Lompat ke isi

Lü Bu: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Rintojiang (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(26 revisi perantara oleh 20 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
'''Lü Bu''' ([[Hanzi]]: 呂布; baca: L<sub>u</sub>î ) ([[153]] – [[198]]), nama lengkap '''Lü Fengxian''', lahir di [[Wuyuan]] (sekarang [[Mongolia Dalam]]) adalah Panglima jenderal terkenal dari penghujung zaman [[Dinasti Han]] dan [[Zaman Tiga Negara|Tiga Negara]]. Bu dengan ciri khas memakai penutup kepala dengan ekor, ia memiliki kuda bernama ''[[Terwelu Merah]]'' (赤兔马; Chìtù mǎ /''red hare'') yang dikenal karena daya tahannya dalam pertempuran. Kuda ini berasal dari [[Lembah Fergana|Fergana]] dan menurut legenda dapat berlari sejauh 1000 li (500&nbsp;km) dalam satu hari.
'''Lü Bu''' ([[Hanzi]]: 呂布; [[Pinyin]]: ) ([[153]] – [[198]]), nama lengkap '''Lü Fengxian''', lahir di [[Wuyuan]] (sekarang [[Mongolia Dalam]]) adalah Panglima jenderal terkenal dari penghujung zaman [[Dinasti Han]] dan [[Zaman Tiga Negara|Tiga Negara]].<ref>{{Cite book|title=HISTORY OF THREE KINGDOMS: 二十四史 三国志|url=https://books.google.co.id/books?id=YsKIDwAAQBAJ&pg=PT115&dq=lu+bu+wuyuan&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwjaz-jZ1LniAhUFDq0KHVLSCl0Q6AEIKjAA#v=onepage&q=lu%20bu%20wuyuan&f=false|publisher=DeepLogic|language=en|first=Li|last=Shi}}</ref> Lyu Bu sering digambarkan dengan ciri khas memakai penutup kepala dengan ekor, dan memiliki kuda bernama ''[[Terwelu Merah]]'' (赤兔马; Chìtù mǎ) yang dikenal karena daya tahannya dalam pertempuran.<ref>{{Cite book|title=Romance of the Three Kingdoms|url=https://books.google.co.id/books?id=Hk1JDwAAQBAJ&pg=PT33&lpg=PT33&dq=kuda+terwelu+merah&source=bl&ots=Uj2BEFS5zw&sig=ACfU3U0TrtxYv0Xz30FQpSrPRPnIpdcl8w&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwjD9vOs1LniAhUQbawKHfs1CyIQ6AEwDXoECAcQAQ#v=onepage&q=kuda%20terwelu%20merah&f=false|publisher=Elex Media Komputindo|date=2014-12-16|isbn=9786020254555|language=id|first=Halim|last=Ivan}}</ref> Kuda ini berasal dari [[Lembah Fergana|Fergana]] daegenda dapat berlari sejauh 1000 li (500&nbsp;km) dalam satu hari. Terdapat pepatah Tiongkok yang mengatakan, "Ada Lu Bu diantara banyak pria, dan ada terwelu merah diantara banyak kuda".<ref>{{Cite book|title=1000 Famous Horses Fact & Fictional Throughout the Ages: (Not Race Horses and Not Show Jumping Horses)|url=https://books.google.co.id/books?id=mxDtN3XtzNMC&pg=PA263&dq=among+men+lu+bu+among+horses+red+hare&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwiBns691bniAhUjgK0KHSSpAR0Q6AEIKjAA#v=onepage&q=among%20men%20lu%20bu%20among%20horses%20red%20hare&f=false|publisher=Xlibris Corporation|date=2011-04-05|isbn=9781456885304|language=en|first=F. J. H.|last=Glover}}</ref> Ia merupakan seseorang yang penuh dengan sifat ambisi dan menghalalkan segala cara untuk mencapainya, dimana ia tidak ragu membunuh kedua ayah angkatnya yaitu Ding Yuan dan Dong Zhuo.


Sebagai pribadi yang penuh ambisi sangat lihai bertarung, Lü Bu pertama kali mengabdi kepada [[Ding Yuan]], kemudian berkomplot bersama [[He Jin]] untuk membunuh para menteri istana sepeninggal [[Kaisar Lingdi]] dan diangkat menjadi letnan jenderal. Lu Bu merupakan seseorang yang penuh dengan sifat '<nowiki/>''khianat''', berambisi menghalalkan segala cara, dan tidak ragu membunuh kedua ayah angkatnya yaitu Ding Yuan dan Dong Zhuo.
Sebagai sosok yang penuh ambisi dan sangat lihai bertarung, Lü Bu pertama kali mengabdi kepada [[Ding Yuan]], yang kemudian berkomplot bersama [[He Jin]] untuk membunuh para kasim istana sepeninggal [[Kaisar Ling dari Han|Kaisar Lingdi]] dan diangkat menjadi letnan jenderal. Bu kemudian termakan hasutan [[Dong Zhuo]] untuk membunuh Ding Yuan yang juga merupakan ayah angkatnya.<ref>{{Cite book|title=The Best of Chinese Wisdom (SC)|url=https://books.google.co.id/books?id=Y3HdmhmCfA0C&pg=PR32&dq=%22lu+bu%22+membunuh+%22ding+yuan%22&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwiF1Zzo1bniAhURGKwKHR29DMMQ6AEIKjAA#v=onepage&q=%22lu%20bu%22%20membunuh%20%22ding%20yuan%22&f=false|publisher=Gramedia Pustaka Utama|date=2008|isbn=9789792234817|language=id|last=Leman}}</ref> Setelah Dong Zhuo mengangkat diri sebagai [[perdana menteri]] dari [[Kaisar Xian dari Han|Kaisar Xiandi]], ia kemudian menjadikan Lu Bu sebagai anak angkatnya dan panglima perang kekaisaran. Ketika para pasukan koalisi dari 18 paduka yang dipimpin [[Yuan Shao]] [[Kampanye militer terhadap Dong Zhuo|bersatu untuk menyerang Dong Zhuo]], Lu Bu dikisahkan berduel dengan [[Zhang Fei]], [[Guan Yu]] dan [[Liu Bei]] dalam [[Kisah Tiga Negara]]. Namun peristiwa ini tidak ditemukan dalam [[Catatan Sejarah Tiga Negara]]. Dalam serangan ini pasukan Dong Zhuo kalah dan mundur ke [[Xi'an|Chang An]].


Karena sifat Dong Zhuo yang tidak sabar dan bertemperamen kasar, Lu Bu akhirnya membunuh Dong Zhuo setelah dihasut oleh salah satu menteri istana, [[Wang Yun]]. Setelah kematian Dong Zhuo, Lu Bu lalu diangkat sebagai Panglima besar kekaisaran. Di dalam Kisah Tiga Negara, Lu Bu diceritakan menjalin hubungan dengan dayang istana bernama Diaochan yang sebelumnya direstui perjodohannya oleh Wang Yun sebagai bapak angkatnya, tetapi hal itu dilakukan sebagai siasat agar dapat menjatuhkan Dong Zhuo. Diaochan yang merupakan anak angkat dari menteri Wang Yun tidak dapat menolak setelah ia ditempatkan di istana selaku dayang-dayang Dong Zhuo. Maka perselisihan sang Jendral dan Perdana Menteri terjadi dan berakhir dengan terbunuhnya Dong Zhuo. Di dalam [[Kisah Tiga Negara]], karakter [[Diao Chan|Diaochan]] adalah penyelamat dari masalah kekuasaan Dong Zhuo. Namun dalam Catatan Tiga Negara sebenarnya pembunuhan ini sudah lama direncanakan oleh Wang Yun dan menteri-menteri istana lain yang sudah sangat resah dengan kekejaman Dong Zhuo.<ref>{{Cite book|title=A Biographical Dictionary of Later Han to the Three Kingdoms (23-220 AD)|url=https://books.google.co.id/books?id=49OvCQAAQBAJ&pg=PA842&dq=%22wang+yun%22+%22dong+zhuo%22&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwjdlK2K17niAhVEgK0KHe6ZAWQQ6AEIMzAC#v=onepage&q=%22wang%20yun%22%20%22dong%20zhuo%22&f=false|publisher=BRILL|date=2006-12-28|isbn=9789047411840|language=en|first=Rafe de|last=Crespigny}}</ref>
Pernah berduel dengan [[Zhang Fei]], [[Guan Yu]] dan [[Liu Bei]] dalam ekspedisi mennghancurkan [[Dong Zhu]] pasukan aliansi 18 lord yang dipimpin kaisar [[Liu Bei]]. Dikeroyok tiga bersaudara Sang Jendral pun kabur dengan dendam membara.


Setelah kematian Dong Zhuo, mantan bawahannya yaitu Jendral ke-2 [[Li Jue]] dan Jendral ke-3 [[Guo Si]] tidak menerima peralihan kekuasaan tersebut dan memimpin pasukan mereka untuk menyerang dan mengusir Lü Bu dari [[ibu kota]] Chang An. Wang Yun terbunuh, sementara Lü Bu melarikan diri dalam pengasingan, mencari perlindungan kepada [[Yuan Shao]], tetapi karena sikapnya yang congkak dan mengancam terhadap keluarga Yuan, Yuan Shao berencana untuk membunuh Lu Bu namun gagal.<ref>{{Cite book|title=Lure the Tiger Out of the Mountains: The Thirty-six Strategems of Ancient China|url=https://books.google.co.id/books?id=co0iAQAAMAAJ&q=%22lu+bu%22+%22yuan+shao%22&dq=%22lu+bu%22+%22yuan+shao%22&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwil1-TY17niAhVBI6wKHbS4BtkQ6AEIWzAJ|publisher=Piatkus|date=1991|isbn=9780749910976|language=en}}</ref> Ia akhirnya menyusun kekuatan lalu menyerang provinsi Xu yang dikuasai Liu Bei, berhasil merebut kota Xiapi yang saat itu pengamannya lemah karena Liu Bei sedang menghadapi pasukan [[Yuan Shu]] di selatan. Liu Bei lalu mundur ke Xiaopei, mencari perlindungan kepada [[Cao Cao]].
Lü Bu kemudian termakan hasutan [[Dong Zhuo]] untuk membunuh Ding Yuan. Setelah Dong Zhuo mengangkat diri sebagai [[perdana menteri]], ia kemudian menjadikan Lu Bu sebagai anak angkatnya dan panglima perang kekaisaran. Karena sifat Dong Zhuo yang tidak sabar dan bertemperamen kasar, Lu Bu akhirnya membunuh Dong Zhuo setelah dihasut oleh salah satu menteri istana, [[Wang Yun]]. Setelah kematian Dong Zhuo, Lu Bu lalu diangkat sebagai Panglima besar kekaisaran. Di dalam catatan sejarah, Lu Bu diceritakan menjalin hubungan dengan Diao Chan yang sebelumnya direstui perjodohannya oleh Wang Yun sebagai bapak angkatnya, tetapi itu sebagai siasat agar dapat menjatuhkan Dong Zhuo. Diao Chan anak angkat dari menteri Wang Yun tidak dapat menolak setelah ia ditempatkan di istana selaku dayang-dayang Dong Zhuo. Maka perselisihan Sang Jendral terjadi dengan terbunuhnya Dong Zhuo. Di dalam [[Kisah Tiga Negara]], karakter [[Diao Chan]] adalah penyelamat dari masalah kekuasaan Dong Zhuo.


Pada tahun 198, aliansi Cao Cao, Liu Bei dan Yuan Shu menyerang Xiapi dan memukul mundur pasukan Lü Bu terus menerus serta akhirnya mengepung pasukan Lu Bu selama 3 bulan. Lü Bu dengan moral juang pasukannya yang rendah diperparah dengan pengkhianatan bawahannya, [[Hou Cheng]], [[Song Xian]] dan [[Wei Xu]]. Akhirnya Lu Bu tertangkap oleh Cao Cao dan memohon kepadanya agar menjadi bawahanya. Namun Liu Bei mengingatkan Cao Cao bahwa Lu Bu tidak dapat dipercaya dan membiarkannya hidup sangat berbahaya.<ref>{{Cite book|title=China Twenty-four Histories (Complete Translation): 中国二十四史|url=https://books.google.co.id/books?id=38iHDwAAQBAJ&pg=PT2270&dq=%22lu+bu%22+hanged&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwilgNmD2LniAhUogK0KHVg8A70Q6AEINjAC#v=onepage&q=%22lu%20bu%22%20hanged&f=false|publisher=DeepLogic|language=en|first=Li|last=Shi}}</ref> Lu Bu kemudian digantung sampai mati oleh [[Xu Huang]]. Hukuman ini dilakukan untuk membuat malu Lu Bu, karena biasanya hukuman gantung pada zaman tiga negara diperuntukkan pada perempuan, sedangkan laki-laki dihukum mati dengan cara dipenggal.<ref>{{Cite book|title=The Complete Idiot's Guide to World Mythology|url=https://books.google.co.id/books?id=UYdGl8XM8L0C&pg=PA154&dq=%22lu+bu%22+hanged&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwilgNmD2LniAhUogK0KHVg8A70Q6AEIKjAA#v=onepage&q=%22lu%20bu%22%20hanged&f=false|publisher=Penguin|date=2008-07-01|isbn=9781101047163|language=en|first=Evans Lansing Smith|last=Ph.D|first2=Nathan Robert|last2=Brown}}</ref> Bawahan Lu Bu, [[Gao Shun]] dengan sukarela menyerahkan kepalanya untuk dipenggal sedangkan bawahan lain [[Zhang Liao]] memutuskan untuk mengabdi pada Cao Cao. Dalam Kisah Tiga Negara, kuda terwelu merah sendiri setelah beberapa waktu dihadiahkan kepada [[Guan Yu]].<ref>{{Cite book|title=Guan-Yu the Hero|url=https://books.google.co.id/books?id=OQhkAwAAQBAJ&pg=PA20&dq=%22guan+yu%22+horse&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwiE6d6u2LniAhVR4qwKHSPTB9gQ6AEIKjAA#v=onepage&q=%22guan%20yu%22%20horse&f=false|publisher=Partridge Singapore|date=2014-04|isbn=9781482894240|language=en|first=Frankie KT|last=Neo}}</ref>
Setelah kematian Dong Zhuo, bawahannya, Jendral ke 2 [[Li Jue]] dan Jendral ke 3 [[Guo Si]] tidak terima dan memimpin pasukan mereka menyerang dan mengusir Lü Bu dari [[ibukota]] Chang An. Lü Bu kemudian melarikan diri dalam pengasingan, mencari perlindungan kepada [[Yuan Shao]], tetapi [[Yuan Shu]] kakak sepupu [[Yuan Shao]], [[Zhang Miao]] dan [[Liu Bei]] dari sisa pasukan aliansi melawan [[Dong Zhuo]] menolak ia bergabung.


== Referensi ==
Ia akhirnya menyusun kekuatan sebagai Ruler di [[Xiapi]], [[Li Su]] sebagai penasehat yang cakap untuk merekrut prajurit, yang mengarahkan untuk menyerang xiao, terlibatlah pertempuran dengan Liu Bei di xiao dan menang, terpukulnya Liu Bei yang masih beraliansi dengan [[Cao Cao]] dan Yuan Shu sangat merisaukan Guan Yu adik angkat Liu Bei.
{{reflist}}

{{Tokoh_Kisah_Tiga_Negara}}{{Militer-bio-stub}}
Tahun 198, aliansi Cao Cao, Liu Bei dan Yuan Shu menyerang Xiapi dan memukul mundur pasukan Lü Bu terus menerus serta akhirnya mengepung pasukan Lu Bu selama 3 bulan. Lü Bu dengan moral pasukan yang rendah diperparah dengan pengkhianatan bawahannya, [[Hou Cheng]], [[Song Xian]] dan [[Wei Xu]] kalah, akhirnya Lu Bu tertangkap oleh Cao Cao dan memohon kepadanya agar menjadi bawahannya. Namun Liu Bei mengingatkan Cao Cao bahwa Lu Bu tidak dapat dipercaya, dengan membiarkannya hidup sangatlah berbahaya. Lu Bu kemudian digantung sampai mati oleh [[Xu Huang]]. Hukuman ini dilakukan untuk membuat malu Lu Bu, karena biasanya hukuman gantung pada Zaman tiga negara diperuntukkan kepada perempuan, sedangkan laki-laki dihukum mati dengan cara dipenggal. Bawahan Lu Bu, [[Gao Shun]] dengan sukarela menyerahkan kepalanya untuk dipenggal sedangkan bawahan lain [[Zhang Liao]] memutuskan untuk mengabdi pada Cao Cao. Dalam novel Kisah Tiga Negara, Kuda Terwelu merah/Red Hare sendiri setelah beberapa waktu dihadiahkan kepada [[Guan Yu]].
[[Kategori:Marga Lu]]

[[Kategori:Jenderal Dinasti Han]]
{{Tokoh_Kisah_Tiga_Negara}}

[[Kategori:Marga ]]

Revisi terkini sejak 25 Februari 2024 12.18

Lü Bu (Hanzi: 呂布; Pinyin: Lǚ Bù) (153198), nama lengkap Lü Fengxian, lahir di Wuyuan (sekarang Mongolia Dalam) adalah Panglima jenderal terkenal dari penghujung zaman Dinasti Han dan Tiga Negara.[1] Lyu Bu sering digambarkan dengan ciri khas memakai penutup kepala dengan ekor, dan memiliki kuda bernama Terwelu Merah (赤兔马; Chìtù mǎ) yang dikenal karena daya tahannya dalam pertempuran.[2] Kuda ini berasal dari Fergana daegenda dapat berlari sejauh 1000 li (500 km) dalam satu hari. Terdapat pepatah Tiongkok yang mengatakan, "Ada Lu Bu diantara banyak pria, dan ada terwelu merah diantara banyak kuda".[3] Ia merupakan seseorang yang penuh dengan sifat ambisi dan menghalalkan segala cara untuk mencapainya, dimana ia tidak ragu membunuh kedua ayah angkatnya yaitu Ding Yuan dan Dong Zhuo.

Sebagai sosok yang penuh ambisi dan sangat lihai bertarung, Lü Bu pertama kali mengabdi kepada Ding Yuan, yang kemudian berkomplot bersama He Jin untuk membunuh para kasim istana sepeninggal Kaisar Lingdi dan diangkat menjadi letnan jenderal. Lü Bu kemudian termakan hasutan Dong Zhuo untuk membunuh Ding Yuan yang juga merupakan ayah angkatnya.[4] Setelah Dong Zhuo mengangkat diri sebagai perdana menteri dari Kaisar Xiandi, ia kemudian menjadikan Lu Bu sebagai anak angkatnya dan panglima perang kekaisaran. Ketika para pasukan koalisi dari 18 paduka yang dipimpin Yuan Shao bersatu untuk menyerang Dong Zhuo, Lu Bu dikisahkan berduel dengan Zhang Fei, Guan Yu dan Liu Bei dalam Kisah Tiga Negara. Namun peristiwa ini tidak ditemukan dalam Catatan Sejarah Tiga Negara. Dalam serangan ini pasukan Dong Zhuo kalah dan mundur ke Chang An.

Karena sifat Dong Zhuo yang tidak sabar dan bertemperamen kasar, Lu Bu akhirnya membunuh Dong Zhuo setelah dihasut oleh salah satu menteri istana, Wang Yun. Setelah kematian Dong Zhuo, Lu Bu lalu diangkat sebagai Panglima besar kekaisaran. Di dalam Kisah Tiga Negara, Lu Bu diceritakan menjalin hubungan dengan dayang istana bernama Diaochan yang sebelumnya direstui perjodohannya oleh Wang Yun sebagai bapak angkatnya, tetapi hal itu dilakukan sebagai siasat agar dapat menjatuhkan Dong Zhuo. Diaochan yang merupakan anak angkat dari menteri Wang Yun tidak dapat menolak setelah ia ditempatkan di istana selaku dayang-dayang Dong Zhuo. Maka perselisihan sang Jendral dan Perdana Menteri terjadi dan berakhir dengan terbunuhnya Dong Zhuo. Di dalam Kisah Tiga Negara, karakter Diaochan adalah penyelamat dari masalah kekuasaan Dong Zhuo. Namun dalam Catatan Tiga Negara sebenarnya pembunuhan ini sudah lama direncanakan oleh Wang Yun dan menteri-menteri istana lain yang sudah sangat resah dengan kekejaman Dong Zhuo.[5]

Setelah kematian Dong Zhuo, mantan bawahannya yaitu Jendral ke-2 Li Jue dan Jendral ke-3 Guo Si tidak menerima peralihan kekuasaan tersebut dan memimpin pasukan mereka untuk menyerang dan mengusir Lü Bu dari ibu kota Chang An. Wang Yun terbunuh, sementara Lü Bu melarikan diri dalam pengasingan, mencari perlindungan kepada Yuan Shao, tetapi karena sikapnya yang congkak dan mengancam terhadap keluarga Yuan, Yuan Shao berencana untuk membunuh Lu Bu namun gagal.[6] Ia akhirnya menyusun kekuatan lalu menyerang provinsi Xu yang dikuasai Liu Bei, berhasil merebut kota Xiapi yang saat itu pengamannya lemah karena Liu Bei sedang menghadapi pasukan Yuan Shu di selatan. Liu Bei lalu mundur ke Xiaopei, mencari perlindungan kepada Cao Cao.

Pada tahun 198, aliansi Cao Cao, Liu Bei dan Yuan Shu menyerang Xiapi dan memukul mundur pasukan Lü Bu terus menerus serta akhirnya mengepung pasukan Lu Bu selama 3 bulan. Lü Bu dengan moral juang pasukannya yang rendah diperparah dengan pengkhianatan bawahannya, Hou Cheng, Song Xian dan Wei Xu. Akhirnya Lu Bu tertangkap oleh Cao Cao dan memohon kepadanya agar menjadi bawahanya. Namun Liu Bei mengingatkan Cao Cao bahwa Lu Bu tidak dapat dipercaya dan membiarkannya hidup sangat berbahaya.[7] Lu Bu kemudian digantung sampai mati oleh Xu Huang. Hukuman ini dilakukan untuk membuat malu Lu Bu, karena biasanya hukuman gantung pada zaman tiga negara diperuntukkan pada perempuan, sedangkan laki-laki dihukum mati dengan cara dipenggal.[8] Bawahan Lu Bu, Gao Shun dengan sukarela menyerahkan kepalanya untuk dipenggal sedangkan bawahan lain Zhang Liao memutuskan untuk mengabdi pada Cao Cao. Dalam Kisah Tiga Negara, kuda terwelu merah sendiri setelah beberapa waktu dihadiahkan kepada Guan Yu.[9]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Shi, Li. HISTORY OF THREE KINGDOMS: 二十四史 三国志 (dalam bahasa Inggris). DeepLogic. 
  2. ^ Ivan, Halim (2014-12-16). Romance of the Three Kingdoms. Elex Media Komputindo. ISBN 9786020254555. 
  3. ^ Glover, F. J. H. (2011-04-05). 1000 Famous Horses Fact & Fictional Throughout the Ages: (Not Race Horses and Not Show Jumping Horses) (dalam bahasa Inggris). Xlibris Corporation. ISBN 9781456885304. 
  4. ^ Leman (2008). The Best of Chinese Wisdom (SC). Gramedia Pustaka Utama. ISBN 9789792234817. 
  5. ^ Crespigny, Rafe de (2006-12-28). A Biographical Dictionary of Later Han to the Three Kingdoms (23-220 AD) (dalam bahasa Inggris). BRILL. ISBN 9789047411840. 
  6. ^ Lure the Tiger Out of the Mountains: The Thirty-six Strategems of Ancient China (dalam bahasa Inggris). Piatkus. 1991. ISBN 9780749910976. 
  7. ^ Shi, Li. China Twenty-four Histories (Complete Translation): 中国二十四史 (dalam bahasa Inggris). DeepLogic. 
  8. ^ Ph.D, Evans Lansing Smith; Brown, Nathan Robert (2008-07-01). The Complete Idiot's Guide to World Mythology (dalam bahasa Inggris). Penguin. ISBN 9781101047163. 
  9. ^ Neo, Frankie KT (2014-04). Guan-Yu the Hero (dalam bahasa Inggris). Partridge Singapore. ISBN 9781482894240.