan sebagai "Jok Koeswojo")</small> – bass, gitar, vokal |
||
* [[Kasmuri]] (Murry) – |
* [[Kasmuri]] (Murry) – drum, gitar, vokal |
||
=== Produksi === |
=== Produksi === |
||
* [[Dick Tamimi]] – produser |
|||
* Rachman A. – teknisi perekaman |
* Rachman A. – teknisi perekaman |
||
* Imam Kartolo – desain sampul |
* Imam Kartolo – desain sampul |
||
Baris 108: | Baris 110: | ||
{{Koes Plus}} |
{{Koes Plus}} |
||
{{Album Koes Plus}} |
|||
[[Kategori:Album tahun 1970]] |
[[Kategori:Album tahun 1970]] |
Revisi per 23 Februari 2024 17.49
Volume 2 | ||||
---|---|---|---|---|
Album studio karya Koes Plus | ||||
Dirilis | 27 Desember 1970[1] | |||
Direkam | 27 April 1970 – 27 November 1970 | |||
Studio | Dimita, Jakarta[2] | |||
Genre | Psychedelic pop[3], rock | |||
Durasi | 33:10 | |||
Label | Mesra | |||
Produser | Dick Tamimi[2] | |||
Kronologi Koes Plus | ||||
|
Volume 2 adalah album kedua dari grup musik Koes Plus yang dirilis pada 27 Desember 1970 di bawah label Mesra. Album ini merupakan album masuknya Yok Koeswoyo sebagai bassist Koes Plus untuk menggantikan Totok AR yang keluar sebagai personil tetap Koes Plus.
Album ini kembali mengulangi sukses album Koes Plus sebelumnya dengan angka penjualan mencapai lebih dari 1,04 juta kopi. Album ini melahirkan beberapa hits seperti "Kisah Sedih Dihari Minggu", "Hidup Jang Sepi", "Andaikan Kau Datang" dan lainnya.
Latar Belakang
Setelah sukses album Dheg Dheg Plas, Koes Plus semakin percaya diri untuk merilis album berikutnya yang berjudul “Volume 2”. Dengan materi album yang begitu kuat dan banyaknya lagu yang berpotensi menjadi hits album ini akan dengan mudah memikat hati para pecinta musik Indonesia. Maka sang Ketua Tonny Koeswoyo pun mematok angka 3 juta keping sebagai target. Sayangnya, meskipun album ini sangat populer dan melahirkan banyak hits, ternyata penjualan kasetnya hanya mencapai angka sedikit di atas satu juta keping. Bagaimanapun, ini teteplah album yang luar biasa. Mengingat tak banyak band di Indonesia yang albumnya terjual jutaan kopi. Sesuai dengan judul albumnya ”Volume 2”, lagu-lagu di album ini memang bertaburan kata-kata cinta. Cobalah simak lagu "Kisah Sedih Di Hari Minggu", "Hidup Jang Sepi (Hidup Yang Sepi)", "Andaikan Kau Datang", "Bilakah Kau Pulang" dan "Hanja Pusaramu (Hanya Pusaramu)" yang tampil dengan nuansa klasik ala Bee Gees dan Grand Funk Railroad yang menghanyutkan. Yang menjadi lagu jagoan di album ini adalah lagu “Andaikan Kau Datang Kembali” yang kemudian berubah menjadi “Andaikan Kau Datang” saja setelah dituntut seorang video klip di TVRI. Koes Plus makin memantapkan posisinya sebagai band papan atas yang tak tergoyahkan oleh gempuran band-band baru. Album Volume 2 ditempatkan pada peringkat ke-21 dalam daftar "150 Album Indonesia Terbaik" versi majalah Rolling Stone Indonesia yang diterbitkan pada edisi #32 bulan Desember 2007.[4]
Daftar lagu
No. | Judul | Pencipta | Vokal | Durasi |
---|---|---|---|---|
1. | "Lagu Dalam Impian" | Tonny Koeswoyo | Yon dan Tonny | 2:19 |
2. | "Kisah Sedih Dihari Minggu" | Tonny Koeswoyo | Yon | 3:02 |
3. | "Kau Tinggalkan Aku" | Yon Koeswoyo | Yon bersama Tonny | 1:50 |
4. | "Pentjuri Hati (Pencuri Hati)" | Tonny Koeswoyo, Yok Koeswoyo, Murry | Yok | 2:22 |
5. | "Hidup Jang Sepi (Hidup Yang Sepi)" | Yon Koeswoyo | Yon | 3:14 |
6. | "Djangan Selalu Marah (Jangan Selalu Marah)" | Tonny Koeswoyo | Tonny | 2:19 |
Durasi total: | 15:06 |
No. | Judul | Pencipta | Vokal | Durasi |
---|---|---|---|---|
7. | "Rahasia Hatiku" | Tonny Koeswoyo | Tonny bersama Yon | 3:24 |
8. | "Andaikan Kau Datang" | Tonny Koeswoyo | Yon | 3:07 |
9. | "Bilakah Kau Pulang" | Yon Koeswoyo | Yon | 2:48 |
10. | "Hanja Pusaramu (Hanya Pusaramu)" | Tonny Koeswoyo, Murry | Yok | 2:29 |
11. | "Mengapa Kau Sedih" | Yok Koeswoyo | Tonny | 3:58 |
12. | "Djandjimu (Janjimu)" | Murry | Yon | 2:18 |
Durasi total: | 18:04 |
Personel
- Tonny Koeswoyo (dikreditkan sebagai "Tonny Koeswojo") – kibor, gitar, vokal
- Yon Koeswoyo (dikreditkan sebagai "Jon Koeswojo") – gitar, vokal
- Yok Koeswoyo (dikreditkan sebagai "Jok Koeswojo") – bass, gitar, vokal
- Kasmuri (Murry) – drum, gitar, vokal
Produksi
- Dick Tamimi – produser
- Rachman A. – teknisi perekaman
- Imam Kartolo – desain sampul
Referensi
- ^ Ginting 2009, hlm. 59.
- ^ a b "Dick Tamimi, Di Udara Dia Jaya!". komunitasaleut.com. Diakses tanggal 2 Februari 2023.
- ^ "Volume 2". rateyourmusic.com. Diakses tanggal 2 Februari 2023.
- ^ "150 Album Indonesia Terbaik". Rolling Stone Indonesia (dalam bahasa Indonesia). Jakarta (32). Desember 2007.
- Daftar pustaka
- Ginting, Asriat (2009). Musisiku. Jakarta: Republika. ISBN 978-979-1102-52-0.
Pranala luar
- Volume 2 di Discogs
- (Indonesia) Volume 2 di Irama Nusantara