Lompat ke isi

Plankton: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Pengembalian manual Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(32 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:plankton.jpg|thumb|right|200px|Fotomontag organisme plankton]]
[[Berkas:plankton.jpg|jmpl|ka|200px|Fotomontag organisme plankton]]
'''Plankton''' adalah salah satu [[organisme]] hanyut apapun yang hidup dalam [[zona pelagik]] (bagian atas) [[samudra]], [[laut]], dan badan [[air tawar]].<ref name=":2" /> Plankton berasal dari bahasa Yunani yaitu ''planktos'' yang berarti pengembara atau penghanyut. Istilah ini diterapkan pertama kali oleh [[Victor Hansen]] Direktur Ekspedisi [[Jerman]] pada tahun 1887 yang terkenal dengan sebutan ''Plankton Expedition'' yang dibuat untuk menentukan sistematika [[organisme]] laut. Setelah ekspedisi ini selesai disempurnakan kembali oleh [[Haeckel]] pada tahum 1990.<ref>{{Cite book|last=Husma|first=Amrah|date=28 Februari 2017|url=https://books.google.co.id/books?id=k4GcDwAAQBAJ&pg=PA37&dq=plankton+adalah&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwi2idudx_DsAhXjxTgGHdDGAJkQ6AEwBHoECAEQAg#v=onepage&q=plankton%20adalah&f=false|title=Biologi Pakan Alami|location=Makassar|publisher=CV. Social Politic Genius (SIGn)|isbn=978-602-61042-6-7|pages=37|language=id|url-status=live}}</ref>
'''Plankton''' didefinisikan sebagai [[organisme]] hanyut apapun yang hidup dalam [[zona pelagik]] (bagian atas) [[samudera]], [[laut]], dan badan [[air tawar]]. Secara luas plankton dianggap sebagai salah satu organisme terpenting di dunia, karena menjadi bekal makanan untuk kehidupan akuatik.
Bagi kebanyakan makhluk laut, plankton adalah makanan utama mereka. Plankton terdiri dari sisa-sisa hewan dan tumbuhan laut. Ukurannya kecil saja. Walaupun termasuk sejenis benda hidup, plankton tidak mempunyai kekuatan untuk melawan arus, air pasang atau angin yang menghanyutkannya.


Secara luas plankton dianggap sebagai salah satu organisme terpenting di dunia, karena menjadi bekal makanan untuk kehidupan akuatik. Bagi kebanyakan makhluk laut, plankton adalah makanan utama mereka. Plankton terdiri dari sisa-sisa hewan dan tumbuhan laut. Ukurannya kecil saja. Walaupun termasuk sejenis benda hidup, plankton tidak mempunyai kekuatan untuk melawan arus, air pasang atau angin yang menghanyutkannya. Plankton hidup di pesisir pantai di mana ia mendapat bekal garam mineral dan cahaya matahari yang mencukupi. Ini penting untuk memungkinkannya terus hidup. Mengingat plankton menjadi makanan [[ikan]], tidak mengherankan bila ikan banyak terdapat di pesisir pantai. Itulah sebabnya kegiatan menangkap ikan aktif dijalankan di kawasan itu. Selain sisa-sisa hewan, plankton juga tercipta dari tumbuhan. Jika dilihat menggunakan mikroskop, unsur tumbuhan alga dapat dilihat pada plankton. Beberapa makhluk laut yang memakan plankton adalah seperti [[batu karang]], [[kerang]], dan [[ikan paus]].<ref name=":2">{{Cite book|last=Mulyono|first=Mugi|last2=Firdaus|first2=Rian|last3=Alka|first3=Cut MN|last4=Hamdani|date=12 Februari 2018|url=https://books.google.co.id/books?id=NBp5DwAAQBAJ&pg=PA5&dq=Plankton+didefinisikan+sebagai+organisme+hanyut+apapun+yang+hidup+dalam+zona+pelagik+(bagian+atas)+samudera,+laut,+dan+badan+air+tawar.+Secara+luas+plankton+dianggap+sebagai+salah+satu+organisme+terpenting+di+dunia,+karena+menjadi+bekal+makanan+untuk+kehidupan+akuatik.&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwic3tahg-vsAhVMeH0KHfx0AAsQ6AEwAHoECAYQAg#v=onepage&q=Plankton%20didefinisikan%20sebagai%20organisme%20hanyut%20apapun%20yang%20hidup%20dalam%20zona%20pelagik%20(bagian%20atas)%20samudera,%20laut,%20dan%20badan%20air%20tawar.%20Secara%20luas%20plankton%20dianggap%20sebagai%20salah%20satu%20organisme%20terpenting%20di%20dunia,%20karena%20menjadi%20bekal%20makanan%20untuk%20kehidupan%20akuatik.&f=false|title=Sumberdaya Hayati Laut Indonesia: Sebuah Pengantar Sumber Daya Hayati Laut Indonesia|location=Jakarta|publisher=STP Press|isbn=978-602-9156-42-3|pages=5|language=id|url-status=live}}</ref>
Plankton hidup di pesisir pantai di mana ia mendapat bekal garam mineral dan cahaya matahari yang mencukupi. Ini penting untuk memungkinkannya terus hidup. Mengingat plankton menjadi makanan [[ikan]], tidak mengherankan bila ikan banyak terdapat di pesisir pantai. Itulah sebabnya kegiatan menangkap ikan aktif dijalankan di kawasan itu.


Umumnya ukuran plankton sangat kecil dan dapat diukur dengan besaran [[mikrometer]] sampai dengan [[milimeter]]. Namun, ada juga yang berukuran besar seperti [[ubur-ubur]] yang ukurannya bisa mencapai dua [[meter]], tapi untuk sebaran jenis ini di laut sangat sedikit. Ubur-ubur terbesar di dunia adalah ''Scyanea Actica'' yang memiliki diameter payung dua meter dan panjang umbai-umbai [[tentakel]]<nowiki/>nya sampai dengan 20 meter. Ukuran kecil pada plakton sangat menguntungkan untuk [[adaptasi]] kehidupan mengapung di air. Dengan ukuran yang kecil daya apungnya akan lebh tinggi dan juga proses faali (fisiologi) antara individu [[sel]] dengan lingkungannya dapat terjadi dengan lebih efisien.<ref>{{Cite book|last=Nontji|first=Anugerah|date=2008|url=https://books.google.co.id/books?id=gtGYKtH8MowC&printsec=frontcover&dq=plankton&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwic88_rgOvsAhWGILcAHcUyAAMQ6AEwAHoECAMQAg#v=onepage&q=plankton&f=false|title=Plankton laut|location=Jakarta|publisher=Yayasan Obor Indonesia|isbn=978-979-799-085-5|pages=5|language=id|url-status=live}}</ref>
Selain sisa-sisa hewan, plankton juga tercipta dari tumbuhan. Jika dilihat menggunakan mikroskop, unsur tumbuhan alga dapat dilihat pada plankton. Beberapa makhluk laut yang memakan plankton adalah seperti [[batu karang]], [[kerang]], dan [[ikan paus]].


== Jenis ==
Plankton dibagi menjadi :

1. fitoplankton
* Fitoplankton adalah jenis plankton yang sering disebut [[mikroalga]] mirip dengan tanaman terestrial karena memiliki [[klorofil]] dan membutuhkan [[sinar]] [[matahari]] untuk hidup dan berkembang. Fitoplakton dapat digunakan sebagai indikator [[kontaminasi]] dan kualitas air. Hal itu dapat terjadi karena fitoplankton akan terhambat [[populasi]] dan proses [[Fotosintesis|fotosintesisnya]] karena pencemaran air tempat tinggalnya.<ref name=":0">{{Cite book|last=Husamah|first=|last2=Rahardjanto|first2=Abdulkadir|date=13 Februari 2019|url=https://books.google.co.id/books?id=qBHpDwAAQBAJ&pg=PA58&dq=Plankton+adalah&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjgrfuviOvsAhX-7XMBHY9UAccQ6AEwAnoECAYQAg#v=onepage&q=Plankton%20adalah&f=false|title=Bioindikator: Teori dan Aplikasi dalam Biomonitoring|location=|publisher=UMMPress|isbn=978-979-796-383-5|pages=59|language=id|url-status=live}}</ref> Fitoplankton bersifat seperti [[tumbuhan]], seperti ''diatoaeme''.<ref name=":1">{{Cite book|last=Hartono|first=|date=|url=https://books.google.co.id/books?id=gjnHj6WomNQC&pg=PA12&dq=Plankton+adalah&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjgrfuviOvsAhX-7XMBHY9UAccQ6AEwA3oECAAQAg#v=onepage&q=Plankton%20adalah&f=false|title=Geografi: Jelajah Bumi dan Alam Semesta|location=Bandung|publisher=PT Grafindo Media Pratama|isbn=978-979-9281-61-6|pages=12|language=id|url-status=live}}</ref>
2. zooplankton
* Zooplankton adalah jenis plankton [[Mikroskop|mikroskopis]] yang hidup pada tubuh air dan mengandalkan arus air sebagai transportasinya. Zooplankton adalah makanan penting untuk [[ikan]] dan dapat mengevaluasi pencemaran air tempat mereka tinggal.<ref name=":0" /> Zooplankton bersifat seperti [[hewan]], seperti ''radiolaria'' dan ''foraminifera''.<ref name=":1" />

== Manfaat ==

* Komponen utama [[rantai makanan]] makhluk hidup di perairan.
* Fitoplankton dan [[rumput laut]] menghasilkan 70 persen [[oksigen]] [[bumi]].
* Mengambil [[karbon dioksida]] di [[atmosfer]] dan menyimpannya jauh di dalam lautan sehingga plankton dapat mengekang perubahan [[iklim]].
* Plankton berjasa dalam pasokan [[minyak bumi]] bagi [[bahan bakar]] [[kendaraan]] melalui proses yang berasal dari laut kuno.<ref>{{Cite web|last=Purnama|first=Rayhand|date=|title=Plankton yang Punya Peran Penting untuk Bumi|url=https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20200609111958-199-511316/plankton-yang-punya-peran-penting-untuk-bumi|website=www.cnnindonesia.com|language=id-ID|access-date=2020-11-07}}</ref>

== Rujukan ==
{{Reflist}}


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
Baris 16: Baris 25:


{{Commons|Plankton}}
{{Commons|Plankton}}
{{hewan-stub}}

[[Kategori:Oseanografi]]
[[Kategori:Oseanografi]]

Revisi terkini sejak 17 Maret 2024 09.25

Fotomontag organisme plankton

Plankton adalah salah satu organisme hanyut apapun yang hidup dalam zona pelagik (bagian atas) samudra, laut, dan badan air tawar.[1] Plankton berasal dari bahasa Yunani yaitu planktos yang berarti pengembara atau penghanyut. Istilah ini diterapkan pertama kali oleh Victor Hansen Direktur Ekspedisi Jerman pada tahun 1887 yang terkenal dengan sebutan Plankton Expedition yang dibuat untuk menentukan sistematika organisme laut. Setelah ekspedisi ini selesai disempurnakan kembali oleh Haeckel pada tahum 1990.[2]

Secara luas plankton dianggap sebagai salah satu organisme terpenting di dunia, karena menjadi bekal makanan untuk kehidupan akuatik. Bagi kebanyakan makhluk laut, plankton adalah makanan utama mereka. Plankton terdiri dari sisa-sisa hewan dan tumbuhan laut. Ukurannya kecil saja. Walaupun termasuk sejenis benda hidup, plankton tidak mempunyai kekuatan untuk melawan arus, air pasang atau angin yang menghanyutkannya. Plankton hidup di pesisir pantai di mana ia mendapat bekal garam mineral dan cahaya matahari yang mencukupi. Ini penting untuk memungkinkannya terus hidup. Mengingat plankton menjadi makanan ikan, tidak mengherankan bila ikan banyak terdapat di pesisir pantai. Itulah sebabnya kegiatan menangkap ikan aktif dijalankan di kawasan itu. Selain sisa-sisa hewan, plankton juga tercipta dari tumbuhan. Jika dilihat menggunakan mikroskop, unsur tumbuhan alga dapat dilihat pada plankton. Beberapa makhluk laut yang memakan plankton adalah seperti batu karang, kerang, dan ikan paus.[1]

Umumnya ukuran plankton sangat kecil dan dapat diukur dengan besaran mikrometer sampai dengan milimeter. Namun, ada juga yang berukuran besar seperti ubur-ubur yang ukurannya bisa mencapai dua meter, tapi untuk sebaran jenis ini di laut sangat sedikit. Ubur-ubur terbesar di dunia adalah Scyanea Actica yang memiliki diameter payung dua meter dan panjang umbai-umbai tentakelnya sampai dengan 20 meter. Ukuran kecil pada plakton sangat menguntungkan untuk adaptasi kehidupan mengapung di air. Dengan ukuran yang kecil daya apungnya akan lebh tinggi dan juga proses faali (fisiologi) antara individu sel dengan lingkungannya dapat terjadi dengan lebih efisien.[3]

Jenis[sunting | sunting sumber]

  • Fitoplankton adalah jenis plankton yang sering disebut mikroalga mirip dengan tanaman terestrial karena memiliki klorofil dan membutuhkan sinar matahari untuk hidup dan berkembang. Fitoplakton dapat digunakan sebagai indikator kontaminasi dan kualitas air. Hal itu dapat terjadi karena fitoplankton akan terhambat populasi dan proses fotosintesisnya karena pencemaran air tempat tinggalnya.[4] Fitoplankton bersifat seperti tumbuhan, seperti diatoaeme.[5]
  • Zooplankton adalah jenis plankton mikroskopis yang hidup pada tubuh air dan mengandalkan arus air sebagai transportasinya. Zooplankton adalah makanan penting untuk ikan dan dapat mengevaluasi pencemaran air tempat mereka tinggal.[4] Zooplankton bersifat seperti hewan, seperti radiolaria dan foraminifera.[5]

Manfaat[sunting | sunting sumber]

Rujukan[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b Mulyono, Mugi; Firdaus, Rian; Alka, Cut MN; Hamdani (12 Februari 2018). Sumberdaya Hayati Laut Indonesia: Sebuah Pengantar Sumber Daya Hayati Laut Indonesia. Jakarta: STP Press. hlm. 5. ISBN 978-602-9156-42-3. 
  2. ^ Husma, Amrah (28 Februari 2017). Biologi Pakan Alami. Makassar: CV. Social Politic Genius (SIGn). hlm. 37. ISBN 978-602-61042-6-7. 
  3. ^ Nontji, Anugerah (2008). Plankton laut. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. hlm. 5. ISBN 978-979-799-085-5. 
  4. ^ a b Husamah; Rahardjanto, Abdulkadir (13 Februari 2019). Bioindikator: Teori dan Aplikasi dalam Biomonitoring. UMMPress. hlm. 59. ISBN 978-979-796-383-5. 
  5. ^ a b Hartono. Geografi: Jelajah Bumi dan Alam Semesta. Bandung: PT Grafindo Media Pratama. hlm. 12. ISBN 978-979-9281-61-6. 
  6. ^ Purnama, Rayhand. "Plankton yang Punya Peran Penting untuk Bumi". www.cnnindonesia.com. Diakses tanggal 2020-11-07. 

Lihat pula[sunting | sunting sumber]