Lompat ke isi

Mi ongklok: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 8: Baris 8:
Mie ini dinamai demikian dari nama alat masaknya, yakni ongklok. Ongklok adalah semacam keranjang kecil dari anyaman [[bambu]] yang dipakai untuk membantu perebusan mi. Penggunaan alat bantu ini khas daerah setempat sehingga diberikanlah nama mi rebus ini sesuai dengan alat tersebut.
Mie ini dinamai demikian dari nama alat masaknya, yakni ongklok. Ongklok adalah semacam keranjang kecil dari anyaman [[bambu]] yang dipakai untuk membantu perebusan mi. Penggunaan alat bantu ini khas daerah setempat sehingga diberikanlah nama mi rebus ini sesuai dengan alat tersebut.
Kemudian setelah dicampur di sebuah gayung dari bambu, campuran mie dan sayuran tadi dicelup-celupkan selama beberapa menit di air mendidih, dan cara inilah yang disebut diongklok. Mie yang secara berulang-ulang dicelupkan di air mendidih. Dan cara pembuatan mie yang seperti ini hanya ada di Wonosobo.Hanya beberapa menit, mie dan campuran sayuran tadi ditaruh di mangkuk dan diguyur kuah. Kuah mie ongklok inilah yang terkenal khas. Kuahnya berasal dari pati yang dicampur gula jawa, ebi, serta rempah. Supaya rasanya lebih maknyus, mie ongklok diguyur juga oleh bumbu kacang. “Agar lebih segar lagi, kami menambahkan merica dan bawang goreng,” kata Waluyo.Penyajian ''Mie Ongklok'' khas Wonosobo sendiri juga tergolong cukup unik. Ada beberapa varian lauk yang disajikan bareng Mie Ongklok, diantaranya sate sapi, tempe kemul, dan geblek atau semacam makanan dari singkong.Ketika menyentuh lidah, kuah mie ongklok ini sangat segar. Kesegaran mie ongklok ini karena ada campuran ebi. Setelah dirasakan bersama lauknya, kelezatan pun bertambah. Sate Sapi yang empuk dan tempe kemul yang renyah menyatu dengan rasa mie ongklok yang sedap dan segar. Hmmm rasanya sangat menggugah selera. Untuk harga Mie Ongklok sendiri sangatlah terjangkau, 1 porsi Mie Ongklok hanya Rp 9.000. Sedangkan untuk Sate Sapi harganya Rp 23.000 / porsi isi 10 tusuk sate sapi. Untuk Geblek dan Tempe Kemul seharga Rp 1.000 / bijinya. Jadi para penelusur tidak perlu khawatir, karena tidak perlu mengeluarkan uang banyak untuk menikmatinya.<ref>{{Cite news|last=Setya|first=Devi|date=11 Juli 2018|title=Uniknya Mie Ongklok Khas Wonosobo yang Berkuah Kental|url=https://food.detik.com/info-kuliner/d-4109171/uniknya-mie-ongklok-khas-wonosobo-yang-berkuah-kental|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id|access-date=11 Oktober 2021}}</ref><ref>{{Cite news|last=Aisyah|first=Yuharrani|date=08 Maret 2021|title=Resep Mie Ongklok Khas Wonosobo, Mie Rebus Bumbu Kacang|url=https://www.kompas.com/food/read/2021/03/08/180940375/resep-mie-ongklok-khas-wonosobo-mie-rebus-bumbu-kacang|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=11 Oktober 2021|editor-last=Aisyah|editor-first=Yuharrani}}</ref><ref>{{Cite news|last=Nugraha|first=Jevi|date=17 Juni 2021|title=Resep Mie Ongklok Sederhana, Kuliner Khas Wonosobo yang Menggugah Selera|url=https://www.merdeka.com/jateng/resep-mie-ongklok-sederhana-kuliner-khas-wonosobo-yang-menggugah-selera-kln.html|work=[[Merdeka.com]]|language=id|access-date=11 Oktober 2021|editor-last=Nugraha|editor-first=Jevi}}</ref>{{clr}}Sejarah Mie Ongklok
Kemudian setelah dicampur di sebuah gayung dari bambu, campuran mie dan sayuran tadi dicelup-celupkan selama beberapa menit di air mendidih, dan cara inilah yang disebut diongklok. Mie yang secara berulang-ulang dicelupkan di air mendidih. Dan cara pembuatan mie yang seperti ini hanya ada di Wonosobo.Hanya beberapa menit, mie dan campuran sayuran tadi ditaruh di mangkuk dan diguyur kuah. Kuah mie ongklok inilah yang terkenal khas. Kuahnya berasal dari pati yang dicampur gula jawa, ebi, serta rempah. Supaya rasanya lebih maknyus, mie ongklok diguyur juga oleh bumbu kacang. “Agar lebih segar lagi, kami menambahkan merica dan bawang goreng,” kata Waluyo.Penyajian ''Mie Ongklok'' khas Wonosobo sendiri juga tergolong cukup unik. Ada beberapa varian lauk yang disajikan bareng Mie Ongklok, diantaranya sate sapi, tempe kemul, dan geblek atau semacam makanan dari singkong.Ketika menyentuh lidah, kuah mie ongklok ini sangat segar. Kesegaran mie ongklok ini karena ada campuran ebi. Setelah dirasakan bersama lauknya, kelezatan pun bertambah. Sate Sapi yang empuk dan tempe kemul yang renyah menyatu dengan rasa mie ongklok yang sedap dan segar. Hmmm rasanya sangat menggugah selera. Untuk harga Mie Ongklok sendiri sangatlah terjangkau, 1 porsi Mie Ongklok hanya Rp 9.000. Sedangkan untuk Sate Sapi harganya Rp 23.000 / porsi isi 10 tusuk sate sapi. Untuk Geblek dan Tempe Kemul seharga Rp 1.000 / bijinya. Jadi para penelusur tidak perlu khawatir, karena tidak perlu mengeluarkan uang banyak untuk menikmatinya.<ref>{{Cite news|last=Setya|first=Devi|date=11 Juli 2018|title=Uniknya Mie Ongklok Khas Wonosobo yang Berkuah Kental|url=https://food.detik.com/info-kuliner/d-4109171/uniknya-mie-ongklok-khas-wonosobo-yang-berkuah-kental|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id|access-date=11 Oktober 2021}}</ref><ref>{{Cite news|last=Aisyah|first=Yuharrani|date=08 Maret 2021|title=Resep Mie Ongklok Khas Wonosobo, Mie Rebus Bumbu Kacang|url=https://www.kompas.com/food/read/2021/03/08/180940375/resep-mie-ongklok-khas-wonosobo-mie-rebus-bumbu-kacang|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=11 Oktober 2021|editor-last=Aisyah|editor-first=Yuharrani}}</ref><ref>{{Cite news|last=Nugraha|first=Jevi|date=17 Juni 2021|title=Resep Mie Ongklok Sederhana, Kuliner Khas Wonosobo yang Menggugah Selera|url=https://www.merdeka.com/jateng/resep-mie-ongklok-sederhana-kuliner-khas-wonosobo-yang-menggugah-selera-kln.html|work=[[Merdeka.com]]|language=id|access-date=11 Oktober 2021|editor-last=Nugraha|editor-first=Jevi}}</ref>{{clr}}

Menurut cerita, mie ongklok dibuat pertama kali oleh seorang perantau dari Tiongkok yang hijrah ke Wonosobo. Tepatnya di kampung Tosari (pasar) Jaraksari Wonosobo. Karena berasal dari daratan tiongkok, maka dia membuat kuah yang hampir sama dengan makanan china mirip dengan ifu mie dan mie kuning yang di celupkan kedalam air panas dan berbunyi "ongklok", maka dari itu dinamakan mie ongklok. Karena si pembuat mie ongklok ini (yang tidak diketahui namanya) tidak mempunyai istri, anak, maka penerusnya adalah orang yang membantu menjual yaitu Pak Muhadi.


== makanan yang mirip ==
== makanan yang mirip ==
Baris 17: Baris 15:
== Referensi ==
== Referensi ==
{{References}}
{{References}}
== Pranala luar ==
* {{id}} [https://www.wonosobo.me/2018/11/mie-ongklok.html Resep Mie Ongklok Wonosobo]
* {{id}} [http://paketwisatadieng.diengplateau.com/jurnal-tour/mie-ongklok-kuliner-khas-dieng-wonosobo-paling-top/ Mie Ongklok Wonosobo]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* [https://www.solopos.com/yakin-enggak-pengin-mi-ongklok-kuah-kentalnya-mantul-lo-1024045 Yakin, Enggak Pengin Mi Ongklok? Kuah Kentalnya Mantul Lo]




{{makanan-indonesia-stub}}
{{makanan-indonesia-stub}}

Revisi terkini sejak 16 Maret 2024 07.54

Mi ongklok (kanan) ditemani sate sapi.

Mi (atau bakmi) ongklok adalah mi rebus khas kota Wonosobo dan sekitarnya. Mi rebus ini dibuat dengan menggunakan kol, potongan daun kucai, dan kuah kental berkanji yang disebut loh. Mi ini banyak dijajakan di berbagai warung, rumah makan, maupun dijajakan keliling memakai gerobak di kota tersebut. Pendampingnya biasanya adalah sate sapi, tempe kemul, serta keripik tahu.

Ongklok, alat bantu merebus mi.

Sebelum disajikan mie ini diramu dengan sayuran kol segar dan potongan daun kucai. Kol dan daun kucai merupakan sayuran khas Wonosobo. Kucai sendiri adalah daun yang terkenal sebagai penurun darah tinggi.

Mie ini dinamai demikian dari nama alat masaknya, yakni ongklok. Ongklok adalah semacam keranjang kecil dari anyaman bambu yang dipakai untuk membantu perebusan mi. Penggunaan alat bantu ini khas daerah setempat sehingga diberikanlah nama mi rebus ini sesuai dengan alat tersebut.

Kemudian setelah dicampur di sebuah gayung dari bambu, campuran mie dan sayuran tadi dicelup-celupkan selama beberapa menit di air mendidih, dan cara inilah yang disebut diongklok. Mie yang secara berulang-ulang dicelupkan di air mendidih. Dan cara pembuatan mie yang seperti ini hanya ada di Wonosobo.Hanya beberapa menit, mie dan campuran sayuran tadi ditaruh di mangkuk dan diguyur kuah. Kuah mie ongklok inilah yang terkenal khas. Kuahnya berasal dari pati yang dicampur gula jawa, ebi, serta rempah. Supaya rasanya lebih maknyus, mie ongklok diguyur juga oleh bumbu kacang. “Agar lebih segar lagi, kami menambahkan merica dan bawang goreng,” kata Waluyo.Penyajian Mie Ongklok khas Wonosobo sendiri juga tergolong cukup unik. Ada beberapa varian lauk yang disajikan bareng Mie Ongklok, diantaranya sate sapi, tempe kemul, dan geblek atau semacam makanan dari singkong.Ketika menyentuh lidah, kuah mie ongklok ini sangat segar. Kesegaran mie ongklok ini karena ada campuran ebi. Setelah dirasakan bersama lauknya, kelezatan pun bertambah. Sate Sapi yang empuk dan tempe kemul yang renyah menyatu dengan rasa mie ongklok yang sedap dan segar. Hmmm rasanya sangat menggugah selera. Untuk harga Mie Ongklok sendiri sangatlah terjangkau, 1 porsi Mie Ongklok hanya Rp 9.000. Sedangkan untuk Sate Sapi harganya Rp 23.000 / porsi isi 10 tusuk sate sapi. Untuk Geblek dan Tempe Kemul seharga Rp 1.000 / bijinya. Jadi para penelusur tidak perlu khawatir, karena tidak perlu mengeluarkan uang banyak untuk menikmatinya.[1][2][3]

makanan yang mirip

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Setya, Devi (11 Juli 2018). "Uniknya Mie Ongklok Khas Wonosobo yang Berkuah Kental". detikcom. Diakses tanggal 11 Oktober 2021. 
  2. ^ Aisyah, Yuharrani (08 Maret 2021). Aisyah, Yuharrani, ed. "Resep Mie Ongklok Khas Wonosobo, Mie Rebus Bumbu Kacang". Kompas.com. Diakses tanggal 11 Oktober 2021. 
  3. ^ Nugraha, Jevi (17 Juni 2021). Nugraha, Jevi, ed. "Resep Mie Ongklok Sederhana, Kuliner Khas Wonosobo yang Menggugah Selera". Merdeka.com. Diakses tanggal 11 Oktober 2021.