Stylidium: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
||
| (14 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Taxobox |
|||
{{judul miring}} |
|||
| name = '''''Stylidium''''' |
|||
{{inuse}} |
|||
| image = [[Berkas:Stylidium amoenum flower1.jpg|nirbing|''Stylidium amoenum'']] |
|||
| image_alt = |
|||
| image_caption = |
|||
| regnum = [[Plantae]] |
|||
| unranked_division = [[Angiosperms]] |
|||
| classis = [[Polypodiopsida]] |
|||
| ordo = [[Asterales]] |
|||
| familia = [[Stylidiaceae]] |
|||
| genus = '''''Stylidium''''' |
|||
}} |
|||
'''''Stylidium''''' adalah tanaman dibawah famili [[Stylidiaceae]] yang memiliki 200 spesies di dalamnya |
'''''Stylidium''''' adalah tanaman dibawah famili [[Stylidiaceae]] yang memiliki 200 spesies di dalamnya. Setengah dari spesies tersebut terdapat di [[Australia Barat]].<ref>{{Cite web|url=http://www.sarracenia.com/faq/faq5760.html|title=The Carnivorous Plant FAQ: What is Stylidium like?|website=www.sarracenia.com|access-date=2019-11-29}}</ref> |
||
== ''Trigger Plants'' == |
|||
Tanaman genus ''Stylidium'' dikenal sebagai tanaman ''Trigger Plant''. Nama tersebut diambil dari struktur bunga yang unik proses polinasi dengan proses polinasi yang tidak biasa. Kolom pada bunga ''Trigger Plant'' sensitif terhadap sentuhan, apabila ada serangga datang bagian kolom berbentuk kubus akan ‘menyerang’ serangga tersebut secara cepat dari bawah kelopak. Kejadian ini terjadi sangat cepat (20 milisekon) dengan mekanisme dikendalikan oleh [[tekanan turgor]] dari ion pottasium yang berada di dalam jaringan tanaman. |
|||
Kolom-kolom tersebut dapat mengenai bagian kepala atau samping dari serangga yang dikenainya. Pada bagian ujung kolom terdapat bagian bunga jantan dan betina, sehingga serbuk sari dari bagian jantan dapat terbawa ke bagian betina yang dapat dibuahi oleh serangga terkait. Hal tersebut memungkinkan terjadinya perpindahan serbuk sari secara tepat mengingat perbedaan bagian tubuh serangga yang terkena serangan kolom tanaman ''Trigger Plant''.<ref>{{Cite web|url=http://www.backyardbuddies.org.au/backyard-buddies/trigger-plant|title=Trigger Plant|website=www.backyardbuddies.org.au|language=en|access-date=2019-11-29}}</ref><ref name=":0">{{Cite book|url=https://www.researchgate.net/profile/Francis_Nge/publication/335826405_Triggerplant_Stylidium_Species_Richness_at_the_Proposed_Yule_Brook_Regional_Park/links/5d7dd61e299bf1d5a97f1c8e/Triggerplant-Stylidium-Species-Richness-at-the-Proposed-Yule-Brook-Regional-Park.pdf|title=Triggerplant (Stylidium) Species Richness at the Proposed Yule Brook Regional Park|last=Nge|first=Francis|publisher=Kwongan Foundation and the Naturalists|year=2019|pages=249–260|issn=978-0-9806417-4-5}}</ref> |
|||
== Habitat dan Distribusi == |
|||
Sebagian besar tanaman Stylidium merupakan tanaman endemik Australia, terkhususkan di Australia Barat terdapat lebih dari 150 spesies dan 50 diantaranya terdapat di sekitar Perth. Sebanyak 230 spesies individu (dari 300 spesies ''exist'' yang belum teridentifikasi) terdapat di Australia membuat tanaman ini menempati lima besar genus di Australia. |
|||
Selain di Australia, kurang lebih 4 spesies ditemukan di luar Australia yakni ''S. tenellum'' di Myanmmar, Malaka, dan Tonkin, ''S. kunthii'' di Bengal dan Myanmmar, ''S. uliginosum'' di Queensland, Sri Lanka, dan pesisir selatan China, serta ''S. alsinoides'' di Queensland dan [[Filipina]]. Kawasan yang cocok bagi tanaman ini pada umumnya dataran berumput, terbuka, lereng berbatu, dataran pasir, hutan, dan sempadan sungai.<ref>{{Cite web|url=https://bie.ala.org.au/species/http://id.biodiversity.org.au/node/apni/8790301|title=Stylidium|last=Australia|first=Atlas of Living|website=bie.ala.org.au|language=en-AU|access-date=2019-11-29|archive-date=2019-04-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20190422033355/https://bie.ala.org.au/species/http%3A//id.biodiversity.org.au/node/apni/8790301|dead-url=yes}}</ref> |
|||
== Morfologi == |
|||
Pada tanaman ini, ada karakteristik yang secara general dimiliki oleh seluruh spesies dalam genus ''Stylidium'' yakni produksi trikoma kelenjar. Terdapat rambut kecil yang menutupi tanaman dan memproduksi lendir lengket yang akan menjerat serangga kecil. Karakter bunga secara umum memiliki empat kelopak dan ''zygomorfik''.<ref>{{Cite news|title=A Primer on Trigger Plants — In Defense of Plants|url=http://www.indefenseofplants.com/blog/2017/1/9/a-primer-on-trigger-plants|newspaper=In Defense of Plants|access-date=2019-11-29|language=en-US|archive-date=2019-12-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20191219153916/http://www.indefenseofplants.com/blog/2017/1/9/a-primer-on-trigger-plants|dead-url=yes}}</ref> |
|||
Ukuran bunga menunjukkan perbedaan yang mencolok mulai dari 0.5 cm hingga 2–3 cm. Warna bunga beragam dengan sebagian besar adalah perpaduan putih, ungu, merah muda. Pada ''S. uniflorum'', bunga tersusun secara perbungaan tunggal. Morfologi daun terdiri dari yang sangat tipis, seperti jarum (''S. affine''), serta pendek dengan daun tersusun dalam pola melingkar (''S. pulviniforme''). |
|||
== Tipe Pertumbuhan == |
|||
Genus ''Stylidium'' menampakan berbagai bentuk pertumbuhan tanaman mulai dari tanaman tegak maupun merambat. Kebanyakan tanaman mendukung dirinya sendiri, hanya sebagian yang memanjat media tertentu. Tanaman ini dapat tumbuh musiman atau tahunan. Spesies tahunan biasanya bergantung pada hujan awal musim dingin untuk perkecambahan dan pertumbuhan sebelum kembali masuk ke bank benih tanah.<ref name=":0" /><ref>{{Cite web|url=https://florabase.dpaw.wa.gov.au/browse/profile/22153|title=FloraBase—the Western Australian Flora|last=Western Australian Herbarium|first=Biodiversity and Conservation Science|website=florabase.dpaw.wa.gov.au|language=en|access-date=2019-12-14}}</ref> |
|||
== Referensi == |
|||
<references /> |
|||
{{Taxonbar|from=Q1518289}} |
|||
Revisi terkini sejak 25 Februari 2024 15.17
| Stylidium | |
|---|---|
| |
| Klasifikasi ilmiah | |
| Kerajaan: | |
| Kelas: | |
| Ordo: | |
| Famili: | |
| Genus: | Stylidium
|
Stylidium adalah tanaman dibawah famili Stylidiaceae yang memiliki 200 spesies di dalamnya. Setengah dari spesies tersebut terdapat di Australia Barat.[1]
Trigger Plants
[sunting | sunting sumber]Tanaman genus Stylidium dikenal sebagai tanaman Trigger Plant. Nama tersebut diambil dari struktur bunga yang unik proses polinasi dengan proses polinasi yang tidak biasa. Kolom pada bunga Trigger Plant sensitif terhadap sentuhan, apabila ada serangga datang bagian kolom berbentuk kubus akan ‘menyerang’ serangga tersebut secara cepat dari bawah kelopak. Kejadian ini terjadi sangat cepat (20 milisekon) dengan mekanisme dikendalikan oleh tekanan turgor dari ion pottasium yang berada di dalam jaringan tanaman.
Kolom-kolom tersebut dapat mengenai bagian kepala atau samping dari serangga yang dikenainya. Pada bagian ujung kolom terdapat bagian bunga jantan dan betina, sehingga serbuk sari dari bagian jantan dapat terbawa ke bagian betina yang dapat dibuahi oleh serangga terkait. Hal tersebut memungkinkan terjadinya perpindahan serbuk sari secara tepat mengingat perbedaan bagian tubuh serangga yang terkena serangan kolom tanaman Trigger Plant.[2][3]
Habitat dan Distribusi
[sunting | sunting sumber]Sebagian besar tanaman Stylidium merupakan tanaman endemik Australia, terkhususkan di Australia Barat terdapat lebih dari 150 spesies dan 50 diantaranya terdapat di sekitar Perth. Sebanyak 230 spesies individu (dari 300 spesies exist yang belum teridentifikasi) terdapat di Australia membuat tanaman ini menempati lima besar genus di Australia.
Selain di Australia, kurang lebih 4 spesies ditemukan di luar Australia yakni S. tenellum di Myanmmar, Malaka, dan Tonkin, S. kunthii di Bengal dan Myanmmar, S. uliginosum di Queensland, Sri Lanka, dan pesisir selatan China, serta S. alsinoides di Queensland dan Filipina. Kawasan yang cocok bagi tanaman ini pada umumnya dataran berumput, terbuka, lereng berbatu, dataran pasir, hutan, dan sempadan sungai.[4]
Morfologi
[sunting | sunting sumber]Pada tanaman ini, ada karakteristik yang secara general dimiliki oleh seluruh spesies dalam genus Stylidium yakni produksi trikoma kelenjar. Terdapat rambut kecil yang menutupi tanaman dan memproduksi lendir lengket yang akan menjerat serangga kecil. Karakter bunga secara umum memiliki empat kelopak dan zygomorfik.[5]
Ukuran bunga menunjukkan perbedaan yang mencolok mulai dari 0.5 cm hingga 2–3 cm. Warna bunga beragam dengan sebagian besar adalah perpaduan putih, ungu, merah muda. Pada S. uniflorum, bunga tersusun secara perbungaan tunggal. Morfologi daun terdiri dari yang sangat tipis, seperti jarum (S. affine), serta pendek dengan daun tersusun dalam pola melingkar (S. pulviniforme).
Tipe Pertumbuhan
[sunting | sunting sumber]Genus Stylidium menampakan berbagai bentuk pertumbuhan tanaman mulai dari tanaman tegak maupun merambat. Kebanyakan tanaman mendukung dirinya sendiri, hanya sebagian yang memanjat media tertentu. Tanaman ini dapat tumbuh musiman atau tahunan. Spesies tahunan biasanya bergantung pada hujan awal musim dingin untuk perkecambahan dan pertumbuhan sebelum kembali masuk ke bank benih tanah.[3][6]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "The Carnivorous Plant FAQ: What is Stylidium like?". www.sarracenia.com. Diakses tanggal 2019-11-29.
- ^ "Trigger Plant". www.backyardbuddies.org.au (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-11-29.
- ^ a b Nge, Francis (2019). Triggerplant (Stylidium) Species Richness at the Proposed Yule Brook Regional Park (PDF). Kwongan Foundation and the Naturalists. hlm. 249–260. ISSN 978-0-9806417-4-5 Periksa nilai
|issn=(bantuan). - ^ Australia, Atlas of Living. "Stylidium". bie.ala.org.au (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-04-22. Diakses tanggal 2019-11-29.
- ^ "A Primer on Trigger Plants — In Defense of Plants". In Defense of Plants (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-12-19. Diakses tanggal 2019-11-29.
- ^ Western Australian Herbarium, Biodiversity and Conservation Science. "FloraBase—the Western Australian Flora". florabase.dpaw.wa.gov.au (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-12-14.