Rapat: Perbedaan antara revisi
Rescuing 0 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(5 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas: |
[[Berkas:Rapat Kerja PP HTCI 2017-2019.jpg|jmpl|350px|Rapat biasanya dilakukan dalam ruangan tertentu]] |
||
'''Rapat''' merupakan pertemuan atau berkumpulnya minimal dua [[orang]] atau lebih untuk memutuskan suatu tujuan.<ref name="Brisma Renaldi">[http://www.ditbin-widyaiswara.or.id/artikel7.html/content]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} Lembaga Admistrasi Negara. Derektorat Pembinaan Widyaiswara: PENTINGNYA SEBUAH RAPAT<small></ref> Rapat juga dapat dijadikan sebagai [[media]] untuk berkomunikasi antar [[manusia]] atau pimpinan [[kantor]] dengan staffnya.<ref name="Brisma Renaldi"/> |
'''Rapat''', '''kerapatan''', atau '''gandringan''' merupakan pertemuan atau berkumpulnya minimal dua [[orang]] atau lebih untuk memutuskan suatu tujuan.<ref name="Brisma Renaldi">[http://www.ditbin-widyaiswara.or.id/artikel7.html/content]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} Lembaga Admistrasi Negara. Derektorat Pembinaan Widyaiswara: PENTINGNYA SEBUAH RAPAT<small></ref> Rapat juga dapat dijadikan sebagai [[media]] untuk berkomunikasi antar [[manusia]] atau pimpinan [[kantor]] dengan staffnya.<ref name="Brisma Renaldi"/><ref name="Mardiatmadja"/> Rapat juga dapat diartikan sebagai [[media]] [[komunikasi]] [[kelompok]] yang bersifat tatap muka yang sering diselenggarakan atau dilakukan oleh banyak [[organisasi]] baik itu [[swasta]] ataupun [[pemerintah]].<ref name="Brisma Renaldi"/> Rapat sering dijadikan seseorang atau sekelompok [[orang]] untuk menyatukan pemikiran guna melaksanakan urusan tertentu.<ref name="Brisma Renaldi"/> Pada pengertian lain rapat juga dapat diartikan sebagai kumpulan sekelompok [[orang]] yang bersifat formal dengan melibatkan empat [[orang]] atau lebih dengan tujuan untuk berkomunikasi, perencanaan, penetapan [[kebijakan]], pengambilan [[keputusan]], dan pemberian [[motivasi]].<ref name="Brisma Renaldi"/> Sasaran akhir diadakannya rapat yaitu untuk mempertemukan peserta rapat secara langsung demi terjalinnya [[komunikasi]], agar peserta rapat dapat berkontribusi langsung dalam pembicaraan sehingga pemikiran [[ide]] untuk penyelesaian [[masalah]] dapat tersampaikan langsung, agar peserta rapat dapat terangsang secara langsung dalam memahami setiap permasalahan yang dihadapi, agar peserta rapat dapat sama-sama berkontribusi dalam pencapaian tujuan tertentu.<ref name="Mardiatmadja">Mardiatmadja.1987.Teknik Memimipin Rapat.Yogyakarta:Kanisius.5</ref> |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
{{Reflist}} |
{{Reflist}} |
||
⚫ | |||
[[Kategori:Rapat| ]] |
[[Kategori:Rapat| ]] |
||
⚫ |
Revisi per 8 Maret 2024 09.41
Rapat, kerapatan, atau gandringan merupakan pertemuan atau berkumpulnya minimal dua orang atau lebih untuk memutuskan suatu tujuan.[1] Rapat juga dapat dijadikan sebagai media untuk berkomunikasi antar manusia atau pimpinan kantor dengan staffnya.[1][2] Rapat juga dapat diartikan sebagai media komunikasi kelompok yang bersifat tatap muka yang sering diselenggarakan atau dilakukan oleh banyak organisasi baik itu swasta ataupun pemerintah.[1] Rapat sering dijadikan seseorang atau sekelompok orang untuk menyatukan pemikiran guna melaksanakan urusan tertentu.[1] Pada pengertian lain rapat juga dapat diartikan sebagai kumpulan sekelompok orang yang bersifat formal dengan melibatkan empat orang atau lebih dengan tujuan untuk berkomunikasi, perencanaan, penetapan kebijakan, pengambilan keputusan, dan pemberian motivasi.[1] Sasaran akhir diadakannya rapat yaitu untuk mempertemukan peserta rapat secara langsung demi terjalinnya komunikasi, agar peserta rapat dapat berkontribusi langsung dalam pembicaraan sehingga pemikiran ide untuk penyelesaian masalah dapat tersampaikan langsung, agar peserta rapat dapat terangsang secara langsung dalam memahami setiap permasalahan yang dihadapi, agar peserta rapat dapat sama-sama berkontribusi dalam pencapaian tujuan tertentu.[2]
Referensi