Lompat ke isi

The Peak Twin Towers: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Kim Nansa (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan.
 
(11 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 25: Baris 25:
|-
|-
| Atap
| Atap
| 218,5 m (661 ft)
| 218,5 m (661 ft)
|-
|-
| Puncak
| Puncak
| 265 m (800 ft)
| 265 m (800 ft)
|-
|-
| Tingkat
| Tingkat
Baris 45: Baris 45:
|}
|}


'''The Peak''' adalah komplek menara kembar apartemen tertinggi di dunia.{{Fact|date=June 2008}} Terletak di Sudirman CBD di Jakarta, Indonesia, The Peak dirancang oleh DP Architects. The Peak telah menjadi ikon Jakarta karena tinggi dan simetrinya.{{Fact|date=June 2008}}
'''The Peak''' adalah komplek menara kembar apartemen tertinggi di dunia.{{Fact|date=June 2008}} Terletak di [[Sudirman Central Business District|Sudirman CBD]] di Jakarta, Indonesia, The Peak dirancang oleh DP Architects. The Peak telah menjadi ikon Jakarta karena tinggi dan simetrinya.{{Fact|date=June 2008}}


Berdiri dengan tinggi 265 m (termasuk puncak antena di atas mahkota), The Peak terdiri dari empat menara, dua kumpulan menara kembar dengan 35 dan 55 tingkat. The Peak diluncurkan dan mulai dibangun tahun 2003. Penyelesaiannya dijadwalkan Juni 2006 tetapi penyerahan dilakukan tahun 2007 dengan beberapa pembangunan kecil hingga awal 2008.
Berdiri dengan tinggi 265 m (termasuk puncak antena di atas mahkota), The Peak terdiri dari empat menara, dua kumpulan menara kembar dengan 35 dan 55 tingkat. The Peak diluncurkan dan mulai dibangun pada 2003. Penyelesaiannya dijadwalkan Juni 2006 tetapi penyerahan dilakukan di 2007 dengan beberapa pembangunan kecil hingga awal 2008.


Fasilitas yang tersedia bagi pemilik dan penyewa adalah kolam renang berukuran Olimpiade, kolam air panas dan kolam kecil, sauna, ruang uap, lapangan tenis, squash dan basket, gimnasium, dan ruang pijat. Penthouse terletak di tingkat 46 hingga 55 dengan pemandangan panorama [[Jakarta]].
Fasilitas yang tersedia bagi pemilik dan penyewa adalah [[kolam renang]] berukuran Olimpiade, kolam air panas dan kolam kecil, sauna, ruang uap, lapangan tenis, squash, lapangan basket, gimnasium, dan ruang pijat. Penthouse terletak di tingkat 46 hingga 55 dengan pemandangan panorama [[Jakarta]].


Komplek ini muncul dalam buku "The World's 50 Best Apartments" terbitan Images Publishing [[Australia]].
Komplek ini muncul dalam buku "The World's 50 Best Apartments" terbitan Images Publishing [[Australia]].


== Fakta ==
== Fakta ==


352 unti apartemen dimiliki pribadi, 110 unit disewakan sebagai apartemen bersama.
352 unti apartemen dimiliki pribadi, 110 unit disewakan sebagai apartemen bersama.


Belt Collins International dari [[Singapura]], dengan properti resor di [[Hawaii]], [[Thailand]] dan [[Australia]], merancang lanskapnya.
Belt Collins International dari [[Singapura]], dengan properti resor di [[Hawaii]], [[Thailand]] dan [[Australia]], merancang lanskapnya.


The Peak menggunakan [[elevator]] merek GPS III M dan Nexway, yang dapat mengangkut 15 orang hingga 210 m per menit.
The Peak menggunakan [[elevator]] merek [[Sistem Pemosisi Global|GPS]] III M dan Nexway, yang dapat mengangkut 15 orang hingga 210 m per menit.


Tekonologi anti-gempa buatan Jepang dimasukkan dalam desain ini termasuk sebuah sistem getaran, termasuk bola peredam di tingkat 10-12, 20-22, 30-32 dan 40-42. Bangunan ini dirancang untuk berayun dan menyesuaikan dengan berbagai pergerakan bumi secara vertikal dan lateral, yang meredam frekuensi resonansi dan memperkecil getaran lateral.
Tekonologi anti-gempa buatan [[Jepang]] dimasukkan dalam desain ini termasuk sebuah sistem getaran, termasuk bola peredam di tingkat 10-12, 20-22, 30-32 dan 40-42. Bangunan ini dirancang untuk berayun dan menyesuaikan dengan berbagai pergerakan bumi secara vertikal dan lateral, yang meredam frekuensi resonansi dan memperkecil getaran lateral.


{{Unreferenced|date=June 2008}}
{{Unreferenced|date=June 2008}}


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
*[http://thepeak-sudirman.com/ Situs resmi]
* [http://thepeak-sudirman.com/ Situs resmi]


{{coord missing|Indonesia}}
{{coord missing|Indonesia}}
{{indonesia-stub}}


[[Kategori:Bangunan dan struktur di Jakarta|Peak]]
[[Kategori:Bangunan dan struktur di Jakarta|Peak]]
[[Kategori:Pusat perbelanjaan di Jakarta|Peak]]
[[Kategori:Pusat perbelanjaan di Jakarta|Peak]]



[[en:The Peak Twin Towers]]
{{indonesia-stub}}

Revisi terkini sejak 11 Maret 2024 06.26

The Peak at Sudirman
Pembangunan
Dimulai 2003
Selesai 2007
Eksterior Kaca dan aluminium
Letak
Letak Jakarta Selatan, Indonesia
Alamat Jalan Setiabudi Raya No. 9, Jakarta
Tinggi
Atap 218,5 m (661 ft)
Puncak 265 m (800 ft)
Tingkat 55 dan 35
Perusahaan
Agung Podomoro
Dek Pengamatan
Ya (hanya menara penghunian)
Dibuka 2006

The Peak adalah komplek menara kembar apartemen tertinggi di dunia.[butuh rujukan] Terletak di Sudirman CBD di Jakarta, Indonesia, The Peak dirancang oleh DP Architects. The Peak telah menjadi ikon Jakarta karena tinggi dan simetrinya.[butuh rujukan]

Berdiri dengan tinggi 265 m (termasuk puncak antena di atas mahkota), The Peak terdiri dari empat menara, dua kumpulan menara kembar dengan 35 dan 55 tingkat. The Peak diluncurkan dan mulai dibangun pada 2003. Penyelesaiannya dijadwalkan Juni 2006 tetapi penyerahan dilakukan di 2007 dengan beberapa pembangunan kecil hingga awal 2008.

Fasilitas yang tersedia bagi pemilik dan penyewa adalah kolam renang berukuran Olimpiade, kolam air panas dan kolam kecil, sauna, ruang uap, lapangan tenis, squash, lapangan basket, gimnasium, dan ruang pijat. Penthouse terletak di tingkat 46 hingga 55 dengan pemandangan panorama Jakarta.

Komplek ini muncul dalam buku "The World's 50 Best Apartments" terbitan Images Publishing Australia.

352 unti apartemen dimiliki pribadi, 110 unit disewakan sebagai apartemen bersama.

Belt Collins International dari Singapura, dengan properti resor di Hawaii, Thailand dan Australia, merancang lanskapnya.

The Peak menggunakan elevator merek GPS III M dan Nexway, yang dapat mengangkut 15 orang hingga 210 m per menit.

Tekonologi anti-gempa buatan Jepang dimasukkan dalam desain ini termasuk sebuah sistem getaran, termasuk bola peredam di tingkat 10-12, 20-22, 30-32 dan 40-42. Bangunan ini dirancang untuk berayun dan menyesuaikan dengan berbagai pergerakan bumi secara vertikal dan lateral, yang meredam frekuensi resonansi dan memperkecil getaran lateral.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]