Syarif Kamaruddin: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
(10 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox Officeholder |
{{Infobox Officeholder |
||
|name = Tengku Besar Syarif Kamaruddin |
| name = Tengku Besar Syarif Kamaruddin |
||
|honorific-suffix = |
| honorific-suffix = |
||
|image = |
| image = Berkas:Syarif Kamaruddin 01.jpg |
||
|imagesize = 220px |
| imagesize = 220px |
||
|smallimage = |
| smallimage = |
||
|caption = Sultan Syarif Kamaruddin |
| caption = Sultan Syarif Kamaruddin pada tahun 2023 |
||
|order = 10 |
| order = ke-10 |
||
|office = |
| office = [[Kesultanan Pelalawan|Sultan Pelalawan]] |
||
|term_start = [[2008]] |
| term_start = [[2008]] |
||
|term_end = |
| term_end = |
||
|predecessor = [[Sultan Syarif Harun Pelalawan|Sultan Syarif Haroen]] |
| predecessor = [[Sultan Syarif Harun Pelalawan|Sultan Syarif Haroen]] |
||
|successor = |
| successor = |
||
}}'''''Haji Tengku Kamaruddin Haroen''''' bin [[Sultan Syarif Harun Pelalawan|Sultan Syarif Harun]] atau Sultan Syarif Kamaruddin '''Sultan Pelalawan ke-10''' dengan gelar '''''Assyaidis Syarif Kamaruddin Haroen Tengku Besar Pelalawan'''''{{Penguasa Negeri Pelalawan}} |
|||
}} |
|||
'''''Haji Tengku Kamaruddin Haroen''''' bin [[Sultan Syarif Harun Pelalawan|Sultan Syarif Harun]] atau Sultan Syarif Kamaruddin adalah Sultan Pelalawan ke-10. Ditabalkan menjadi Sultan [[Kabupaten Pelalawan|Pelalawan]] ke- 10 oleh Lembaga Kerapatan Adat Melayu [[Kabupaten Pelalawan]] pada tanggal 7 Agustus 2008 bertempat di Istana Sayap , Bergelar '''''Sultan Assyaidis Syarif Kamaruddin Haroen [[Tengku]] Besar Pelalawan.''''' |
|||
{{Penguasa Negeri Pelalawan}} |
|||
== Riwayat Hidup == |
|||
== '''Haji Tengku Kamaruddin Haroen''' bin [[Sultan Syarif Harun Pelalawan|Sultan Syarif Harun]] atau '''Sultan Syarif Kamaruddin '''(2008), diangkat menjadi Sultan Pelalawan ke- 10 oleh Lembaga Kerapatan Adat Melayu [[Kabupaten Pelalawan]] pada tanggal 7 Agustus 2008, dengan gelar '''Sultan Assyaidis Syarif Kamaruddin Haroen'''. Sekarang Dia berdomisili di Jalan Angsa I no 14 b Sukajadi Pekanbaru Riau.Beliau juga pernah menjadi penasihat umum [[Lembaga Adat Melayu Riau]] atau '''LAM Riau''' dan serta pernah menjadi anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Riau]] selama 2 periode dari fraksi [[Partai Golkar]] selain itu beliau juga memiliki hubungan keluarga dengan mantan Bupati Pertama Kabupaten [[Pelalawan]] Tengku Azmun Ja'afar dan juga dengan mantan Sekda Provinsi (SekdaProv) [[Riau]] Tengku Lukman Ja'afar,beliau juga merupakan menantu dari alm Tengku Said Ja'afar mantan Ketua DPRD Kabupaten [[Kampar]],beliau memiliki riwayat pekerjaan seperti menjadi pegawai negri sipil dan memulai kariernya dari umur 16 tahun,beliau juga sudah menerbitkan sejumlah buku yang berjudul:TITIK AIR 1,TITIK AIR 2,TITIK AIR 3 yang isinya menceritakan nasihat-nasihat serta pantun nasihat dari ibunda beliau. == |
|||
Sultan merupakan salah satu Tokoh Masyarakat yang dihormati di- [[Riau|Provinsi Riau]] dan [[Kabupaten Pelalawan|Kabupaten Pelalawan.]] Beliau pernah menjadi '''Dewan Kehormatan Adat (DKA)''' [[:ms:Lembaga_Adat_Melayu_Riau|Lembaga Adat Melayu Riau]] . Dan juga pernah menjadi anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Riau]] selama 2 periode dari [[Partai Golongan Karya|Fraksi Partai Golkar]] di masa Pemerintahan Presiden [[Soeharto]] sampai berakhirnya Pemerintahan dan Kekuasaan Presiden [[Soeharto]] di tahun 1998 . |
|||
Selain itu beliau juga memiliki hubungan keluarga dengan mantan Bupati Pertama [[Kabupaten Pelalawan]] : Tengku Azmun Ja'afar dan juga dengan mantan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekda) [[Riau|Provinsi Riau]] : Tengku Lukman Ja'afar serta merupakan menantu dari alm Tengku Said Ja'afar Muhammad mantan Ketua [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kampar|DPRD Kabupaten Kampar]] . |
|||
⚫ | |||
Sultan Kamaruddin memiliki jiwa birokrat yang sangat cakap dan berpengalaman sebagai [[Pegawai negeri sipil di Indonesia|Pegawai Negri Sipil (PNS)]] dikarenanakan sudah memulai kariernya dari umur 16 tahun, beliau juga sudah menerbitkan sejumlah buku yang berjudul: TITIK AIR 1, TITIK AIR 2, TITIK AIR 3 yang isinya menceritakan nasehat-nasehat hidup serta pantun nasehat dari ibunda beliau. |
|||
⚫ | |||
Dia menikah dengan ''Tengku Aidar'' binti ''Tengku Said Jaafar Muhammad'', dan memiliki 6 (enam) orang keturunan, yakni: |
Dia menikah dengan ''Tengku Aidar'' binti ''Tengku Said Jaafar Muhammad'', dan memiliki 6 (enam) orang keturunan, yakni: |
||
# Tengku Junaidi,memiliki anak yang bernama Tengku Said Assyakran dan juga Tengku Adelia Viona |
# Tengku Junaidi,memiliki anak yang bernama: Tengku Said Assyakran dan juga Tengku Adelia Viona |
||
# Tengku Amri Fuad,mempunyai 3 orang anak:Tengku Devi Zhafirah,Tengku Dhea Aqilah,Tengku Dhani Zhafran |
# Tengku Amri Fuad,mempunyai 3 orang anak: Tengku Devi Zhafirah,Tengku Dhea Aqilah,Tengku Dhani Zhafran |
||
# Tengku Faisal,1 orang anak:Tengku Dhafa Ghazani |
# Tengku Faisal,1 orang anak: Tengku Dhafa Ghazani |
||
# Tengku Helmiyati,3 orang anak:Raja Rian Alghifary,Raja Rae,Raja |
# Tengku Helmiyati,3 orang anak: Raja Rian Alghifary,Raja Rae,Raja Adin Alghufron |
||
# Tengku Jamilah,2 orang anak:Muhammad Raihan Karmil,Muhammad |
# Tengku Jamilah, 2 orang anak: Muhammad Raihan Karmil,Muhammad Rifqii Karmil |
||
# Tengku Erdawati,2 orang anak:Tengku Wanda,Tengku Zharif Pasha |
# Tengku Erdawati, 2 orang anak: Tengku Wanda,Tengku Zharif Pasha |
||
Dia juga memiliki 14 orang cucu & |
Dia juga memiliki 14 orang cucu & 5 orang cicit. Sekarang beliau berdomisili di Kota Pekanbaru |
||
== Sumber == |
== Sumber == |
Revisi terkini sejak 29 Februari 2024 12.19
Tengku Besar Syarif Kamaruddin | |
---|---|
[[Sultan Pelalawan]] ke-10 | |
Mulai menjabat 2008 | |
Pengganti Petahana | |
Sunting kotak info • L • B |
Haji Tengku Kamaruddin Haroen bin Sultan Syarif Harun atau Sultan Syarif Kamaruddin Sultan Pelalawan ke-10 dengan gelar Assyaidis Syarif Kamaruddin Haroen Tengku Besar Pelalawan
|
Haji Tengku Kamaruddin Haroen bin Sultan Syarif Harun atau Sultan Syarif Kamaruddin adalah Sultan Pelalawan ke-10. Ditabalkan menjadi Sultan Pelalawan ke- 10 oleh Lembaga Kerapatan Adat Melayu Kabupaten Pelalawan pada tanggal 7 Agustus 2008 bertempat di Istana Sayap , Bergelar Sultan Assyaidis Syarif Kamaruddin Haroen Tengku Besar Pelalawan.
Riwayat Hidup
[sunting | sunting sumber]Sultan merupakan salah satu Tokoh Masyarakat yang dihormati di- Provinsi Riau dan Kabupaten Pelalawan. Beliau pernah menjadi Dewan Kehormatan Adat (DKA) Lembaga Adat Melayu Riau . Dan juga pernah menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Riau selama 2 periode dari Fraksi Partai Golkar di masa Pemerintahan Presiden Soeharto sampai berakhirnya Pemerintahan dan Kekuasaan Presiden Soeharto di tahun 1998 .
Selain itu beliau juga memiliki hubungan keluarga dengan mantan Bupati Pertama Kabupaten Pelalawan : Tengku Azmun Ja'afar dan juga dengan mantan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekda) Provinsi Riau : Tengku Lukman Ja'afar serta merupakan menantu dari alm Tengku Said Ja'afar Muhammad mantan Ketua DPRD Kabupaten Kampar .
Sultan Kamaruddin memiliki jiwa birokrat yang sangat cakap dan berpengalaman sebagai Pegawai Negri Sipil (PNS) dikarenanakan sudah memulai kariernya dari umur 16 tahun, beliau juga sudah menerbitkan sejumlah buku yang berjudul: TITIK AIR 1, TITIK AIR 2, TITIK AIR 3 yang isinya menceritakan nasehat-nasehat hidup serta pantun nasehat dari ibunda beliau.
Keluarga
[sunting | sunting sumber]Dia menikah dengan Tengku Aidar binti Tengku Said Jaafar Muhammad, dan memiliki 6 (enam) orang keturunan, yakni:
- Tengku Junaidi,memiliki anak yang bernama: Tengku Said Assyakran dan juga Tengku Adelia Viona
- Tengku Amri Fuad,mempunyai 3 orang anak: Tengku Devi Zhafirah,Tengku Dhea Aqilah,Tengku Dhani Zhafran
- Tengku Faisal,1 orang anak: Tengku Dhafa Ghazani
- Tengku Helmiyati,3 orang anak: Raja Rian Alghifary,Raja Rae,Raja Adin Alghufron
- Tengku Jamilah, 2 orang anak: Muhammad Raihan Karmil,Muhammad Rifqii Karmil
- Tengku Erdawati, 2 orang anak: Tengku Wanda,Tengku Zharif Pasha
Dia juga memiliki 14 orang cucu & 5 orang cicit. Sekarang beliau berdomisili di Kota Pekanbaru
Sumber
[sunting | sunting sumber]Buku Silsilah Keturunan Raja - Raja Kerajaan Pelalawan dan Siak Sri Indrapura Himpunan H. T. S. Umar Muhammad, Tenas Effendi, T. Razak Jaafar. 1988.