Lompat ke isi

Iklan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Mengembalikan suntingan oleh 182.1.102.114 (bicara) ke revisi terakhir oleh Hysocc
Tag: Pengembalian
Bebasnama (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
Baris 2: Baris 2:
[[Berkas:1912_Where_is_your_Home.png|jmpl|Sebuah iklan [[penjualan]] [[rumah]] dalam sebuah koran yang diterbitkan pada tahun 1912.]]
[[Berkas:1912_Where_is_your_Home.png|jmpl|Sebuah iklan [[penjualan]] [[rumah]] dalam sebuah koran yang diterbitkan pada tahun 1912.]]
{{Pemasaran}}
{{Pemasaran}}
'''Iklan''' atau dalam [[bahasa Indonesia]] formalnya '''pariwara''' adalah segala bentuk pesan [[promosi]] [[benda]] seperti [[barang]], [[jasa]], [[produk]] jadi, dan [[ide]] yang disampaikan melalui media dengan biaya sponsor dan ditunjukan kepada sebagian besar masyarakat.<ref>Palupi, Dyah Hasto & Teguh Sri Pambudi. 2006. ''Advertising that sells.'' Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.</ref> Manajemen [[pemasaran]] melihat iklan sebagai bagian dari strategi promosi secara keseluruhan. Komponen lainnya dari promosi termasuk [[publisitas]], [[hubungan masyarakat]], [[penjualan]], dan [[promosi penjualan]].
'''Iklan''', '''pariwara''', '''reklame'''<ref>{{Kamus|reklame}}</ref>, atau '''advertensi'''<ref>{{Kamus|advertensi}}</ref> adalah segala bentuk pesan [[promosi]] [[benda]] seperti [[barang]], [[jasa]], [[produk]] jadi, dan [[ide]] yang disampaikan melalui media dengan biaya sponsor dan ditunjukan kepada sebagian besar masyarakat.<ref>Palupi, Dyah Hasto & Teguh Sri Pambudi. 2006. ''Advertising that sells.'' Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.</ref> Manajemen [[pemasaran]] melihat iklan sebagai bagian dari strategi promosi secara keseluruhan. Komponen lainnya dari promosi termasuk [[publisitas]], [[hubungan masyarakat]], [[penjualan]], dan [[promosi penjualan]].


== Sejarah periklanan ==
== Sejarah periklanan ==

Revisi terkini sejak 3 Maret 2024 10.28

Sebuah iklan penjualan rumah dalam sebuah koran yang diterbitkan pada tahun 1912.

Iklan, pariwara, reklame[1], atau advertensi[2] adalah segala bentuk pesan promosi benda seperti barang, jasa, produk jadi, dan ide yang disampaikan melalui media dengan biaya sponsor dan ditunjukan kepada sebagian besar masyarakat.[3] Manajemen pemasaran melihat iklan sebagai bagian dari strategi promosi secara keseluruhan. Komponen lainnya dari promosi termasuk publisitas, hubungan masyarakat, penjualan, dan promosi penjualan.

Sejarah periklanan

[sunting | sunting sumber]

Iklan tulis mulai dikenal sejak zaman Yunani kuno. Ketika itu, iklan berisi mengenai Perbudakan yang melarikan diri dari tuannya atau mengenai penyelenggaraan pertandingan Gladiator, pada masa ini iklan hanyalah berupa surat edaran. Beberapa waktu kemudian barulah muncul metode periklanan yang ditulis dengan tangan dan dengan kertas yang lebih besar di Inggris. Iklan pertama yang dicetak di Inggris ditemukan pada Imperial Intelligencer Maret 1648. Sampai tahun 1850-an, di Eropa iklan belum sepenuhnya dimuat di . Kebanyakan masih berupa pamflet, leaflet, dan brosur. Iklan pertama muncul dalam majalah tahun 1864.

Media periklanan

Media periklanan telah berkembang menjadi bentuk komunikasi yang sangat kompleks, dengan ribuan cara berbeda bagi bisnis untuk menyampaikan pesan kepada konsumen. Pengiklan saat ini memiliki beragam pilihan yang mereka miliki.

Iklan di Indonesia

[sunting | sunting sumber]

Iklan pertama kali diperkenalkan di nusantara oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda periode 1619 - 1629 Jan Pieterszoon Coen. J.P. Coen juga adalah penerbit Bataviasche Nouvelle, pertama di Indonesia yang terbit tahun 1744, satu abad setelah J.P. Coen meninggal.[4]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]