Lompat ke isi

Ali Hasyimi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k koreksi tanda baca
 
(25 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 4: Baris 4:
|imagesize = 150px
|imagesize = 150px
|caption =
|caption =
|office = [[Gubernur Aceh|Gubernur Daerah Istimewa Aceh]]
|office = Daftar Gubernur Aceh {{!}}Gubernur Daerah Istimewa Aceh
|order = 7
|order = ke-7
|term_start = 1957
|term_start = 1957
|term_end = 1964
|term_end = 1964
|predecessor = [[Abdul Razak]]
|predecessor = Abdul Razak
|successor = [[Nyak Adam Kamil]]
|successor = [[Nyak Adam Kamil]]
|birth_date = {{birth date|1914|3|28}}
|birth_date = {{birth date|1914|3|28}}
|birth_place = [[Kecamatan Montasik]], [[Aceh]]
|birth_place = [[Montasik, Aceh Besar]], [[Aceh]]
|death_date = {{death date and age|1998|1|18|1914|3|28}}
|death_date = {{death date and age|1998|1|18|1914|3|28}}
|death_place =
|death_place =
|party =
|party =
|spouse =
|spouse =Zuriah Aziz
|religion = [[Islam]]
|footnotes =
|footnotes =
|office2=Universitas Islam Negeri Ar-Raniry {{!}} Rektor IAIN Ar-Raniry|order2=1|term_start2=1963|term_end2=1965}}
}}


'''Prof. Ali Hasjmy''' (nama lahir: Muhammad Ali Hasyim) alias Al Hariry, Asmara Hakiki dan Aria Hadiningsun {{lahirmati|[[Kecamatan Idi Tunong|Idi Tunong]], Aceh|28|3|1914||18|1|1998}} adalah sastrawan, ulama, dan tokoh daerah Aceh.
'''[[Profesor|Prof.]] Ali Hasjmy''' (nama lahir: Muhammad Ali Hasyim) alias Al Hariry, Asmara Hakiki dan Aria Hadiningsun {{lahirmati|[[Kecamatan Montasik]], [[Aceh Besar]]|28|3|1914||18|1|1998}} adalah sastrawan, ulama, dan tokoh daerah Aceh.<ref name=":0">{{Cite web|title=Ali Hasjmy (1914–1998)|url=http://ensiklopedia.kemdikbud.go.id/sastra/artikel/Ali_Hasjmy|website=Ensiklopedia Sastra Indonesia|access-date=2022/09/03}}</ref>

Ia dikenal juga sebagai pejuang kemerdekaan, tokoh politik, dan pernah menjabat sebagai Gubernur Provinsi Aceh (1957–1964), untuk dua kali masa jabatan.<ref name=":0" />


== Keluarga ==
== Keluarga ==
Ali Hasjmy adalah anak kedua dari 8 orang bersaudara. Ayahnya, Teungku Hasyim, pensiunan pegawai negeri dan mempunyai satu orang istri bernama Zuriah Aziz yang dikaruniai 7 orang anak yaitu Mahdi A Hasjmy, Surya A Hasjmy, Dharma A Hasjmy, Gunawan Hasjmy, Mulya Hasjmy, Dahlia A Hasjmy, Kamal A Hasjmy.
Ali Hasjmy adalah anak kedua dari 8 orang bersaudara. Ayahnya, Teuku Hasyim, pensiunan pegawai negeri dan mempunyai satu orang istri bernama Zuriah Aziz yang dikaruniai 7 orang anak yaitu Mahdi A Hasjmy, Surya A Hasjmy, Dharma A Hasjmy, Gunawan Hasjmy, Mulya Hasjmy, Dahlia A Hasjmy, Kamal A Hasjmy.<ref name=":0" />


== Pendidikan ==
== Pendidikan ==


* Government Inlandsche School Montasie Banda Aceh, sebuah lembaga pendidikan setingkat sekolah dasar (SD)
* ''Gouvernment Inlandsche School Montasie'' Banda Aceh, sebuah lembaga pendidikan setingkat sekolah dasar (SD)
* [[Madrasah Thawalib]] di Padang Panjang, baik pada jenjang pendidikan tsanawiyah (menengah tingkat pertama) maupun jenjang ‘aliyah (menengah tingkat atas).
* [[Madrasah Thawalib]] di [[Kota Padang Panjang|Padang Panjang]], baik pada jenjang pendidikan [[Madrasah sanawiah|sanawiah]] (menengah tingkat pertama) maupun jenjang ‘[[Madrasah aliah|aliah]] (menengah tingkat atas).
* [[Al-Jami‘ah al-Qism Adabul Lughah wa Tarikh al-Islamiyah]] (Perguruan Tinggi Islam, Jurusan Sastra dan Kebudayaan Islam) di Padang.
* Al-Jami‘ah al-Qism Adabul Lughah wa Tarikh al-Islamiyah (Perguruan Tinggi Islam, Jurusan Sastra dan Kebudayaan Islam) di [[Kota Padang|Padang]].
* Fakultas Hukum Universitas Islam Sumatra Utara, Medan.
* Fakultas Hukum [[Universitas Islam Sumatera Utara]], Medan.


== Karier ==
== Karier ==


* Tahun 1975 diangkat sebagai guru besar (Prof) dalam ilmu dakwah oleh [[IAIN Ar-Raniry]], Banda Aceh.
* Tahun 1975 diangkat sebagai guru besar (Prof) dalam ilmu dakwah oleh [[IAIN Ar-Raniry]], Banda Aceh.
* Gubernur Aceh periode 1957-1964
* [[Daftar Gubernur Aceh|Gubernur Aceh]] periode 1957-1964
* Gubernur diperbantukan Menteri Dalam Negeri Jakarta periode 1964-1968.
* Gubernur Jakarta diperbantukan [[Kementerian Dalam Negeri|Menteri Dalam Negeri]] periode 1964-1968.
* Ketua Majelis Ulama Aceh.
* [[Majelis Permusyawaratan Ulama|Ketua Majelis Ulama Aceh.]]
* Rektor Institut Agama Islam Negeri Jamiah Ar Raniry, Darussalam, Banda Aceh.
* [[Universitas Islam Negeri Ar-Raniry|Rektor Institut Agama Islam Negeri Jamiah Ar Raniry]], Darussalam, Banda Aceh.
* Tahanan dalam penjara Jalan Listrik, Medan, karena dituduh terlibat dalam pemberontakan Daud Beuereueh di Aceh, September 1953 - Mei 1954.
* Tahanan dalam penjara Jalan Listrik, Medan, karena dituduh terlibat dalam pemberontakan [[Daud Beureu'eh|Daud Beuereu'eh]] di Aceh, September 1953 - Mei 1954.
* Kepala Jawatan Sosial Daerah Aceh, Kutaraja (1946-1947)
* Kepala Jawatan Sosial Daerah Aceh, [[Kota Banda Aceh|Kutaraja]] (1946-1947)
* Kepala Jawatan Sosial Sumatra Utara (1949)
* Kepala Jawatan Sosial [[Sumatera Utara]] (1949)
* Inspektur Kepala Jawatan Sosial Sumatra Utara (1949)
* Inspektur Kepala Jawatan Sosial Sumatera Utara (1949)
* Inspektur Kepala Jawatan Sosial Provinsi Aceh (1950)
* Inspektur Kepala Jawatan Sosial Provinsi Aceh (1950)
* Kepala Bagian Umum pada Jawatan Bimbingan dan Perbaikan Sosial Kementerian Sosial di Jakarta (1957)
* Kepala Bagian Umum pada Jawatan Bimbingan dan Perbaikan Sosial [[Kementerian Sosial Republik Indonesia|Kementerian Sosial]] di Jakarta (1957)


== Karya-karya ==
== Karya-karya ==
Baris 83: Baris 84:
# Kesusasteraan Indonesia dari zaman ke zaman, Beuna, Jakarta 1983.
# Kesusasteraan Indonesia dari zaman ke zaman, Beuna, Jakarta 1983.
# Sejarah kesusasteraan Islam/Arab, Beuna, Jakarta 1983.
# Sejarah kesusasteraan Islam/Arab, Beuna, Jakarta 1983.
# Hikayat Pocut Muhammad dalam analisa, Beuna, Jakarta 1983.
# Hikayat Pocut Muhammad dalam analisis, Beuna, Jakarta 1983.
# Publisistik dalam Islam, Beuna, Jakarta 1983.
# Publisistik dalam Islam, Beuna, Jakarta 1983.
# Syiah dan ahlussunnah saling rebut pengaruh di Nusantara, Bina Ilmu, Surabaya 1984.
# Syiah dan ahlussunnah saling rebut pengaruh di Nusantara, Bina Ilmu, Surabaya 1984.
Baris 96: Baris 97:
{{kotak suksesi|jabatan=[[Gubernur Aceh|Gubernur Daerah Istimewa Aceh]]|pendahulu=Abdul Razak|pengganti=[[Nyak Adam Kamil]]|tahun=1957–1964}}
{{kotak suksesi|jabatan=[[Gubernur Aceh|Gubernur Daerah Istimewa Aceh]]|pendahulu=Abdul Razak|pengganti=[[Nyak Adam Kamil]]|tahun=1957–1964}}
{{kotak selesai}}
{{kotak selesai}}

== Bacaan Lanjut ==

* [http://www.ukm.my/nun/Artikel%20EDITED%20OK%20(PDF)/84%20629-644%20Syabuddin%20&%20Abdul%20Ghafar.pdf Gade, S., Don, A.G., ''Peranan Ulamak dalam Pembinaan Negara Bangsa:Pengalaman Dakwah Ali Hasjmy'', Prosiding Nadwah Ulama Nusantara (Nun) IV, 25-26 November 2011]


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
{{Authority control}}


[[Kategori:Tokoh Indonesia]]
* [http://www.ali-hasjmy.org/?pilih=profil Profil Singkat Prof. Ali Hasjmy]
[[Kategori:Tokoh Aceh]]

[[Kategori:Tokoh dari Aceh Besar]]
[[Kategori:Gubernur Aceh]]
[[Kategori:Gubernur Aceh]]
[[Kategori:Sejarawan Islam Indonesia]]
[[Kategori:Sejarawan Islam Indonesia]]
[[Kategori:Cendekiawan Muslim Indonesia]]
[[Kategori:Sejarah Aceh]]
[[Kategori:Sastrawan Indonesia]]
[[Kategori:Sastrawan Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh dari Aceh Besar]]
[[Kategori:Budayawan Aceh]]
[[Kategori:Ulama Aceh Besar]]
[[Kategori:Penulis Indonesia]]

Revisi terkini sejak 12 Maret 2024 02.59

Ali Hasyimi
Gubernur Daerah Istimewa Aceh ke-7
Masa jabatan
1957–1964
Sebelum
Pendahulu
Abdul Razak
Sebelum
Rektor IAIN Ar-Raniry 1
Masa jabatan
1963–1965
Informasi pribadi
Lahir(1914-03-28)28 Maret 1914
Montasik, Aceh Besar, Aceh
Meninggal18 Januari 1998(1998-01-18) (umur 83)
Suami/istriZuriah Aziz
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Prof. Ali Hasjmy (nama lahir: Muhammad Ali Hasyim) alias Al Hariry, Asmara Hakiki dan Aria Hadiningsun 28 Maret 1914 – 18 Januari 1998 adalah sastrawan, ulama, dan tokoh daerah Aceh.[1]

Ia dikenal juga sebagai pejuang kemerdekaan, tokoh politik, dan pernah menjabat sebagai Gubernur Provinsi Aceh (1957–1964), untuk dua kali masa jabatan.[1]

Keluarga[sunting | sunting sumber]

Ali Hasjmy adalah anak kedua dari 8 orang bersaudara. Ayahnya, Teuku Hasyim, pensiunan pegawai negeri dan mempunyai satu orang istri bernama Zuriah Aziz yang dikaruniai 7 orang anak yaitu Mahdi A Hasjmy, Surya A Hasjmy, Dharma A Hasjmy, Gunawan Hasjmy, Mulya Hasjmy, Dahlia A Hasjmy, Kamal A Hasjmy.[1]

Pendidikan[sunting | sunting sumber]

  • Gouvernment Inlandsche School Montasie Banda Aceh, sebuah lembaga pendidikan setingkat sekolah dasar (SD)
  • Madrasah Thawalib di Padang Panjang, baik pada jenjang pendidikan sanawiah (menengah tingkat pertama) maupun jenjang ‘aliah (menengah tingkat atas).
  • Al-Jami‘ah al-Qism Adabul Lughah wa Tarikh al-Islamiyah (Perguruan Tinggi Islam, Jurusan Sastra dan Kebudayaan Islam) di Padang.
  • Fakultas Hukum Universitas Islam Sumatera Utara, Medan.

Karier[sunting | sunting sumber]

Karya-karya[sunting | sunting sumber]

Ali Hasjmy gemar membaca dan mendengarkan musik. Sebagai sastrawan, ia telah menerbitkan 18 karya sastra, 5 terjemahan, dan 20 karya tulis lainnya antara lain:

  1. Kisah seorang pengembara, sajak, diterbitkan oleh Pustaka Islam, Medan 1936
  2. Sayap terkulai. Buku ini merupakan kisah roman perjuangan yang selesai ditulis dalam tahun 1938, namun tidak sempat diterbitkan, kerana naskahnya hilang di Balai Pustaka, ketika pendudukan Jepang.
  3. Dewan sajak, Centrale Courant, Medan 1938.
  4. Bermandi cahaya bulan, roman pergerakan, diterbitkan oleh Indiche Drukrij, Medan 1939 (Edisi Jakarta diterbitkan oleh Bulan Bintang, 1978)
  5. Melalui jalan raya dunia, roman masyarakat, diterbitkan oleh Indiche Drukrij, Medan 1939 (Edisi Jakarta diterbitkan oleh Bulan Bintang, 1978).
  6. Suara azan dan lonceng gereja, roman antara agama, diterbitkan oleh Syarikat Tapanuli, 1940. Edisi Jakarta diterbitkan oleh Bulan Bintang, 1978 dan edisi Singapura diterbitkan oleh Pustaka Nasional, 1982.
  7. Cinta mendaki, roman filsafat/perjuangan, tidak terbit kerana naskahnya hilang pada Balai Pustaka Jakarta ketika pencerobohan Jepang.
  8. Dewi Fajar, diterbitkan oleh Aceh Simbun, Banda Aceh 1943. Buku ini merupakan roman politik.
  9. Tanah Merah, Bulan Bintang, Jakarta 1950. Buku ini merupakan salah satu buku roman perjuangan.
  10. Meurah Johan, Bulan Bintang, Jakarta 1950. Buku ini mengisahkan mengenai roman sejarah Islam di Aceh.
  11. Pahlawan-pahlawan Islam yang gugur, Bulan Bintang, 1956, 1971, 1974 dan1981. Edisi Singapura diterbitkan oleh Pustaka Nasional, 1971 dan 1982. Buku ini merupakan saduran dari karya berbahasa Arab.
  12. Kerajaan Saudi Arabia, Bulan Bintang, Jakarta 1957. Buku ini merupakan riwayat perjalanan A. Hasjmy ke Saudi Arabia.
  13. Rindu bahagia, Pustaka Putro Canden, Banda Aceh 1963. Buku ini merupakan kumpulan sajak dan cerpen (cerita pendek).
  14. Jalan kembali, Pustaka Putro Canden, Banda Aceh 1963. Buku ini merupakan kumpulan sajak yang bernafaskan Islam.
  15. Semangat kemerdekaan dalam sajak Indonesia baru, Pustaka Putro Canden, Banda Aceh 1963.
  16. Sejarah kebudayaan dan tamadun Islam, Penerbit IAIN Ar-Raniry, Banda Aceh 1969.
  17. Yahudi bangsa terkutuk, Pustaka Faraby, Banda Aceh 1970.
  18. Sejarah hukum Islam, Majlis Ulama Daerah Istimewa Aceh, Banda Aceh 1970.
  19. Hikayat perang sabi menjiwai perang Aceh lawan Belanda, Pustaka Faraby.
  20. Islam dan ilmu pengetahuan modern, Pustaka Nasional, Singapura 1972. Buku ini merupakan terjemahan dari Bahasa Arab.
  21. Rubaci Hamzah Fansury karya sastera sufi Abad XVII, Dewan Bahasa dan Pustaka, Kuala Lumpur 1974.
  22. Sejarah kebudayaan Islam, Bulan Bintang, Jakarta 1975, 1978 dan 1982.
  23. Iskandar Muda Meukuta Alam, Bulan Bintang, Jakarta 1977. Buku ini membahas sejarah hidup Sultan Iskandar Muda.
  24. Sumbangan kesusastraan Aceh dalam pembinaan kesusastraan Indonesia, Bulan Bintang, Jakarta 1978.
  25. Langit dan para penghuninya, Bulan Bintang, Jakarta 1978. Buku ini terjemahan dari Bahasa Arab.
  26. Apa Sebab al-Qur’ān tidak bertentangan dengan akal, Bulan Bintang, Jakarta, 1978. Buku ini merupakan terjemahan dari Bahasa Arab.
  27. Nabi Muhammad sebagai panglima perang, Mutiara, Jakarta 1978.
  28. Mengapa ibdah puasa diwajibkan, Bulan Bintang, Jakarta 1979. Buku ini merupakan terjemahan dari Bahasa Arab.
  29. Cahaya kebenaran, Bulan Bintang, Jakarta 1979. Buku ini merupakan terjemahan al-Qur’ān Juz Amma.
  30. Surat-surat dari tanah suci, Bulan Bintang, Jakarta 1979.
  31. Sejarah masuk dan kerkembangnya Islam di Indonesia, Al-Ma’arif, Bandung 1981.
  32. Mengenang kembali perjuangan misi Haji RI ke II, Al-Ma’arif, Bandung 1983
  33. Benarkah Dakwah Islamiyah bertugas membangun manusia, Al-Ma’arif, Bandung 1983. Buku ini merupakan perubahan nama dari buku Dakwah Islamiyah dan kaitannya dengan pembangunan manusia, Mutiara, Jakarta 1978.
  34. Kesusasteraan Indonesia dari zaman ke zaman, Beuna, Jakarta 1983.
  35. Sejarah kesusasteraan Islam/Arab, Beuna, Jakarta 1983.
  36. Hikayat Pocut Muhammad dalam analisis, Beuna, Jakarta 1983.
  37. Publisistik dalam Islam, Beuna, Jakarta 1983.
  38. Syiah dan ahlussunnah saling rebut pengaruh di Nusantara, Bina Ilmu, Surabaya 1984.
  39. Di Mana Letaknya Negara Islam (Singapura, 1976)
  40. Dustur Dakwah Menurut Al Quran (1973)
  41. Nona Press Room (novel, 1963)
  42. Cinta Sepanjang Jalan (kumpulan cerpen, 1980).
  43. Apa Sebab Rakyat Aceh Sanggup Berperang Puluhan Tahun (Jakarta, Bulan Bintang 1978).
Jabatan politik
Didahului oleh:
Abdul Razak
Gubernur Daerah Istimewa Aceh
1957–1964
Diteruskan oleh:
Nyak Adam Kamil

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b c "Ali Hasjmy (1914–1998)". Ensiklopedia Sastra Indonesia. Diakses tanggal 2022/09/03.