Lompat ke isi

Baning cokelat: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k menghapus Kategori:Fauna Burma; menambahkan Kategori:Fauna Myanmar menggunakan HotCat
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan.
 
(12 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2: Baris 2:
| image = Manou_emy_120324-24507_sndai.JPG
| image = Manou_emy_120324-24507_sndai.JPG
| image_width = 250px
| image_width = 250px
| image_caption = Baning cokelat, ''Manouria e. emys''<br>dari Desa [[Demit, Sandai, Ketapang|Demit]], [[Sandai, Ketapang|Sandai]], [[Ketapang]]
| image_caption = Baning cokelat, ''Manouria e. emys''<br>dari Desa [[Demit, Sandai, Ketapang|Demit]], [[Sandai, Ketapang|Sandai]], [[Ke tapang]]
| status = EN
| status = CR
| status_system = iucn3.1
| status_system = iucn3.1
| regnum = [[Animal]]ia
| regnum = [[Animal]]ia
Baris 15: Baris 15:
| binomial_authority = ([[Hermann Schlegel|Schlegel]] & [[Salomon Müller|Müller]], 1840)
| binomial_authority = ([[Hermann Schlegel|Schlegel]] & [[Salomon Müller|Müller]], 1840)
| synonyms =
| synonyms =
* ''Testudo emys'' <small>Schlegel & Müller, 1840</small><ref>{{aut|Schlegel, H. & S. Müller}}. 1840-44. Over de Schildpadden van den Indischen Archipel, beschrijving einer nieuwe soort van Sumatra. In: Temminck, C.J. 1839–1844 ''Verhandelingen over de Natuurlijke Geschiendenis der Nederlandsche Overzeesche Bezittingen, door de leden der Natuurkundige Commisie in Oost-Indie en andere schrijvers''. [http://www.iucn-tftsg.org/wp-content/uploads/file/Articles/Schlegel_and%20Muller_1845.pdf Part 3. Zoologie, Schildpadden: 29-36.] [http://www.iucn-tftsg.org/wp-content/uploads/file/Articles/Schlegel_and_Muller_1840.pdf Plate 4.] Luchtmans and van der Hoek, Leiden.</ref>
* ''Testudo emys'' <small>Schlegel & Müller, 1840</small><ref>{{aut|Schlegel, H. & S. Müller}}. 1840-44. Over de Schildpadden van den Indischen Archipel, beschrijving einer nieuwe soort van Sumatra. In: Temminck, C.J. 1839–1844 ''Verhandelingen over de Natuurlijke Geschiendenis der Nederlandsche Overzeesche Bezittingen, door de leden der Natuurkundige Commisie in Oost-Indie en andere schrijvers''. [http://www.iucn-tftsg.org/wp-content/uploads/file/Articles/Schlegel_and%20Muller_1845.pdf Part 3. Zoologie, Schildpadden: 29-36.]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} [http://www.iucn-tftsg.org/wp-content/uploads/file/Articles/Schlegel_and_Muller_1840.pdf Plate 4.] Luchtmans and van der Hoek, Leiden.</ref>
* ''Geochelone emys'' <small>(Schlegel & Müller, 1840)</small>
* ''Geochelone emys'' <small>(Schlegel & Müller, 1840)</small>
* ''Testudo emydoides'' <small>Duméril & Bibron ''in'' Duméril & Duméril, 1851</small>
* ''Testudo emydoides'' <small>Duméril & Bibron ''in'' Duméril & Duméril, 1851</small>
Baris 29: Baris 29:


== Pengenalan ==
== Pengenalan ==
[[Berkas:ManouriaFuscaFord.jpg|thumb|left|180px|''Manouria emys'', lukisan menurut Ford (1860)]]
[[Berkas:ManouriaFuscaFord.jpg|jmpl|kiri|180px|''Manouria emys'', lukisan menurut Ford (1860)]]
Kura-kura darat yang terbesar di wilayah [[Asia]]; ''Manouria e. emys'' dapat mencapai panjang [[karapas]] 48 [[sentimeter|cm]], sedangkan ''M. e. phayrei'' mencapai 60 cm<ref name=Sudost/>. Beratnya dapat mendekati 40 [[kilogram|kg]]; namun spesimen Indonesia yang terbesar sejauh ini tercatat 50 cm dengan berat antara 15–20 kg<ref name=Iskandar>{{aut|[[Djoko T. Iskandar|Iskandar, D.T.]] 2000.}} ''Kura-kura & Buaya Indonesia & Papua Nugini, dengan catatan mengenai jenis-jenis di Asia Tenggara''. Penerbit ITB dan IUCN. Hal. 139-141.</ref>.
Kura-kura darat yang terbesar di wilayah [[Asia]]; ''Manouria e. emys'' dapat mencapai panjang [[karapas]] 48 [[sentimeter|cm]], sedangkan ''M. e. phayrei'' mencapai 60&nbsp;cm.<ref name=Sudost/> Beratnya dapat mendekati 40 [[kilogram|kg]]; namun spesimen Indonesia yang terbesar sejauh ini tercatat 50&nbsp;cm dengan berat antara 15–20&nbsp;kg.<ref name=Iskandar>{{aut|[[Djoko T. Iskandar|Iskandar, D.T.]] 2000.}} ''Kura-kura & Buaya Indonesia & Papua Nugini, dengan catatan mengenai jenis-jenis di Asia Tenggara''. Penerbit ITB dan IUCN. Hal. 139-141.</ref>


Perisai punggungnya (''karapas'') tinggi melengkung. Keping vertebralnya kurang lebih sama lebar dengan keping kostal. Panjang keping-keping vertebral juga kurang lebih sama; keping vertebral pertama mempunyai sisi sejajar, sedangkan keping vertebral kelima melebar ke arah belakang. Keping marginal (pinggir) di bagian depan dan di sekitar kaki belakang mendatar dan agak melengkung ke atas.<ref name=Iskandar/>
Perisai punggungnya (''karapas'') tinggi melengkung. Keping vertebralnya kurang lebih sama lebar dengan keping kostal. Panjang keping-keping vertebral juga kurang lebih sama; keping vertebral pertama mempunyai sisi sejajar, sedangkan keping vertebral kelima melebar ke arah belakang. Keping marginal (pinggir) di bagian depan dan di sekitar kaki belakang mendatar dan agak melengkung ke atas.<ref name=Iskandar/>


[[Berkas:Manou_emy_120324-24503_sndai.JPG|thumb|left|180px|Perisai punggung, dilihat dari atas]]
[[Berkas:Manou_emy_120324-24503_sndai.JPG|jmpl|kiri|180px|Perisai punggung, dilihat dari atas]]
Perisai perutnya (''plastron'') dengan dua tonjolan pada bagian depan (yakni keping gular) yang panjangnya melampaui panjang karapas<ref name=Iskandar/>. Urutan panjang hubungan antar keping di bagian perut adalah: keping abdominal > humeral > gular > femoral > anal. Pada ''Manouria e. emys'', keping pektoral tidak saling bersinggungan, terpisahkan oleh keping humeral dan abdominal. Pada anak jenis ''phayrei'', keping pektoral bersinggungan di tengah badan, dengan urutan panjang hubungan: keping abdominal > humeral > femoral > gular > anal > pektoral.<ref name=Sudost>{{aut|Manthey, U. & W. Grossmann}}. 1997. ''Amphibien und Reptilien Südostasiens''. Natur und Tier Verlag, Münster, pp 457-458. </ref>
Perisai perutnya (''plastron'') dengan dua tonjolan pada bagian depan (yakni keping gular) yang panjangnya melampaui panjang karapas.<ref name=Iskandar/> Urutan panjang hubungan antar keping di bagian perut adalah: keping abdominal > humeral > gular > femoral > anal. Pada ''Manouria e. emys'', keping pektoral tidak saling bersinggungan, terpisahkan oleh keping humeral dan abdominal. Pada anak jenis ''phayrei'', keping pektoral bersinggungan di tengah badan, dengan urutan panjang hubungan: keping abdominal > humeral > femoral > gular > anal > pektoral.<ref name=Sudost>{{aut|Manthey, U. & W. Grossmann}}. 1997. ''Amphibien und Reptilien Südostasiens''. Natur und Tier Verlag, Münster, pp 457-458.</ref>


Kakinya besar-besar menyerupai kaki [[gajah]], dengan jari-jari yang tidak nampak jelas. Kaki belakang berkuku lima dan kaki depan berkuku empat, berbentuk meruncing; sisik-sisik di kaki menebal serupa kuku serupa perisai.<ref name=Iskandar/>
Kakinya besar-besar menyerupai kaki [[gajah]], dengan jari-jari yang tidak tampak jelas. Kaki belakang berkuku lima dan kaki depan berkuku empat, berbentuk meruncing; sisik-sisik di kaki menebal serupa kuku serupa perisai.<ref name=Iskandar/>


== Anak jenis dan agihan ==
== Anak jenis dan agihan ==
[[Berkas:Manou_emy_120324-24511_sndai.JPG|thumb|left|180px|Perisai perut ''M. e. emys'', perhatikan keping pektoralnya yang berukuran kecil]]
[[Berkas:Manou_emy_120324-24511_sndai.JPG|jmpl|kiri|180px|Perisai perut ''M. e. emys'', perhatikan keping pektoralnya yang berukuran kecil]]
''Manouria emys'' memiliki dua [[subspesies|anak jenis]], yakni<ref>The Reptile Database: [http://reptile-database.reptarium.cz/species?genus=Manouria&species=emys&search_param=%28%28genus%3D%27manouria%27%29%28species%3D%27emys%27%29%29 ''Manouria emys'' (SCHLEGEL & MÜLLER, 1844)]</ref>:
''Manouria emys'' memiliki dua [[subspesies|anak jenis]], yakni:<ref>The Reptile Database: [http://reptile-database.reptarium.cz/species?genus=Manouria&species=emys&search_param=%28%28genus%3D%27manouria%27%29%28species%3D%27emys%27%29%29 ''Manouria emys'' (SCHLEGEL & MÜLLER, 1844)]</ref>
* ''Manouria emys emys'': [[Thailand]] bagian selatan, [[Malaysia]] dan Indonesia ([[Sumatera]] dan [[Kalimantan]]). Lokasi tipe (lektotipe): ‘Sumatera’ (dengan lokasi paralektotipe yang lain: Sungai Anai, sisi selatan [[Gunung Singgalang|G. Singgalang]]<ref>{{aut|Hoogmoed, M.S. & C.R. Crumly}}. 1984. Land tortoise types in the Rijksmuseum van Natuurlijke Historie with comments on nomenclature and systematics (Reptilia: Testudines: Testudinidae).― [http://www.repository.naturalis.nl/document/150708 ''Zoologische Mededelingen Leiden'' '''58'''(15): 241‑259].</ref>).
* ''Manouria emys emys'': [[Thailand]] bagian selatan, [[Malaysia]] dan Indonesia ([[Sumatra]] dan [[Kalimantan]]). Lokasi tipe (lektotipe): ‘Sumatra’ (dengan lokasi paralektotipe yang lain: Sungai Anai, sisi selatan [[Gunung Singgalang|G. Singgalang]]<ref>{{aut|Hoogmoed, M.S. & C.R. Crumly}}. 1984. Land tortoise types in the Rijksmuseum van Natuurlijke Historie with comments on nomenclature and systematics (Reptilia: Testudines: Testudinidae).― [http://www.repository.naturalis.nl/document/150708 ''Zoologische Mededelingen Leiden'' '''58'''(15): 241‑259].</ref>).
* ''Manouria emys phayrei'': Thailand barat laut, [[Burma]], [[Bangladesh]], hingga India timur laut ([[Assam]]). Lokasi tipe: ‘Arakan; Provinsi Tenasserim’ (Birma). ''M. e. phayrei'' dinamai untuk menghormati Sir [[Arthur Purves Phayre]] (1812–1885), perwira Pasukan Inggris di India yang menjadi Komisioner Pemerintah Jajahan Inggris di Birma.
* ''Manouria emys phayrei'': Thailand barat laut, [[Burma]], [[Bangladesh]], hingga [[India Timur|India timur]] laut ([[Assam]]). Lokasi tipe: ‘Arakan; Provinsi Tenasserim’ (Birma). ''M. e. phayrei'' dinamai untuk menghormati Sir [[Arthur Purves Phayre]] (1812–1885), perwira Pasukan Inggris di India yang menjadi Komisioner Pemerintah Jajahan Inggris di Birma.


== Ekologi ==
== Ekologi ==
[[Berkas:Manou_emy_120324-24509_sndai.JPG|thumb|left|180px|Kakinya menyerupai kaki gajah]]
[[Berkas:Manou_emy_120324-24509_sndai.JPG|jmpl|kiri|180px|Kakinya menyerupai kaki gajah]]
Baning cokelat menghuni wilayah-wilayah ber[[hutan]] dan dataran, di tempat berketinggian sedang<ref name=Iskandar/>. Sementara Manthey & Grossmann (1997) mencatat bahwa baning ini didapati di [[hutan gugur]] di dataran tinggi. Kura-kura ini menyukai tempat-tempat yang lembab, acap kali ditemukan berendam di [[sungai]] yang dangkal atau mengubur diri di tanah yang lembab. Makanannya terutama dari [[tumbuh-tumbuhan]]; namun hewan muda tercatat juga memangsa [[siput]], [[cacing]], dan hewan-hewan kecil lainnya. Jantan dan betina dibedakan dari gerakan leher dan kepalanya, dan dari suaranya yang keras.<ref name=Sudost/>
Baning cokelat menghuni wilayah-wilayah ber[[hutan]] dan dataran, di tempat berketinggian sedang.<ref name=Iskandar/> Sementara Manthey & Grossmann (1997) mencatat bahwa baning ini didapati di [[hutan gugur]] di dataran tinggi. Kura-kura ini menyukai tempat-tempat yang lembap, acap kali ditemukan berendam di [[sungai]] yang dangkal atau mengubur diri di tanah yang lembap. Makanannya terutama dari [[tumbuh-tumbuhan]]; namun hewan muda tercatat juga memangsa [[siput]], [[cacing]], dan hewan-hewan kecil lainnya. Jantan dan betina dibedakan dari gerakan leher dan kepalanya, dan dari suaranya yang keras.<ref name=Sudost/>


Kura-kura ini biasanya ber[[telur]] dua kali setahun; setiap kalinya dihasilkan 20–30 butir, yang dikeluarkan dalam beberapa hari berturut-turut. Bentuknya agak lonjong, lk. 40 × 50 [[milimeter|mm]], bercangkang agak lunak seperti telur [[penyu]]. Telur-telur ini dipendam dalam suatu lubang sarang berdiameter sekitar setengah meter, dan akan menetas dalam 63–85 hari<ref name=Iskandar/>.
Kura-kura ini biasanya ber[[telur]] dua kali setahun; setiap kalinya dihasilkan 20–30 butir, yang dikeluarkan dalam beberapa hari berturut-turut. Bentuknya agak lonjong, lk. 40 × 50 [[milimeter|mm]], bercangkang agak lunak seperti telur [[penyu]]. Telur-telur ini dipendam dalam suatu lubang sarang berdiameter sekitar setengah meter, dan akan menetas dalam 63–85 hari.<ref name=Iskandar/>


== Ancaman dan konservasi ==
== Ancaman dan konservasi ==
Populasinya terancam di berbagai wilayah di area sebarannya, terutama karena ditangkap orang untuk dimakan. Dilaporkan bahwa hewan ini biasanya ditangkap dan disembelih jika ditemukan penduduk lokal; ukurannya yang besar dan gerakannya yang lamban menjadikan baning cokelat mudah diburu. Meluasnya tempat-tempat yang dimukimi manusia, hingga jauh ke pedalaman dan ke gunung-gunung, bisa jadi turut menekan populasi baning. Kura-kura ini diketahui juga diperniagakan di pasar-pasar di Malaysia dan Thailand, serta menjadi komoditas perdagangan internasional.<ref>{{aut|Groombridge, B.}} 1982. ''The IUCN Amphibia-Reptilia Red Data Book, Part 1: Testudines, Crocodylia, Rhynchocephalia''. IUCN, Gland, Switzerland. [http://books.google.co.id/books?id=Nw8KKyu32v8C&pg=PA71&lpg=PA71#v=onepage&q&f=false Pp. 71-73.]</ref>
Populasinya terancam di berbagai wilayah di area sebarannya, terutama karena ditangkap orang untuk dimakan. Dilaporkan bahwa hewan ini biasanya ditangkap dan disembelih jika ditemukan penduduk lokal; ukurannya yang besar dan gerakannya yang lamban menjadikan baning cokelat mudah diburu. Meluasnya tempat-tempat yang dimukimi manusia, hingga jauh ke pedalaman dan ke gunung-gunung, bisa jadi turut menekan populasi baning. Kura-kura ini diketahui juga diperniagakan di pasar-pasar di Malaysia dan Thailand, serta menjadi komoditas perdagangan internasional.<ref>{{aut|Groombridge, B.}} 1982. ''The IUCN Amphibia-Reptilia Red Data Book, Part 1: Testudines, Crocodylia, Rhynchocephalia''. IUCN, Gland, Switzerland. [http://books.google.co.id/books?id=Nw8KKyu32v8C&pg=PA71&lpg=PA71#v=onepage&q&f=false Pp. 71-73.]</ref>


Karena alasan-alasan itulah maka Uni Konservasi Dunia, [[IUCN]], semenjak tahun 2000 menempatkan baning cokelat ini ke dalam status Terancam Kepunahan (EN, ''Endangered'')<ref>Asian Turtle Trade Working Group 2000. [http://www.iucnredlist.org/details/full/12774/0 ''Manouria emys'']. In: IUCN 2012. IUCN Red List of Threatened Species. Version 2012.2. <www.iucnredlist.org>. Diakses pada 17 April 2013.</ref>. Di samping itu, untuk mengontrol perdagangannya, [[CITES]] memasukkannya ke dalam Apendiks II<ref>CITES: [http://www.cites.org/eng/app/appendices.php ''Appendices I, II and III'', valid from 25 September 2012]. Diakses pada 17 April 2013 (di bawah nama Testudinidae spp., Class Reptilia).</ref>.
Karena alasan-alasan itulah maka Uni Konservasi Dunia, [[IUCN]], semenjak tahun 2000 menempatkan baning cokelat ini ke dalam status Terancam Kepunahan (EN, ''Endangered'').<ref>Asian Turtle Trade Working Group 2000. [http://www.iucnredlist.org/details/full/12774/0 ''Manouria emys'']. In: IUCN 2012. IUCN Red List of Threatened Species. Version 2012.2. <www.iucnredlist.org>. Diakses pada 17 April 2013.</ref> Di samping itu, untuk mengontrol perdagangannya, [[CITES]] memasukkannya ke dalam Apendiks II.<ref>CITES: [http://www.cites.org/eng/app/appendices.php ''Appendices I, II and III'', valid from 25 September 2012]. Diakses pada 17 April 2013 (di bawah nama Testudinidae spp., Class Reptilia).</ref>


== Catatan kaki ==
== Catatan kaki ==
Baris 64: Baris 64:
* {{aut|Gray, J.E.}} 1871. On ''Testudo phayrei'' and ''Scapia Falconeri''. [http://biodiversitylibrary.org/item/78387#page/459/mode/1up ''Ann. Mag. Nat. Hist.'' (4) '''7''': 445-447.]
* {{aut|Gray, J.E.}} 1871. On ''Testudo phayrei'' and ''Scapia Falconeri''. [http://biodiversitylibrary.org/item/78387#page/459/mode/1up ''Ann. Mag. Nat. Hist.'' (4) '''7''': 445-447.]
* {{aut|Gray, J.E.}} 1871. On ''Scapia Phayrei''. [http://biodiversitylibrary.org/item/86916#page/226/mode/1up ''Ann. Mag. Nat. Hist''. (4) '''8''': 320-324.]
* {{aut|Gray, J.E.}} 1871. On ''Scapia Phayrei''. [http://biodiversitylibrary.org/item/86916#page/226/mode/1up ''Ann. Mag. Nat. Hist''. (4) '''8''': 320-324.]
* {{aut|Hoogmoed, M.S., M.E. Gassó Miracle & L.W. van den Hoek Ostende}}. 2010. Type specimens of recent and fossil Testudines and Crocodylia in the collections of the Netherlands Centre for Biodiversity Naturalis, Leiden, the Netherlands. [http://www.repository.naturalis.nl/document/191023 ''Zoologische Mededelingen Leiden'' '''84''' (8), 15.x.2010: 159-199, figs 1-13].― ISSN 0024-0672.
* {{aut|Hoogmoed, M.S., M.E. Gassó Miracle & L.W. van den Hoek Ostende}}. 2010. Type specimens of recent and [[Fosil|fossil]] Testudines and Crocodylia in the collections of the Netherlands Centre for Biodiversity Naturalis, Leiden, the Netherlands. [http://www.repository.naturalis.nl/document/191023 ''Zoologische Mededelingen Leiden'' '''84''' (8), 15.x.2010: 159-199, figs 1-13].― ISSN 0024-0672.
* {{aut|[[Nelly de Rooij|Rooij, N. de]]}}. 1915. ''The reptiles of the Indo-Australian archipelago''. [http://archive.org/stream/reptilesofindoau01rooi#page/304/mode/2up v. '''I''': 305]. E.J. Brill, Leiden.
* {{aut|[[Nelly de Rooij|Rooij, N. de]]}}. 1915. ''The reptiles of the Indo-Australian archipelago''. [http://archive.org/stream/reptilesofindoau01rooi#page/304/mode/2up v. '''I''': 305]. E.J. Brill, Leiden.
* {{aut|[[Ferdinand Stoliczka|Stoliczka, F.]]}} 1871. Note on ''Testudo Phayrei''. [http://biodiversitylibrary.org/item/86916#page/226/mode/1up ''Ann. Mag. Nat. Hist''. (4) '''8''': 212.]
* {{aut|[[Ferdinand Stoliczka|Stoliczka, F.]]}} 1871. Note on ''Testudo Phayrei''. [http://biodiversitylibrary.org/item/86916#page/226/mode/1up ''Ann. Mag. Nat. Hist''. (4) '''8''': 212.]
Baris 70: Baris 70:
== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
{{commonscat|Manouria emys}}
{{commonscat|Manouria emys}}
* {{en}} Arbec: [http://www.arbec.com.my/crocodilesturtles/testudinidae/testudinidae_1.php ''Manouria emys'']
* {{en}} Arbec: [http://www.arbec.com.my/crocodilesturtles/testudinidae/testudinidae_1.php ''Manouria emys'']{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* {{en}} Reptilia Net: [http://www.reptilia.net/articulos_ing/029.pdf ''Manouria emys phayrei''] (penangkaran)
* {{en}} Reptilia Net: [http://www.reptilia.net/articulos_ing/029.pdf ''Manouria emys phayrei'']{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} (penangkaran)
* {{en}} California Turtle: [http://www.tortoise.org/archives/manouria.html ''Manouria emys''] (penangkaran)
* {{en}} California Turtle: [http://www.tortoise.org/archives/manouria.html ''Manouria emys''] (penangkaran)
{{Taxonbar|from=Q900757}}


[[Kategori:Manouria]]
[[Kategori:Manouria]]
[[Kategori:Kura-kura Indonesia]]
[[Kategori:Kura-kura Kalimantan]]
[[Kategori:Fauna Kalimantan]]
[[Kategori:Kura-kura Sumatra]]
[[Kategori:Fauna Sumatera]]
[[Kategori:Fauna Myanmar]]
[[Kategori:Fauna Myanmar]]
[[Kategori:Fauna India]]
[[Kategori:Fauna India]]
[[Kategori:Fauna Malaysia]]
[[Kategori:Fauna Malaysia]]
[[Kategori:Fauna Thailand]]
[[Kategori:Fauna Thailand]]
[[Kategori:Testudinidae]]

Revisi terkini sejak 25 Februari 2024 15.28

Baning cokelat
Baning cokelat, Manouria e. emys
dari Desa Demit, Sandai, Ke tapang
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
M. emys
Nama binomial
Manouria emys
(Schlegel & Müller, 1840)
Sinonim
  • Testudo emys Schlegel & Müller, 1840[1]
  • Geochelone emys (Schlegel & Müller, 1840)
  • Testudo emydoides Duméril & Bibron in Duméril & Duméril, 1851
  • Testudo phayrei Blyth, 1853[2]
  • Manouria fusca Gray, 1854
  • Teleopus luxatus LeConte, 1854
  • Testudo nutapundi Reimann in Nutaphand, 1979

Baning cokelat (Manouria emys) adalah sejenis kura-kura darat anggota suku Testudinidae. Kura-kura yang menyebar di Asia Selatan hingga ke Indonesia ini kini dinyatakan berstatus Terancam Kepunahan (EN, Endangered) oleh IUCN. Dalam bahasa Inggris, baning ini dikenal sebagai giant brown tortoise, Asian brown tortoise, atau Asian forest tortoise.

Pengenalan[sunting | sunting sumber]

Manouria emys, lukisan menurut Ford (1860)

Kura-kura darat yang terbesar di wilayah Asia; Manouria e. emys dapat mencapai panjang karapas 48 cm, sedangkan M. e. phayrei mencapai 60 cm.[3] Beratnya dapat mendekati 40 kg; namun spesimen Indonesia yang terbesar sejauh ini tercatat 50 cm dengan berat antara 15–20 kg.[4]

Perisai punggungnya (karapas) tinggi melengkung. Keping vertebralnya kurang lebih sama lebar dengan keping kostal. Panjang keping-keping vertebral juga kurang lebih sama; keping vertebral pertama mempunyai sisi sejajar, sedangkan keping vertebral kelima melebar ke arah belakang. Keping marginal (pinggir) di bagian depan dan di sekitar kaki belakang mendatar dan agak melengkung ke atas.[4]

Perisai punggung, dilihat dari atas

Perisai perutnya (plastron) dengan dua tonjolan pada bagian depan (yakni keping gular) yang panjangnya melampaui panjang karapas.[4] Urutan panjang hubungan antar keping di bagian perut adalah: keping abdominal > humeral > gular > femoral > anal. Pada Manouria e. emys, keping pektoral tidak saling bersinggungan, terpisahkan oleh keping humeral dan abdominal. Pada anak jenis phayrei, keping pektoral bersinggungan di tengah badan, dengan urutan panjang hubungan: keping abdominal > humeral > femoral > gular > anal > pektoral.[3]

Kakinya besar-besar menyerupai kaki gajah, dengan jari-jari yang tidak tampak jelas. Kaki belakang berkuku lima dan kaki depan berkuku empat, berbentuk meruncing; sisik-sisik di kaki menebal serupa kuku serupa perisai.[4]

Anak jenis dan agihan[sunting | sunting sumber]

Perisai perut M. e. emys, perhatikan keping pektoralnya yang berukuran kecil

Manouria emys memiliki dua anak jenis, yakni:[5]

  • Manouria emys emys: Thailand bagian selatan, Malaysia dan Indonesia (Sumatra dan Kalimantan). Lokasi tipe (lektotipe): ‘Sumatra’ (dengan lokasi paralektotipe yang lain: Sungai Anai, sisi selatan G. Singgalang[6]).
  • Manouria emys phayrei: Thailand barat laut, Burma, Bangladesh, hingga India timur laut (Assam). Lokasi tipe: ‘Arakan; Provinsi Tenasserim’ (Birma). M. e. phayrei dinamai untuk menghormati Sir Arthur Purves Phayre (1812–1885), perwira Pasukan Inggris di India yang menjadi Komisioner Pemerintah Jajahan Inggris di Birma.

Ekologi[sunting | sunting sumber]

Kakinya menyerupai kaki gajah

Baning cokelat menghuni wilayah-wilayah berhutan dan dataran, di tempat berketinggian sedang.[4] Sementara Manthey & Grossmann (1997) mencatat bahwa baning ini didapati di hutan gugur di dataran tinggi. Kura-kura ini menyukai tempat-tempat yang lembap, acap kali ditemukan berendam di sungai yang dangkal atau mengubur diri di tanah yang lembap. Makanannya terutama dari tumbuh-tumbuhan; namun hewan muda tercatat juga memangsa siput, cacing, dan hewan-hewan kecil lainnya. Jantan dan betina dibedakan dari gerakan leher dan kepalanya, dan dari suaranya yang keras.[3]

Kura-kura ini biasanya bertelur dua kali setahun; setiap kalinya dihasilkan 20–30 butir, yang dikeluarkan dalam beberapa hari berturut-turut. Bentuknya agak lonjong, lk. 40 × 50 mm, bercangkang agak lunak seperti telur penyu. Telur-telur ini dipendam dalam suatu lubang sarang berdiameter sekitar setengah meter, dan akan menetas dalam 63–85 hari.[4]

Ancaman dan konservasi[sunting | sunting sumber]

Populasinya terancam di berbagai wilayah di area sebarannya, terutama karena ditangkap orang untuk dimakan. Dilaporkan bahwa hewan ini biasanya ditangkap dan disembelih jika ditemukan penduduk lokal; ukurannya yang besar dan gerakannya yang lamban menjadikan baning cokelat mudah diburu. Meluasnya tempat-tempat yang dimukimi manusia, hingga jauh ke pedalaman dan ke gunung-gunung, bisa jadi turut menekan populasi baning. Kura-kura ini diketahui juga diperniagakan di pasar-pasar di Malaysia dan Thailand, serta menjadi komoditas perdagangan internasional.[7]

Karena alasan-alasan itulah maka Uni Konservasi Dunia, IUCN, semenjak tahun 2000 menempatkan baning cokelat ini ke dalam status Terancam Kepunahan (EN, Endangered).[8] Di samping itu, untuk mengontrol perdagangannya, CITES memasukkannya ke dalam Apendiks II.[9]

Catatan kaki[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Schlegel, H. & S. Müller. 1840-44. Over de Schildpadden van den Indischen Archipel, beschrijving einer nieuwe soort van Sumatra. In: Temminck, C.J. 1839–1844 Verhandelingen over de Natuurlijke Geschiendenis der Nederlandsche Overzeesche Bezittingen, door de leden der Natuurkundige Commisie in Oost-Indie en andere schrijvers. Part 3. Zoologie, Schildpadden: 29-36.[pranala nonaktif permanen] Plate 4. Luchtmans and van der Hoek, Leiden.
  2. ^ Blyth, E. 1854 "1853". Notices and descriptions of various reptiles, new or little-known. Journal of the Asiatic Society of Bengal, vol. 22: 639–655.
  3. ^ a b c Manthey, U. & W. Grossmann. 1997. Amphibien und Reptilien Südostasiens. Natur und Tier Verlag, Münster, pp 457-458.
  4. ^ a b c d e f Iskandar, D.T. 2000. Kura-kura & Buaya Indonesia & Papua Nugini, dengan catatan mengenai jenis-jenis di Asia Tenggara. Penerbit ITB dan IUCN. Hal. 139-141.
  5. ^ The Reptile Database: Manouria emys (SCHLEGEL & MÜLLER, 1844)
  6. ^ Hoogmoed, M.S. & C.R. Crumly. 1984. Land tortoise types in the Rijksmuseum van Natuurlijke Historie with comments on nomenclature and systematics (Reptilia: Testudines: Testudinidae).― Zoologische Mededelingen Leiden 58(15): 241‑259.
  7. ^ Groombridge, B. 1982. The IUCN Amphibia-Reptilia Red Data Book, Part 1: Testudines, Crocodylia, Rhynchocephalia. IUCN, Gland, Switzerland. Pp. 71-73.
  8. ^ Asian Turtle Trade Working Group 2000. Manouria emys. In: IUCN 2012. IUCN Red List of Threatened Species. Version 2012.2. <www.iucnredlist.org>. Diakses pada 17 April 2013.
  9. ^ CITES: Appendices I, II and III, valid from 25 September 2012. Diakses pada 17 April 2013 (di bawah nama Testudinidae spp., Class Reptilia).

Rujukan lain[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]