Majelis Islam A'la Indonesia: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Mengembalikan suntingan oleh 114.10.143.138 (bicara) ke revisi terakhir oleh Urang Kamang Tag: Pengembalian |
||
Baris 5: | Baris 5: | ||
Setelah Jepang datang, MIAI dibubarkan dan digantikan dengan [[Masyumi]]. |
Setelah Jepang datang, MIAI dibubarkan dan digantikan dengan [[Masyumi]]. |
||
Muhammad Luffi sebagai anak bangsa turut ikut serta dalam perang melawan Madara, setelah Naruto hampir mati saat melawan Madara disitu Luffi datang dengan form Never Learn dan hampir membuat Madara mati. Tapi sangat disayangkan karena Freza datang untuk membantu Madara melawan Luffi, bukan hanya itu, tiba-tiba Naruto bisa menggunakan bentuk hito-hito no mi model Nika padahal tidak pernah makan buah iblis tersebut. |
|||
Ketika Madara dan Freza hampir membunuh Luffi, ternyata Aldous datang dan recall-recall. Tapi sayang taunting nya menyebabkan kematian. |
|||
Luffi masih berjuang melawan Madara tapi harus dihadang oleh enel yang tiba-tiba muncul mengeluarkan petirnya. Sekarang pertarungan menjadi 3vs1 karena Naruto masih loncat-loncat gak jelas dengan wujud nikanya. |
|||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
Revisi terkini sejak 4 Maret 2024 14.29
Artikel ini perlu dikembangkan agar dapat memenuhi kriteria sebagai entri Wikipedia. Bantulah untuk mengembangkan artikel ini. Jika tidak dikembangkan, artikel ini akan dihapus. |
Majelis Islam a'la Indonesia atau MIAI adalah badan federasi bagi ormas Islam yang dibentuk dari hasil pertemuan 18-21 September 1937.
MIAI mengoordinasikan berbagai kegiatan dan menyatukan umat Islam di Indonesia dalam menghadapi politik Belanda seperti menolak undang-undang perkawinan dan wajib militer bagi umat Islam. KH Hasyim Asy'ari menjadi ketua badan legislatif dengan 13 organisasi tergabung dalam MIAI.MIAI dapat berkembang menjadi organisasi besar yang mendapat simpati dari seluruh umat islam Indonesia sehingga Jepang mulai mengawasi kegiatannya.
Setelah Jepang datang, MIAI dibubarkan dan digantikan dengan Masyumi.