Logo Kementerian Perhubungan Republik Indonesia: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(10 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Kotak info lambang |
{{Kotak info lambang |
||
|name = Logo Kementerian Perhubungan<br/>Republik Indonesia |
|name = Logo Kementerian Perhubungan<br/>Republik Indonesia |
||
|image = |
|image = Logo Kementerian Perhubungan Indonesia (Kemenhub).png |
||
|alt = Logo Kementerian Perhubungan<br/>Republik Indonesia |
|alt = Logo Kementerian Perhubungan<br/>Republik Indonesia |
||
|image_width = 200px |
|image_width = 200px |
||
Baris 41: | Baris 41: | ||
}} |
}} |
||
'''Logo Kementerian Perhubungan''' adalah |
'''Logo Kementerian Perhubungan Republik Indonesia''' adalah simbol resmi yang mewakili Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, sebuah lembaga pemerintah yang bertanggung jawab atas pengembangan dan pengelolaan sektor transportasi di Indonesia. Logo ini memiliki makna dan desain yang menggambarkan visi, misi, serta nilai-nilai yang diemban oleh Kementerian Perhubungan dalam menjalankan tugasnya. |
||
⚫ | |||
Dalam logo ini, terdapat elemen-elemen yang melambangkan berbagai aspek dari sektor transportasi, seperti darat, laut, udara, dan juga konektivitas antarwilayah. Desainnya juga mencerminkan semangat kemajuan, keselamatan, dan pelayanan yang menjadi fokus utama Kementerian Perhubungan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan mobilitas masyarakat Indonesia. |
|||
⚫ | |||
== Sejarah == |
== Sejarah == |
||
Pada tahun 1984 Kementerian Perhubungan Republik Indonesia mengadakan Lomba Cipta Lambang & Logo Perhubungan oleh +/-500 |
Pada tahun 1984 Kementerian Perhubungan Republik Indonesia mengadakan Lomba Cipta Lambang & Logo Perhubungan oleh +/-500 yang diikuti oleh pegawai Departemen Perhubungan, lalu dimenangkan oleh Syamsu Alhadi yang saat itu sebagai staf pegawai di Biro Keuangan Departemen Perhubungan, |
||
Syamsu Alhadi belajar mendesain logo dari seorang temannya dari Matahari ''Advertising'' yang bernama Tri Harto. |
Syamsu Alhadi belajar mendesain logo dari seorang temannya dari Matahari ''Advertising'' yang bernama Tri Harto. |
||
Awalnya Tri Harto memberikan ide kepada Syamsu Alhadi yaitu logo berupa belahan dunia dan dibawahnya terdapat burung merpati, pada saat itu [[BUMN]] yang terkenal adalah [[Garuda Indonesia]] sehingga menginspirasi Syamsu Alhadi untuk mengganti burung merpati dengan Burung Garuda lalu dikombinasikan dengan bentuk jangkar dan Roda Gerigi yang masing-masing menggambarkan mantra di Kementerian Perhubungan. |
Awalnya Tri Harto memberikan ide kepada Syamsu Alhadi yaitu logo berupa belahan dunia dan dibawahnya terdapat burung merpati, pada saat itu [[BUMN]] yang terkenal adalah [[Garuda Indonesia]] sehingga menginspirasi Syamsu Alhadi untuk mengganti burung merpati dengan Burung Garuda lalu dikombinasikan dengan bentuk jangkar dan Roda Gerigi yang masing-masing menggambarkan mantra di Kementerian Perhubungan. |
||
Pada awal pembuatan garis pada logo pada mulanya berwarna hitam, yang menurut penciptanya warna hitam melambangkan keabadian. Warna garis diubah oleh Bpk. Haryanto Dhanutirto, Menteri Perhubungan tahun 1993 - 1998, menjadi kuning emas yang melambangkan keagungan dan kemuliaan. |
|||
== Deskripsi == |
== Deskripsi == |
||
⚫ | |||
{{Gallery |
{{Gallery |
||
| title = |
| title = |
||
Baris 66: | Baris 72: | ||
| |
| |
||
}} |
}} |
||
⚫ | |||
Merepresentasikan layanan perhubungan yang tidak pernah terputus 24 jam |
Merepresentasikan layanan perhubungan yang tidak pernah terputus 24 jam |
||
⚫ | |||
{{Gallery |
{{Gallery |
||
| title = |
| title = |
||
Baris 82: | Baris 89: | ||
| |
| |
||
}} |
}} |
||
⚫ | |||
Bulatan bumi berarti lingkup pelayanan jasa Perhubungan |
Bulatan bumi berarti lingkup pelayanan jasa Perhubungan |
||
⚫ | |||
{{Gallery |
{{Gallery |
||
| title = |
| title = |
||
Baris 98: | Baris 106: | ||
| |
| |
||
}} |
}} |
||
⚫ | |||
Burung Garuda berarti matra Perhubungan Udara |
Burung Garuda berarti matra Perhubungan Udara |
||
=== Jangkar === |
=== Jangkar === |
||
Baris 131: | Baris 138: | ||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
{{reflist}} Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 37 Tahun 1994 |
|||
{{reflist}} |
|||
== Lihat Pula == |
|||
* [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia]] |
|||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
Revisi terkini sejak 17 Maret 2024 09.00
Logo Kementerian Perhubungan Republik Indonesia | |
---|---|
Detail | |
Pemangku | Kementerian Perhubungan Republik Indonesia |
Digunakan sejak | 1984 |
Motto | Keselamatan dan Pelayanan Prima merupakan Prioritas Kinerja Kami |
Elemen lain |
|
Penggunaan | Logo Kementerian |
Logo Kementerian Perhubungan Republik Indonesia adalah simbol resmi yang mewakili Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, sebuah lembaga pemerintah yang bertanggung jawab atas pengembangan dan pengelolaan sektor transportasi di Indonesia. Logo ini memiliki makna dan desain yang menggambarkan visi, misi, serta nilai-nilai yang diemban oleh Kementerian Perhubungan dalam menjalankan tugasnya.
Dalam logo ini, terdapat elemen-elemen yang melambangkan berbagai aspek dari sektor transportasi, seperti darat, laut, udara, dan juga konektivitas antarwilayah. Desainnya juga mencerminkan semangat kemajuan, keselamatan, dan pelayanan yang menjadi fokus utama Kementerian Perhubungan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan mobilitas masyarakat Indonesia.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Pada tahun 1984 Kementerian Perhubungan Republik Indonesia mengadakan Lomba Cipta Lambang & Logo Perhubungan oleh +/-500 yang diikuti oleh pegawai Departemen Perhubungan, lalu dimenangkan oleh Syamsu Alhadi yang saat itu sebagai staf pegawai di Biro Keuangan Departemen Perhubungan, Syamsu Alhadi belajar mendesain logo dari seorang temannya dari Matahari Advertising yang bernama Tri Harto.
Awalnya Tri Harto memberikan ide kepada Syamsu Alhadi yaitu logo berupa belahan dunia dan dibawahnya terdapat burung merpati, pada saat itu BUMN yang terkenal adalah Garuda Indonesia sehingga menginspirasi Syamsu Alhadi untuk mengganti burung merpati dengan Burung Garuda lalu dikombinasikan dengan bentuk jangkar dan Roda Gerigi yang masing-masing menggambarkan mantra di Kementerian Perhubungan.
Pada awal pembuatan garis pada logo pada mulanya berwarna hitam, yang menurut penciptanya warna hitam melambangkan keabadian. Warna garis diubah oleh Bpk. Haryanto Dhanutirto, Menteri Perhubungan tahun 1993 - 1998, menjadi kuning emas yang melambangkan keagungan dan kemuliaan.
Deskripsi
[sunting | sunting sumber]Garis Lingkaran
[sunting | sunting sumber]Merepresentasikan layanan perhubungan yang tidak pernah terputus 24 jam
Bulatan bumi
[sunting | sunting sumber]Bulatan bumi berarti lingkup pelayanan jasa Perhubungan
Burung Garuda
[sunting | sunting sumber]Burung Garuda berarti matra Perhubungan Udara
Jangkar
[sunting | sunting sumber]Jangkar berarti matra Perhubungan Laut
Roda bergigi
[sunting | sunting sumber]Roda bergigi berarti matra Perhubungan Darat
Biru dan Kuning
[sunting | sunting sumber]Warna logo terdiri dari warna biru berarti kedamaian dan kuning berarti keagungan.
Galeri Logo
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 37 Tahun 1994
Lihat Pula
[sunting | sunting sumber]Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) (Inggris) Situs web resmi Kementerian Perhubungan Republik Indonesia Diarsipkan 2014-12-18 di Wayback Machine.
- Logo Kementerian Perhubungan Republik Indonesia di Facebook