Mukhlas: Perbedaan antara revisi
k clean up Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
|||
(29 revisi perantara oleh 25 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox serial killer |
|||
⚫ | |||
|name=Mukhlas |
|||
|image=Ali Ghufron.jpg |
|||
|caption= |
|||
|birthname= Ali Gufron |
|||
|alias= |
|||
|birth_date={{Birth date|1960|2|2}} |
|||
|birth_place= [[Solokuro, Lamongan|Solokuro]], [[Lamongan]] |
|||
|death_date={{Death date and age|2008|11|9|1960|2|2}} |
|||
|death_place= [[Nusakambangan]], [[Kabupaten Cilacap|Cilacap]] |
|||
|cause=[[Penghukuman mati dengan regu tembak|Dieksekusi mati dengan regu tembak]] |
|||
|victims=202 |
|||
|country=Indonesia |
|||
|states= |
|||
|beginyear= |
|||
|endyear= |
|||
|apprehended=4 Desember 2002 |
|||
|penalty=[[Hukuman mati]] |
|||
}} |
|||
⚫ | |||
Mukhlas mengeyam pendidikan [[pesantren]] di Pondok Pesantren Al Mukmin, [[Ngruki]], [[Solo]], yang |
Mukhlas mengeyam pendidikan [[pesantren]] di Pondok Pesantren Al Mukmin, [[Ngruki]], [[Solo]], yang dipimpin mantan amir [[Jamaah Islamiyah]], [[Abu Bakar Baasyir]]. |
||
Dibandingkan [[Imam Samudra]] dan saudaranya, [[Amrozi]], mungkin Mukhlas yang memiliki pengalaman lebih |
Dibandingkan [[Imam Samudra]] dan saudaranya, [[Amrozi]], mungkin Mukhlas yang memiliki pengalaman lebih di dalam jaringan teroris. Konon dia pernah bertemu langsung dengan pimpinan [[Al Qaeda]], [[Osama bin Laden]] pada tahun 1987. |
||
Setelah lulus dari Al Mukmin, Mukhlas pergi ke luar negeri untuk mengikuti perang di [[Afganistan]]. Kemudian, dia bersama pasukan [[Afganistan]] berperang melawan tentara [[Uni Soviet]] dari tahun 1980-1989, sebagai anggota pasukan brigade internasional [[Osama bin Laden]]. |
Setelah lulus dari Al Mukmin, Mukhlas pergi ke luar negeri untuk mengikuti perang di [[Afganistan]]. Kemudian, dia bersama pasukan [[Afganistan]] berperang melawan tentara [[Uni Soviet]] dari tahun 1980-1989, sebagai anggota pasukan brigade internasional [[Osama bin Laden]]. |
||
Baris 9: | Baris 28: | ||
Setelah berhasil mengalahkan [[Uni Soviet]], pemerintahan Afganistan pun diambil alih oleh [[Taliban]]. Mukhlas juga kembali ke [[Asia Tenggara]] untuk menghubungkan operasi [[Jamaah Islamiyah]]. |
Setelah berhasil mengalahkan [[Uni Soviet]], pemerintahan Afganistan pun diambil alih oleh [[Taliban]]. Mukhlas juga kembali ke [[Asia Tenggara]] untuk menghubungkan operasi [[Jamaah Islamiyah]]. |
||
Kemudian, dia diangkat menjadi Ketua [[JI mantiqi I]] dengan wilayah kekuasaan meliputi [[ |
Kemudian, dia diangkat menjadi Ketua [[JI mantiqi I]] dengan wilayah kekuasaan meliputi [[Sumatra]], [[Singapura]], [[Malaysia]], dan [[Thailand Selatan]]. |
||
Kemudian pada tahun [[1991]], atas perintah [[Abdullah Sungkar]] dan [[Abu Bakar Ba'asyir]], Mukhlas mendirikan [[Pesantren Lukmanul Hakim]] yang ajarannya sama dengan [[Pesantresn Ngruki]], [[Solo]]. Dikabarkan, [[ |
Kemudian pada tahun [[1991]], atas perintah [[Abdullah Sungkar]] dan [[Abu Bakar Ba'asyir]], Mukhlas mendirikan [[Pesantren Lukmanul Hakim]] yang ajarannya sama dengan [[Pesantresn Ngruki]], [[Solo]]. Dikabarkan, [[Noordin Mohammad Top|Noordin M. Top]] pernah menjadi kepala sekolah di pesantren ini. Dari pesantren inilah dia merekrut [[Muhammad Rais]] dan yang lainnya untuk meledakkan [[Hotel JW Marriott]], sedangkan [[Azahari Husin|Dr. Azahari]] bertindak sebagai direktur dewan pengurus pesantren ini. |
||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
* [http://news.okezone.com/index.php/ReadStory/2008/11/09/1/162163/ali-gufron-pernah-ikut-usir-soviet-dari-afganistan Berita] |
|||
* [http://news.okezone.com/index.php/ReadStory/2008/11/09/1/162163/ali-gufron-pernah-ikut-usir-soviet-dari-afganistan Berita] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20081112064138/http://news.okezone.com/index.php/ReadStory/2008/11/09/1/162163/ali-gufron-pernah-ikut-usir-soviet-dari-afganistan |date=2008-11-12 }} |
|||
{{lifetime|1960|2008|Mukhlas}} |
|||
[[Kategori:Teroris Indonesia]] |
[[Kategori:Teroris Indonesia]] |
||
[[Kategori:Tokoh |
[[Kategori:Tokoh Indonesia yang dieksekusi]] |
||
[[Kategori:Tokoh |
[[Kategori:Tokoh Lamongan]] |
||
[[Kategori:Tokoh dari Kecamatan Solokuro]] |
|||
{{Indo-bio-stub}} |
|||
[[en:Huda bin Abdul Haq]] |
|||
[[simple:Huda bin Abdul Haq]] |
Revisi per 14 Maret 2024 03.44
Mukhlas | |
---|---|
Latar belakang | |
Nama lahir | Ali Gufron |
Lahir | Solokuro, Lamongan | 2 Februari 1960
Meninggal | 9 November 2008 Nusakambangan, Cilacap | (umur 48)
Sebab meninggal | Dieksekusi mati dengan regu tembak |
Hukuman | Hukuman mati |
Pembunuhan | |
Jumlah korban | 202 |
Negara | Indonesia |
Tanggal ditangkap | 4 Desember 2002 |
Mukhlas atau Ali Gufron (2 Februari 1960 – 9 November 2008) adalah salah satu dari otak pelaku peristiwa Bom Malam Natal 2000 dan Bom Bali 2002.
Mukhlas mengeyam pendidikan pesantren di Pondok Pesantren Al Mukmin, Ngruki, Solo, yang dipimpin mantan amir Jamaah Islamiyah, Abu Bakar Baasyir.
Dibandingkan Imam Samudra dan saudaranya, Amrozi, mungkin Mukhlas yang memiliki pengalaman lebih di dalam jaringan teroris. Konon dia pernah bertemu langsung dengan pimpinan Al Qaeda, Osama bin Laden pada tahun 1987.
Setelah lulus dari Al Mukmin, Mukhlas pergi ke luar negeri untuk mengikuti perang di Afganistan. Kemudian, dia bersama pasukan Afganistan berperang melawan tentara Uni Soviet dari tahun 1980-1989, sebagai anggota pasukan brigade internasional Osama bin Laden.
Setelah berhasil mengalahkan Uni Soviet, pemerintahan Afganistan pun diambil alih oleh Taliban. Mukhlas juga kembali ke Asia Tenggara untuk menghubungkan operasi Jamaah Islamiyah.
Kemudian, dia diangkat menjadi Ketua JI mantiqi I dengan wilayah kekuasaan meliputi Sumatra, Singapura, Malaysia, dan Thailand Selatan.
Kemudian pada tahun 1991, atas perintah Abdullah Sungkar dan Abu Bakar Ba'asyir, Mukhlas mendirikan Pesantren Lukmanul Hakim yang ajarannya sama dengan Pesantresn Ngruki, Solo. Dikabarkan, Noordin M. Top pernah menjadi kepala sekolah di pesantren ini. Dari pesantren inilah dia merekrut Muhammad Rais dan yang lainnya untuk meledakkan Hotel JW Marriott, sedangkan Dr. Azahari bertindak sebagai direktur dewan pengurus pesantren ini.
Pranala luar
- Berita Diarsipkan 2008-11-12 di Wayback Machine.