Raksasa: Perbedaan antara revisi
k r2.7.2) (bot Menambah: tr:Dev |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(21 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Rackham giant2.jpg| |
{{untuk| makhluk dalam mitologi India|Rakshasa}}[[Berkas:Rackham giant2.jpg|ka|300px|jmpl|Jack dan Raksasa pembunuh, lukisan karya Arthur Rackham.]] |
||
'''Raksasa''', '''gergasi'''<ref>{{Kamus|gergasi}}</ref>, atau '''buta'''<ref>{{Kamus|buta}}</ref> adalah bangsa makhluk yang menyerupai manusia atau hewan, tetapi berukuran lebih besar daripada ukuran normal manusia atau hewan tersebut. Sosok makhluk ini ada dalam mitologi dan legenda yang muncul dari berbagai belahan dunia. Dongeng dan legenda menyatakan bahwa raksasa merupakan bangsa makhluk yang bodoh dan bengis, suka mengganggu dan memakan [[manusia]], tetapi ada beberapa dongeng dan legenda yang menyatakan sebaliknya. Raksasa dianggap suatu ancaman karena manusia tidak mampu menandingi ukuran serta tenaganya yang besar, tetapi tidak sedikit yang memberi gagasan tentang raksasa sebagai [[makhluk hidup]] yang berdampingan dengan manusia. |
|||
== Etimologi == |
== Etimologi == |
||
Dalam kosakata [[bahasa Indonesia]], “Raksasa” dipakai sebagai istilah yang digunakan untuk menyebutkan sesuatu yang berukuran lebih besar daripada ukuran normal. Kata Raksasa dalam bahasa Indonesia berasal dari kata “''Rakshasah''” ([[bahasa Sanskerta|Sanskerta]]: रा॑क्षसः yang berarti kejam)<ref>[[Daftar kata serapan dari bahasa Sanskerta dalam bahasa Indonesia#R|Daftar kata serapan dari bahasa Sanskerta dalam bahasa Indonesia]]</ref> |
Dalam kosakata [[bahasa Indonesia]], “Raksasa” dipakai sebagai istilah yang digunakan untuk menyebutkan sesuatu yang berukuran lebih besar daripada ukuran normal. Kata Raksasa dalam bahasa Indonesia berasal dari kata “''Rakshasah''” ([[bahasa Sanskerta|Sanskerta]]: रा॑क्षसः yang berarti kejam).<ref>[[Daftar kata serapan dari bahasa Sanskerta dalam bahasa Indonesia#R|Daftar kata serapan dari bahasa Sanskerta dalam bahasa Indonesia]]</ref> [[Rakshasa]] adalah suatu makhluk dalam [[mitologi Hindu]]. Dalam [[sastra Hindu|kesusastraan Hindu]] yang datang ke Indonesia, seperti misalnya [[Ramayana]] dan [[Mahābhārata]], terdapat istilah “Rakshasa” yang digunakan untuk merujuk kepada bangsa makhluk yang jahat. Kemudian kesusastraan tersebut diangkat menjadi pertunjukkan [[wayang]] dan Rakshasa dideskripsikan berukuran besar. Sampai kini istilah “raksasa” merujuk kepada sesuatu yang berukuran besar. |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
[[Berkas:Alfnsht2.jpg|jmpl|299x299px|Salah satu penggambaran raksasa dalam tarian Jawa.]] |
|||
Raksasa sering muncul dalam kisah mitologi dan legenda sebagai makhluk yang berukuran besar dengan kekuatan yang menakjubkan. Dalam [[mitologi Yunani]] muncul karakter [[Gigant]] dan [[Titan]], yang merupakan golongan tua dari Dewa-Dewi Yunani. Mereka tinggal di bawah tanah dan menyebabkan fenomena gempa bumi dan gunung meletus. Mitologi Yunani juga memunculkan [[Kiklops]], yakni ras raksasa bermata satu. Kisahnya muncul dalam [[Odyssey]]. |
Raksasa sering muncul dalam kisah mitologi dan legenda sebagai makhluk yang berukuran besar dengan kekuatan yang menakjubkan. Dalam [[mitologi Yunani]] muncul karakter [[Gigant]] dan [[Titan]], yang merupakan golongan tua dari Dewa-Dewi Yunani. Mereka tinggal di bawah tanah dan menyebabkan fenomena gempa bumi dan gunung meletus. Mitologi Yunani juga memunculkan [[Kiklops]], yakni ras raksasa bermata satu. Kisahnya muncul dalam [[Odyssey]]. |
||
Dalam [[mitologi Hindu]] terdapat makhluk sejenis raksasa yang disebut [[Detya]], [[Yaksa]], [[Asura]], dan [[Rakshasa]]. Mereka semua adalah makhluk supernatural berkekuatan kecil. Sebagian besar dari mereka bertentangan dengan para [[Dewa (Hindu)|Dewa]] dan suka mengganggu manusia. Beberapa di antara mereka berwujud manusia dan disebut “''Manusyha Rakshasa''”. Sebagian dari mereka adalah pemuja [[Dewa (Hindu)|Dewa]] tertentu, |
Dalam [[mitologi Hindu]] terdapat makhluk sejenis raksasa yang disebut [[Detya]], [[Yaksa]], [[Asura]], dan [[Rakshasa]]. Mereka semua adalah makhluk supernatural berkekuatan kecil. Sebagian besar dari mereka bertentangan dengan para [[Dewa (Hindu)|Dewa]] dan suka mengganggu manusia. Beberapa di antara mereka berwujud manusia dan disebut “''Manusyha Rakshasa''”. Sebagian dari mereka adalah pemuja [[Dewa (Hindu)|Dewa]] tertentu, tetapi setelah mereka mendapatkan anugerah, mereka menjadi takabur dan berangsur-angsur menjadi jahat. |
||
[[Mitologi Skandinavia]] memunculkan karakter [[Jotun]], salah satu dari makhluk [[supernatural]]. Ukuran mereka besar. Mereka tinggal di [[Jötunheimr]], salah satu cabang [[Yggdrasil]]. Sikap mereka bertentangan dengan para [[Æsir]] dan [[Vanir]] (Dewa-Dewi), |
[[Mitologi Skandinavia]] memunculkan karakter [[Jotun]], salah satu dari makhluk [[supernatural]]. Ukuran mereka besar. Mereka tinggal di [[Jötunheimr]], salah satu cabang [[Yggdrasil]]. Sikap mereka bertentangan dengan para [[Æsir]] dan [[Vanir]] (Dewa-Dewi), tetapi kadang-kadang mereka menjalin hubungan dan menikah. Terdapat beberapa macam Raksasa (Jotun), seperti misalnya: Raksasa es (''hrímþursar''); Raksasa api (''eldjötnar''); dan Raksasa gunung (''bergrisar''). |
||
== Raksasa dalam kisah fiksi == |
== Raksasa dalam kisah fiksi == |
||
Baris 20: | Baris 20: | ||
Kisah [[Jack dan pohon kacang]] menawarkan gagasan bahwa raksasa merupakan bangsa makhluk yang bodoh, kejam, dan suka memakan daging manusia, terutama anak-anak. Kisah dengan tema seperti itu sudah populer dalam kisah-kisah fiksi fantasi. |
Kisah [[Jack dan pohon kacang]] menawarkan gagasan bahwa raksasa merupakan bangsa makhluk yang bodoh, kejam, dan suka memakan daging manusia, terutama anak-anak. Kisah dengan tema seperti itu sudah populer dalam kisah-kisah fiksi fantasi. |
||
Kisah [[perjalanan Gulliver]] menawarkan pemikiran lain tentang raksasa. Gulliver diceritakan sebagai seorang manusia biasa. Namun ia terdampar di negeri antah berantah |
Kisah [[perjalanan Gulliver]] menawarkan pemikiran lain tentang raksasa. Gulliver diceritakan sebagai seorang manusia biasa. Namun ia terdampar di negeri antah berantah di mana semua penghuninya berukuran kecil, yang disebut [[liliput]]. Cerita itu memberi gagasan bahwa ukuran raksasa itu relatif, manusia bisa menjadi seorang raksasa atau sebaliknya, menjadi liliput. |
||
Dalam cerita rakyat di [[Eropa Barat]] dan [[Eropa Utara|Utara]], terdapat makhluk yang disebut [[Troll]] dan [[Ogre]] (membandingkan [[Oni (cerita rakyat)|Oni]]), sejenis monster yang berukuran besar dan wajahnya lebih buruk daripada manusia, |
Dalam cerita rakyat di [[Eropa Barat]] dan [[Eropa Utara|Utara]], terdapat makhluk yang disebut [[Troll]] dan [[Ogre]] (membandingkan [[Oni (cerita rakyat)|Oni]]), sejenis monster yang berukuran besar dan wajahnya lebih buruk daripada manusia, tetapi ras mereka berbeda dengan raksasa. |
||
== Lihat pula == |
== Lihat pula == |
||
Baris 32: | Baris 32: | ||
* [[Troll]] |
* [[Troll]] |
||
* [[Ogre]] |
* [[Ogre]] |
||
== Catatan kaki == |
== Catatan kaki == |
||
Baris 41: | Baris 40: | ||
* [http://www.newanimal.org/tgiant.htm Legenda nyata tentang Raksasa dari berbagai penjuru dunia] |
* [http://www.newanimal.org/tgiant.htm Legenda nyata tentang Raksasa dari berbagai penjuru dunia] |
||
* [http://www.youtube.com/watch?v=iTiqxXLjCi8&NR=1 Kerangka raksasa] |
* [http://www.youtube.com/watch?v=iTiqxXLjCi8&NR=1 Kerangka raksasa] |
||
* [http://knol.google.com/k/redazione-rivista-terre-di-confine/i-giganti/33rs3irbyfff4/8# ''Raksasa''] (italian) |
* [http://knol.google.com/k/redazione-rivista-terre-di-confine/i-giganti/33rs3irbyfff4/8# ''Raksasa'']{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} (italian) |
||
* [http://www.youtube.com/watch?v=wH-E3fRDJic Manusia Raksasa Itu Ada Benarkah] |
|||
* [http://rosyidi.com/foto-tengkorak-raksasa-palsu/ Foto tengkorak raksasa palsu] |
|||
[[Kategori:Raksasa| ]] |
[[Kategori:Raksasa| ]] |
||
[[Kategori:Tokoh fiktif]] |
[[Kategori:Tokoh fiktif]] |
||
[[be:Волат]] |
|||
[[br:Ramz]] |
|||
[[ca:Gegant (mitologia)]] |
|||
[[cs:Obr]] |
|||
[[cy:Cawr]] |
|||
[[da:Kæmpe]] |
|||
[[de:Riese]] |
|||
[[el:Γίγαντας (μυθολογία)]] |
|||
[[en:Giant (mythology)]] |
|||
[[eo:Giganto (mitologio)]] |
|||
[[es:Gigante (mitología)]] |
|||
[[fi:Jättiläinen]] |
|||
[[fr:Géant (mythologie)]] |
|||
[[he:ענק]] |
|||
[[it:Gigante (mitologia)]] |
|||
[[ja:巨人 (伝説の生物)]] |
|||
[[la:Gigantes]] |
|||
[[lt:Milžinai]] |
|||
[[lv:Milzis (mītiska būtne)]] |
|||
[[nl:Reus (mythisch wezen)]] |
|||
[[pl:Olbrzym (istota)]] |
|||
[[pt:Gigante]] |
|||
[[ru:Великан]] |
|||
[[simple:Giant]] |
|||
[[tl:Dambuhala]] |
|||
[[tr:Dev]] |
|||
[[uk:Велетень]] |
|||
[[zh:巨人]] |
|||
[[zh-min-nan:Kī-jîn]] |
Revisi per 8 Maret 2024 03.50
Raksasa, gergasi[1], atau buta[2] adalah bangsa makhluk yang menyerupai manusia atau hewan, tetapi berukuran lebih besar daripada ukuran normal manusia atau hewan tersebut. Sosok makhluk ini ada dalam mitologi dan legenda yang muncul dari berbagai belahan dunia. Dongeng dan legenda menyatakan bahwa raksasa merupakan bangsa makhluk yang bodoh dan bengis, suka mengganggu dan memakan manusia, tetapi ada beberapa dongeng dan legenda yang menyatakan sebaliknya. Raksasa dianggap suatu ancaman karena manusia tidak mampu menandingi ukuran serta tenaganya yang besar, tetapi tidak sedikit yang memberi gagasan tentang raksasa sebagai makhluk hidup yang berdampingan dengan manusia.
Etimologi
Dalam kosakata bahasa Indonesia, “Raksasa” dipakai sebagai istilah yang digunakan untuk menyebutkan sesuatu yang berukuran lebih besar daripada ukuran normal. Kata Raksasa dalam bahasa Indonesia berasal dari kata “Rakshasah” (Sanskerta: रा॑क्षसः yang berarti kejam).[3] Rakshasa adalah suatu makhluk dalam mitologi Hindu. Dalam kesusastraan Hindu yang datang ke Indonesia, seperti misalnya Ramayana dan Mahābhārata, terdapat istilah “Rakshasa” yang digunakan untuk merujuk kepada bangsa makhluk yang jahat. Kemudian kesusastraan tersebut diangkat menjadi pertunjukkan wayang dan Rakshasa dideskripsikan berukuran besar. Sampai kini istilah “raksasa” merujuk kepada sesuatu yang berukuran besar.
Dalam mitologi dan legenda
Raksasa sering muncul dalam kisah mitologi dan legenda sebagai makhluk yang berukuran besar dengan kekuatan yang menakjubkan. Dalam mitologi Yunani muncul karakter Gigant dan Titan, yang merupakan golongan tua dari Dewa-Dewi Yunani. Mereka tinggal di bawah tanah dan menyebabkan fenomena gempa bumi dan gunung meletus. Mitologi Yunani juga memunculkan Kiklops, yakni ras raksasa bermata satu. Kisahnya muncul dalam Odyssey.
Dalam mitologi Hindu terdapat makhluk sejenis raksasa yang disebut Detya, Yaksa, Asura, dan Rakshasa. Mereka semua adalah makhluk supernatural berkekuatan kecil. Sebagian besar dari mereka bertentangan dengan para Dewa dan suka mengganggu manusia. Beberapa di antara mereka berwujud manusia dan disebut “Manusyha Rakshasa”. Sebagian dari mereka adalah pemuja Dewa tertentu, tetapi setelah mereka mendapatkan anugerah, mereka menjadi takabur dan berangsur-angsur menjadi jahat.
Mitologi Skandinavia memunculkan karakter Jotun, salah satu dari makhluk supernatural. Ukuran mereka besar. Mereka tinggal di Jötunheimr, salah satu cabang Yggdrasil. Sikap mereka bertentangan dengan para Æsir dan Vanir (Dewa-Dewi), tetapi kadang-kadang mereka menjalin hubungan dan menikah. Terdapat beberapa macam Raksasa (Jotun), seperti misalnya: Raksasa es (hrímþursar); Raksasa api (eldjötnar); dan Raksasa gunung (bergrisar).
Raksasa dalam kisah fiksi
Raksasa muncul secara individual maupun kelompok dalam beberapa kisah fiksi sebagai tokoh utama maupun karakter pendukung. Kisah-kisah yang memunculkan karakter raksasa adalah: Jack dan pohon kacang; Perjalanan Gulliver; Harry Potter; The Chronicles of Narnia; Robinhood dan Pangeran Aragon; Young Ronald; dll.
Kisah Jack dan pohon kacang menawarkan gagasan bahwa raksasa merupakan bangsa makhluk yang bodoh, kejam, dan suka memakan daging manusia, terutama anak-anak. Kisah dengan tema seperti itu sudah populer dalam kisah-kisah fiksi fantasi.
Kisah perjalanan Gulliver menawarkan pemikiran lain tentang raksasa. Gulliver diceritakan sebagai seorang manusia biasa. Namun ia terdampar di negeri antah berantah di mana semua penghuninya berukuran kecil, yang disebut liliput. Cerita itu memberi gagasan bahwa ukuran raksasa itu relatif, manusia bisa menjadi seorang raksasa atau sebaliknya, menjadi liliput.
Dalam cerita rakyat di Eropa Barat dan Utara, terdapat makhluk yang disebut Troll dan Ogre (membandingkan Oni), sejenis monster yang berukuran besar dan wajahnya lebih buruk daripada manusia, tetapi ras mereka berbeda dengan raksasa.
Lihat pula
Catatan kaki
- ^ (Indonesia) Arti kata gergasi dalam situs web Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
- ^ (Indonesia) Arti kata buta dalam situs web Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
- ^ Daftar kata serapan dari bahasa Sanskerta dalam bahasa Indonesia