Lompat ke isi

Sorie Enda Nasution: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
(5 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Nama Mandailing|[[Suku Mandailing|Mandailing]]|[[Nasution]]}}
{{refimprove}}
{{refimprove}}
'''Sorie Enda Nasution''' ({{lahirmati|Terbingtinggi, [[Sumatra Utara]]|1|12|1955}}) adalah seorang lifter berkebangsaan Indonesia. Ia adalah anak kedua dari 11 bersaudara [[Abu Rifai Nasution]].<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/37095471|title=APA & SIAPA sejumlah orang Indonesia 1985-1986|date=1986|publisher=Grafiti Pers|others=Tempo (Jakarta, Indonésie)|isbn=979-444-006-X|edition=Cet. 1|location=Jakarta|oclc=37095471}}</ref>
'''Sorie Enda Nasution''' ({{lahirmati|Terbingtinggi, [[Sumatera Utara]]|1|12|1955}}) adalah seorang lifter berkebangsaan Indonesia. Ia adalah anak kedua dari 11 bersaudara [[Abu Rifai Nasution]].<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/37095471|title=APA & SIAPA sejumlah orang Indonesia 1985-1986|date=1986|publisher=Grafiti Pers|others=Tempo (Jakarta, Indonésie)|isbn=979-444-006-X|edition=Cet. 1|location=Jakarta|oclc=37095471}}</ref>


== Biografi ==
== Biografi ==
Baris 7: Baris 8:
== Referensi ==
== Referensi ==
<references />
<references />
<br />


[[Kategori:Tokoh]]
[[Kategori:Atlet angkat besi putra Indonesia]]

[[Kategori:Manusia]]

{{angkatbesi-bio-stub|Indonesia}}

Revisi per 1 Maret 2024 04.37

Sorie Enda Nasution (lahir 1 Desember 1955) adalah seorang lifter berkebangsaan Indonesia. Ia adalah anak kedua dari 11 bersaudara Abu Rifai Nasution.[1]

Biografi

Sebelum menjadi lifter Sorie Enda Nasution pernah bersekolah di SMA Sederhana, Terbingtinggi. Sorie Enda yang akrab dipanggil Ucok sebelum memulai kariernya adalah anak yang manja cenderung keras kepala. Pada suatu hari ia mengalami kecelakaan hingga kaki kanannya patah dan harus dirawat selama tiga bulan. Namun kecelakaan tersebut tidak menghalanginya yang gemar berolahraga. Ia justru melanggar nasihat dokternya. Ia ingin pulih dengan caranya sendiri dengan banyak berolahraga. Pamannya, Asber Nasution, berkecimpung dalam olahraga angkat besi.

Referensi

  1. ^ APA & SIAPA sejumlah orang Indonesia 1985-1986. Tempo (Jakarta, Indonésie) (edisi ke-Cet. 1). Jakarta: Grafiti Pers. 1986. ISBN 979-444-006-X. OCLC 37095471.