Lompat ke isi

Marga, Tabanan: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 8°31′21.45″S 115°10′15.78″E / 8.5226250°S 115.1710500°E / -8.5226250; 115.1710500
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Angayubagia (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
-link iklan
 
(15 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Tempat lain|Marga (disambiguasi)}}
{{Short description|Kecamatan di Kabupaten Tabanan, Bali}}
{{Short description|Kecamatan di Kabupaten Tabanan, Bali}}
{{coord|8|31|21.45|S|115|10|15.78|E|display=title}}
{{coord|8|31|21.45|S|115|10|15.78|E|display=title}}
{{Kecamatan
{{Kecamatan
|nama = Marga
|nama = Marga
|peta = [[Berkas:Locator Kecamatan Marga di Kabupaten Tabanan.png|200px]]
|peta = [[Berkas:Indonesia Tabanan Marga district location map.svg|250px]]
|gambar = [[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Straatgezicht met waringin in Marga TMnr 10024249.jpg|jmpl|200px|Pohon Beringin di pinggir jalan di Marga pada tahun 1912]]
|gambar = [[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Straatgezicht met waringin in Marga TMnr 10024249.jpg|200px]]
|caption = Pohon Beringin di pinggir jalan di Marga pada tahun 1912
|caption =
|provinsi = Bali
|provinsi = Bali
|dati2 = Kabupaten
|dati2 = Kabupaten
Baris 12: Baris 13:
|kode pos = 82181
|kode pos = 82181
|luas = 44,79 km²<ref name="BPS Marga 2017"/>
|luas = 44,79 km²<ref name="BPS Marga 2017"/>
|penduduk = 44.768 jiwa (2016)<ref>[http://prodeskel.binapemdes.kemendagri.go.id/gjpenduduk_detil/ Prodeskel Binapemdes Kemendagri]</ref><br/> 40.353 jiwa (2010)<ref name="BPS 2010">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/website/fileMenu/Penduduk-Indonesia-Menurut-Desa-2010.pdf |title=Penduduk Indonesia Menurut Desa 2010 |publisher= Badan Pusat Statistik |year=2010 |page=132 |language=id |access-date= 14 Juni 2019}}</ref>
|penduduk = 44.768 jiwa (2016)<ref name="Prodeskel">{{Cite web|url=http://prodeskel.binapemdes.kemendagri.go.id/mpublik/|title=Prodeskel Bina Pemdes|website=prodeskel.binapemdes.kemendagri.go.id|access-date=2020-06-11}}</ref><br/> 40.353 jiwa (2010)<ref name="BPS 2010">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/website/fileMenu/Penduduk-Indonesia-Menurut-Desa-2010.pdf |title=Penduduk Indonesia Menurut Desa 2010 |publisher= Badan Pusat Statistik |year=2010 |page=132 |language=id |access-date= 14 Juni 2019}}</ref>
|kepadatan = 901 jiwa/km² (2010)
|kepadatan = 901 jiwa/km² (2010)
|kelurahan = 16 desa<ref name="Permendagri-137-2017"/>
|kelurahan = 16 desa<ref name="Permendagri-137-2017"/>
Baris 20: Baris 21:
}}
}}


'''Marga''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[kabupaten Tabanan]], [[provinsi]] [[Bali]], [[Indonesia]].<ref name="Permendagri-137-2017">{{cite web|url= https://www.kemendagri.go.id/pages/detail/108-permendagri-no137-tahun-2017 |title= Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan |publisher= Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia |access-date= 5 Desember 2018}}</ref> Berada di bagian timur yang berbatasan dengan Mengwi. Kecamatan Marga merupakan salah satu Kota Kerajaan Tua.
'''Marga''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[kabupaten Tabanan]], [[provinsi]] [[Bali]], [[Indonesia]].<ref name="Permendagri-137-2017">{{cite web |url= https://www.kemendagri.go.id/pages/detail/108-permendagri-no137-tahun-2017 |title= Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan |publisher= Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia |access-date= 5 Desember 2018 |archive-date= 2019-09-19 |archive-url= https://web.archive.org/web/20190919205500/https://www.kemendagri.go.id/pages/detail/108-permendagri-no137-tahun-2017 |dead-url= yes }}</ref> Berada di bagian timur yang berbatasan dengan Mengwi dan Abiansemal. Kecamatan Marga merupakan salah satu Kota Kerajaan Tua.


== Sejarah ==
== Sejarah ==
Dikisahkan dalam perjalanan dari keturunan Sri Arya Sentong, bernama Ki Gusti Ngurah Pacung, melakukan kegiatan spiritual dari Nusa Penida dimana di tempat tersebut dibangun parhyangan mulai dari Alas Kedaton, Pura Puser Tasik sampai Pucak Padang Dawa. Ia juga membangun Pesramaan sebagai tempat untuk memerintah yang kemudian diberi nama alas Urat Mara dimana "Urat" berarti kekuatan dan "Mara" berarti baru disitulah adanya kekuatan baru dengan desanya bernama Taman Lebah. Kemudian nama Urat Mara berubah menjadi Marga setelah adanya perpecahan di Puri Perean. Marga memiliki objek wisata antara lain Taman Makam Pahlawan Margarana dan Alas Kedaton.{{fact}}
Dikisahkan dalam perjalanan dari keturunan Sri Arya Sentong, bernama Ki Gusti Ngurah Pacung, melakukan kegiatan spiritual dari Nusa Penida dimana di tempat tersebut dibangun parhyangan mulai dari Alas Kedaton, Pura Puser Tasik sampai Pucak Padang Dawa. Ia juga membangun Pesramaan sebagai tempat untuk memerintah yang kemudian diberi nama alas Urat Mara dimana "Urat" berarti kekuatan dan "Mara" berarti baru disitulah adanya kekuatan baru dengan desanya bernama Taman Lebah. Kemudian nama Urat Mara berubah menjadi Marga setelah adanya perpecahan di Puri Perean.

Marga memiliki objek wisata antara lain Taman Makam Pahlawan Margarana dan Alas Kedaton.<ref>{{Cite news|last=Abrur|title=Berwisata ke Alas Kedaton, Hutan Lindung yang Dihuni Ribuan Kera|url=https://www.detik.com/bali/wisata/d-6025315/berwisata-ke-alas-kedaton-hutan-lindung-yang-dihuni-ribuan-kera|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2022-05-29}}</ref>


== Pemerintahan ==
== Pemerintahan ==
Baris 46: Baris 49:


== Demografi ==
== Demografi ==
Berdasarkan sensus BPS tahun 2010, jumlah penduduk kecamatan Marga berjumlah 40.353 jiwa.<ref>[https://www.bps.go.id/website/fileMenu/Penduduk-Indonesia-Menurut-Desa-2010.pdf Penduduk Indonesia Menurut Desa 2010], hal.1374</ref> Berdasarkan proyeksi BPS tahun 2016, jumlah penduduk dapat mencapai 41.670 jiwa yang terdiri dari 20.540 laki-laki dan 21.130 perempuan. Sedangkan berdasarkan data Kemendagri sampai dengan tahun 2017, penduduk kecamatan Kediri sudah mencapai 44.768 jiwa.<ref>[http://prodeskel.binapemdes.kemendagri.go.id/gjpenduduk_detil/ Prodeskel Binapemdes Kemendagri]</ref>
Berdasarkan sensus BPS tahun 2010, jumlah penduduk kecamatan Marga berjumlah 40.353 jiwa.<ref name="BPS 2010"/> Berdasarkan proyeksi BPS tahun 2016, jumlah penduduk dapat mencapai 41.670 jiwa yang terdiri dari 20.540 laki-laki dan 21.130 perempuan. Sedangkan berdasarkan data Kemendagri sampai dengan tahun 2017, penduduk kecamatan Marga sudah mencapai 44.768 jiwa.<ref name="Prodeskel"/>


Sarana dan prasarana pendidikan yang ada di Marga tahun 2016 meliputi [[Taman kanak-kanak|TK]] 21 buah, [[Sekolah dasar|SD]] 34 buah, [[Sekolah menengah pertama|SMP]] 4 Buah, [[Sekolah menengah atas|SMU]] 1 buah, dan [[Sekolah menengah kejuruan|SMK]] 1 buah. Di Marga juga terdapat 2 [[puskesmas]], 6 [[Puskesmas Pembantu|puskesmas pembantu]], dan 71 [[posyandu]].<ref name="BPS Marga 2017">{{cite web|url= https://tabanankab.bps.go.id/publication/2017/09/14/369c1af2bb3cff58865f5421/kecamatan-marga-dalam-angka-2017.html |title= Kecamatan Marga dalam Angka 2017 |publisher=Badan Pusat Statistik Indonesia |year=2017 |language=id |access-date= 16 Desember 2018}}</ref>
Sarana dan prasarana pendidikan yang ada di Marga tahun 2016 meliputi [[Taman kanak-kanak|TK]] 21 buah, [[Sekolah dasar|SD]] 34 buah, [[Sekolah menengah pertama|SMP]] 4 Buah, [[Sekolah menengah atas|SMU]] 1 buah, dan [[Sekolah menengah kejuruan|SMK]] 1 buah. Di Marga juga terdapat 2 [[puskesmas]], 6 [[Puskesmas Pembantu|puskesmas pembantu]], dan 71 [[posyandu]].<ref name="BPS Marga 2017">{{cite web|url= https://tabanankab.bps.go.id/publication/2017/09/14/369c1af2bb3cff58865f5421/kecamatan-marga-dalam-angka-2017.html |title= Kecamatan Marga dalam Angka 2017 |publisher=Badan Pusat Statistik Indonesia |year=2017 |language=id |access-date= 16 Desember 2018}}</ref>
Baris 53: Baris 56:
{{Reflist}}
{{Reflist}}


=== Pranala luar ===
== Pranala luar ==
* {{id}} [https://marga.tabanankab.go.id/ Website Resmi Kecamatan Marga]
* {{id}} [https://marga.tabanankab.go.id/ Website Resmi Kecamatan Marga]
* {{id}} [https://tabanankab.bps.go.id/publication.html BPS Kabupaten Tabanan]
* {{id}} [https://tabanankab.bps.go.id/publication.html BPS Kabupaten Tabanan]
* {{id}} [http://www.prodeskel.binapemdes.kemendagri.go.id/mpublik/ Prodeskel Binapemdes Kemendagri]
* {{id}} [http://www.prodeskel.binapemdes.kemendagri.go.id/mpublik/ Prodeskel Binapemdes Kemendagri] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220401173302/http://www.prodeskel.binapemdes.kemendagri.go.id/mpublik/ |date=2022-04-01 }}
{{Marga, Tabanan}}
{{Marga, Tabanan}}
{{Kabupaten Tabanan}}
{{Kabupaten Tabanan}}
{{Authority control}}
{{Authority control}}
{{Kecamatan-stub}}



[[Kategori:Kecamatan di Indonesia]]
{{Kecamatan-stub}}

Revisi terkini sejak 19 Maret 2024 07.25

8°31′21.45″S 115°10′15.78″E / 8.5226250°S 115.1710500°E / -8.5226250; 115.1710500

Marga
Peta lokasi Kecamatan Marga
Negara Indonesia
ProvinsiBali
KabupatenTabanan
Pemerintahan
 • CamatDrs. I Gst Agung Alit Adiatmika[1]
Populasi
 • Total44,768 jiwa (2.016)[2]
40,353 jiwa (2.010)[3] jiwa
Kode pos
82181
Kode Kemendagri51.02.07 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS5102050 Edit nilai pada Wikidata
Luas44,79 km²[4]
Desa/kelurahan16 desa[5]
Situs webmarga.tabanankab.go.id


Marga adalah sebuah kecamatan di kabupaten Tabanan, provinsi Bali, Indonesia.[5] Berada di bagian timur yang berbatasan dengan Mengwi dan Abiansemal. Kecamatan Marga merupakan salah satu Kota Kerajaan Tua.

Dikisahkan dalam perjalanan dari keturunan Sri Arya Sentong, bernama Ki Gusti Ngurah Pacung, melakukan kegiatan spiritual dari Nusa Penida dimana di tempat tersebut dibangun parhyangan mulai dari Alas Kedaton, Pura Puser Tasik sampai Pucak Padang Dawa. Ia juga membangun Pesramaan sebagai tempat untuk memerintah yang kemudian diberi nama alas Urat Mara dimana "Urat" berarti kekuatan dan "Mara" berarti baru disitulah adanya kekuatan baru dengan desanya bernama Taman Lebah. Kemudian nama Urat Mara berubah menjadi Marga setelah adanya perpecahan di Puri Perean.

Marga memiliki objek wisata antara lain Taman Makam Pahlawan Margarana dan Alas Kedaton.[6]

Pemerintahan

[sunting | sunting sumber]

Pembagian Administratif

[sunting | sunting sumber]

Kecamatan Marga terbagi atas 16 desa, yakni:

  1. Baru
  2. Batannyuh
  3. Beringkit
  4. Cau Belayu
  5. Geluntung
  6. Kukuh
  7. Kuwum
  8. Marga
  9. Marga Dajan Puri
  10. Marga Dauh Puri
  11. Payangan
  12. Peken
  13. Petiga
  14. Selanbawak
  15. Tegaljadi
  16. Tua

Demografi

[sunting | sunting sumber]

Berdasarkan sensus BPS tahun 2010, jumlah penduduk kecamatan Marga berjumlah 40.353 jiwa.[3] Berdasarkan proyeksi BPS tahun 2016, jumlah penduduk dapat mencapai 41.670 jiwa yang terdiri dari 20.540 laki-laki dan 21.130 perempuan. Sedangkan berdasarkan data Kemendagri sampai dengan tahun 2017, penduduk kecamatan Marga sudah mencapai 44.768 jiwa.[2]

Sarana dan prasarana pendidikan yang ada di Marga tahun 2016 meliputi TK 21 buah, SD 34 buah, SMP 4 Buah, SMU 1 buah, dan SMK 1 buah. Di Marga juga terdapat 2 puskesmas, 6 puskesmas pembantu, dan 71 posyandu.[4]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Post, Redaksi Portal Bali (2017-09-25). "Rumah Jabatan Camat Marga Jadi Posko Pengungsian". BALIPOST.com. Diakses tanggal 2020-06-11. 
  2. ^ a b "Prodeskel Bina Pemdes". prodeskel.binapemdes.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 2020-06-11. 
  3. ^ a b "Penduduk Indonesia Menurut Desa 2010" (PDF). Badan Pusat Statistik. 2010. hlm. 132. Diakses tanggal 14 Juni 2019. 
  4. ^ a b "Kecamatan Marga dalam Angka 2017". Badan Pusat Statistik Indonesia. 2017. Diakses tanggal 16 Desember 2018. 
  5. ^ a b "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-09-19. Diakses tanggal 5 Desember 2018. 
  6. ^ Abrur. "Berwisata ke Alas Kedaton, Hutan Lindung yang Dihuni Ribuan Kera". detikcom. Diakses tanggal 2022-05-29. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]