Lompat ke isi

Keresidenan Jambi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Belanda salah eja nama orang
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
(14 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Na de bevrijding van Djambi (Sumatra), bleek de algemeen beminde Resident Raden , Bestanddeelnr 15194.jpg|jmpl|Residen Jambi, Raden Inu Kertapati bersama pejabat Belanda]]
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Batang Hari rivier bij Djambi residentie Djambi Sumatra TMnr 60002813.jpg|jmpl|jmpl|Foto [[Batang Hari]] yang diambil pada Ekspedisi Sumatra 1877—79]]
[[File:1909 Atlas sekolah Hindia-Nederland map of Djambi.jpg|thumb|Peta Karesidenan Djambi berbahasa Melayu, 1909]]


Dengan berakhirnya masa [[kesultanan Jambi]] menyusul gugurnya [[Sultan Thaha Syaifuddin]] tanggal 27 April 1904 dan berhasilnya Belanda menguasai wilayah-wilayah Kesultanan Jambi, maka Jambi ditetapkan sebagai Keresidenan dan masuk ke dalam wilayah [[Hindia Belanda|Nederlandsch Indie]]. Residen Jambi ({{lang-nl|Residentie Djambi}}) yang pertama O.L Helfrich yang diangkat berdasarkan Keputusan Gubernur Jenderal Belanda No. 20 tanggal 4 Mei 1906 dan pelantikannya dilaksanakan tanggal 2 Juli 1906.
Dengan berakhirnya masa [[Kesultanan Jambi]] menyusul gugurnya [[Sultan Thaha Syaifuddin]] tanggal 27 April 1904 dan berhasilnya Belanda menguasai wilayah-wilayah Kesultanan Jambi, maka Jambi ditetapkan sebagai Keresidenan dan masuk ke dalam wilayah [[Hindia Belanda|Nederlandsch Indie]]. Residen Jambi ({{lang-nl|Residentie Djambi}}) yang pertama O.L Helfrich yang diangkat berdasarkan Keputusan Gubernur Jenderal Belanda No. 20 tanggal 4 Mei 1906 dan pelantikannya dilaksanakan tanggal 2 Juli 1906.<ref>{{Google books |id=QKgraWbb7yoC |page=678 |title=Southeast Asia: A Historical Encyclopedia, from Angkor Wat to East Timor, Volume 1 }}</ref>


== Residen Jambi ==
== Residen Jambi ==
Adapun nama Residen mulai dari masa kolonial sampai dengan setelah kemerdekaan adalah sebagai berikut<ref>{{cite web|url=http://www.jambiprov.go.id/?show=page&id=p_sejarah|title=Profil Sejarah - PEMDA JAMBI|accessdate=2012-04-02|archive-date=2012-04-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20120425142541/http://www.jambiprov.go.id/?show=page&id=p_sejarah|dead-url=yes}}</ref>:
Adapun nama Residen mulai dari masa kolonial sampai dengan setelah kemerdekaan adalah sebagai berikut:<ref>{{cite web|url=http://www.jambiprov.go.id/?show=page&id=p_sejarah|title=Profil Sejarah - PEMDA JAMBI|accessdate=2012-04-02|archive-date=2012-04-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20120425142541/http://www.jambiprov.go.id/?show=page&id=p_sejarah|dead-url=yes}}</ref>
<onlyinclude>
<onlyinclude>
{| class="wikitable"
{| class="wikitable"
Baris 46: Baris 47:
!No.!!Nama!!Dari!!Sampai
!No.!!Nama!!Dari!!Sampai
|-
|-
||15.|| [[Segaf Yahya]]||1945||1945
||15.|| [[Sagaf Jahja]]||1945||1945
|-
|-
||16.|| [[R. Inu Kertapati]]||[[1945]]||1950
||16.|| [[R. Inu Kertapati]]||[[1945]]||1950
Baris 70: Baris 71:
* {{id}} [http://www.jambiprov.go.id Website Resmi Pemerintah Provinsi Jambi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130905204059/http://www.jambiprov.go.id/ |date=2013-09-05 }}
* {{id}} [http://www.jambiprov.go.id Website Resmi Pemerintah Provinsi Jambi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130905204059/http://www.jambiprov.go.id/ |date=2013-09-05 }}


[[Kategori:Keresidenan|Karesidenan Jambi]]
[[Kategori:Keresidenan di Hindia Belanda|J|Karesidenan Jambi]]
[[Kategori:Daftar Karesidenan Jambi|Jambi]]
[[Kategori:Daftar Karesidenan Jambi|Jambi]]
[[Kategori:Jambi]]

Revisi per 23 Februari 2024 18.02

Residen Jambi, Raden Inu Kertapati bersama pejabat Belanda
Peta Karesidenan Djambi berbahasa Melayu, 1909

Dengan berakhirnya masa Kesultanan Jambi menyusul gugurnya Sultan Thaha Syaifuddin tanggal 27 April 1904 dan berhasilnya Belanda menguasai wilayah-wilayah Kesultanan Jambi, maka Jambi ditetapkan sebagai Keresidenan dan masuk ke dalam wilayah Nederlandsch Indie. Residen Jambi (bahasa Belanda: Residentie Djambi) yang pertama O.L Helfrich yang diangkat berdasarkan Keputusan Gubernur Jenderal Belanda No. 20 tanggal 4 Mei 1906 dan pelantikannya dilaksanakan tanggal 2 Juli 1906.[1]

Residen Jambi

Adapun nama Residen mulai dari masa kolonial sampai dengan setelah kemerdekaan adalah sebagai berikut:[2]

Masa Penjajahan Belanda
No. Nama Residen Dari Sampai
1. O.L. Helfrich 1906 1908
2. A.J.N. Engelenberg 1908 1910
3. Th. A.L. Heyting 1910 1913
4. AL. Kamerling 1913 1915
5. H.E.C. Quast 1915 1918
6. H.L.C Petri 1918 1923
7. C. Poortman 1923 1925
8. G.J. Van Dongen 1925 1927
9. H.E.K Ezerman 1927 1928
10. J.R.F Verschoor Van Niesse 1928 1931
11. W.S. Teinbuch 1931 1933
12. Ph. J. Van der Meulen 1933 1936
13. M.J. Ruyschaver 1936 1940
14. Reuvers 1940 1942
Masa Kemerdekaan Indonesia
No. Nama Dari Sampai
15. Sagaf Jahja 1945 1945
16. R. Inu Kertapati 1945 1950
17. Bachsan 1950 1953
18. Hoesin Puang Limbaro 1953 1954
19. R. Sudono 1954 1955
20. Djamin Datuk Bagindo 1955 1957


Lihat Juga

Referensi

Pranala luar