Lompat ke isi

Mursyidi Kresek: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Elfarouq.id (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Fazoffic memindahkan halaman K.H. Mursyidi Kresek ke Mursyidi Kresek
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(48 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox Ulama Muslim
{{Infobox Ulama Muslim
|image =
|honorific_prefix = Kyai Mursydi
|honorific_prefix = حَضْرَةَاَلْمَرْحُوْمِ صَاحِبُ اَلْفَاضِلَةْ كِيَاهِي اَلْحَاجِ مُرْشِدِي بِنْ أَرْدَانْ
|title = Shobiul Fadhilah
|glr_islam_dpn = Haddratil Marhum Shohibul Fadhilah asy-Syekh al-Hajj
|name = Mursydi bin Ardan
<!-- -------------- -->
|image = Kyai Mursydi.jpg
|nasab = Kyai Ardan
|name = Arsyad bin Ardan
|nisbah = al-Faituni
|nisbah = al-Faituni
|other_names = Arsyad
| parents = Kyai Ardan
<!-- -------------- -->
| relatives =
|jalur_ayah = Bin Kyai Ardan Ardan al-Faituni al-Irsyad al-Karamah
|spouse = Siti Aminah
<!-- -------------- -->
|birth_name = Arsyad bin Ardan
|thn_lahir_m = 1886
|tempat_lahir = Sidorejo
|negara_dilahirkan = [[Sidorejo, Kotaanyar, Probolinggo|Sidorejo atau Kokonan]], [[Kabupaten Probolinggo|Probolinggo]], [[Jawa Timur]], [[Hindia Belanda]] {{flagicon|Belanda}}
|nama_ayah = Kyai Ardan al-Faituni
<!-- -------------- -->
|ethnicity = [[Jawa]] [[Arab]] dan [[Madura]]
| relatives = al-Karamah
|spouse = Siti Hajah Aminah Badruddin
|children =
|children =
<!-- -------------- -->
|birth_name = Arsyad
|era = Pemerintah Kolonial Belanda - Kemerdekaan RI
|birth_date =
|birth_place = {{flagicon|Belanda}} [[Kabupaten Probolinggo|Probolinggo]], [[Jawa Timur]], [[Hindia Belanda]]
|death_date = 4 Agustus 1968
|death_place = {{Negara|Indonesia}} [[Sambirampak Kidul, Kotaanyar, Probolinggo|Probolinggo]], [[Indonesia]]
|resting_place = [[Masjid Al Karomah]] Sambirampak Kidul
|other_names = Arsyad
|ethnicity = [[Jawa]] dan [[Madura]]
|era =
|occupation = Pejuang kemerdekaan dan Pendiri [[Masjid Al Karomah]] Sambirampak Kidul
|occupation = Pejuang kemerdekaan dan Pendiri [[Masjid Al Karomah]] Sambirampak Kidul
|denomination = [[Sunni]]
|denomination = [[Sunni]]
Baris 24: Baris 27:
|main_interests = [[Tauhid]], [[Fiqih]], [[Tasawuf]], [[Tafsir]], [[Hadits]]
|main_interests = [[Tauhid]], [[Fiqih]], [[Tasawuf]], [[Tafsir]], [[Hadits]]
|influences = [[Nawawi al-Bantani|Syaikh Muhammad Nawawi al-Jawi al-Bantani]]
|influences = [[Nawawi al-Bantani|Syaikh Muhammad Nawawi al-Jawi al-Bantani]]
<!-- -------------- -->
| awards =
|status_hidup_wafat = WAFAT
|tempat_wafat = Probolinggo
|tgl_wafat_m = 4
|bln_wafat_m = Agustus
|thn_wafat_m = 1968
|tempat_makam = Masjid Al Karomah Sambirampak Kidul
|negara_makam = [[Sambirampak Kidul, Kotaanyar, Probolinggo|Probolinggo]], [[Indonesia]] {{Negara|Indonesia}}
}}
}}
'''Kyai Mursyidi al-Karamah''' Nama asli '''Arsyad bin Ardan''' Selengkapnya '''Haddratil Marhum Shohibul Fadhilah asy-Syekh al-Hajj Mursyidi Arsyad bin Ardan al-Faituni al-Irsyad al-Karamah''' (bahasa arab:حَضْرَةَاَلْمَرْحُوْمِ صَاحِبُ اَلْفَاضِلَةْ كِيَاهِي اَلْحَاجِ مُرْشِدِي بِنْ أَرْدَانْ 1886 ; M<ref name=":2">{{citeweb|last=Fakir|first=Al|url=http://www.ragamupdate.com/2017/09/kyai-mursyidi-auliya-penuh-karamah.html|title=Resensi Buku "Kyai Mursyidi, Auliya’ Penuh Karamah & ajaran Islam di Tapal Kuda"|website=ragamupdate.com|date=2017-09-18|language=id-ID|accessdate=2017-11-07|archive-date=2017-11-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20171107222127/http://www.ragamupdate.com/2017/09/kyai-mursyidi-auliya-penuh-karamah.html|dead-url=yes}}</ref>- 1968 M.) adalah ulama’ besar Probolinggo yang berpengaruh dalam penyebaran ajaran islam di wilayah Tapal Kuda pada masanya.<ref>{{citeweb|last=Saifullah|url=http://www.ragamupdate.com/2017/09/luar-biasa-satu-bulan-mahasiswa-kkn.html|title=Luar Biasa, Satu Bulan Mahasiswa KKN INZAH Mampu Tulis 100 Halaman|website=ragamupdate.com|date=2017-09-15|language=id-ID|accessdate=2017-11-06|archive-date=2017-11-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20171107221853/http://www.ragamupdate.com/2017/09/luar-biasa-satu-bulan-mahasiswa-kkn.html|dead-url=yes}}</ref> Ia adalah pendiri [[Pesantren Al Irsyad Kresek]] dan [[Masjid Al Karomah]]<ref name=':2' /><ref>{{citeweb|url=http://pesantrenalirsyad.blogspot.co.id/2017/08/syekh-mursyidi-al-karomah.html|title=Kyai Mursyidi al-Karamah|date=2017-08-04|website=pesantrenalirsyad|language=id|access-date=2017-11-07}}</ref> di desa sambirampak Kidul, Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo, Disamping itu ia menyandang kewalian dengan anugerah gelar mursyid dari tarekat naqsyabandi dan terkenal karena kekaromahannya terutama saat menentang Pemerntah Kolonial Belanda pada Masa Penjajahan.
'''Kyai Mursydi''' nama asli ''Mursydi bin Ardan'' selengkapnya '''Hadratusy Syaikh Shohibul Fadhilah [[K]].[[H]]. Mursydi bin Ardan Al-Karomah''' (lahir di Kampung Turbukan, [[Paiton, Probolinggo|Paiton]], [[Kabupaten Probolinggo]], [[Jawa Timur]] Tangal, Bulan dan tahun belum diketahui dengan Pasti - meninggal [[4 Agustus]] [[1968]] [[masehi]] bertepatan pada 9 Jumadil Awwal 1388 [[hijriyah]]) adalah ulama besar Probolinggo yang berpengaruh dalam penyebaran ajaran [[Islam]] di wilayah Probolinggo hingga Situbondo.<ref>{{cite news|first = Umam|last = Shehol|title = Kyai Mursydi; Tokoh penyebar agama islam probolinggo hingga situbondo|url = http://desagondosuli.blogspot.co.id/2015/11/kyai-mursydi-tokoh-penyebar-agama-islam.html|publisher = Gondosuli Online|date = Senin, 1 Oktober 2015|accessdate = 2016-01-13}}</ref>Selain disebut sebagai Pejuang Kemerdekaan, Ia adalah pendiri Pondok [[Pesantren Kresek]] di [[Sambirampak Kidul, Kotaanyar, Probolinggo|Desa Sambirampak Kidul]], Kecamatan [[Kotaanyar, Probolinggo|Kotaanyar]], [[Kabupaten Probolinggo]]. Di samping itu, ia juga terkenal karna ke[[karomah]]annya terutama saat menentang pemerintah kolonial belanda pada masa penjajahan. Selain dikenal sebagai ulama [[sufi]], ia juga dikenal sebagai pendiri [[Masjid Al Karomah]] masjid bersejarah dan tertua di Kotaanyar.
==Karomah Kyai Mursydi==
Karamah dalam terminologi ulama ilmu tauhid adalah hal/perkara atau suatu kejadian yang luar biasa di luar nalar dan kemampuan manusia awam yang terjadi pada diri seorang wali Allah.


Selain dikenal sebagai ulama’ Sufi, Ia juga dikenal dengan pemikirannya tentang Islam di Nusantara ini. Dalam Pandangannya, Islam di Nusantara ini adalah suatu wujud empiris islam yang dikembangkan di Nusantara setidaknya sejak dulu yaitu mulai abad 16 sebagai hasil interaksi, kontekstualisasi, indigenisasi, interpretasi, vernakularisasi, terhadap ajaran dan nilai islam yang universal, yang sesuai dengan realitas sosio kultural indonesia.<ref name=":2"/>
Secara etimologi, karamah (Arab: كرامة‎) berarti hormat/menghormati/penghormatan/pemuliaan. Di Indonesia, karamah juga populer dengan sebutan "keramat".


== Catatan akhir ==
Munculnya karamah pada diri seorang wali Allah adalah sebagai penghormatan/pemuliaan terhadap dirinya dan sebagai isyarat dari Allah bagi terkabulnya/diterimanya eksistensi diri seorang wali tersebut di sisi Allah.
{{reflist}}
== Daftar Pustaka ==
* Rizal, AS ( 2017). Shahibul Fadhilah Kyai Mursyidi al-Karamah Auliya’ Penuh Karamah & ajaran Islam di Tapal Kuda. Kotaanyar: Al Irsyad Press.


[[Kategori:Cendekiawan Muslim|Kyai Mursyidi al-Karamah]]
Adapun Karamah yang terjadi sepanjang hidup Shohibul Fadhilah K.H. Mursydi, baik yang telah umum dikenal sebagai sejarah Lisan secara Luas di kalangan masyarakat sekitar maupun yang disampaikan oleh Ustad M. Hodri Thahir disampaikan dari Alm. K.H. Badrus Sholeh (Saksi Sejarah) Beberapa Rinkasan sejarah yang dapat di sampaikan sebagai berikut:
[[Kategori:Ulama Indonesia|Kyai Mursyidi al-Karamah]]
===Pembakaran Dalem===
Telah menjadi sejarah lisan secara luas disekitar probolinggo timur hingga situbondo, Waktu itu Terjadi Agresi militer belanda kedua di Nusantara ini, Belanda mendarat melalui pasir putih Situbondo, salah satu sasaran agresi adalah para tokoh termasuk tokoh agama.
Tiba saatnya para serdadu belada menuju ke Pesantren Kresek (Al Karomah) tempat dimana Shohobul Fadhilah K.H. Mursyidi Bermukim. Karomah yang nampak saat itu adalah;
Saat Dalem (Rumah) Kyai Mursydi dibakar oleh serdadu belanda, Wabikaromatihi; Atas pertolongan Allah yang Maha Kuasa sehabisnya api bara mulai padam, Rumah Beliau dan seisinyapun Masih tetap utuh seperti semula, hal ini membuat para serdadu tercengan menyaksikannya.
{{Islam-bio-stub}}
{{sejarah-stub}}


== Referensi ==


{{sejarah-stub}}
* Thohir,Chodry. (1985). ''Al-Karomah Press; Biografi Kyai Mursydi dan Penyebaran Ajaran Islam Probolinggo Timur'', Takmir Masjid Alkaromah. [[Sambirampak Kidul, Kotaanyar, Probolinggo|Sambirampak Kidul]]
{{Ulama-Nusantara-bio-stub}}
* Zainudin Albari, Ahmad. dkk. (1999). ''Amalan harian Kyai Mursydi'', [[Kotaanyar, Probolinggo,|Kotaanyar]] Probolinggo: Takmir Masjid Al Karomah
{{Islam-bio-stub}}

[[Kategori:Cendekiawan Muslim]]

Revisi terkini sejak 24 Februari 2024 06.51

Arsyad bin Ardan
حَضْرَةَاَلْمَرْحُوْمِ صَاحِبُ اَلْفَاضِلَةْ كِيَاهِي اَلْحَاجِ مُرْشِدِي بِنْ أَرْدَانْ
NamaArsyad bin Ardan
Nisbahal-Faituni
LahirArsyad bin Ardan
Nama lainArsyad
EtnisJawa Arab dan Madura
ZamanPemerintah Kolonial Belanda - Kemerdekaan RI
JabatanPejuang kemerdekaan dan Pendiri Masjid Al Karomah Sambirampak Kidul
FirkahSunni
Mazhab FikihSyafi'i
Minat utamaTauhid, Fiqih, Tasawuf, Tafsir, Hadits
IstriSiti Hajah Aminah Badruddin
Keluargaal-Karamah

Kyai Mursyidi al-Karamah Nama asli Arsyad bin Ardan Selengkapnya Haddratil Marhum Shohibul Fadhilah asy-Syekh al-Hajj Mursyidi Arsyad bin Ardan al-Faituni al-Irsyad al-Karamah (bahasa arab:حَضْرَةَاَلْمَرْحُوْمِ صَاحِبُ اَلْفَاضِلَةْ كِيَاهِي اَلْحَاجِ مُرْشِدِي بِنْ أَرْدَانْ 1886 ; M[1]- 1968 M.) adalah ulama’ besar Probolinggo yang berpengaruh dalam penyebaran ajaran islam di wilayah Tapal Kuda pada masanya.[2] Ia adalah pendiri Pesantren Al Irsyad Kresek dan Masjid Al Karomah[1][3] di desa sambirampak Kidul, Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo, Disamping itu ia menyandang kewalian dengan anugerah gelar mursyid dari tarekat naqsyabandi dan terkenal karena kekaromahannya terutama saat menentang Pemerntah Kolonial Belanda pada Masa Penjajahan.

Selain dikenal sebagai ulama’ Sufi, Ia juga dikenal dengan pemikirannya tentang Islam di Nusantara ini. Dalam Pandangannya, Islam di Nusantara ini adalah suatu wujud empiris islam yang dikembangkan di Nusantara setidaknya sejak dulu yaitu mulai abad 16 sebagai hasil interaksi, kontekstualisasi, indigenisasi, interpretasi, vernakularisasi, terhadap ajaran dan nilai islam yang universal, yang sesuai dengan realitas sosio kultural indonesia.[1]

Catatan akhir

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c Fakir, Al (2017-09-18). "Resensi Buku "Kyai Mursyidi, Auliya' Penuh Karamah & ajaran Islam di Tapal Kuda"". ragamupdate.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-11-07. Diakses tanggal 2017-11-07. 
  2. ^ Saifullah (2017-09-15). "Luar Biasa, Satu Bulan Mahasiswa KKN INZAH Mampu Tulis 100 Halaman". ragamupdate.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-11-07. Diakses tanggal 2017-11-06. 
  3. ^ "Kyai Mursyidi al-Karamah". pesantrenalirsyad. 2017-08-04. Diakses tanggal 2017-11-07. 

Daftar Pustaka

[sunting | sunting sumber]
  • Rizal, AS ( 2017). Shahibul Fadhilah Kyai Mursyidi al-Karamah Auliya’ Penuh Karamah & ajaran Islam di Tapal Kuda. Kotaanyar: Al Irsyad Press.