Lompat ke isi

Muhammad bin Ja'far bin Abi Thalib: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
A154 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
A154 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(29 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{infobox officeholder
'''Muhammad bin Ja'far''' ({{lang-ar|محمد بن جعفر}}) adalah seorang sahabat dan kerabat Nabi [[Muhammad]].
| name = {{PAGENAME}}
| nickname = Abu al-Qasim
| battles = [[Pertempuran Shiffin]] {{KIA}}
| birth_place = [[Kekaisaran Aksum|Habasyah]]
| death_date = 657
| death_place = Shiffin
| parents = {{plainlist|
*[[Ja'far bin Abi Thalib]] (ayah)
*[[Asma' binti Umais]] (ibu)
}}
| spouse = [[Ummu Kultsum binti Ali]]
}}
'''Muhammad bin Ja'far bin Abi Thalib''' ({{lang-ar|محمد بن جعفر بن أبي طالب}}) adalah seorang [[sahabat Nabi]] yang berasal dari [[Bani Hasyim]].<ref name="al-Asami" />


== Asal-usul ==
Ia adalah putra dari [[Ja'far bin Abi Thalib]], dan [[Asma' binti Umais]]. Pamannya, [[Ali bin Abi Thalib]], secara khusus berharap agar putrinya menikah dengan putra Ja'far. Pada akhirnya, Muhammad bin Ja'far menikah dengan salah satu putri Ali, [[Ummu Kultsum binti Ali|Ummu Kultsum]], yang merupakan janda saudara laki-lakinya [[Aun bin Ja'far|Aun]]. Mereka tidak memiliki anak.<ref>Muhammad bin Saad. ''Kitab al-Tabaqat al-Kabir'' vol. 8. Translated by Bewley, A. (1995). ''The Women of Madina'', hlm. 299. London: Ta-Ha Publishers.</ref>
Silsilahnya adalah Muhammad bin Ja'far bin [[Abu Thalib|Abi Thalib]], namanya adalah Abdu Manaf bin [[Abdul Muthalib]] bin [[Hasyim bin Abdu Manaf|Hasyim]] bin [[Abdu Manaf bin Qushay|Abdu Manaf]] bin [[Qushay bin Kilab|Qushay]] bin [[Kilab bin Murrah|Kilab]].<ref name="al-Asami" /> [[Kunyah]] Muhammad adalah Abu al-Qasim.<ref name="al-Asami" />


== Lihat pula ==
== Keluarga ==
Ia adalah putra dari [[Ja'far bin Abi Thalib]] dan ibunya yang bernama [[Asma' binti Umais]] berasal dari kabilah [[Khats'am|Bani Khats'am]].<ref name="al-Asami">{{cite web|title=Kitab al-Asami wa al-Kuna Abu Ahmad Al-Hakim|page=65|author=Abu Ahmad Al-Hakim|author-link=Al-Hakim al-Kabir|language=ar|website=shamela.ws|url=https://shamela.ws/book/625/45|access-date=2024-02-07|archive-date=2023-02-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20230206112216/https://shamela.ws/book/625/45|dead-url=no}}</ref> Setelah Ja'far meninggal, ibunya menikah dengan [[Abu Bakar Ash-Shiddiq]] lalu dengan pamannya yang bernama [[Ali bin Abi Thalib]]. Dengan demikian, Muhammad bin Ja'far memiliki saudara seibu yang bernama [[Muhammad bin Abu Bakar]] dan Yahya bin Ali bin Abi Thalib.<ref>{{cite web|title=Jamharah Ansab al-Arab|author=Ibnu Hazm|page=390|language=ar|website=shamela.ws|url=https://shamela.ws/book/9793/387#p1|access-date=2024-03-13|archive-date=2023-02-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20230223064319/https://shamela.ws/book/9793/387#p1|dead-url=no}}</ref><ref name="Jamharah391">{{cite web|title=Jamharah Ansab al-Arab|author-link=Ibnu Hazm|author=Ibnu Hazm|page=391|language=ar|website=shamela.ws|url=https://shamela.ws/book/9793/388|access-date=2024-03-13|archive-date=2024-03-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20240312014541/https://shamela.ws/book/9793/388|dead-url=no}}</ref>
*[[Sahabat Nabi]]

== Biografi ==
Muhammad lahir di [[Kekaisaran Aksum|Habasyah]] pada masa Nabi Islam [[Muhammad]] masih hidup.<ref name="Zarkali" /> Kedua orang tuanya beserta kaum muslimin lainnya [[Hijrah ke Abisinia|hijrah ke Habasyah]] untuk menghindari siksaan kaum [[suku Quraisy|Quraisy]].<ref name="Saad8">Muhammad bin Sa'ad. ''Kitab al-Tabaqat al-Kabir'' vol. 8. Diterjemahkan oleh Bewley, A. (1995). ''The Women of Madina''. London: Ta-Ha Publishers.</ref>{{rp|196}}<ref>{{cite book|title=Sirah Nabawiyah Riwayat Imam Al-Bukhari|format=Bukel|publisher=Pustaka Al-Kautsar|language=Melayu|author=Dr. Riyadh Hasyim Hadi|page=70|url=https://books.google.co.id/books?id=N1gjEAAAQBAJ&pg=PA70&dq=penyebab+hijrah+ke+habasyah&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&sa=X&ved=2ahUKEwjO_YCzw5iEAxVNhGMGHb9-Dk8Q6AF6BAgNEAM#v=onepage&q=penyebab%20hijrah%20ke%20habasyah&f=false|access-date=2024-02-07|archive-date=2024-02-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20240207062848/https://books.google.co.id/books?id=N1gjEAAAQBAJ&pg=PA70&dq=penyebab+hijrah+ke+habasyah&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&sa=X&ved=2ahUKEwjO_YCzw5iEAxVNhGMGHb9-Dk8Q6AF6BAgNEAM#v=onepage&q=penyebab%20hijrah%20ke%20habasyah&f=false#v=onepage&q=penyebab%20hijrah%20ke%20habasyah&f=false|dead-url=no}}</ref> Saudara kandung Muhammad, [[Abdullah bin Ja'far bin Abi Thalib|Abdullah]] dan Aun, juga lahir di sana.<ref name="Saad8" />{{rp|196}} Muhammad bin Ja'far termasuk dalam kelompok sahabat Nabi.<ref name="Zarkali" /> Ia menikah dengan sepupunya, [[Ummu Kultsum binti Ali|Ummu Kultsum binti Ali bin Abi Thalib]], setelah suami Ummu Kultsum sebelumnya, Khalifah [[Umar bin Khattab]], meninggal.<ref name="al-Asami" />

Muhammad mendukung pamannya yang sudah menjadi khalifah dalam [[Pertempuran Shiffin]] melawan [[Muawiyah bin Abu Sufyan]].<ref name="Zarkali" /><ref name="Termanini">{{ar}} Dr. Abdel Salam al-Termanini, "Peristiwa sejarah Islam dalam urutan tahun: Bagian Pertama dari tahun 1 H sampai tahun 250 H", jilid pertama (dari tahun 1 H sampai tahun 131 H), Dar Thalas, Damaskus.</ref> Saudaranya, Abdullah, juga mendukung Ali dan menjadi pemimpin kontingen Quraisy, [[Bani Asad bin Khuzaimah|Bani Asad]], dan [[Bani Kinanah]].<ref name="الذهبي">{{ar}} [[Adz-Dzahabi]], [https://web.archive.org/web/20170619213934/http://library.islamweb.net/newlibrary/display_book.php?idfrom=389&idto=389&bk_no=60&ID=322 Siyar A'lam an-Nubala - Abdullah bin Ja'far]</ref> Dalam pertempuran ini, Muhammad melawan putra Umar, [[Ubaidullah bin Umar|Ubaidullah bin Umar bin Khattab]], hingga mereka saling membunuh.<ref name="Zarkali">{{cite web|title=Al-A'lam Az-Zarkali|author=Khairuddin Az-Zarkali|author-link=Khairuddin Az-Zarkali|language=ar|website=shamela.ws|page=69|url=https://shamela.ws/book/12286/5163|access-date=2024-02-07|archive-date=2023-10-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20231027214142/https://shamela.ws/book/12286/5163|dead-url=no}}</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}


[[Kategori:Kematian 657]]
== Pranala luar ==
*https://web.archive.org/web/20051210071431/http://www.anwary-islam.com/companion/ten-abu-ubaydah-jarrah.htm

[[Kategori:Sahabat Nabi]]
[[Kategori:Sahabat Nabi]]
[[Kategori:Bani Ja'far]]

Revisi terkini sejak 13 Maret 2024 09.19

Muhammad bin Ja'far bin Abi Thalib
Informasi pribadi
LahirHabasyah
Meninggal657
Shiffin
Suami/istriUmmu Kultsum binti Ali
Orang tua
JulukanAbu al-Qasim
Karier militer
Pertempuran/perangPertempuran Shiffin  
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Muhammad bin Ja'far bin Abi Thalib (bahasa Arab: محمد بن جعفر بن أبي طالب) adalah seorang sahabat Nabi yang berasal dari Bani Hasyim.[1]

Asal-usul

[sunting | sunting sumber]

Silsilahnya adalah Muhammad bin Ja'far bin Abi Thalib, namanya adalah Abdu Manaf bin Abdul Muthalib bin Hasyim bin Abdu Manaf bin Qushay bin Kilab.[1] Kunyah Muhammad adalah Abu al-Qasim.[1]

Ia adalah putra dari Ja'far bin Abi Thalib dan ibunya yang bernama Asma' binti Umais berasal dari kabilah Bani Khats'am.[1] Setelah Ja'far meninggal, ibunya menikah dengan Abu Bakar Ash-Shiddiq lalu dengan pamannya yang bernama Ali bin Abi Thalib. Dengan demikian, Muhammad bin Ja'far memiliki saudara seibu yang bernama Muhammad bin Abu Bakar dan Yahya bin Ali bin Abi Thalib.[2][3]

Muhammad lahir di Habasyah pada masa Nabi Islam Muhammad masih hidup.[4] Kedua orang tuanya beserta kaum muslimin lainnya hijrah ke Habasyah untuk menghindari siksaan kaum Quraisy.[5]:196[6] Saudara kandung Muhammad, Abdullah dan Aun, juga lahir di sana.[5]:196 Muhammad bin Ja'far termasuk dalam kelompok sahabat Nabi.[4] Ia menikah dengan sepupunya, Ummu Kultsum binti Ali bin Abi Thalib, setelah suami Ummu Kultsum sebelumnya, Khalifah Umar bin Khattab, meninggal.[1]

Muhammad mendukung pamannya yang sudah menjadi khalifah dalam Pertempuran Shiffin melawan Muawiyah bin Abu Sufyan.[4][7] Saudaranya, Abdullah, juga mendukung Ali dan menjadi pemimpin kontingen Quraisy, Bani Asad, dan Bani Kinanah.[8] Dalam pertempuran ini, Muhammad melawan putra Umar, Ubaidullah bin Umar bin Khattab, hingga mereka saling membunuh.[4]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d e Abu Ahmad Al-Hakim. "Kitab al-Asami wa al-Kuna Abu Ahmad Al-Hakim". shamela.ws (dalam bahasa Arab). hlm. 65. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-06. Diakses tanggal 2024-02-07. 
  2. ^ Ibnu Hazm. "Jamharah Ansab al-Arab". shamela.ws (dalam bahasa Arab). hlm. 390. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-23. Diakses tanggal 2024-03-13. 
  3. ^ Ibnu Hazm. "Jamharah Ansab al-Arab". shamela.ws (dalam bahasa Arab). hlm. 391. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2024-03-12. Diakses tanggal 2024-03-13. 
  4. ^ a b c d Khairuddin Az-Zarkali. "Al-A'lam Az-Zarkali". shamela.ws (dalam bahasa Arab). hlm. 69. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-27. Diakses tanggal 2024-02-07. 
  5. ^ a b Muhammad bin Sa'ad. Kitab al-Tabaqat al-Kabir vol. 8. Diterjemahkan oleh Bewley, A. (1995). The Women of Madina. London: Ta-Ha Publishers.
  6. ^ Dr. Riyadh Hasyim Hadi. Sirah Nabawiyah Riwayat Imam Al-Bukhari (Bukel) (dalam bahasa Melayu). Pustaka Al-Kautsar. hlm. 70. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2024-02-07. Diakses tanggal 2024-02-07. 
  7. ^ (Arab) Dr. Abdel Salam al-Termanini, "Peristiwa sejarah Islam dalam urutan tahun: Bagian Pertama dari tahun 1 H sampai tahun 250 H", jilid pertama (dari tahun 1 H sampai tahun 131 H), Dar Thalas, Damaskus.
  8. ^ (Arab) Adz-Dzahabi, Siyar A'lam an-Nubala - Abdullah bin Ja'far