Lompat ke isi

Abu Moese Azhari: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Iripseudocorus (bicara | kontrib)
perbaikan kesalahan tik
 
(25 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Orphan|date=November 2022}}

{{rapikan}}
{{rapikan}}
{{Infobox artis indonesia
{{Infobox person
| name = {{PAGENAME}}
| name = Abu Moese Azhari
| image = Ar_Moese.jpg
| image =
| imagesize =
| caption =
| caption =
| alt =
| birth_name = Abu Moese Azhari
| birthdate = {{birth date and age|1940|29|4}}
| birth_date = {{birth date and age|1939|4|29}}
| birthplace = {{negara|Indonesia}} [[Takengon]], [[Indonesia]]
| birth_place = {{negara|Indonesia}} [[Takengon]], [[Indonesia]]
| birthname = Abu Moese Azhari
| baptised =
| othername = AR Moese
| disappeared_date =
| deathdate = [[Minggu]] [[26]] [[Agustus]] [[2007]], Jam 02.05 [[WIB]] (Umur 66)
| disappeared_place =
| deathplace = RS [[Datu Beru]][[Takengon]]
| yearsactive =
| disappeared_status =
| death_date = [[Minggu]] [[26]] [[Agustus]] [[2007]], Jam 02.05 [[WIB]] (Umur 68)
| occupation = [[Komponis]]
| death_place = [[Belang Mersa]], [[Takengon]]
| spouse =
| partner =
| death_cause =
| children =
| body_discovered =
| resting_place =
| parents = {{br}}
| resting_place_coordinates =
| influences =
| influenced =
| burial_place =
| website =
| burial_coordinates =
| monuments =
| nationality =
| other_names = AR Moese
| siglum =
| citizenship =
| education =
| alma_mater =
| occupation = [[Komponis]], [[Musikus]]
| years_active =
| era =
| employer =
| organization =
| agent = <!-- Discouraged in most cases, specifically when promotional, and requiring a reliable source -->
| known_for =
| notable_works = <!-- produces label "Notable work"; may be overridden by |credits=, which produces label "Notable credit(s)"; or by |works=, which produces label "Works"; or by |label_name=, which produces label "Label(s)" -->
| style =
| net_worth = <!-- Net worth should be supported with a citation from a reliable source -->
| height = <!-- "X cm", "X m" or "X ft Y in" plus optional reference (conversions are automatic) -->
| television =
| title = <!-- Formal/awarded/job title. The parameter |office=may be used as an alternative when the label is better rendered as "Office" (e.g. public office or appointments) -->
| term =
| predecessor =
| successor =
| party =
| movement =
| opponents =
| boards =
| criminal_charges = <!-- Criminality parameters should be supported with citations from reliable sources -->
| criminal_penalty =
| criminal_status =
| spouse =
| partner =
| children =
| parents =
| mother = <!-- may be used (optionally with father parameter) in place of parents parameter (displays "Parent(s)" as label) -->
| father = <!-- may be used (optionally with mother parameter) in place of parents parameter (displays "Parent(s)" as label) -->
| relatives =
| family =
| callsign =
| awards =
| website =
| module =
| module2 =
| module3 =
| module4 =
| module5 =
| module6 =
| signature =
| signature_size =
| signature_alt =
| footnotes =
}}
{{#if:Ar_Moese.jpg( Foto: Win Ruhdi Bathin)||
}}
}}
<b>Abu Moese Azhari</b>, atau lebih dikenal sebagai <b>AR Moese</b>, ia dilahirkan di Kota [[Takengon]] [[29 April]] [[1940]]. Pesiunan pegawai negeri sipil (PNS) dengan jabatan terakhir Kasi Kebudayaan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Tengah, sempat mendirikan kursus musik di Aceh Tengah. Aktifitas kursus sempat vakum belasan tahun, namun belakangan dibuka kembali dengan murid yang terbatas. Dedikasi Moese terhadap dunia pendidikan musik tidak pernah diragukan. Hingga akhir hayatnya, Moese masih menyempatkan diri membimbing siswa-siswa SD di rumahnya. Tiga murid sebuah SD pernah datang ke rumah sakit menjenguk Moese sambil membawa piala hasil kemenangan mereka dalam lomba di Banda Aceh.
'''Abu Moese Azhari''' atau lebih dikenal sebagai AR Moese ({{lahirmati|Kota [[Takengon]], [[Aceh]]|29|4|1939|[[Belang Mersa]], [[Takengon]]|26|8|2007}}) adalah seorang tokoh musik [[Aceh]]. Abu Moese Azhari merupakan pensiunan pegawai negeri sipil (PNS) dengan jabatan terakhir Kasi Kebudayaan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Tengah, sempat mendirikan kursus musik di Aceh Tengah. Aktivitas kursus sempat vakum belasan tahun, namun belakangan dibuka kembali dengan murid yang terbatas.

Moese memang memiliki banyak murid dari generasi ke generasi. Tiga murid SD pembawa piala tadi memanggil Moese dengan sebutan kakek. Sementara generasi diatasnya memanggil sang komponis sebagai “Pakcik.”

Memimpin dan melatih banyak tim kesenian dari Aceh Tengah dalam berbagai event kesenian sekala regional maupun nasional. Serangkaian –karya-karya moese, baik dalam bentuk karya gubahan maupun karya orisinal – merupakan sumbangan penting terhadap khasanah kesenian Gayo dalam bidang seni musik dan vokal.


Moese pertama sekali menciptakan lagu berjudul “Renggali” pada 1954. Lagu ini demikian populernya, sampai-sampai dibawakan oleh penari Seudati Kontingen Aceh pada Pekan Kebudayaan III.
Moese pertama sekali menciptakan lagu berjudul “Renggali” pada 1954. Lagu ini demikian populernya, sampai-sampai dibawakan oleh penari Seudati Kontingen Aceh pada Pekan Kebudayaan III.
Baris 34: Baris 85:
== Seni Musik ==
== Seni Musik ==


AR Moese adalah orang yang berada di balik pencapaian kemajauan seni musik di [[Gayo]], [[Aceh Tengah]]. Melalui kemampuannya yang luar biasa, Moese menggubah sastra didong menjadi karya musik modern dengan tetap mempertahankan kekayaan melodi Gayo. Berkat “sentuhan tangan” Moese lah, hingga karya-karya seni didong -- jenis kesenian tradisional yang menyampaikan puisi-puisi Gayo dengan cara mendendangkannya dalam iringan tepukan tangan dan kanvas ukuran kecil sebagai rythem,bisa dimainkan dalam format musik modern.
AR Moese adalah orang yang berada di balik pencapaian kemajuan seni musik di [[Gayo]], [[Aceh Tengah]]. Melalui kemampuannya yang luar biasa, Moese menggubah sastra didong menjadi karya musik modern dengan tetap mempertahankan kekayaan melodi Gayo. Berkat “sentuhan tangan” Moese lah, hingga karya-karya seni [[didong]] - jenis kesenian tradisional yang menyampaikan puisi-puisi Gayo dengan cara mendendangkannya dalam iringan tepukan tangan dan kanvas ukuran kecil sebagai rythem, bisa dimainkan dalam format musik modern.


== Karir ==
== Karier ==


Karya-karya gubahan tersebut antara lain Perueren, Jempung (Cipt Ceh Daman), Tampok Pinang (Ceh Sali Gobal), Pegasing (Ceh Lakiki), Takengen (Arika ), Batil, Tingkis, Geremukunah , Lut Tenelen (Ibhrahim Kadir) dan lain-lain.
Karya-karya gubahan tersebut antara lain Perueren, Jempung (Cipt Ceh Daman), Tampok Pinang (Ceh Sali Gobal), Pegasing (Ceh Lakiki), Takengen (Arika ), Batil, Tingkis, Geremukunah, Lut Tenelen (Ibhrahim Kadir) dan lain-lain.


Selain melahirkan karya gubahan, Moese juga melahirkan serangkaian karya orisinal yang sampai sekarang masih tetap dihafal dengan baik oleh generasi penerus musik di Gayo, seperti; Tangke Nate, Garipo, Lane, Merbuk (bersama Sebi), Macik, Renem Jejem (khusus lagu ini pernah menjadi lima besar dalam lomba Paduan Suara Tk Nasional, di Jakarta 1995), Kesume Gayo, Semah Sujud, Macik, Reriyep, Tawar Sedenge, Payung Kertas, Jejari , mars dan hymne Universitas Gajah Putih (UGP) Takengon dan lagu/mars untuk seluruh fakultas di lingkungan UGP.
Selain melahirkan karya gubahan, Moese juga melahirkan serangkaian karya orisinal yang sampai sekarang masih tetap dihafal dengan baik oleh generasi penerus musik di Gayo, seperti; Tangke Nate, Garipo, Lane, Merbuk (bersama Sebi), Macik, Renem Jejem (khusus lagu ini pernah menjadi lima besar dalam lomba Paduan Suara Tk Nasional, di Jakarta 1995), Kesume Gayo, Semah Sujud, Macik, Reriyep, Tawar Sedenge, Payung Kertas, Jejari, mars dan himne Universitas Gajah Putih (UGP) Takengon dan lagu/mars untuk seluruh fakultas di lingkungan UGP.


Kemampuan Moese tersebut dimungkinkan karena selain menguasai benar melodi Gayo, ia juga menguasai musik klasik. Pendidikan musik modern ini diperolehnya dari Sekolah Musik di [[Yogyakarta]], pada periode tahun 1958-1961 dan dari jurusan Seni Musik IKIP Rawamangun Jakarta, pada periode tahun 1982-1986, serta ditunjang pula pengalaman Moese saat bergabung dengan kelompok orkestra pimpinan Idris Sardi di awal tahun 70-an yang pada zaman itu acap tampil di [[TVRI]] mengiringi penyanyi-penyanyi [[Indonesia]].
Kemampuan Moese tersebut dimungkinkan karena selain menguasai benar melodi Gayo, ia juga menguasai musik klasik. Pendidikan musik modern ini diperolehnya dari Sekolah Musik di [[Yogyakarta]], pada periode tahun 1958-1961 dan dari jurusan Seni Musik IKIP Rawamangun Jakarta, pada periode tahun 1982-1986, serta ditunjang pula pengalaman Moese saat bergabung dengan kelompok orkestra pimpinan Idris Sardi pada awal tahun 70-an yang pada zaman itu acap tampil di [[TVRI]] mengiringi penyanyi-penyanyi [[Indonesia]].


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==

* Sosok [http://buntulkubu.net/moese.htm]
* Sosok [http://buntulkubu.net/moese.htm]{{Pranala mati|date=Januari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* IN MEMORIAM AR MOESE [http://www.acehtengahkab.go.id/rf1/index.php?option=com_content&task=view&id=99&Itemid=5]
* Pencipta Lagu "Tawar Sedenge" [http://www.acehtengahkab.go.id/rf1/index.php?option=com_content&task=view&id=22&Itemid=5]
* IN MEMORIAM AR MOESE [http://www.acehtengahkab.go.id/rf1/index.php?option=com_content&task=view&id=99&Itemid=5]{{Pranala mati|date=Januari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* Komponis Gayo Meninggal [http://www.acehtengahkab.go.id/rf1/index.php?option=com_content&task=view&id=97&Itemid=5]
* Pencipta Lagu "Tawar Sedenge" [http://www.acehtengahkab.go.id/rf1/index.php?option=com_content&task=view&id=22&Itemid=5]{{Pranala mati|date=Januari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* Komponis Gayo Meninggal [http://www.acehtengahkab.go.id/rf1/index.php?option=com_content&task=view&id=97&Itemid=5]{{Pranala mati|date=Januari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}

{{DEFAULTSORT:Azhari, Abu Moese}}
[[Kategori:Artikel artis Indonesia yang perlu diberi gambar|Abu Moese Azhari]]

Revisi terkini sejak 7 Maret 2024 05.18


Abu Moese Azhari
LahirAbu Moese Azhari
29 April 1939 (umur 85)
Indonesia Takengon, Indonesia
MeninggalMinggu 26 Agustus 2007, Jam 02.05 WIB (Umur 68)
Belang Mersa, Takengon
Nama lainAR Moese
PekerjaanKomponis, Musikus

Abu Moese Azhari atau lebih dikenal sebagai AR Moese (29 April 1939 – 26 Agustus 2007) adalah seorang tokoh musik Aceh. Abu Moese Azhari merupakan pensiunan pegawai negeri sipil (PNS) dengan jabatan terakhir Kasi Kebudayaan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Tengah, sempat mendirikan kursus musik di Aceh Tengah. Aktivitas kursus sempat vakum belasan tahun, namun belakangan dibuka kembali dengan murid yang terbatas.

Moese pertama sekali menciptakan lagu berjudul “Renggali” pada 1954. Lagu ini demikian populernya, sampai-sampai dibawakan oleh penari Seudati Kontingen Aceh pada Pekan Kebudayaan III.

Pendidikan

[sunting | sunting sumber]

Pendidikan musik modern ini diperolehnya dari Sekolah Musik di Yogyakarta, pada periode tahun 1958-1961 dan dari jurusan Seni Musik IKIP Rawamangun Jakarta.

Seni Musik

[sunting | sunting sumber]

AR Moese adalah orang yang berada di balik pencapaian kemajuan seni musik di Gayo, Aceh Tengah. Melalui kemampuannya yang luar biasa, Moese menggubah sastra didong menjadi karya musik modern dengan tetap mempertahankan kekayaan melodi Gayo. Berkat “sentuhan tangan” Moese lah, hingga karya-karya seni didong - jenis kesenian tradisional yang menyampaikan puisi-puisi Gayo dengan cara mendendangkannya dalam iringan tepukan tangan dan kanvas ukuran kecil sebagai rythem, bisa dimainkan dalam format musik modern.

Karya-karya gubahan tersebut antara lain Perueren, Jempung (Cipt Ceh Daman), Tampok Pinang (Ceh Sali Gobal), Pegasing (Ceh Lakiki), Takengen (Arika ), Batil, Tingkis, Geremukunah, Lut Tenelen (Ibhrahim Kadir) dan lain-lain.

Selain melahirkan karya gubahan, Moese juga melahirkan serangkaian karya orisinal yang sampai sekarang masih tetap dihafal dengan baik oleh generasi penerus musik di Gayo, seperti; Tangke Nate, Garipo, Lane, Merbuk (bersama Sebi), Macik, Renem Jejem (khusus lagu ini pernah menjadi lima besar dalam lomba Paduan Suara Tk Nasional, di Jakarta 1995), Kesume Gayo, Semah Sujud, Macik, Reriyep, Tawar Sedenge, Payung Kertas, Jejari, mars dan himne Universitas Gajah Putih (UGP) Takengon dan lagu/mars untuk seluruh fakultas di lingkungan UGP.

Kemampuan Moese tersebut dimungkinkan karena selain menguasai benar melodi Gayo, ia juga menguasai musik klasik. Pendidikan musik modern ini diperolehnya dari Sekolah Musik di Yogyakarta, pada periode tahun 1958-1961 dan dari jurusan Seni Musik IKIP Rawamangun Jakarta, pada periode tahun 1982-1986, serta ditunjang pula pengalaman Moese saat bergabung dengan kelompok orkestra pimpinan Idris Sardi pada awal tahun 70-an yang pada zaman itu acap tampil di TVRI mengiringi penyanyi-penyanyi Indonesia.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]