Lompat ke isi

Branjangan jawa: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Qchil (bicara | kontrib)
InsidePitch 48 (bicara | kontrib)
 
(18 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Taxobox
{{Taxobox
| name = Burung branjangan
| name = Branjangan jawa
| image = australasianbushlark.jpg
| image = australasianbushlark.jpg
| image_width = 200px
| image_width = 200px
Baris 7: Baris 7:
| status_system = IUCN3.1
| status_system = IUCN3.1
| status_ref = <ref name=IUCN2012>{{IUCN|id=106008094 |title=''Mirafra javanica'' |assessors=[[BirdLife International]] |version=2012.1 |year=2012 |accessdate=16 July 2012}}</ref>
| status_ref = <ref name=IUCN2012>{{IUCN|id=106008094 |title=''Mirafra javanica'' |assessors=[[BirdLife International]] |version=2012.1 |year=2012 |accessdate=16 July 2012}}</ref>
| regnum = [[Animal]]ia
| regnum = [[Hewan]]
| phylum = [[Chordate|Chordata]]
| phylum = [[Chordata]]
| classis = [[Bird|Aves]]
| classis = [[Burung]]
| ordo = [[Passeriformes]]
| ordo = [[Passeriformes]]
| familia = [[Alaudidae]]
| familia = [[Alaudidae]]
Baris 17: Baris 17:
| binomial_authority = [[Thomas Horsfield|Horsfield]], 1821
| binomial_authority = [[Thomas Horsfield|Horsfield]], 1821
}}
}}
'''Burung branjangan''' (''Mirafra javanica'') adalah spesies [[burung pengicau]] ([[passeriformes]]) yang termasuk kedalam famili [[alaudidae]], burung ini mendiami [[padang rumput]] di sebagian besar [[Australia]] dan sebagian besar [[Asia Tenggara]]. Burung branjangan berwarna coklat dengan garis-garis abu-abu dan bintik-bintik.
'''Branjangan Jawa''' (''Mirafra javanica'') adalah spesies [[burung pengicau]] ([[passeriformes]]) yang termasuk kedalam famili [[alaudidae]], burung ini mendiami [[padang rumput]] di sebagian besar [[Australia]] dan sebagian besar [[Asia Tenggara]]. Burung branjangan berwarna coklat dengan garis-garis abu-abu dan bintik-bintik.


[[Berkas:Australasian Bushlark07.ogg|thumb|300px|left|Burung branjangan di Bryden, SE Qld, Australia]]
[[Berkas:Australasian Bushlark07.ogv|jmpl|300px|kiri|Burung branjangan di Bryden, SE Qld, Australia]]

==Referensi==
{{reflist}}
*Tips Cara Membedakan Branjangan Jantan Dan Betina,<blockquote>
'''Ciri-Ciri Burung [[Branjangan]] Jantan'''
</blockquote>
<blockquote>
-Bulu yang tidak tipis serta berwarna [[cokelat]] yang tajam<br>
-Bulu dipipi buka keluar<br>
-Suara kicauannya beragam serta tak terputus-putus<br>
-Warna paruh hitam serta mengkilat serta paruh sisi bawah tampak putih bersih.</blockquote>[http://kicau-burungku.blogspot.com/ (perawatan Burung)]
*'''Ciri-Ciri Burung Branjangan Betina '''-Jambulnya pendek.
-Tidak ada bulu halus pada burung branjangan betina
-Warna bulunya kusam
-Bulu dikedua pipinya condong rata serta tak buka keluar
-Suaranya monoton
-Paruh sisi bawah kecoklatan
*{{cite web |url=http://www.birdlife.org/datazone/species/index.html?action=SpcHTMDetails.asp&sid=8094&m=0 |title='''Australasian Lark - BirdLife Species Factsheet''' |author=Compilers: Stuart Butchart, Jonathan Ekstrom |work=Evaluators: Jeremy Bird, Stuart Butchart |publisher=[[BirdLife International]]&nbsp; |year=2008 |accessdate=May 11, 2009}}

{{burung-stub}}
[[Kategori:Burung Indonesia]]

<!--'''Burung Branjangan (''Mirafra javanica'')'''


Burung branjangan – Burung ini mampu terbang di tempat (hovering) sambil berkicau, dimana kemampuan ini hanya dimiliki oleh burung branjangan dan tidak dimiliki oleh burung lain.
Burung branjangan – Burung ini mampu terbang di tempat (hovering) sambil berkicau, dimana kemampuan ini hanya dimiliki oleh burung branjangan dan tidak dimiliki oleh burung lain.
Burung ini lebih suka berjalan atau berlari dibandingkan dengan berpindah atau meloncat dari satu ranting ke ranting yang lain.
Burung ini lebih suka berjalan atau berlari dibandingkan dengan berpindah atau meloncat dari satu ranting ke ranting yang lain.Selain itu burung ini lebih suka berada di permukaan tanah dengan bertengger di batu daripada bertengger di ranting pohon. Keunikan burung ini adalah suka bermain dengan debu atau tanah.


Di alam bebas burung branjangan suka berkicau sambil terbang membumbung tinggi ke atas hingga tidak terlihat lalu tiba-tiba menukik ke bawah.Burung ini akan berkicau merdu sambil terbang tinggi secara vertikal untuk memikat perhatian branjangan betina, biasanya hal ini terjadi ketika sedang birahi atau pada musim kawin.
Selain itu burung ini lebih suka berada di permukaan tanah dengan bertengger di batu daripada bertengger di ranting pohon. Keunikan burung ini adalah suka bermain dengan debu atau tanah.


== Deskripsi ==
Di alam bebas burung branjangan suka berkicau sambil terbang membumbung tinggi ke atas hingga tidak terlihat lalu tiba-tiba menukik ke bawah.
Branjangan Jawa adalah burung kecil bertubuh tebal dengan kepala besar, paruh pendek seperti burung pipit, dan jambul kecil yang hanya terlihat saat diangkat. Warna bulu punggungnya coklat, kemerahan atau berpasir dengan guratan tengah yang lebih gelap pada bulu. Dadanya berbintik-bintik atau bergaris-garis dan memiliki alis yang berkilau. Bagian bawahnya pucat, dengan ekor berwarna coklat. Bagian atas dan mahkota dewasa berwarna hampir hitam dengan guratan kasar hingga coklat kemerahan. Burung muda serupa tetapi mahkota dan bagian atasnya bersisik rapi dengan pinggiran putih sempit pada bulunya. Anak burung mempunyai bulu yang lebat dan bintik-bintik gelap yang kontras di lidah dan mulutnya.


Panjang rata-rata sayap adalah 61–81 mm, ekor 40–56 mm, paruh 12–16 mm, dan berat 18–25 gram.  Sayapnya pendek dan membulat dengan panel berwarna karat yang khas. Bulu sekunder terdalam adalah bulu sisa dan dari sepuluh bulu primer , p10 sangat pendek tetapi tidak sisa. Burung primer berganti kulit ke luar mulai dari p1 sedangkan ekor dan badannya berganti kulit pada tahap awal, atau tepat sebelum dimulainya pergantian kulit pendahuluan.
Burung ini akan berkicau merdu sambil terbang tinggi secara vertikal untuk memikat perhatian branjangan betina, biasanya hal ini terjadi ketika sedang birahi atau pada musim kawin.


'''Habitat'''
==Habitat==
Burung branjangan berasal dari benua Afrika dan Asia. Di Indonesia burung ini sering ditemukan di Pulau Jawa, Kalimantan Selatan, Papua, Bali dan Nusa Tenggara.
Burung branjangan berasal dari benua Afrika dan Asia. Di Indonesia burung ini sering ditemukan di Pulau Jawa, Kalimantan Selatan, Papua, Bali dan Nusa Tenggara.


Baris 62: Baris 40:
Para petani tebu tentunya akan menganggap suara kicauan burung branjangan sebagai sebuah hiburan di kebun tebu.
Para petani tebu tentunya akan menganggap suara kicauan burung branjangan sebagai sebuah hiburan di kebun tebu.


'''Makanan'''
==Makanan==
Makanan alami dari burung branjangan adalah biji-bijian, padi, pucuk tanaman muda, dan serangga.
Makanan alami dari burung branjangan adalah biji-bijian, padi, pucuk tanaman muda, dan serangga.


'''Jenis'''
==Jenis==
Burung branjangan termasuk burung tanah atau burung semak kecil yang periang yang dikenal dengan istilah asing “bushlark”.
Burung branjangan termasuk burung tanah atau burung semak kecil yang periang yang dikenal dengan istilah asing “bushlark”.


Baris 78: Baris 56:
Mirafra Javanica merupakan salah satu jenis burung branjangan yang paling terkenal. Burung branjangan memiliki banyak kerabat termasuk didae dengan 75 jenis dalam kerabatnya.
Mirafra Javanica merupakan salah satu jenis burung branjangan yang paling terkenal. Burung branjangan memiliki banyak kerabat termasuk didae dengan 75 jenis dalam kerabatnya.


'''Reproduksi'''
==Reproduksi==
Musim kawin dari burung branjangan terjadi pada bulan Maret hingga September, sedangkan masa puncak perkawinan terjadi pada bulan Maret hingga bulan Agustus.
Musim kawin dari burung branjangan terjadi pada bulan Maret hingga September, sedangkan masa puncak perkawinan terjadi pada bulan Maret hingga bulan Agustus.


Baris 91: Baris 69:
Warna bulu di bagian tepi ekor lebih muda.
Warna bulu di bagian tepi ekor lebih muda.


'''Cara membedakan branjangan jantan dan betina'''
==Cara membedakan branjangan jantan dan betina==
Ciri jantan :
===Ciri jantan====
Memiliki bulu yang tebal dan berwarna coklat yang agak tajam.
Memiliki bulu yang tebal dan berwarna coklat yang agak tajam.
Memiliki warna paruh hitam mengkilat.
Memiliki warna paruh hitam mengkilat.
Baris 100: Baris 78:
Jika bertemu burung sejenis burung ini akan terlihat lebih gagah dan akan muncul jambul yang agak panjang di kepalanya.
Jika bertemu burung sejenis burung ini akan terlihat lebih gagah dan akan muncul jambul yang agak panjang di kepalanya.


Ciri betina :
===Ciri betina===
Memiliki warna bulu yang kusam.
Memiliki warna bulu yang kusam.
Memiliki jambul yang agak pendek.
Memiliki jambul yang agak pendek.
Baris 106: Baris 84:
Paruh bagian bawah terlihat hitam, gelap atau kecoklatan.
Paruh bagian bawah terlihat hitam, gelap atau kecoklatan.


== Referensi ==
Cara memilih burung branjangan :
{{reflist}}
Memiliki bentuk fisik atletis.
* {{cite web |url=http://www.birdlife.org/datazone/species/index.html?action=SpcHTMDetails.asp&sid=8094&m=0 |title='''Australasian Lark - BirdLife Species Factsheet''' |author=Compilers: Stuart Butchart, Jonathan Ekstrom |work=Evaluators: Jeremy Bird, Stuart Butchart |publisher=[[BirdLife International]]&nbsp; |year=2008 |accessdate=May 11, 2009 }}{{Pranala mati|date=Februari 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
Memiliki badan dan ekor yang panjang.

Memiliki sorot mata yang tajam (menunjukkan petarung).
{{Taxonbar|from=Q1083050}}
Memiliki bulu yang lembut bagaikan sutra.

Memiliki bentuk paruh yang terlihat seperti burung gelatik namun agak bengkok sedikit ke bawah.-->
[[Kategori:Burung Indonesia]]


{{burung-stub}}-->

Revisi terkini sejak 15 Maret 2024 21.20

Branjangan jawa
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
M. javanica
Nama binomial
Mirafra javanica
Horsfield, 1821

Branjangan Jawa (Mirafra javanica) adalah spesies burung pengicau (passeriformes) yang termasuk kedalam famili alaudidae, burung ini mendiami padang rumput di sebagian besar Australia dan sebagian besar Asia Tenggara. Burung branjangan berwarna coklat dengan garis-garis abu-abu dan bintik-bintik.

Burung branjangan di Bryden, SE Qld, Australia

Burung branjangan – Burung ini mampu terbang di tempat (hovering) sambil berkicau, dimana kemampuan ini hanya dimiliki oleh burung branjangan dan tidak dimiliki oleh burung lain. Burung ini lebih suka berjalan atau berlari dibandingkan dengan berpindah atau meloncat dari satu ranting ke ranting yang lain.Selain itu burung ini lebih suka berada di permukaan tanah dengan bertengger di batu daripada bertengger di ranting pohon. Keunikan burung ini adalah suka bermain dengan debu atau tanah.

Di alam bebas burung branjangan suka berkicau sambil terbang membumbung tinggi ke atas hingga tidak terlihat lalu tiba-tiba menukik ke bawah.Burung ini akan berkicau merdu sambil terbang tinggi secara vertikal untuk memikat perhatian branjangan betina, biasanya hal ini terjadi ketika sedang birahi atau pada musim kawin.

Deskripsi[sunting | sunting sumber]

Branjangan Jawa adalah burung kecil bertubuh tebal dengan kepala besar, paruh pendek seperti burung pipit, dan jambul kecil yang hanya terlihat saat diangkat. Warna bulu punggungnya coklat, kemerahan atau berpasir dengan guratan tengah yang lebih gelap pada bulu. Dadanya berbintik-bintik atau bergaris-garis dan memiliki alis yang berkilau. Bagian bawahnya pucat, dengan ekor berwarna coklat. Bagian atas dan mahkota dewasa berwarna hampir hitam dengan guratan kasar hingga coklat kemerahan. Burung muda serupa tetapi mahkota dan bagian atasnya bersisik rapi dengan pinggiran putih sempit pada bulunya. Anak burung mempunyai bulu yang lebat dan bintik-bintik gelap yang kontras di lidah dan mulutnya.

Panjang rata-rata sayap adalah 61–81 mm, ekor 40–56 mm, paruh 12–16 mm, dan berat 18–25 gram.  Sayapnya pendek dan membulat dengan panel berwarna karat yang khas. Bulu sekunder terdalam adalah bulu sisa dan dari sepuluh bulu primer , p10 sangat pendek tetapi tidak sisa. Burung primer berganti kulit ke luar mulai dari p1 sedangkan ekor dan badannya berganti kulit pada tahap awal, atau tepat sebelum dimulainya pergantian kulit pendahuluan.

Habitat[sunting | sunting sumber]

Burung branjangan berasal dari benua Afrika dan Asia. Di Indonesia burung ini sering ditemukan di Pulau Jawa, Kalimantan Selatan, Papua, Bali dan Nusa Tenggara.

Burung ini sangat menyukai daerah yang kering seperti tanah yang gersang, stepa, rumput, gunung pasir, dan kawasan berbatu karang.

Biasanya burung branjangan sering muncul dan membuat sarang di bebatuan atau tempat-tempat yang kering jika musim petik kedelai atau musim tebu sudah tiba di Jawa.

Para petani tebu tentunya akan menganggap suara kicauan burung branjangan sebagai sebuah hiburan di kebun tebu.

Makanan[sunting | sunting sumber]

Makanan alami dari burung branjangan adalah biji-bijian, padi, pucuk tanaman muda, dan serangga.

Jenis[sunting | sunting sumber]

Burung branjangan termasuk burung tanah atau burung semak kecil yang periang yang dikenal dengan istilah asing “bushlark”.

Burung branjangan yang baik biasanya berasal dari Jawa, terutama dari Jawa Tengah (kali Ori dan Petanahan) dan Jogja (daerah Wates). Namun sayangnya belakangan ini cukup sulit untuk menemukan branjangan Jawa di pasaran.

Jenis burung branjangan yang banyak beredar di pasaran biasanya branjangan yang berasal dari Sumatera atau Nusa Tenggara.

Di Pulau Jawa, burung branjangan bisa dibagi dalam beberapa daerah penyebaran, seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Untuk daerah Jawa Barat burung branjangan yang menjadi favorit penggemar burung adalah branjangan yang berasal dari daerah Sapan.

Mirafra Javanica merupakan salah satu jenis burung branjangan yang paling terkenal. Burung branjangan memiliki banyak kerabat termasuk didae dengan 75 jenis dalam kerabatnya.

Reproduksi[sunting | sunting sumber]

Musim kawin dari burung branjangan terjadi pada bulan Maret hingga September, sedangkan masa puncak perkawinan terjadi pada bulan Maret hingga bulan Agustus.

Burung branjangan cepat sekali melakukan perkawinan dan bahkan bisa bertelur setiap bulan sekali.

Ciri-ciri[sunting | sunting sumber]

  • Postur badan yang agak besar, yaitu 12-13 untuk branjangan dari daerah Sapen, 12-14 untuk branjangan dari Jawa Tengah dan 10-12 untuk branjangan dari Nusa Tenggara.

Memiliki mental yang baik. Memiliki volume suara yang melengking keras dan bervariasi. Memiliki corak atau warna bulu yang gelap dan menarik (terlihat seperti batik). Branjangan dari daerah Sapan memiliki pola warna yang lebih gelap daripada branjangan dari Nusa Tenggara. Sepintas terlihat seperti burung gereja. Warna bulu di bagian tepi ekor lebih muda.

Cara membedakan branjangan jantan dan betina[sunting | sunting sumber]

Ciri jantan=[sunting | sunting sumber]

Memiliki bulu yang tebal dan berwarna coklat yang agak tajam. Memiliki warna paruh hitam mengkilat. Paruh bagian bawah terlihat terang atau putih. Memiliki jambul yang agak panjang. Memiliki suara kicauan yang bervariasi dan tidak terputus-putus. Jika bertemu burung sejenis burung ini akan terlihat lebih gagah dan akan muncul jambul yang agak panjang di kepalanya.

Ciri betina[sunting | sunting sumber]

Memiliki warna bulu yang kusam. Memiliki jambul yang agak pendek. Memiliki suara kicauan yang monoton dan terputus-putus. Paruh bagian bawah terlihat hitam, gelap atau kecoklatan.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ BirdLife International (2012). "Mirafra javanica". IUCN Red List of Threatened Species. Version 2012.1. International Union for Conservation of Nature. Diakses tanggal 16 July 2012. 


-->