Lompat ke isi

Balai kota: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Evremonde (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(26 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{redirect2|Balai Kota|Balaikota|halte bus Transjakarta|Balai Kota (Transjakarta)|halte bus Trans Semarang|Balaikota (Trans Semarang)}}
[[Image:Balai kota surabaya front1.jpg|thumb|[[Balai Kota Surabaya]]]]
[[Berkas:Balai_kota_Samarinda.jpg|jmpl|ka|180px|Balai kota Samarinda.]]
'''Balai kota''' merupakan bangunan administratif utama bagi [[pemerintahan daerah|pemerintahan]] [[kota]] dan biasanya memuat [[dewan kota]], departemen terkait dan para [[pegawai]]nya. Di sinilah, [[walikota]] menjalankan fungsinya.
[[Berkas:Balai, raadszaal, op Sumatra's Westkust KITLV 82838.tiff|jmpl|Balai, ruang dewan di pantai barat Sumatera. Circa 1895]]
'''Balai kota''' merupakan bangunan administratif utama bagi [[pemerintahan daerah|pemerintahan]] [[kota]] dan biasanya memuat [[dewan kota]], departemen terkait dan para [[pegawai]]nya. Di sinilah, [[wali kota]] menjalankan fungsinya.


Dahulu, hingga pertengahan [[abad ke-19]], sebuah bilik (atau balai) terbuka yang lebar menjadi satu kesatuan dengan bangunan pemerintahan dewan. Balai tersebut biasa digunakan untuk pertemuan dewan dan peristiwa penting lain. Bilik besar (balai kota) ini menjadi sama dengan keseluruhan bangunan, dan dengan badan administratif yang menggunakannya.
Dahulu, hingga pertengahan [[abad ke-19]], sebuah bilik (atau balai) terbuka yang lebar menjadi satu kesatuan dengan bangunan pemerintahan dewan. Balai tersebut biasa digunakan untuk pertemuan dewan dan peristiwa penting lain. Bilik besar (balai kota) ini menjadi sama dengan keseluruhan bangunan, dan dengan badan administratif yang menggunakannya.


Pemerintahan lokal berusaha keras menggunakan bangunan balai kota untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas hidup [[penduduk]]. Dalam sejumlah kasus, "balai kota" tak hanya bertindak sebagai bangunan pemerintahan, namun juga memiliki fasilitas untuk sejumlah kegiatan sipil dan budaya. Balai kota atau "pusat sipil" itu sering dirancang dengan banyak selingan dan fleksibilitas tujuan.
Pemerintahan lokal berusaha keras menggunakan bangunan balai kota untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas hidup [[penduduk]]. Dalam sejumlah kasus, "balai kota" tak hanya bertindak sebagai bangunan pemerintahan, tetapi juga memiliki fasilitas untuk sejumlah kegiatan sipil dan budaya. Balai kota atau "pusat sipil" itu sering dirancang dengan banyak selingan dan fleksibilitas tujuan. di
kabupaten disebut '''Balai daerah''' merupakan bangunan
sub-balai kota.


{{commons|City hall}}
{{commons|City hall}}
{{pemerintahan-stub}}


[[Category:Pemerintahan]]
[[Kategori:Pemerintahan]]

[[an:Casa d'a Billa]]
[[frp:Mèrie]]
[[be-x-old:Ратуша]]
[[cs:Radnice]]
[[da:Rådhus]]
[[de:Rathaus]]
[[en:City and town halls]]
[[es:Cámara Municipal]]
[[eo:Urbodomo]]
[[fr:Mairie]]
[[ko:지방 관청]]
[[it:Municipio]]
[[lt:Rotušė]]
[[nl:Gemeentehuis]]
[[ja:役所]]
[[no:Rådhus]]
[[nn:Rådhus]]
[[pl:Ratusz]]
[[pt:Paços do Concelho]]
[[ru:Ратуша]]
[[simple:City and town halls]]
[[sk:Radnica]]
[[sl:Rotovž]]
[[szl:Ratusz]]
[[fi:Raatihuone]]
[[sv:Rådhus]]
[[uk:Ратуша]]
[[ur:ٹاؤن ہال]]
[[vls:Gemêentuus]]
[[zh:市政府大樓]]

Revisi terkini sejak 15 Maret 2024 02.40

Balai kota Samarinda.
Balai, ruang dewan di pantai barat Sumatera. Circa 1895

Balai kota merupakan bangunan administratif utama bagi pemerintahan kota dan biasanya memuat dewan kota, departemen terkait dan para pegawainya. Di sinilah, wali kota menjalankan fungsinya.

Dahulu, hingga pertengahan abad ke-19, sebuah bilik (atau balai) terbuka yang lebar menjadi satu kesatuan dengan bangunan pemerintahan dewan. Balai tersebut biasa digunakan untuk pertemuan dewan dan peristiwa penting lain. Bilik besar (balai kota) ini menjadi sama dengan keseluruhan bangunan, dan dengan badan administratif yang menggunakannya.

Pemerintahan lokal berusaha keras menggunakan bangunan balai kota untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas hidup penduduk. Dalam sejumlah kasus, "balai kota" tak hanya bertindak sebagai bangunan pemerintahan, tetapi juga memiliki fasilitas untuk sejumlah kegiatan sipil dan budaya. Balai kota atau "pusat sipil" itu sering dirancang dengan banyak selingan dan fleksibilitas tujuan. di kabupaten disebut Balai daerah merupakan bangunan sub-balai kota.