Bank Permata: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
(61 revisi perantara oleh 32 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox company
{{Infobox company
| company_name = PT. Bank Permata Tbk
| name = PT Bank Permata Tbk
| company_logo = PermataBank logo.svg
| trading_name = PermataBank
| former_name = PT Bank Persatuan Dagang Indonesia <small>(1954-1971)</small><br/>[[Bank Bali|PT Bank Bali Tbk]] <small>(1971-2002)</small>
| company_slogan =
| predecessor = [[Bank Universal]]<br />[[Bank Prima Express]]<br />[[Bank Artamedia]]<br />[[Bank Patriot]]<br />KCBA [[Bangkok Bank]]
| company_type = [[Perusahaan publik|Publik]] ({{BEI|BNLI}})
| logo = PermataBank logo.svg
| founder =
| logo_size =
| foundation = [[Jakarta]], [[Indonesia]] (2002)
| image =
| location = Gedung World Trade Center II, [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| image_size = 200px
| key_people = Ridha DM Wirakusumah, Presiden Direktur
| image_caption = Kantor pusat PermataBank di [[Jakarta]]
| predecessor = [[Bank Bali]]<br />[[Bank Universal]]<br />[[Bank Prima Express]]<br />[[Bank Artamedia]]<br />[[Bank Patriot]]
| type = [[Perseroan terbatas]]
| num_employees =
| traded_as = {{IDX|BNLI}}
| industry = [[Perbankan]] dan komponennya
| products = [[Keuangan]]
| industry = [[Jasa keuangan]]
| foundation = {{Start date and age|df=yes|2002|09|27}}
| revenue =
| fate =
| parent = [[Bangkok Bank]]
| founder = [[Badan Penyehatan Perbankan Nasional]]
| homepage = [http://www.permatabank.com www.permatabank.com]
| area_served = [[Indonesia]]
| location = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| locations =
| key_people = [[Meliza Musa Rusli]]<ref name="direksi">{{Cite web|url=https://www.permatabank.com/en/tentang-kami/struktur-manajemen|title=Komisaris & Direksi|publisher=PT Bank Permata Tbk|language=id|access-date=28 Januari 2022}}</ref><br/>([[Direktur Utama]])<br/>[[Chartsiri Sophonpanich]]<ref name="direksi"/><br/>([[Komisaris Utama]])
| brands =
| products = {{hlist|[[Tabungan]]|[[Giro]]|[[Deposito]]|[[Kredit]]|[[Pembiayaan]]}}
| services =
| revenue = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 6,542 triliun <small>(2020)</small><ref name=annual/>
| net_income = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 1,216 triliun <small>(2020)</small><ref name="annual">{{Cite web|url=https://www.permatabank.com/sites/default/files/documents/pdf/Annual%20Report%202020%20PT%20Permata%20Bank%20Tbk%20%2812July2021%29.pdf|title=Laporan Tahunan 2020|publisher=PT Bank Permata Tbk|language=id|access-date=28 Januari 2022}}</ref>
| owner = [[Bangkok Bank]]
| assets = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 197,726 triliun <small>(2020)</small><ref name=annual/>
| equity = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 35,071 triliun <small>(2020)</small><ref name=annual/>
| num_employees = 7.750 <small>(2020)</small><ref name="annual"/>
| subsid =
| slogan =
| homepage = {{URL|www.permatabank.com}}
}}
}}


'''PT Bank Permata Tbk''' (berbisnis dengan nama '''PermataBank''') adalah anak usaha [[Bangkok Bank]] yang berkantor pusat di [[Jakarta]]. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, hingga akhir tahun 2020, perusahaan ini memiliki 301 kantor cabang, 4 kantor cabang bergerak, 23 titik pembayaran syariah, dan 925 ATM yang tersebar di 62 kabupaten/kota di Indonesia.<ref name="annual"/><ref name="profil"/>
'''Bank Permata''' atau '''PermataBank''' merupakan salah satu [[bank]] swasta nasional di Indonesia. Pada tahun 2004, [[Standard Chartered]] Bank dan PT [[Astra International]] Tbk mengambil alih PermataBank dan memulai transformasi besar-besaran di dalam organisasi. PermataBank memiliki visi menjadi pelopor dalam memberikan solusi finansial yang inovatif. Melayani lebih dari 2 juta nasabah di 62 kota di Indonesia, per Desember 2018 tercatat PermataBank memiliki 323 cabang, 16 Cabang Bergerak (Mobile Branch), 23 layanan Satu Atap Syariah, 2 ''payment point'', 1018 [[ATM]] dengan akses di lebih dari 100.000 ATM (Visa Plus, Visa Electron, MasterCard, [[ALTO|Alto]], [[ATM Bersama]] dan [[PRIMA|ATM Prima]]) dan jutaan ATM di seluruh dunia yang terhubung dengan jaringan [[Visa]], [[MasterCard]], [[Cirrus]]. Saat ini adalah PermataBank dipimpin oleh '''Ridha DM. Wirakusumah''' sebagai '''Direktur Utama'''.


== Sejarah ==
== Sejarah ==
Pada tahun 2000, [[Badan Penyehatan Perbankan Nasional]] (BPPN) merekapitalisasi PT [[Bank Bali]] Tbk. Pemerintah Indonesia menjadi pemegang saham utama dan pada tahun 2002 PT [[Bank Universal]] Tbk, PT [[Bank Prima Express]], PT [[Bank Artamedia]], dan PT [[Bank Patriot]] digabung (merger) dengan nama PT [[Bank Permata]] Tbk sampai sekarang.
[[Berkas:Logo Bank Bali.svg|jmpl|Logo Bank Bali sebelum penggabungan bersama empat bank lainnya membentuk Bank Permata pada tahun 2002]]
Bank Permata merupakan bank hasil penggabungan dari lima bank di bawah pengelolaan [[Badan Penyehatan Perbankan Nasional]] (BPPN), yaitu:
* PT [[Bank Bali]] Tbk - Berdiri pada 1954
* PT [[Bank Universal]] Tbk
* PT [[Bank Prima Express]]
* PT [[Bank Artamedia]]
* PT [[Bank Patriot]]


Pada tahun 2004, [[Standard Chartered]] dan [[Astra International]] masing-masing mengambil alih 25,86% saham bank ini, sehingga keduanya bersama-sama menjadi pengendali bank ini, dan pada akhir tahun 2004, keduanya meningkatkan kepemilikan sahamnya di bank ini masing-masing menjadi 31,55%. Pada tahun 2006, keduanya kembali meningkatkan kepemilikan sahamnya di bank ini menjadi 89,01%. Pada tahun 2010, bank ini mengakuisisi [[GE Capital|PT GE Finance Indonesia]], dan kemudian mengubah nama perusahaan tersebut menjadi PT Sahabat Finansial Keluarga. Pada tahun 2010 juga, untuk pertama kalinya, bank ini berhasil mencatatkan laba bersih sebesar lebih dari Rp 1 triliun. Setahun kemudian, untuk pertama kalinya, bank ini juga berhasil mencatatkan aset sebesar lebih dari Rp 100 triliun.
Berdasarkan Keputusan Deputi Gubernur Bank Indonesia No. 4/159/KEP.DpG/2002 tanggal 30 September 2002, Bank Indonesia menyetujui penggabungan keempat bank di bawah pengelolaan BPPN ke dalam Bank Bali. Selanjutnya berdasarkan Surat Deputi Gubernur Bank Indonesia No. 4/162/KEP.DpG/2002 tanggal 18 Oktober 2002, Bank Indonesia menyetujui perubahan nama '''PT Bank Bali Tbk''' menjadi '''PT Bank Permata Tbk'''. Penggabungan operasional Bank Artamedia dilakukan pada tanggal 21 Oktober 2002, sedangkan Bank Prima Express pada tanggal 4 November 2002, Bank Universal pada tanggal 18 November 2002 dan Bank Patriot pada tanggal 16 Desember 2002. Proses penggabungan selesai diikuti dengan peluncuran logo Bank Permata pada tanggal 18 Februari 2003. Logo Bank Permata terdiri dari tiga kumpulan warna, yaitu biru, merah dan hijau. Biru mencerminkan keabadian, merah mencerminkan semangat, dan hijau mencerminkan kemakmuran.


Pada tahun 2014, perusahaan ini resmi menguasai 25% saham PT [[Astra Sedaya Finance]], namun kemudian dilepas pada tahun 2018. Pada tanggal 13 Desember 2019, [[Bangkok Bank]] mengumumkan rencananya untuk mengakuisisi mayoritas saham bank ini.<ref>{{Cite news|url=https://www.cnbcindonesia.com/market/20191212164956-17-122625/sah-bangkok-bank-akuisisi-permata-ini-penjelasan-lengkap|title=Sah! Bangkok Bank Akuisisi Permata, Ini Penjelasan Lengkap|date=2019-12-13|work=[[CNBC Indonesia]]|language=id|access-date=2019-12-13|last=Sidik|first=Syahrizal}}</ref> Pada tahun 2020, Bangkok Bank resmi membeli 89,12% saham bank ini, dan kemudian ditingkatkan menjadi 98,71%. Sesuai arahan dari [[Otoritas Jasa Keuangan]], PT Bangkok Bank Indonesia lalu mengintegrasikan kantor cabangnya di [[Jakarta]], serta kantor cabang pembantunya di [[Medan]] dan [[Surabaya]] ke dalam bank ini.<ref name="annual" /><ref name="profil">{{Cite web|url=https://www.permatabank.com/en/tentang-kami/profil-korporasi|title=Sejarah Perusahaan|publisher=PT Bank Permata Tbk|language=id|access-date=28 Januari 2022}}</ref>
Penggabungan lima bank ini merupakan implementasi dari keputusan Pemerintah mengenai Program Restrukturisasi Lanjutan yang dikeluarkan pada tanggal [[22 November]] [[2001]], yang bertujuan untuk membentuk suatu bank yang memiliki struktur permodalan yang kuat, kondisi keuangan yang sehat dan berdaya saing tinggi dalam menjalankan fungsi intermediasi, dengan jaringan layanan yang lebih luas dan produk yang lebih beragam.


== Penghargaan ==
'''PT. Bank Permata Tbk memperoleh izin sebagai bank umum berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan No.19371/U.M.II tanggal 19 Februari 1957.'''
Pada tahun 2019, layanan PermataBank memperoleh 5 penghargaan Satisfaction Loyalty & Engagement (SLE) Award 2019 berdasarkan survei Infobank dan Marketing Research Indonesia (MRI), salah satunya adalah peringkat #1 untuk kategori OVERALL-ENGAGEMENT INDEX 2019 (bank umum konvensional / bank buku 3). Layanan Nasabah PermataTel telah meraih penghargaan Contact Center Service Excellence Award 2019 untuk 10 kategori, dari Majalah Service Excellence. Di kategori produk, kartu kredit, kartu debit dan Unit Usaha Syariah PermataBank meraih peringkat I & II untuk Digital Brand Awards 2019 oleh Majalah InfoBank. PermataBank juga meraih sejumlah peringkat service excellence di kategori Bank Umum dan Bank Unit Usaha Syariah, dalam Banking Service Excellence Award 2020 oleh majalah InfoBank bekerjasama dengan Market Research Indonesia.{{fact}}


== Struktur ==
=== Investasi strategis Bangkok Bank ===
Pada 13 Desember 2019, grup keuangan terbesar asal Thailand, [[Bangkok Bank]] mengumumkan rencananya<ref>{{Cite news|url=https://www.cnbcindonesia.com/market/20191212164956-17-122625/sah-bangkok-bank-akuisisi-permata-ini-penjelasan-lengkap|title=Sah! Bangkok Bank Akuisisi Permata, Ini Penjelasan Lengkap|date=2019-12-13|newspaper=CNBC Indonesia|language=id|access-date=2019-12-13}}</ref> untuk mengakusisi kepemilikan mayoritas Bank Pertama melalui perjanjian jual-beli bersyarat dengan Asia Financial (Indonesia) dan entitas terafiliasi lainnya.

== Komisaris dan Direksi ==
=== Dewan Komisaris ===
=== Dewan Komisaris ===
* Komisaris Utama: Sebastian Ramon Arcuri
* Komisaris Utama: Chatsiri Sophonpanich
* Wakil Komisaris Utama: Suparno Djasmin
* Komisaris: Chong Toh
* Komisaris Independen: David Allen Worth
* Komisaris: Niramarn Laisathit
* Komisaris Independen: Zulkifli Zaini
* Komisaris: Chalit Tayjasanant
* Komisaris Independen: Haryanto Sahari
* Komisaris Independen: Haryanto Sahari
* Komisaris Independen: Rahmat Waluyanto
* Komisaris Independen: Rahmat Waluyanto
* Komisaris: Mark Spencer Greenberg
* Komisaris Independen: Goei Siauw Hong
* Komisaris: Ian Charles Anderson
* Komisaris Independen: Yap Tjay Soen


=== Direksi ===
=== Dewan Direksi ===
* Direktur Utama: Ridha DM Wirakusumah
* Direktur Utama: Meliza Musa Rusli
* Wakil Direktur Utama: Julian Loong Choon Fong
* Direktur Risiko: Setiatno Budiman
* Direktur Kepatuhan: Dhien Tjahajani
* Direktur Kepatuhan: Dhien Tjahajani
* Direktur Keuangan: Lea Kusumawijaya
* Direktur Keuangan: Lea Setianti Kusumawijaya
* Direktur Sumber Daya Manusia: Isdar Andre Marwan
* Direktur Sumber Daya Manusia: Dayan Sadikin
* Direktur Risiko: Loh Tee Boon
* Direktur Teknologi dan Operasi: Abdy Dharma Salimin
* Direktur Teknologi dan Operasi: Abdy Dharma Salimin
* Direktur Wholesale Banking: Darwin Wibowo (merangkap Direktur Independen)
* Direktur Wholesale Banking: Darwin Wibowo
* Direktur Retail Banking: Djumariah Tenteram
* Direktur Unit Usaha Syariah: Herwin Bustaman

== Referensi ==
{{reflist}}


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
Baris 62: Baris 74:


{{Bank di Indonesia}}
{{Bank di Indonesia}}
{{perbankan-stub}}


[[Kategori:Bank di Indonesia|Permata]]
[[Kategori:Bank di Indonesia|Permata]]


{{perbankan-stub}}

Revisi per 13 Maret 2024 13.24

PT Bank Permata Tbk
PermataBank
Sebelumnya
PT Bank Persatuan Dagang Indonesia (1954-1971)
PT Bank Bali Tbk (1971-2002)
Perseroan terbatas
Kode emitenIDX: BNLI
IndustriJasa keuangan
PendahuluBank Universal
Bank Prima Express
Bank Artamedia
Bank Patriot
KCBA Bangkok Bank
Didirikan27 September 2002; 21 tahun lalu (2002-09-27)
PendiriBadan Penyehatan Perbankan Nasional
Kantor
pusat
Jakarta, Indonesia
Wilayah operasi
Indonesia
Tokoh
kunci
Meliza Musa Rusli[1]
(Direktur Utama)
Chartsiri Sophonpanich[1]
(Komisaris Utama)
Produk
PendapatanRp 6,542 triliun (2020)[2]
Rp 1,216 triliun (2020)[2]
Total asetRp 197,726 triliun (2020)[2]
Total ekuitasRp 35,071 triliun (2020)[2]
PemilikBangkok Bank
Karyawan
7.750 (2020)[2]
Situs webwww.permatabank.com

PT Bank Permata Tbk (berbisnis dengan nama PermataBank) adalah anak usaha Bangkok Bank yang berkantor pusat di Jakarta. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, hingga akhir tahun 2020, perusahaan ini memiliki 301 kantor cabang, 4 kantor cabang bergerak, 23 titik pembayaran syariah, dan 925 ATM yang tersebar di 62 kabupaten/kota di Indonesia.[2][3]

Sejarah

Pada tahun 2000, Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) merekapitalisasi PT Bank Bali Tbk. Pemerintah Indonesia menjadi pemegang saham utama dan pada tahun 2002 PT Bank Universal Tbk, PT Bank Prima Express, PT Bank Artamedia, dan PT Bank Patriot digabung (merger) dengan nama PT Bank Permata Tbk sampai sekarang.

Pada tahun 2004, Standard Chartered dan Astra International masing-masing mengambil alih 25,86% saham bank ini, sehingga keduanya bersama-sama menjadi pengendali bank ini, dan pada akhir tahun 2004, keduanya meningkatkan kepemilikan sahamnya di bank ini masing-masing menjadi 31,55%. Pada tahun 2006, keduanya kembali meningkatkan kepemilikan sahamnya di bank ini menjadi 89,01%. Pada tahun 2010, bank ini mengakuisisi PT GE Finance Indonesia, dan kemudian mengubah nama perusahaan tersebut menjadi PT Sahabat Finansial Keluarga. Pada tahun 2010 juga, untuk pertama kalinya, bank ini berhasil mencatatkan laba bersih sebesar lebih dari Rp 1 triliun. Setahun kemudian, untuk pertama kalinya, bank ini juga berhasil mencatatkan aset sebesar lebih dari Rp 100 triliun.

Pada tahun 2014, perusahaan ini resmi menguasai 25% saham PT Astra Sedaya Finance, namun kemudian dilepas pada tahun 2018. Pada tanggal 13 Desember 2019, Bangkok Bank mengumumkan rencananya untuk mengakuisisi mayoritas saham bank ini.[4] Pada tahun 2020, Bangkok Bank resmi membeli 89,12% saham bank ini, dan kemudian ditingkatkan menjadi 98,71%. Sesuai arahan dari Otoritas Jasa Keuangan, PT Bangkok Bank Indonesia lalu mengintegrasikan kantor cabangnya di Jakarta, serta kantor cabang pembantunya di Medan dan Surabaya ke dalam bank ini.[2][3]

Penghargaan

Pada tahun 2019, layanan PermataBank memperoleh 5 penghargaan Satisfaction Loyalty & Engagement (SLE) Award 2019 berdasarkan survei Infobank dan Marketing Research Indonesia (MRI), salah satunya adalah peringkat #1 untuk kategori OVERALL-ENGAGEMENT INDEX 2019 (bank umum konvensional / bank buku 3). Layanan Nasabah PermataTel telah meraih penghargaan Contact Center Service Excellence Award 2019 untuk 10 kategori, dari Majalah Service Excellence. Di kategori produk, kartu kredit, kartu debit dan Unit Usaha Syariah PermataBank meraih peringkat I & II untuk Digital Brand Awards 2019 oleh Majalah InfoBank. PermataBank juga meraih sejumlah peringkat service excellence di kategori Bank Umum dan Bank Unit Usaha Syariah, dalam Banking Service Excellence Award 2020 oleh majalah InfoBank bekerjasama dengan Market Research Indonesia.[butuh rujukan]

Struktur

Dewan Komisaris

  • Komisaris Utama: Chatsiri Sophonpanich
  • Komisaris: Chong Toh
  • Komisaris: Niramarn Laisathit
  • Komisaris: Chalit Tayjasanant
  • Komisaris Independen: Haryanto Sahari
  • Komisaris Independen: Rahmat Waluyanto
  • Komisaris Independen: Goei Siauw Hong
  • Komisaris Independen: Yap Tjay Soen

Dewan Direksi

  • Direktur Utama: Meliza Musa Rusli
  • Direktur Risiko: Setiatno Budiman
  • Direktur Kepatuhan: Dhien Tjahajani
  • Direktur Keuangan: Lea Setianti Kusumawijaya
  • Direktur Sumber Daya Manusia: Dayan Sadikin
  • Direktur Teknologi dan Operasi: Abdy Dharma Salimin
  • Direktur Wholesale Banking: Darwin Wibowo
  • Direktur Retail Banking: Djumariah Tenteram
  • Direktur Unit Usaha Syariah: Herwin Bustaman

Referensi

  1. ^ a b "Komisaris & Direksi". PT Bank Permata Tbk. Diakses tanggal 28 Januari 2022. 
  2. ^ a b c d e f g "Laporan Tahunan 2020" (PDF). PT Bank Permata Tbk. Diakses tanggal 28 Januari 2022. 
  3. ^ a b "Sejarah Perusahaan". PT Bank Permata Tbk. Diakses tanggal 28 Januari 2022. 
  4. ^ Sidik, Syahrizal (2019-12-13). "Sah! Bangkok Bank Akuisisi Permata, Ini Penjelasan Lengkap". CNBC Indonesia. Diakses tanggal 2019-12-13. 

Pranala luar